Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

1.Tujuan Pendirian

Tujuan pendirian bank syariah tidak hanya fokus pada keuntungan di dunia saja tetapi juga
memperhatikan aspek akhirat juga. Sedangkan bank konvensional hanya berorientasi keuntungan
dengan bebas nilai dan prinsip yang berlaku di masyarakat.

2. Prinsip Pelaksanaan

Bank syariah melaksanakan aktivitas usaha berdasarkan hukum Islam mengacu pada Al-quran,
Hadist, fatwa MUI. Sedangkan, bank konvensional melaksanakan aktivitasnya berdasarkan
peraturan nasional dan internasional yang berlaku.

3. Sistem Bunga

Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga dan menerapkan akad bagi hasil atau nisbah.
Sedangkan, bank konvensional menggunakan sistem bunga dan perjanjian berdasarkan aturan
pemerintah.

4. Sistem Operasional

Bank syariah tidak menggunakan sistem bunga dan menerapkan akad bagi hasil atau nisbah.
Sedangkan, bank konvensional menggunakan sistem bunga dan perjanjian berdasarkan aturan
pemerintah.

5. Pengawas Lembaga
Bank syariah diawasi oleh berbagai lembaga, seperti dewan syariah nasional, dewan pengawas
syariah, dan dewan komisaris bank. Sedangkan bank konvensional diawasi oleh dewan komisaris
saja.

6. Biaya Denda

Bank syariah tidak membebankan denda ke nasabah yang terlambat atau tidak bisa membayar
dan hanya melakukan perundingan dan kesepakatan bersama. Sedangkan bank konvensional
membebankan denda kepada nasabah jika kredit macet dan besaran bunga meningkat.

7. Hubungan Antara Nasabah dan Lembaga Perbankan

Bank syariah membangun hubungan dengan nasabah dalam 4 bagian, yaitu penjual-pembeli,
kemitraan, sewa dan penyewa. Sedangkan pola hubungan bank konvensional hanya debitur dan
kreditur.

8. Kesepakatan Formal

Bank Syariah melakukan kesepakatan yang disebut dengan akan dengan memperhatikan hukum
islam. Sedangkan, bank konvensional melakukan kesepakatan secara hukum nasional yang
berlaku di suatu negara.

9. Pengelolaan Dana

Bank Syariah mengelola dana nasabah pada bisnis yang diizinkan oleh aturan Islam dan tidak
boleh diinvestasikan pada bisnis yang bertentangan dengan nilai Islam, seperti narkoba, alkohol,
judi, dan sebagainya.

Bank Konvensional mengelola dana pada bisnis yang menguntungkan selama berada di bawah
naungan Undang-Undang Negara.
10. Pembagian Keuntungan

Bank Syariah memperoleh keuntungan dari hasil jual beli, bermitra dengan nasabah, dan sewa-
menyewa. Sedangkan, Bank Konvensional mendapatkan keuntungan dari dari suku bunga yang
dibebankan kepada nasabah.

Anda mungkin juga menyukai