Anda di halaman 1dari 14

Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

Manfaat Corporate Social Responsibility oleh Stakeholder Primer dan Sekunder


(Studi Kasus Pada PT. Asia Sawit Makmur Jaya Provinsi Riau)

Herman
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Riau
b
Jalan Kharuddin Nasution No 113, Pekanbaru, 28284, Riau, Provinsi Riau
Email : herman@soc.uir.ac.id

Abstrak

Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh


perusahaan dalam rangka memberikan sumbangsih hasil usahanya kepada masyarakat yang
berada disekitar perusahaan maupun masyarakat secara umum. Tulisan ini membahas tentang
bagaimana peran dari masing-masing pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan tangung
jawab sosial perusahaan yang terdiri dari perusahaan, masyarakat dan pemerintah.
Penelitian ini menggunakan teori manfaat CSR untuk Stakeholders yang penulis
kutip dari pendapat Totok Mardikanto yang terdiri dari manfaat CSR bagi perusahaan,
manfaat CSR bagi Masyarakat dan Manfaat CSR bagi Pemerintah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memprioritaskan alat
bantu penelitian yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan menggunakan data
primer dan skunder. Lokasi penelitian yaitu di Desa Jake Kabupaten Kuantan Singingi
Provinsi Riau dengan responden Humas, karyawan perusahaan, Masyarakat, dan Pemerintah
setempat.
Dari hasil penelitian bahwa manfaat CSR bagi perusahaan, masyarakat dan
pemerintah sudah terpenuhi, namun masih ada hal-hal yang belum berjalan dengan efektif.
Adapun saran yang penulis sampaikan adalah perusahaan dalam melaksanakan
kegiatan CSR bukan hanya sekedar kewajiban saja tetapi kebutuhan bagi perusahaan serta
tata kelola perusahaan juga harus lebih baik lagi. Bagi masyarakat perlu berperan aktif dalam
kegiatan CSR dan melaporkan apa bila kegiatan tersebut tidak sesuai dengan yang telah
ditetapkan. Sedangkan untuk pemerintah hendaknya melakukan fungsi pengawasan dan
fungsi koordinasi agar pelaksanaan lebih baik lagi kedepannya.

Kata Kunci : CSR, Manfaat, Pemangku Kepentingan

Abstract

Corporate social responsibility (CSR) is an activity carried out by the company in


order to contribute to the results of its business to the people who are around the company
and society in general.
This study uses the theory of CSR benefits for stakeholders that the author quotes from
Totok Mardikanto opinion which consists of the benefits of CSR for companies, the benefits of
CSR for the community and the benefits of CSR for the Government.

264 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

This study uses qualitative research methods by prioritizing research tools, namely
observation, interviews and documentation, using primary and secondary data. The location
of the study was in Jake Village, Kuantan Singingi Regency, Riau Province, with Public
Relations respondents, company employees, the Community, and the local Government.
From the results of the study, the benefits of CSR for companies, communities and the
government have been fulfilled, but there are still things that have not been effective.
The suggestion that the authors convey is that the company in implementing CSR
activities is not just an obligation but the need for companies and corporate governance must
also be better. For the community, they need to play an active role in CSR activities and
report what if the activity is not in accordance with what has been determined. As for the
government, the monitoring function and coordination function must be carried out so that
the implementation will be better in the future.

Keywords: CSR, Benefits, Stakeholders

A. PENDAHULUAN demikian, karena kebijakan pelaksanaan


Didalam setiap organisasi terdapat CSR tidak akan berjalan baik tanpa proses
berbagai macam tujuan yang ingin dicapai dari ketiga konsep diatas. Menurut
dimana hal tersebut merupakan kodrat Handjaja (2013:1) Corporate Social
setiap organisasi agar roda organisasinya Responsibility atau yang lebih dikenal
terus berjalan dalam menghadapi dengan CSR merupakan sebuah komitmen
tantangan kedepan. Setiap organisasi dari suatu perusahaan untuk memberikan
berusaha untuk mencapai tujuannya secara kontribusi yang lebih pada masyarakat,
efektif dan efisien dengan cara baik melalui tindakan sosial maupun
mengoptimalkan fungsi sumber daya tanggung jawab lingkungan. Dari
organisasi yang dikenal dengan sebutan 6 pendapat diatas jelas bahwa program CSR
M atau tools of managemen. Pelaksanaan ini merupakan kegiatan dalam bentuk
tujuan organisasi tidak merta-merta akan sosial dan lingkungan yang ditujukan
berhasil tanpa ditopang oleh pelaksanaan kepada masyarakat yang ada disekitar
administrasi dan manajemen yang handal, perusahaan maupun masyarakat secara
karena ketiga hal tersebut tidak dapat umumnya.
berjalan sendiri-sendiri karena merupakan Pelaksanaan program CSR
bagian dari sistem yang utuh. Dapat di dilakukan karena ada kebijakan regulasi,
pahami bahwa administrasi adalah adanya orang-orang yang terlibat dalam
penyelenggaranya (proses pembuatan pelaksaannya, serta adanya lembaga-
kebijakan), manajemen adalah orang yang lembaga yang melaksanakan kegiatan atau
menyelenggarakan (top -midle-lower program tersebut. Oleh sebab itu,
managemen) kerja, dan organisasi adalah pelaksanaan CSR tidak terlepas dari
wadah untuk bekerja sama (publik, bisnis peranan stakeholders dalam
dan non profit). implementasinya yang mana stakeholders
Program CSR merupakan ini dapat dikatakan bagian dari organisasi
implementasi dari kegiatan administrasi, manusia dan manusia dalam organisasi.
organisasi dan manajemen. Mengapa Menurut Azheri (2011:112) stakehoders

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 265
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

adalah keterkaitan yang didasari oleh mereka dapat mempengaruhi perusahaan


kepentingan tertentu. Dari berbagai atau terpengaruh olehnya.
definisi diatas dapat penulis ambil intisari Agar pelaksanaan program CSR
atau kesimpulan bahwa stakeholders dapat berjalan dengan baik, hendaknya
merupakan kesatuan individu maupun para stakeholders dapat berperan secara
kelompok yang dapat mempengaruhi maksimal. Namun pada kenyataanya
keputusan didalam organisasi dalam sebagian dari stakeholders baik primer
pelaksaaannya, artinya tanpa peran maupun skunder berjalan tidak sesuai
stakeholders maka organisasi tidak dapat dengan yang seharusnya, misalnya pihak
mengambil keputusan sepihak karena corporate/perusahaan enggan
dapat menimbulkan in efisiensi didalam melaksanakan kegiatan CSR yang mana
pelaksanaan organisasi. Oleh sebab itu, kegiatan tersebut hanya merugikan
pelaksanaan program CSR tidak terlepas perusahaan semata karena biaya yang
dari peran stakeholders yang merupakan dikeluarkan. Peran pemerintah dalam hal
bagian dari organisasi baik organisasi ini kurang maksimal baik dari masalah
publik maupun organisasi bisnis. regulasi yang meringankan perusahaan
Perlu diketahui bahwa maupun kurangnya fungsi pengawasan
stakeholders dalam hal ini penulis yang dilakukan, serta masyarakat yang
klasifikasikan menjadi dua bagian tidak menikmati CSR secara maksimal
berdasarkan beberapa literatur yaitu dikarenakan faktor-faktor diatas.
stakeholders primer dan stakeholders Seperti yang diketahui bahwa
skunder. Menurut Waddock dan Graves penelitian ini dilakukan pada PT. Asia
(dalam Mardikanto, 2015:172), Sawit Makmur Jaya yang berlokasi di
stakeholders primer terdiri dari pemilik Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah
perusahaan, karyawan perusahaan itu Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi
sendiri, pelanggan, dan pemasok, yang Riau dimana perusahaan ini bergerak
mana tanpa mereka organisasi tidak dapat dibidang kelapa sawit. Untuk lebih
hidup. Sedangkan pemangku kepentingan jelasnya mengenai pelaksanaan CSR di
sekunder terdiri dari organisasi non- PT. Asia Sawit Makmur Jaya dapat dilihat
pemerintah (LSM), aktivis dan akademisi, pada tabel dibawah ini:
masyarakat, dan pemerintah, yang mana

Tabel 1: Rekap Biaya CSR PT. Asia Sawit Makur Jaya Tahun 2017

No Program CSR Total Biaya


1 Bidang Pendidikan Rp. 12.000.000
2 Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup Rp. 16.800.000
3 Bidang Keagamaan Rp. 181.000.000
4 Bidang Pemuda dan Olahraga
5 Bidang HUT dan PHBI Rp. 25.000.000
6 Bidang Ekonomi Kerakyatan Rp. 121.000.000
Jumlah Rp. 356.700.000
Sumber: Laporan CSR PT. Asia Sawit Makur Jaya

266 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

Berdasarkan tabel diatas dapat akan memberikan perhatian kepada


diketahui bahwa pelaksanaan CSR pada peningkatan kualitas perusahaan (profit);
PT. Asia Sawit Makur Jaya telah masyarakat, khususnya komunitas sekitar
dilakukan dengan total biaya Rp. (people); serta lingkunan hidup (planet).
356.700.000, yang mencakup bidang- Menurut The World Business Council for
bidang sebagai mana yang tertera pada Sustainable Development (dalam
tabel diatas. Namun hal tersebut dinilai Nurbaety, 2015:141)
masyarakat Desa Jake masih kurang CSR merupakan bentuk komitmen
optimal, maka hal tersebut akan perusahaan untuk bertindak secara etis
berpengaruh pada eksistensi perusahaan terhadap pemangku kepentingan secara
PT. Asia Sawit Makur Jaya dimata langsung maupun tidak langsung dengan
masyarakat. Oleh sebab itu dengan meningkatkan kualitas hidup dan
keberadaan perusahaan ini di Desa Jake kesejahteraan dengan mempertimbangkan
maka penulis tertarik sekali untuk melihat aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan
apakah CSR ini bermanfaat bagi dari aktivitas perusahaan. Selanjutnya
Perusahaan itu sendiri, Masyarakat menurut Sankat, Clement K (dalam Erni,
maupun Pemerintah. Oleh sebab itu 2015:3).
penulis tertarik untuk membahas Corporate social responsibility
permasalahan ini dengan judul “Manfaat merupakan komitmen usaha untuk
Corporate Social Responsibility Oleh bertindak secara etis, beroperasi secara
Stakeholders Primer Dan Skunder legal dan berkontribusi untuk peningkatan
(Studi Kasus pada PT. Asia Sawit ekonomi bersamaan dengan peningkatan
Makmur Jaya Provinsi Riau)”. kualitas hidup dari karyawan dan
Untuk membatasi pembahasan keluarganya, komuniti lokal dan
dari penulisan ini, maka penulis hanya masyarakal secara lebih luas. Wibisono
mengambil 3 stakeholders yang mewakili (2007:12) menjelaskan perusahaan yang
dari stakeholders primer dan skunder yang telah berhasil dalam pelaksanaan CSR
terdiri dari corporate/perusahaan, menggunakan tahapan sebagai berikut:
pemerintah dan masyarakat itu sendiri, a. Tahap Perencanaan. Merencanakan
maka rumusan masalah dalam tulisan ini apa saja yang akan dilakukan oleh
adalah: perusahaan dalam pelaksanaan CSR
1. Bagaimanakah manfaat CSR tersebut.
bagi Perusahaan ? b. Tahap Implementasi. Melaksanakan
2. Bagaimanakah manfaat CSR apa yang sudah direncanakan dengan
bagi Masyarakat ? sebaik mungkin.
3. Bagaimanakah manfaat CSR c. Tahap Evaluasi, menilai apakah
bagi Pemerintah ? pelaksanaan CSR yang telah
diimpelemntasikan sesuai dengan
B. TINJAUAN PUSTAKA yang seharusnya.
1. Pengertian CSR d. Tahap Pelaporan, memberikan
Menurut Susanto (2007: 44) laporan secara transparan tentang
bahwa tangung jawab sosial pelaksanaan CSR kepada pihak
perusahaan/CSR adalah: suatu keadaan stakeholders.
dimana sebuah perusahaan yang Kotler dan Lee (dalam Kartini
menunjukkan tanggung jawab sosialnya 2013:63-75) menyebutkan enam kategori

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 267
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

aktivitas Corporate Social Responsibility, d. Menurunkan kerentanan gejolak


sebagai berikut : dengan komunitas.
a. Promosi Kegiatan Sosial (Cause e. Mempertinggi reputasi dan
Promotions) corporate building.
b. Pemasaran terkait Kegiatan Sosial Menurut Mardikanto, (2014)
(Cause Related Marketing) menyampaikan beberapa alasan mengapa
c. Pemasaran Kemasyarakatan Korporat CSR perlu dilaksanakan yaitu:
(Corporate Societal Marketing a. Meningkatkan citra perusahaan.
d. Kegiatan Filantropi Perusahaan b. Lingkungan sosial yang lebih baik.
(Corporate Philanthropy) c. Meningkatkan kinerja karyawan.
e. Pekerja Sosial Kemasyarakatan Adapun manfaat CSR bagi
secara Sukarela (Community masyarakat menurut Clark (dalam
Volunteering) Mardikanto, 2014:134) adalah:
f. Praktik Bisnis yang Memiliki a. Peluang penciptaan kesempatan
Tanggung Jawab Sosial (Socially kerja, pengalaman kerja, dan
Responsible Business Practice) pelatihan.
b. Pendanaan investasi komunitas
2. Manfaat CSR dalam pengembangan infrastruktur.
Manfaat mengandung arti berguna c. Keahlian komersial (keahlian
atau berfaedah baik untuk individu sendiri berlaba).
maupun bagi orang lain atas keberadaan Terkait dengan hal ini, pengalaman
atau hal yang dilakukan. Dalam hal ini menunjukan bahwa kehadiran perusahaan
manfaat CSR juga demikian, bagaimana melalui kegiatan CSR cukup banyak
keberadaan perusahaan dapat berguna bagi memberikan kontribusi kepada
masyarakat setempat, bagi perusahaan itu pemerintah, menurut Mardikanto
sendiri dan bagi pemerintah. (2014:135) manfaat tersebut adalah:
Kegiatan CSR juga mempunyai a. Dukungan pembiayaan
manfaat yang Menurut Wahyuningrum b. Dukungan sarana dan prasarana
(2015:111) manfaat CSR Perusahaan yang c. Dukungan keahlian
telah meyakini CSR sebagai suatu
kewajiban bagi perusahaan, maka dengan 3. Konsep Stakeholders
sendirinya perusahaan telah melaksanakan Menurut Freeman (dalam
investasi sosial. Sebagai investasi sosial Mardikanto, 2014:171) mengartikan
maka perusahaan akan memperoleh stakeholders sebagai kelompok atau
keuntungan dalam bentuk manfaat yang individu yang dapat mempengaruhi atau
akan diperoleh, antara lain yaitu: dipengarui oleh pencapaian tujuan
a. Meningkatkan profitabilitas dan organisasi. Menurut Wheelen dan Hunger
kinerja finansial yang lebih kokoh, (dalam Wibisono, 2007:90) stakeholders
misalnya lewat efisiensi lingkungan. adalah pihak-pihak atau kelompok-
b. Meningkatkan akuntabilitas, kelompok yang berkepentingan, baik
assessment dan komunitas investasi. langsung maupun tidak langsung terhadap
c. Mendorong komitmen karyawan. eksistensi atau aktivitas perusahaan dan
Karena mereka diperhatikan dan karenanya kelompok tersebut
dihargai. mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
perusahaan. Selanjutnya Sidharta (dalam

268 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

Gantino, 2016:22) menjelaskan bahwa sistematis catatan hasil observasi,


dalam teori stakeholder pelaksanaan CSR wawancara dan dokumentasi, untuk
tidak hanya dihadapkan kepada pemilik menemukan permasalahan-permasalahan
atau kepada pemegang sahamnya saja, yang diteliti yaitu mengenai manfaat dari
tetapi juga terhadap para stakeholders CSR bagi stakehokders. Lokasi Penelitian
yang terkait dan terkena dampak dari Lokasi penelitian ini dilakukan di
keberadaan perusahaan. Lebih lanjut sekitaran PT. Asia Sawit Makmur Jaya
menurut Wibisono (2007:93) Stakeholders yang berada di Desa Jake Kabupaten
terbagi menjadi 2 bagian yaitu: Kuantan Singingi Provinsi Riau. Dengan
a. Stakeholders internal, (Pemegang alasan Perusahan ini merupakan
Saham, Direksi dan Manajer perusahaan yang menjalankan program
Profesional, Karyawan, Keluarga CSR dan memiliki tanggung jawab sosial
Karyawan. kepada masyarakat dan lingkungan sekitar
b. Stakeholders eksternal, (Konsumen, daerah operasi. Subjek atau informan yang
Pemasok dan Penyalur, Pemerintah, diteliti adalah Kepala Humas, dan
Pers, Pesaing, Komunitas dan beberapa staf Humas, karyawan
Masyarakat. perusahaan, Masyarakat, dan Pemerintah
Adapun manfaat dari pendekatan Setempat yaitu Sekretaris Dinas Sosial dan
stakeholders ini menurut Mardikanto Ketenagakerjaan Kabupaten Kuantan
(2014:173) adalah agar kemampuan Singingi, Camat dan Kepala Desa Jake.
manjemen pemangku kepentingan akan
terkait secara positif dengan D. HASIL DAN PEMBAHASAN
pengembangan strategi lingkungan yang Sesuai dengan batasan
proaktif oleh UKM. pembahasan seperti yang telah penulis
sampaikan diatas, bahwa stakeholders disi
C. METODE PENELITIAN hanya penulis batasi ruang lingkupnya 3
Penelitian ini menggunakan komponen saja yang terdiri dari
metode penelitian kualitatif, dimana corporate/perusahaan itu sendiri,
peneliti berusaha menggambarkan, masyarakat dan pemerintah. Untuk lebih
meringkas berbagai situasi dan kondisi jelasnya mengenai hal tersebut dapat
atau fenomena yang ada yang menjadi dijelaskan pada keterangan dibawah ini:
objek penelitian. Menurut Bogdan dan 1. Manfaat CSR Bagi Perusahaan
Tylor (Moleong, 2000:3) merupakan Perusahaan merupakan suatu
prosedur penelitian yang menghasilkan badan atau organisasi yang didirikan oleh
data deskriptif berupa kata-kata tertulis seseorang atau kelompok dalam rangka
atau lisan dari orang-orang dan perilaku untuk mencari keuntungan dengan cara
yang dapat diamati. Data yang melakukan kegiatan produksi dan
dikumpulkan dalam tulisan ini adalah data distribusi kepada konsumen untuk
primer maupun skunder yang diperoleh memenuhi kebutuhan hidup manusia.
melalui observasi, wawancara, Pelaksanaan kegiatan perusahaan harus
dokumnetasi, literatur, data-data dari mencerminkan kepedulian kepada
perusahaan dan lain sebagainya untuk masyarakat disekitar lingkungan
mendukung penelitian ini. perusahaan agar kegiatan usahanya dapat
Analisis yang dilakukan yaitu berjalan dengan lancar. Dalam beberapa
dengan mencari dan menata secara literatur ada beberapa hal yang meski

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 269
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

diperhatikan oleh perusahaan dalam mengembangkan misi menciptakan citra


pelaksanaanya, menurut Azheri (2011) baik perusahaan secara konsisten dan
ruang lingkup CSR dikenal dengan 3 berkesinambungan melalui pengelolaan
aspek yaitu Ekonomi, Sosial dan strategi dan program komunikasi yang
Lingkungan atau yang lebih dikenal efektif kepada segenap pemangku
dengan istilah triple bottom line (3BL). kepentingan maka PT. Asia Sawit
Asepek ekonomi dapat diwujudkan Makmur Jaya mendirikan divisi Humas
perusahaan melalui kegiatan memberikan yang tujuan dari kinerjanya adalah
bantuan kepada masyarakat agar mampu menjaga citra perusahaan tersebut serta
untuk berwirausaha dengan cara mediator antara pihak perusahaan kepda
memberikan modal usaha untuk pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan
menggalakkan kewirausahaan masyarakat wawancara penulis dengan pihak
sekitar. Aspek sosial dapat diwujudkan perusahaan bahwa sejauh ini perusahaan
oleh perusahaan dengan memberikan telah melakukan kegiatan CSR dengan
bantuan pendidikan, pelatihan, kesehatan, sebaik mungkin agar brand dari PT. Asia
pembangunan dan lain sebagainya sebagai Sawit Makmur Jaya baik adanya. Kegiatan
rasa tanggung jawab perusahaan kepada tersebut dilakukan sesuai dengan rencana
masyarkat. Sedangkan aspek lingkungan yang tercantum dalam buku laporan
dapat diwujudkan perusahan melalui pelaksanan kegaitan tahun 2017 yaitu
kegiatan yang ramah terhadap lingkungan dengan melakukan bantuan dibidang
dengan mengindahkan pengelolaan limbah pendidikan (beasiswa), kesehatan dan
yang terarah, tidak mencemari lingkungan lingkungan hidup, keagamaan, hari
masyarakat melalui air, polusi udara, kemerdekaan dan ekonomi kerakyatan.
melakukan penghijauan dan hal lainnya Menindak lanjuti hasil wawancara dari
yang dianggap penting. pihak perusahan, maka penulis
Dalam tulisan ini, penulis mewawancarai beberapa pihak pemerintah
menggunakan teori dalam buku dalam hal ini Camat dan Kepala Desa Jake
Mardikanto yang menyatkan bahwa serta unsur-unsur masyarakat dimana
manfaat CSR bagi perusahaan yaitu: 1. sejauh ini untuk pelaksanaan kegiatan
Meningkatkan Citra Perusahaan, 2. CSR yang dilakukan oleh PT. Asia Sawit
Lingkungan sosial yang lebih baik, dan 3. Makmur Jaya belum maksimal sesuai
Meningkatkan kinerja karyawan. dengan keinginan masyarakat. Oleh sebab
Tidak bisa dipungkiri bahwa itu citra PT. Asia Sawit Makmur Jaya
pelaksanaan CSR tujuan utamanya adalah sejauh ini dinilai belum baik dinilai oleh
untuk meningkatkan citra perusahaan pemerintah setempat maupun masyarakat
dimata masyarakat dan pemerintah agar Desa Jake yang akibatnya adalah
image dan brand perusahaan meraka baik masyarakat kurang menikmati keberadaan
adanya. Di Provinsi Riau sendiri banyak perusahaan.
perusahaan yang ada baik bergerak Harapan dari pelaksanaan CSR
dibidang pertambangan dan energi, yang dilakukan oleh PT. Asia Sawit
pertanian, industri, jasa, perdagangan, Makmur Jaya salah satunya adalah
keuangan dan lain sebagainya. Salah satu tercapainya lingkungan sosial yang lebih
objek penelitian ini adalah perusahaan baik. Hal ini dimaknai interaksi antara
yang bergerak dibidang pertanian pihak perusahan dan masyarakat setempat
khususnya pertanian kelapa sawit. Untuk bersinergi agar roda perusahaan dapat

270 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

berjalan dengan sebaik mungkin. Pihak diberikan upah sesuai dengan porsi
perusahaan PT. Asia Sawit Makmur Jaya pekerjaan karyawan dan sesuai dengan
menilai memang untuk interaksi dengan peraturan yang berlaku di Kabupaten
masyarakat Desa Jake sejauh ini memang Kuantan Singingi. Begitu juga tanggapan
belum harmonis secara keseleuruhan, dari karyawan PT. Asia Sawit Makmur
namun sejak awal berdirinya PT. Asia Jaya baik selaku karyawan tetap maupun
Sawit Makmur Jaya hingga sekarang buruh harian lepas dengan ikatan kontrak
pihak perusahaan berupaya untuk kerja. Namun tidak bisa dipungkiri masih
menciptakan hubungan yang baik antara ada beberapa keluhan dari karyawan
perusahaan dengan masyarakat setemapt terutama buruh harian lepas dengan ikatan
dengan berupaya mengevaluasi kinerja kontrak kerja agar nasib mereka
perusahaan dibidang CSR agar ke kedepannya mesti diperhatikan oleh
depannya kegiatan ini dapat perusahaan.
dimaksimalkan dengan tetap berpegang Hal diatas menerangkan bahwa
kepada aturan-aturan yang ada dan sangat banyak manfaat perusahaan jika
harapan dari perusahaan adalah agar melaksanakan kegiatan CSR, dengan
konflik sosial akan kurang terjadi atau demikian maka karyawan perusahaan akan
diminalisir. Hal ini juga senada dengan bekerja secara maksimal karena tidak ada
wawancara dengan beberapa tokoh ganggunan dan gesekan dari pemerintah
masyarakat dan pemerintah setempat yang dan masyarakat setempat karena rasa
merupakan responden penelitian penulis. aman dalam bekerja yang merupakan
Masih ditemukan gesekan-gesekan dari keinginan dari karyawan sebuah
masyarakat Desa Jake atas keberadaan PT. perusahaan.
Asia Sawit Makmur Jaya karena banyak 2. Manfaat CSR Bagi Masyarakat
alasan dan sebab yang diantaranya adalah Bagiamanapun pelaksanaan CSR
diskriminasi pelaksanaan CSR, rusaknya tidak akan berjalan dengan baik tanpa
fasilitas masyarakat (jalan desa), dan adanya masyarakat yang menjadi sasaran
kecepatan respon dari PT. Asia Sawit perusahaan, baik masyarakat secara
Makmur Jaya untuk mengatasi kendala- khusus maupun masyarakat secara umum.
kendala diatas. Masyarakat secara khsusus yaitu
Salah satu cara untuk masyarakat yang ada disekitar perusahaan
meningkatkan produktivitas kinerja yang terkena dampak secara langsung,
karyawan adalah dengan memberikan sedangkan masyarakat umum adalah
motivasi baik berupa motivasi financial masyarakat yang tidak berada disekitar
maupun non financial yang dalam hal ini perusahaan tetapi masih mencakup satu
disebut dengan reword. PT. Asia Sawit wilayah dengan perusahaan (Se-
Makmur Jaya sejauh ini memperkerjakan kabupaten/Kota dan se-Provinsi).
karyawan perusahaan yaitu sebanyak 65 Mardikanto (2014:133)
karyawan dari berbagai divisi. Sedangkan menjelaskan bahwa dengan
buruh harian lepas dengan ikatan kontrak memperhatikan masyarakat, perusahaan
kerja yaitu kurang lebih sebanyak 200 dapan berkontribusi terhadap peningkatan
orang yang tersebar di dalam perusahaan kualitas hidup masyarakat. Hal ini dapat
maupun diperkebunan. Sejauh ini dilakukan dengan cara melakukan aktifitas
perusahaan menilai produktivitas kinerja berupa kebijakan-kebijakan perusahaan
karyawan sudah maksimal karena telah yang orientasinya adalah berdampak baik

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 271
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

dalam keberlanjutan hidup masyarakat di baru agar mereka mempunyai pengalaman


lingkungan perusahaan. skil sebelum ditempatkan disuatu bidang
Manfaat CSR bagi masyarakat tertentu. Namun berdasarkan beberapa
sebagaimana yang disampaikan oleh Clark wawancara penulis dengan karyawan dan
(dalam Mardikanto, 134) bahwa masyarakat setempat, bahwa penerapan
pelaksanaan CSR harus mengandung kesempatan bekerja, pengalaman dan
unsur : pertama, peluang penciptaan pelatihan ini bukannya tidak ada kendala.
kesempatan kerja, pengalaman kerja, dan Salah satu hal yang dikeluhkan oleh
pelatihan, kedua, pendanaan investasi masyarakat tempatan adalah rasio dari
komunitas dalam pengembangan masyarakat tempatan untuk diangkat
infrastruktur, ketiga, Keahlian komersial menjadi karyawan. Pemberian kesempatan
(keahlian berlaba) yang mana dari ketiga kerja oleh perusahaan kepada masyarakat
konsep diatas sasaran utamanya adalah Desa Jake kebanyakan hanya sebatas
untuk karyawan dan masyarakat. buruh harian lepas dengan ikatan kontrak
Tidak bisa dipungkiri bahwa kerja. Bahkan yang mencengangkan
dengan adanya perusahaan disuatu daerah adalah kebanyak karyawan dari
tertentu maka akan bermanfaat bagi perusahaan adalah bukan penduduk lokal
masyarakat untuk penciptaan kesempatan melainkan penduduk atau warga
bekerja, pengalaman bekerja dan pendatang seperti dari Jawa, Sumatera
pelatihan. Dengan keberadaan PT. Asia Urata bahkan ada yang dari luar negeri.
Sawit Makmur Jaya menjadi harapan dan Tentu saja hal ini menimbulkan
angin segar bagi masyarakat setempat kecemburuan dari pihak masyarakat
yaitu masyarakat Desa Jake. Bagi setempat.
masyarakat yang memiliki kompetensi Agar permasalahan sosial dapat
baik dari segi kemampuan dan pendidikan diatasi dengan baik oleh perusahaan, salah
berhak mendapatkan pekerjaan di satu hal yang mesti dilakukan adalah
perusahaan yang membutuhkan kualifikasi dengan melakukan pendanaan investasi
yang masyarakat miliki, idealnya komunitas dalam pengembangan
perusahaan meski memaksimalkan infrastruktur. Pihak perusahaan PT. Asia
masyarakat yang ada di sektitar Sawit Makmur Jaya sejauh ini telah
perusahaan bukannya masyarakat yang menganggarkan untuk pelaksaan kegiatan
jauh dari perusahaan. Pihak perusahaan CSR ini yaitu dengan menggelontorkan
PT. Asia Sawit Makmur Jaya melalui dana sebesar Rp. 356.700.000 untuk
Humas menyatakan telah melakukan hal berbagai kegiatan. Pihak perusahaan
ini sebaik mungkin dengan memberikan menyatakan bahwa dengan dana yang
peluang atau kesempatan bekerja bagi telah dikucurkan dalam bentuk laporan
masyarakat yang berada di sekitaran tahun 2017 ini telah menunaikan
perusahaan PT. Asia Sawit Makmur Jaya kewajiban pelaksanaan CSR sesuai
untuk diterima menjadi karyawan dengan dengan peraturan yang berlaku. Namun
kriteria tertentu, artinya siapa yang demikian hal ini tidak senada dengan
memenuhi kriteria dari pendidikan dan pendapat dari pemerintah setempat dan
skill tertentu maka berhak untuk diterima masyarakat. Dana yang telah dikeluarkan
bekerja. Bukan hanya kesempatan kerja oleh perusahaan tidak seimbang dengan
saja, pihak perusaahaan juga melakukan kerusakan fasilitas umuum seperti jalan
pelatihan melalui training bagi karyawan dan jembatan di Desa Jake. Mestinya

272 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

selain melakukan kegiatan CSR seperti ekonomi yang lebih baik kedepannya.
yang telah perusahaan lakukan, mesti ada Untuk anggaran tahun 2017 saja dana
tanggung jawab dari perusahaan atas yang diberikan oleh perusahaan
kerusakan fasilitas umum milik dipegunakan untuk pembangunan fasilitas
masyarakat. pasar. Oleh sebab itu kedepannya ada
Tidak semua masyarkat Desa Jake sebentuk kegiatan program agar
yang mempunyai kriteria atau kualifikasi masyarakat Desa Jake dengan
sebagai syarat untuk diterima di PT. Asia keterbatasan modal mampu untuk berlaba
Sawit Makmur Jaya, karena perusahaan melalui pelatihan yang diberikan oleh
ini memiliki standar tertentu untuk pihak peruahaan. Tentu saja koordinasi
menerima karyawan yang minimal yang baik antara perusahaan, pemerintah
memiliki kualifikasi pendidikan yaitu dan masyarakat lebih ditingkatkan lagi.
SLTA sederajat serta lulus dalam tes yang 3. Manfaat CSR Bagi Pemerintah
dilakukan oleh perusahaan. Agar tidak Pemerintah memegang peranan
terjadi kecemburuan sosial, dalam hal ini penting dalam pelaksanaan CSR, baik
peruahaan melakukan kebijakan dengan dibidang kebijakan untuk membuat
menyediakan dana sebesar Rp. regulasi (Undang-Undang, Peraturan
121.000.000 untuk kegiatan bidang Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan
ekonomi dan kerakyatan. Perusahaan tidak Daerah, Peraturan Bupati) dan lain
akan merugi jika menginvestasikan sebagainya, maupun dibidang
sebagian modalnya untuk investasi pengawasan. Untuk regulasi pelaksanan
komunitas seperti komunitas pertanian, CSR di Provinsi Riau yaitu mengacu
komunitas peternakan, komunitas UKM kepada Peraturan Daerah Provinsi Riau
dan komunitas lainnya yang mana Nomot 06 Tahun 2012 Tentang Tanggung
orientasinya adalah modal bagi Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan.
masyarakat untuk cakap dibidang Dalam peraturan ini hendaknya setiap
ekonomi, begitu pula pengembangan perusahaan yang ada di Provinsi Riau
infrastruktur misalnya mendirikan pasar wajib mentaati dan mem pedomani dalam
rakyat oleh perusahaan. Dengan dana yang pelaksanan kegiatan CSR tersebut.
ada maka perusahaan memberikan Dalam pembahasan manfaat bagi
kebebasan kepada masyarakat desa melaui pemerintah ini, penulis masih mengutip
pemerintah Desa Jake untuk mengelola pendapat Mardikanto (2014:135) yang
dana tersebut untuk kegiatan ekonomi dan mana manfaat CSR bagi pemerintah
kerakyatan seperti simpan pinjam untuk adalah: 1. Dukungan pembiayaan, 2.
modal usaha, untuk kegiatan UMKM dan Dukungan sarana dan prasarana, 3.
kegiatan lainnya yang dapat membangun Dukungan keahlian. Dari ketiga hal diatas
kemandirian masyarakat Desa Jake pada dasarnya adalah segala macam
dibidang ekonomi agar merak mampu kegiatan CSR tujuannya untuk membantu
berlaba. Pihak peruhaan mengakui bahwa pemerintah setempat.
hal ini memang belum efektif karena Keberadaan perusahaan di suatu
belum ada program yang pasti dan belum daerah idealnya adalah untuk membantu
ada sinkronisasi antara peruasahaan, pemerintah untuk pembangunan disegala
pemerintah dan masyarakat agar warga bidang, hal ini dikarenakan tidak semua
Desa Jake mampu untuk melakukan suatu daerah-daerah yang terdapat di Indonesia
program kegiatan dalam rangka kegiatan dapat dijangkau secara keseluruhan oleh

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 273
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

pemerintah. Namun dengan adanya beasiswa untuk 24 orang siswa SD dan


perusahaan maka peran pembangunan di SMP dimana bantuan ini dinilai cenderung
suatu daerah terpencil dapat dilakukan deskirminatif karena jumlah bantuan
oleh perusahaan meskipun tidak secara disamakan besarannya antara siswa SD
keseluruhan. Menurut Mardikanto dan SMP masing-masing sebesar Rp.
(2014:135) dukungan pembiayaan dalam 500.000 per orang selama satu semester.
hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran Perlu diketahui bahwa besaran kebutuhan
pemerintah untuk membiayai antara siswa SD dan SMP berbeda, namun
pembangunan yang berkaitan dengan oleh perusahaan disamakan.
penanggulangan kemiskinan. Salah satu Oleh sebab itu maka hal ini perlu
dukungan pembiyaan yang dilakukan oleh ditinjau kembali mengenai pelaksanaanya.
PT. Asia Sawit Makmur Jaya adalah: Selain itu dukungan pembiayaan dari
a. Dengan memberikan bantuan beasiswa ini belum terlihat objektif
pendidikan berupa beasiswa kepada dikarenakan penerima bantuan ini masih
siswa yang tidak mampu dengan didapati siswa yang orang tuanya
sasaran 24 orang siswa SD dan tergolong mampu. Maka kedepannya perlu
SMP. ditinjau lagi kriteria siswa mana yang
b. Bidang kesehatan berupa Program berhak dan layak untuk menerima bantuan
makanan dan gizi tambahan bayi 4 pendidikan ini. Dan yang tidak kalah
posyandu, jasa dokter dan tim medis fenomenal dalam dukungan pembiayaan
untuk sasaran 20 peserta pasien ini adalah bidang Pemuda dan Olahraga
selama masing-masing kurun waktu yang tidak pernah dilakukan bantuan,
12 bulan. bahkan untuk anggaran pun tidak
c. Bidang keagamaan dengan dicantumkan. Namun pihak perusahaan
pemberian insentif kepada 14 orang mengklaim bahwa pelaksanaannya sudah
ustad masjid dan mushola, dilakukan, tetapi saat penulis menanyakan
menyumbang 4 ekor sapi pada hari kepada beberapa masyarakat desa untuk
Raya Idul Adha tahun 2017, bidang ini perusahaan tidak pernaah untuk
Memberikan bantuan saat safari melakukan bantuan namun hanya sekedar
Ramadhan buat 3 mesjid yaitu di wacana yaitu bantuan sarana olahraga dan
Desa Jake dan Bantuan hari raya peralatan olahraga (rehab lapangan
adat desa. bolakaki Desa Jake).
d. Bidang HUT RI dengan Membantu Dukungan sarana dan prasarana
pengadaan seragam petugas sesuai dengan program PT. Asia Sawit
paskibraka. Makmur Jaya adalah:
a. Bidang keagamaan yaitu membantu
Dukungan pembiayaan tersebut penyelesaian MDA Desa Jake yang
telah dianggarkan oleh perusahaan dengan mana tertunda pada tahap finishing,
sedemikian rupa. Namun tidak dipungkiri membantu perbaikan plafon Mesjid
bahwa pelaksanaannya masih dinilai Besar Asy Syuhada yang sudah
kurang maksimal. Berdasarkan data rusak, membantu pembuatan MCK
dilapangan dan wawancara kepada Surau Aljoho.
masyarakat Desa Jeke bahwa ada hal-hal b. Bidang kepemudaan dan olah raga
yang belum maksimal pelaksanaanya akan dilaksanakan kegiatan bantuan
seperti bantuan pendidikan berupa sarana olahraga dan peralatan

274 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

olahraga yaitu rehab lapangan bola cara perusahaan untuk


kaki Desa Jake. mengimplementasikan sebagian
c. Bidang Sosial dan Kerakyatan yaitu keuntungannya untuk didistribusikan
dengan merencanakan bantuan kepada masyarakat. Setelah penulis
untuk menyelesaikan gedung serba mengungkapkan beberapa keterangan-
guna Desa Jake yang saat ini keterangan diatas, berikut akan penulis
terbengkalai dan perlu diselesaikan sampaikan beberapa kesimpulan dan saran
secepatnya. 1. Kesimpulan
Pelaksanaan CSR merupakan
Dari dukungan sarana prasarana komponen dari stakeholders yang terdiri
diatas sangat diharapkan sekali oleh dari primer dan skunder, kedua tipe
masyarakat Desa Jake agar secepatnya stakeholders ini merupakan bagian dari
dapat terealisasi dan perusahaan jangan organisasi manusia dan manusia
hanya janji tinggal janji saja terutama organisasi. Mengapa demikian, karena
bidang kepemudaan dan olah raga akan perusahaan, lembaga pemerintah dan
dilaksanakan kegiatan bantuan sarana lembaga masyarakat (LSM) merupakan
olahraga dan peralatan olahraga yaitu organisasi manusia. Sedangkan manusia
rehab lapangan bolakaki Desa Jake yang dalam organisasi terdiri dari pemilik
hingga saat ini belum dapat dianggarkan perusahaan, manejer, humas, karyawan,
oleh PT. Asia Sawit Makmur Jaya. DPRD sebagai pembuat kebijakan,
Dan yang terakhir adalah anggota LSM sebagai penggiat CSR dan
dukungan keahlian dalam hal ini adanya lain sebagainya.
keterlibatan personil perusahaan untuk Ruang lingkup CSR dikenal
mengembangkan kapasitas masyarakat. dengan 3 aspek yaitu Ekonomi, Sosial dan
Misalnya mengadakan pelatihan-pelatihan Lingkungan atau yang lebih dikenal
yang sifatnya home industi, pelatihan dengan istilah triple bottom line (3BL).
perbengkelan, komputer, menjahit, Disini perusahaan wajib
menyulam dan banyak lagi. Berdasarkan bertanggungjawab untuk melaksanakan ke
konfirmasi penulis dengan pihak 3 aspek tersebut demi keberlanjutan
perusahaan dan masyarakat bahwa perusahaan baik dibidang kewirausahaan,
dukungan keahlian ini sebelumnya telah pendidikan, pelatihan, pengelolaan limbah
dilakukan pada tahun-tahun yang lalu yang terarah, ramah terhadap lingkungan
namun dinilai kurang efektif, oleh sebab dan lain sebagainya. Perusahaan dalam hal
itu perusahaan melihat hal mana yang ini wajib melakukan kegiatan CSR agar ke
lebih urgen untuk dilakukan tindakan dan depannya image atau brand perusahaan
bantuan secepatnya dan dianggarkan pada dinilai baik oleh masyarakat dan
tahun 2017. Namun tidak menutup pemerintah serta menghindari adanya
kemungkinan untuk tahun-tahun yang gesekan diantara stakeholders.
akan datang untuk dukungan keahlian ini Masyarakat merupakan objek atau
akan dianggarkan kembali dalam rangka sasaran dari pelaksanaan CSR, oleh sebab
agar masyarakat Deesa Jake mampu itu maka pelaksanaan CSR tidak akan
produktif di bidang ekonomi yang kreatif. penting tanpa adanya peran masyarakat.
E. PENUTUP Ada beberapa hal yang mesti dilakukan
Seperti yang diketahui bahwa perusahaan terhadap masyarakat sebagai
CSR dipandang sebagai suatu konsep atau sasaran kegiatan CSR diantaranya adalah

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 275
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

dengan melakukan peningkatan terhadap pemerintah. Selain itu tata kelola


kualtias SDM yang mana hal ini dapat perusahaan juga harus lebih baik lagi
dilakukan dengan memberikan bantuan menyangkut dengan akuntabilitas dan
pendidikan bagi masyarakat, memberikan transparansi perusahaan dalam
pelatihan yang merupakan soft skill agar memperoleh keuntungan agar masyarakat
mereka mampu bersaing, dan banyak lagi dan pemerintah dapat mengetahui besaran
hal-hal yang harus dilakukan. Ada bantuan CSR yang dapat masyarakat
beberapa manfaat pelaksanaan CSR bagi peroleh.
masyarakat yaitu diantaranya adalah Dalam hal ini masyarakat juga
Peluang penciptaan kesempatan kerja, wajib berperan aktif dalam kegiatan CSR
pengalaman kerja, dan pelatihan, yang diantaranya adalah menerima
Pendanaan investasi komunitas dalam pelaskaan kegaitan tersebut dan
pengembangan infrastruktur, Keahlian melaporakan apa bila kegiatan tersebut
komersial (keahlian berlaba). tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan.
Pemerintah dalam hal ini tugasnya Agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi
terbantu dengan keberadaan perusahaan maka perusahaan mesti melakukan
disuatu daerah tertentu yaitu pemerintah komitmen awal kepada masyarakat agar
Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi pelaksanaan CSR di kemudian hari
Riau khsusunya Desa Jake. Baik itu terlaksana dengan baik. Bagaimanpun
bantuan dari dukungan pembiayaan, juga, sudah lumrah dalam kegaitan CSR
dukungan saran prasarana, maupun bahwa masyarakat yang ada disekitar
dukungan keahlian. Namun dalam hal ini perusahaan adalah tanggung jawab dari
hendaknya pemerintah setempat tidak perusaan karena fungsi perusahaan adalah
berdiam diri, perlu adanya control atau membantu pemerintah baik dari aspek
pengawasan sejauh mana keterlaksanaan pendidikan, pelatihan, pemberdayaan,
kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh kesehatan, pembangunan dan aspek-aspek
perusahaan yaitu PT. Asia Sawit Makmur lain yang dianggap penting oleh
Jaya terhadap masyarakat. Apa bila masyarakat.
kegiatan tersebut dinilai kurang terlaksana Regulasi yang dibuat oleh
maka pemerintah secepatnya bertindak pemerintah masih belum kuat adanya,
agar pelaksanaan kegiatan SCR ini dapat mengapa demikian karena regulasi
diterima oleh semua pihak. tersebut hanya mewajibkan saja, untuk
2. Saran bagaimana proses pelaksanaannya masih
Hendaknya perusahaan dalam bias. Oleh sebab itu penulis menekankan
melaksankana kegiatan CSR bukan hanya perlu adanya regulasi secara spesifik yang
sekedar kewajiban saja tetapi pelaskanaan mengatur tentang CSR ini. Artinya
kegiatan CSR sudah menjadi bagian dari Undang-Undang tentang CSR sesegera
kehidupan organisasi yang artinya adalah mungkin diterbitkan oleh yang berwenang
tanpa kegaita CSR perusahaan tidak akan yang sifatnya tersendiri, bukannya hanya
bisa berjalan dengan semestinya karena menumpang di Undang-Undang lain.
kegaitan CSR ini merupakan hal yang
segala-galanya bagi perusahaan. Karena DAFTAR PUSTAKA
bagaimanapun perusahaan wajib
melaksanakan kegaitan CSR sesuai Azheri, Busyra. 2011. Corporate Social
dengan regulasi yang dibuat oleh Responsibility, dari Voluntary

276 | Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018
Manfaat Corporate Social Responsiblity oleh Stakeholder - Herman

menjadi Mandatory. Jakarta: PT. Nurbaety, Annisa. 2015. Analisis


Raja Grafindo Persada. Implementasi Corporate Social
Responsibility PT Bio Farma Di
Ernawan, Erni R. 2015. Tanggung Jawab Desa Sukamulya Kabupaten
Sosial Perusahaan (Corporate Sukabumi. Jurnal Sosioteknologi
Social Responsibility). Jurnal Volume 14, Nomor 2, Agustus
Manjemen dan Bisnis ISSN 1829- 2015. ITB Bandung.
8680 Pusat Penerbit Universitas.
Susanto, A.B. 2007. Corporate Social
Gantino, Rilla. 2016. Pengaruh Corporate Responsibility. Jakarta: The Jakarta
Social Responsibility Terhadap Consulting Gruop Partner In
Kinerja Keuangan Perusahaan Change.
Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode Untung, Hendrik Budi. 2008. Corporate
2008-2014. Jurnal Dinamika Social Responsibility. Jakarta: Sinar
Akuntansi dan Bisnis Vol. 3(2), Grafika,
2016. Jakarta: Univ Esa Unggul.
Wahyuningrum, Yuniarti. 2015. Pengaruh
Handjaja, Gabriela. 2013. Analisis Program Corporate Social
Penerapan Corporate Social Responsibility Terhadap
Responsibility di Perusahaan Penigkatan Pemberdayaan
Multilevel Marketing PT. Harmoni Masyarakat (Studi pada
Dinamik Indonesia. Jurnal Ilmiah Implementasi CSR PT. Amerta
Vol.2 No.2. Mahasiswa Universitas Indah Otsuka Desa Pacarkeling
Surabaya. Kecamatan Kejayan Kabupaten
Pasuruan). Jurnal Administrasi
Kartini, Dwi. 2013. Corporate Social Publik (JAP), Vol.1 No.5, Malang:
Responsibility: Trasnpormasi Universitas Brawijaya.
Konsep Sustainability Management
dan Impementasi di Indonesia. Dokumentasi:
Bandung: PT. Refika Aditama. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
Tentang Perseroan Terbatas.
Moleong, J Lexy. 2005. Metode Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 6
Rosdakarya. Tahun 2012 Tentang Tanggung
Jawab Sosal Perusahaan Di Provinsi
Mardikanto, Totok. 2014. CSR Riau.
(Tanggungjawab Sosial Korporasi).
Bandung: Alfabeta. Laporan Pertanggung Jawaban Program
CSR PT. Asia Sawir Makmur Jaya
2017.

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 2 No. 2 Tahun 2018 | 277

Anda mungkin juga menyukai