Oleh:
Desmyanti 202006010141
Pembimbing:
dr. Jefferson Marampe, Sp. B, FINACS FICS
Nama : Tito Bihaqqi
Usia : 17 tahun
Riwayat Kebiasaan:
Pasien rutin makan sayur dan buah, namun pasien mengaku selalu makan makanan
pedas. Alkohol & merokok disangkal. Pasien merupakan siswa kelas 3 SMA
Riwayat Pengobatan:
Pasien mengaku mengkonsumsi obat antihemorroid
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital
- Tekanan Darah : 110/70
- Nadi : 89x/menit
Pemeriksaan - RR : 20x/menit
Fisik - Suhu : 36° C
Antropometri
- BB : 71
- TB : 173
- IMT : 23.7
• Kepala : normocephali, deformitas (-)
• Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(-/-), pupil bulat, isokor, diameter pupil 3mm/3mm,
RCL (+/+), RTCL (+/+)
• Hidung : deviasi septum (-), deformitas (-),
Status Generalis discharge (-), massa (-)
• Telinga :deformitas (-), discharge (-), massa (-)
• Mulut :mukosa oral basah, faring hiperemis (-),
T1/T1
• Leher : trakea ditengah, pembesaran KGB (-)
Thorax
Paru-paru:
- Inspeksi : gerak pernapasan terlihat simetris, tidak ada
bagian paru yang tertinggal, jejas (-)
- Palpasi : gerakan pernapasan teraba simetris
- Perkusi : sonor pada kedua lapang
- Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Status Generalis Jantung:
- Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat
- Palpasi : iktus cordis teraba di linea midclavicularis ICS 5
- Perkusi : Batas kanan: linea parasternalis dekstra ICS 4,
batas kiri: linea midclavicularis sinistra ICS 5,
batas atas linea parasternalis sinistra ICS 2
- Auskultasi : S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : tampak datar
Ekstremitas
Akral hangat, CRT<2 detik, edema (-/-/-/-).
Regio Anus
Status Lokalis Inspeksi : terdapat massa pada posisi arah jam 5
Kimia Klinik
Anti HCV
Non Reaktif Non Reaktif
(17/08/21)
SARS COV-2
Antigen Rapid Test Negatif Negatif
(17/08/21)
Anamnesis
- Benjolan disekitar lubang anus sejak 2 bulan SMRS
disangkal
- Eksterna
- Interna
Anatomy Eksterna : pelebaran pembuluh vena (pleksus
hemoroid inferior) yang berada dibawah kulit
(subkutan), di bawah linea dentata, somatic
innervation
Internal : pelebaran pembuluh vena (pleksus
hemoroid superior) yang berada dibawah mukosa
(submucosa), diatas linea dentata, visceral
innervation
4-5% Prevalensi Symptomatic Hemorrhoids
22% Prevalensi Asymptomatic
Epidemiologi 45-65 tahun prevalensi terbanyak
Pria = wanita
Mengedan pada BAB yang sulit
Pola BAB yang salah (terlalu lama duduk di jamban)
Peningkatan tekanan intraabdomen karena tumor
Kehamilan
Faktor Risiko Usia tua
Konstipasi
Kurang mengkonsumsi makanan berserat
Kurang olahraga/imobilisasi
Painless rectal bleeding (merah terang)
Prolaps hemorrhoid
Gatal, bercak feses
Gambaran Klinis Nyeri pada Hemorrhoid Eksterna dan Interna Grade III-
IV yang mengalami trombosis
Anemia
Status General
Status Lokalis
- Inspeksi : bila hemoroid prolapse, lapisan epitel
penutup bagian yang menonjol keluar ini
mengeluarkan mucus dapat dilihat apabila penderita
Pemeriksaan diminta mengedan.
Penunjang Proktosigmoidoskopi
Diagnosis
Banding
Tujuan : mencegah perburukan penyakit
Perbaikan pola hidup, pola makan dan minum, dan pola
Penatalaksanaaan defekasi
Medis Pola defekasi Bowel Management Program diet,
Nonfarmakologis cairan, serat tambahan, pelunak feses, & perubahan
perilaku buang air
Tujuan: untuk memperbaiki defekasi dan meredakan atau menghilangkan
keluhan dan gejala
Terapi untuk memperbaiki defekasi:
- Suplemen serat : pysillum atau isphagula Husk
- Laksan/pencahar
- Laxadine emulsi phenolptalein 55 mg,
paraffin liquidum 1200 mg, glycerin 378 mg
- Dulcolax Bisacodyl