Anda di halaman 1dari 5

ANALISA SOP TINDAKAN KEPERAWATAN

“PEMASANGAN NGT”

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


stase Keperawatan Dasar

Disusun Oleh :

NAMA : DEWI ULFANI


NIM : 14420202175

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

2021

1. Defenisi
Pemasangan NGTatau nasogastric tube adalah pemasangan selang lunak dan lentur
yang terbuat dari plastik melalui hidung untuk membantu orang yang sulit menelan agar
tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
2. Tujuan
Tujuan pemasangan selang nasogastrik adalah untuk membantu pemberian
makanan dan obat-obatan kepada pasien yang tidak bisa mengonsumsi makanan atau
obat dari mulut, misalnya bayi prematur atau pasien koma
3. Indikasi
a. Pasien tidak sadar
b. Pasien kesulitan menelan
c. Pasien yang keracunan
d. Pasien muntah darah
e. Pasien pre atau post operasi esophagus

4. SOP Tindakan

No. Tindakan
A. PRAINTERAKSI
1. Baca catatan keperawatan atau catatan medis pasien
Baca catatan keperawatan atau rekam medis pasien mengenai kondisi pasien
khususnya terkait kebutuhan dilakukan pemasangan NGT
2. Cuci tangan 6 langkah sebelum menyiapkan alat
3. Persiapan alat
- Spuit 10-20 cc, isi dengan udara 10 cc
- Selang NGT steril
- Penlight
- Sarung tangan bersih
- Bak instrument berisi :
- Jelly
Pinset anatomi 1 buah dan kain kasa
- pH steril/kertas lakmus
secukupnya
- Perlak dan atasannya
- Spatel lidah
- Handuk
- Stetoskop
- Gelas bersih berisi air putih dan
- Plester(siapkan model kupu-kupu
sedotan
untuk NGT di hidung dan Panjang
- Bengkok
untuk pipi)
- Tissue
- Gunting
B. ORIENTASI
1. Ucapkan Assalamua’alaikum Wr. Wb dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien dengan bertanya nama dan umur pasien atau nama dan alamat
pasien, serta cek gelang identitas pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien/keluarga
4. Kontrak waktu
5. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
6. Minta persetujuan pasien/keluarga
7. Dekatkan alat
8. Jaga privasi (tutup tirai), keamanan (pasang/lepas side rail), dan kenyamanan pasien
(posisi dan lingkungan)
C. INTERAKSI
1. Mencuci tangan
2. Membantu klien pada posisi fowler tinggi
3. Bersama dengan klien membantu menentukan kode yang akan digunakan, misalnya
mengangkat telunjuk untuk mengatakan tunggu sejenak karena rasa tidak nyaman
dan sebagainya
4. Memasang serbet atau handuk diatas dada klien, meletakan bengkok dalam
jangkauan klien
5. Mencuci tangan
6. Memasang sarung tangan
7. Mengecek lubang hidung untuk pemasukan selang NGT
8. Mngukur Panjang selang yang akan dimasukan, menandai dengan spidol.
Pengukuran selang nasogatrik : ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga
baah dan ke prosesus xifoideus di sternum
9. Memberi pelumas pada selang sepanjang 10-20 cm. bagian pangkal selang/pipa di
klem
10. Mengingatkan klien bahwa selang akan segera dimasukan. Masukan pipa dengan
cermat melalui lubang hidung sampai kebelakang tenggorokan
11. Menekuk kepala klien kedada setelah pipa meleati nasofaring. Memberi klien waktu
untuk relaks sejenak
12. Memasukan selang perlahan-lahan sambal klien disuruh menelan
13. Menekankan perlunya bernapas dengan mulut dan menelan selama prosedur
berlangsung. Memeriksa letak selang betul-betul masuk kedalam lubang dengan
cara sebagai berikut :
Masukan udara dengan spoit 3-5 cc kedalam lambung, sambal mendengarkan
dengan stetoskop. Bila terdengar bunyi berarti selang masuk ke dalam lambung
kemudian udara dikeluarkan kembali
Aspirasi 10 cc cairan lambung, klem ditutup, masukan dalam kom. Cek dengan
kertas lakmus (warna orange : cairan lambung)
14. Setelah yakin bahwa selang masuk ke lambung, pasang corong atau spuit pada
pangkal selang
15. Memfiksasi selang dengan plester dan hindari tekanan pada hidung. Pasang model
kupu-kupu untuk selang di hidung dan panjang untuk pipi
16. Klien dirapikan
17. Mencuci tangan
D. TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
4. Berikan pendidikan kesehatan singkat tentang NGT
5. Doakan kesembuhan pasien
6. Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
7 Mengakhri kegiatan dengan cara memberi salam
E. DOKUMENTASI
1. Tanggal dan jam pelaksanaan
2. Data (DS/DO sebelum tindakan)
3. Action /tindakan keperawatan yang dilakukan
4. Respon (DS/DO sesudah tindakan)
5. Nama dan tanda tangan ners
5. Lampirkan URL
https://youtu.be/lAkCMHpepkg

6. Lampirkan screenshoot video

Anda mungkin juga menyukai