Anda di halaman 1dari 63

PROGRES PERKEMBANGAN REGULASI

DAN
TEKNOLOGI PEMANFAATAN LTJ

Yarianto S Budi Susilo


Peneliti Senior OR TN BRIN
(yarianto@batan.go.id)

DISAMPAIKAN PADA
RAPAT KOORDINASI KONSORSIUM LTJ DAN TASKFORCE SHP TIMAH

Jakarta, 9 September 2021


KOMITMEN CHINA UNTUK LTJ

Pemimpin China, Deng Xiaoping, pada tahun


1992 ketika mengunjungi pertambangan LTJ
terbesar di China, Bayan Obo, mengatakan
“There is oil in Middle East; There is rare
earth in China”.
Tujuh tahun kemudian Presiden Jiang Zemin
menulis “Improve the development and
application of rare earth, and change the
resource advantage into economic
superiority”
NEGARA PERLU LEADERSHIP YANG KUAT, VISIONER, KONSISTEN, MENGEDEPANKAN KEMANDIRIAN,
MEMAINKAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI
CRITICAL RAW MATERIAL (CRM): UNSUR LTJ

Matrik Kritikal Tahun 2011-2015 Matrik Kritikal Tahun 2015-2025

Sources : US DOE, 2011


ISU CRITICAL RAW MATERIAL

Flows of raw materials and their current supply risks


to the nine selected technologies and three sectors

Source : European Commission, Joint Research Centre,2020


Negara Penyumbang CRM Eropa
REE 99% dari China
ISU CRITICAL RAW MATERIAL

7
Distribusi Produksi Pertambangan LTJ Dunia dan Cadangan
(2017 Estimates)

• Produksi tambang Neodimium –


Praseodimium (Nd dan Pr) diperkirakan
menghasilkan 23% dari total global pada
2019, dengan produksi 30,6 kt Nd 9,7 kt Pr
• China Northern Rare Earths Group
merupakan produsen terbesar produk-
produk yang ditambang Nd-Pr, dengan
jumlah produk pada 2019 diperkirakan total
17,1kt LTJ Oksida
• Peringkat kedua produksi terbesar Nd - Pr
adalah Lynas Corporation di Australia (4,3 kt
LTJ Oksida)
PRODUKSI DAN HARGA LTJ

This chart shows China's dominance in the production of rare earth elements
between 1994 and 2017. The United States was a significant producer through
the 1990s, but low-priced materials being sold by China forced mines in the
United States and other countries out of operation. As China limited exports, and
prices increased rapidly in 2009 and 2010, mines in Australia and the United
States became active again. Graph by Geology.com using data from the United
States Geological Survey.
KETERDAPATAN LTJ DI INDONESIA

Sumber PSDMBP ESDM


Keterdapatan U, Th, LTJ di Bangka-
Belitung

PETA RADIOMETRI P
BANGKA
PETA RADIOMETRI P
BELITUNG

DAN TORIUM DI IUP


No Lokasi Jml Monasit Jml Thorium

POTENSI MONASIT
(ton) (ton)
PT TIMAH

1 Laut 61.881 2.989

2 Darat 90.473 4.370


JUMLAH 152.354 7.359
Keterdapatan U, Th, LTJ di Mamuju,
Sulawesi Barat
Penelitian sumber
daya U dan Th di
daerah Mamuju
dimulai sejak tahun
2013, setelah
diketahui adanya
anomali tingkat
paparan radiasi
lingkungan.
Berdasarkan survei
yang telah dilakukan
terdapat potensi yang
menjanjikan untuk
Thorium, Uranium
dan LTJ, di 9 sektor .
Namun masih
diperlukan kegiatan
eksplorasi yang
intensif untuk
memastikan
sumberdaya
U – Th dan LTJ di Mamuju, Sulawesi Barat

Kedalaman Kadar REE (ppm)


8-10 m 2000-4000

17-18 m 6000 sd 9000


ROAD MAP PENGEMBANGAN LTJ (RIPIN) 2020-2024
La,Ce,Nd Oksida

• LTJ untuk komponen elektronika


2025-2035 dan LTJ Bahan Bakar Nuklir
Teknologi Solid Phase Extraction
PSTA

LTJ Hidroksida

• Logam Tanah Jarang


2020-2024 Teknologi Hidrometalurgi, PTBGN

technology solvent exchange method

Konsentrat Monasit
• Konsentrat Logam Tanah Jarang
2015-2019
Teknologi pemisahan fisik/benefisiasi
PENGEMBANGAN PILOT PLANT LTJ DI BATAN

19
PENINGKATAN NILAI TAMBAH LTJ
PILOT PLANT PLUTHO (PTBGN BATAN PASAR JUMAT)

Pembangunan Pilot Plant Pemisahan Uranium, Thorium dan Logam Tanah Jarang dari
Monasit (Pilot Plant PLUTHO)
PROSES PEMISAHAN U, Th dan LTJ DARI MONASIT PILOT PLANT PLUTHO (PTBGN BATAN PASAR JUMAT)
PRODUK LTJ HASIL OPTIMASI PILOT PLANT PLUTHO BATAN DENGAN UMPAN MONASIT

Kapasitas Produksi : 50 kg/batch LTJ hidroksida yang dihasilkan:

Target Produk LTJ: 2017 (14 batch) 2018 (9 batch)


 U ≤ 50 ppm U = 8 ppm* U = ttd*
 Th ≤ 50 ppm
 LTJ ≥ 82,5% Th = 484 ppm* Th = 16.5 ppm*

RE(OH)3 LTJ = 86 %* LTJ = 79.5 %*

*batch terbaik
Ttd = tidak terdeteksi pada limit deteksi uranium
0.82 ppm dan 0.01 ppm thorium (Spektrofotometer
UV-Vis)
Hasil Pemisahan dan Pemurnian Skala Lab
Pengolahan LTJ dari monasit/senotim (PSTA BATAN
YOGYA)

Dekomposisi/peleburan
Pelarutan RE(OH)3

Pengendapan
Ekstraksi
Kolom penukar ion

HASIL PEMISAHAN PILOT PLANT

La2O3> 95%

Konsentrat
Nd(OH)3 57%

CeO2>95%

25
LITBANG LTJ DI BATAN

UNIT KERJA NORM OUTPUT (TARGET) STATUS TERKINI


2014-2019
Prototipe LTJ Hidroksida (2016) dan DESAIN KONSEP DAN
PTBGN Teknoekonomi Pabrik LTJ Hidroksida TEKNO EKONOMI PABRIK
5000 ton/th (2017) La, Ce dan Nd OKSIDA
PSTA Prototipe Beta La Oksida, Ce Oksida dan KAPASITAS 1000
MONASIT Nd Hidroksida (2017) TON/TAHUN (2018)
(PNBP PT.TIMAH)
PSTBM Pembuatan Prototipe skala industri Cat Anti Deteksi Radar Prototipe cat anti radar
berbasis Logam Tanah Jarang (2019) skala industri
2020-2024 (Rencana)
Prototipe Produk LTJ Karbonat (2021),
PTBGN MONASIT Teknoekonomi Pabrik LTJ Karbonat metode basa (2022)
PSTA MONASIT DAN Modifikasi/pemendekan proses pilot plant pengolahan LTJ
SENOTIM Hidroksida dan pemurnian SKALA LABORATORIUM
(Ce, La, Nd-Pr, Sm, Gd, Dy, Yb dan Y) (2021)
PSTBM Pembuatan prototipe cat anti deteksi radar dari pigmen
berbasis smart magnetik termodifikasi untuk aplikasi pada
peralatan alutsista pertahanan ( sd 2024)
MATRIKS PEMANFAATAN LTJ 2020-2024

POK JA PTBGN PSTA PSTBM


Inventarisasi, Eksplorasi 2021-2024 : Pendataan Sumber Daya LTJ
dan Sumberdaya LTJ

Pengolahan dan 2021 : Teknoekonomi Pengolahan Monasit 2021 - 2024 : Modifikasi/


Pemurnian LTJ Menjadi LTJ Oksida (modifikasi proses) pemendekan proses pilot
plant pengolahan LTJ
2021-2023 : Prototipe -Teknoekonomi LTJ Hidroksida dan pemurnian
Karbonat/Paten (Ce, La, Nd-Pr, Sm, Gd, Dy,
Yb dan Y)
Pengembangan Aplikasi 2021-2022 : Prototipe-Certified Reference 2021 -2022: Pembuatan Baterai Li ion
LTJ Material (CRM) Logam Tanah Jarang dengan LTJ, Baja ODS ( [Y2O3 ] Oxide
Dispersion Strengthened) (Untuk struktur
Reaktor Nuklir)
2023 : Pembuatan Modul Baterai
2024 : Penyempurnaan Modul
2024 : Pembuatan prototipe cat anti
deteksi radar dari pigmen berbasis smart
magnetik aplikasi pertahanan
Perumusan Kebijakan 2021 -2022 : Blue print pengembangan
dan Industrialisasi industri berbasis Logam Tanah Jarang
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

NO INSTANSI KEGIATAN TAHUN CAPAIAN KETERANGAN

1 PTBGN BATAN Perencanaan dan Pembangunan PILOT 2015-2016 Berhasil komisioning 2017
PLANT PLUTHO

Operasi PLUTHO total 23 batch (@50 kg 2017-2019 Produk RE (OH)3


monasit) (note: Produk sudah Hasil optimasi terbaik
di kirim ke PSTA dan kandungan U ttd, Th 16,5
Tekmira) utk proses ppm dan kadarLTJ 79,5%
lanjut

2. PTBGN-PSTA-PT Penyusunan desain konsep dan tekno 2018 Layak


TIMAH ekonomi pabrik pengolahan monasit dengan indikator
menjadi Ce oksida, La oksida dan IRR: 21,36%
konsentrat Nd dengan kapasitas 1000 PBP: 6,5 tahun
ton/tahun Masa operasi 15 thn
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

NO INSTANSI KEGIATAN TAHUN CAPAIAN KETERANGAN

3. PSTA BATAN Perencanaan dan 2017 Berhasil komisioning


pembangunan
pilot plant REOH

PSTA BATAN Pengolahan REOH 2015-2020 - Telah diperoleh kondisi optimum proses
menjadi Ce- - Telah diperoleh prototipe Ce-oksida, La-oksida
oksida, La-oksida dan konsentrat Nd-hidroksida skala lab dengan
dan Konsentrat kadar masing-masing 98%, 97% dan 86%.
Nd-hidroksida - Telah diperoleh prototipe Ce-oksida, La-oksida
skala laboratorium dan konsentrat Nd-hidroksida skala pilot plant
dan pilot plant dengan kadar masing-masing 96%, 95% dan
53%.
- Penggunaan Ce-oksida, La-oksida dan Nd-
oksida untuk pembuatan logam oleh
Pustekmira-ESDM
- Penggunaan Nd-oksida untuk Paduan NdFeB
oleh BBLM
- Penggunaan Ce-oksida untuk SOFC,
Nanomaterial, Sensor Gas Beracun dan Bahan
Anti Mikrobia oleh BPPT
- Penggunaan Nd-oksida untuk Nanomaterial
dan Bahan Magnet oleh BPPT
- Penggunaan La-oksida dan Ce-oksida untuk
Pembuatan Smart Magnet oleh PSTBM-BATAN
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

No Instansi Kegiatan Tahun CAPAIAN Keterangan


3 PSTBM Pembuatan 2016-2019 Prototipe Magnet
BATAN Prototipe skala Permanen
laboratorium
magnet permanen
NdFeB dan NdPrFeB berbasis
Logam Tanah
Jarang

Pembuatan 2016-2019 Radar Halo jarak


Prototipe skala pilot dan jauh menunjukkan
industri Cat Anti bahwa kapal Patkamla
Deteksi Radar SADARIN tidak terdeteksi
berbasis Logam oleh RADAR
Tanah Jarang
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

No Instansi Kegiatan Tahun CAPAIAN Keterangan


4 PTRR BATAN Pengembangan senyawa bertanda 2018-2021 Sudah mendapatkan ijin edar.
Samarium-153 Note: Proses pembuatan
(153Sm)-EDTMP digunakan untuk Samarium-153 saat ini
terapi kanker menggunakan samarium
paliatif menggunakan bahan oksida
target Samarium dengan samarium-152 yang
diperkaya diperkaya hingga 98% dan
dipasok dari isoflex-USABAhan
baku impor

Pengembangan radiofarmaka 2015-2017


berbasis Lu-177 menggunakan
ytterbium oksida alam dimana
ytterbium oksida yang digunakan
memiliki kemurnian kimia hingga
99,9% yang dipasok dari sigma
aldrich
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

NO INSTANSI KEGIATAN TAHUN CAPAIAN KETERANGAN

4. PTM - BPPT Litbang aplikasi 2015-2019 Teknologi Sensor Gas Beracun


LTJ Berbasis
Logam Tanah Jarang untuk
Pengawasan Polusi Udara

• rancang bangun hardware dan


software sistem sensor gas
• Mitra PT Elda Sarana
Informatika
Aplikasi Logam Tanah jarang untuk
Konduktor Tegangan Tinggi

• Paket Teknologi Aplikasi LTJ


pada pembuatan Thermal
Aluminium Konduktor untuk
Tegangan Tinggi
• Mitra PT. Kabel Metal Indonesia
Demo plan produksi “nanoceria”
(nanomaterial cerium dioksida)
kapasitas 250gr/ batch
CAPAIAN LITBANG KONSORSIUM

NO INSTANSI KEGIATAN TAHUN CAPAIAN KETERANGAN

4. LIPI Perolehan Logam 2018-2020 - Telah diperoleh kondisi Optimum proses


(BPTM LIPI – Berharga (U, Th, ektraksi
PTBGN BATAN) Zr) dari Terak - Telah diperoleh contoh Logam Zr
Timah dalam
Skala
Laboratorium
(Preliminary
Study)
5 LIPI Perolehan Logam 2017-2021 - Telah diperoleh kondisi Optimum
(BPTM-LIPI – Berharga (LTJ) dari - Telah diperoleh contoh produk La-Oksalat dan
DTK UGM) Fly Ash dan Spent La-Oksida
Catalyst - Kerjasama dengan PLTU Tarahan, sebagai
(Preliminary mitra Penyedia bahan baku Fly Ash
Study) - Kejasama dengan PT. Limas, sebagai penyedia
bahan baku Spent Catalyst
Manfaat Unsur LTJ Untuk Reaktor Nuklir sbg Pengendali Reaksi Berantai

Beberapa unsur lantanida mempunyai


tampang lintang netron termal yang besar, BATANG KENDALI
sehingga akan menyerap sejumlah besar
netron per satuan luas
REAKTOR NUKLIR

Europium and dysprosium


Samarium -153: terapi paliatif kanker

“Samarium dapat menggantikan morfin


yang selama ini digunakan untuk
mengurangi rasa sakit pada penderita
kanker. Dengan Samarium, memungkinkan
para penderita kanker dengan stadium
lanjut dapat terus melakukan aktivitas
sehari-hari tanpa terhalang oleh rasa sakit
yang berlebihan,”.
Melalui kerja sama dengan mitra industri
farmasi, hasil litbang tersebut telah
mendapatkan ijin edar dari Badan POM dan
mulai diproduksi untuk masyarakat, berupa
radiofarmaka 153Sm-EDTMP
Uji Dinamis Cat Anti Radar

Untuk mengetahui
posisi KAPAL, Antiradar
KAPAL diperlukan absorber paint
REFLEKTOR agar
Tidak terdeteksi
terdeteksi radar
radar

Antiradar
absorber sheet
LAUNCHING KAPAL CAT ANTI DETEKSI
RADAR
PEMANFAATAN THORIUM UNTUK PLTN MASA DEPAN

SEDANG MEMBANGUN
PLTN EXPERRIMENTAL
CHINA
BERBASIS THORIUM
(MOLTEN SALT REACTOR)
KONSORSIUM LTJ
PERAN KONSORSIUM LTJ UNTUK HILIRISASI
LTJ
KEP MEN PERINDUSTRIAN 236 / 2018
Pembentukan Tim Pengembangan Industri Berbasis LTJ
Material Flow (Konsorsium) LTJ

Melalui kerjasama riset


yang kuat antar K/L dan
Badan Usaha, telah
memberikan penguasaan
teknologi benefisiasi,
ekstraksi, pemisahan,
pemurnian dan aplikasi LTJ
(HULU-HILIR). Masih
diperlukan penguatan
dalam skala pilot dan
upscale industri
KERJASAMA BATAN – PT.TIMAH
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS LTJ
PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS
LOGAM TANAH JARANG

WBS 1 : WBS 4:
WBS 2 : WBS 3:
Inventarisasi dan Eksplorasi Perumusan Kebijakan dan
Pengolahan dan Pemurnian LTJ Pengembangan Aplikasi LTJ
Sumber Daya dan Cadangan LTJ Industrialisasi LTJ

Melakukan survei, penelitian dan Melakukan penelitian dan Pembuatan logam dan paduan Menyusun roadmap dan program
pengembangan, inventarisasi, pengembangan dalam logam berbasis LTJ untuk percepatan menuju industri berbasis LTJ
dan eksplorasi Sumber Daya pengolahan dan pemurnian LTJ; aplikasi magnet permanen, Menyusun kajian dan analisa pasar
dan Cadangan di wilayah Menyediakan konsentrat mineral konduktor; produk berbasis LTJ;
memiliki potensi LTJ pembawa LTJ sebagai bahan Pemanfaatan LTJ di bidang Studi kelayakan pabrik dan industrialisasi
menyajikan data hasil kegiatan baku industri berbasis LTJ material maju untuk bahan smart LTJ;
Inventarisasi dan Eksplorasi Melakukan kegiatan pengolahan magnet anti radar; Menyusun rancangan regulasi kebijakan
Sumber Daya dan Cadangan dan pemurnian Pembuatan nanomaterial industrialisasi berbasis LTJ;
serta karakterisasi mineralogi berbasis oksida LTJ sebagai
mineral LTJ dengan Melakukan penjajakan mitra kerjasama
untuk penentuan alur proses bahan baku industri;
memperhatikan aplikasi (BUMN/Swasta) dalam memfasilitasi
benefisiasi; pembangun an industridan alih teknologi
teknologi yang sesuai dan Pemanfaatan LTJ dalam bidang
kesehatan. berbasis LTJ;
bernilai ekonomis.
Mengusulkan Penyertaan Modal
Dan Lain-Lain
Pemerintah dalam rangka pembangunan
industri berbasis LTJ.
DUKUNGAN KEMENKO MARINVEST UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI LTJ
DALAM NEGERI
DUKUNGAN KEMENKO MARINVEST UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI LTJ
DALAM NEGERI
Penguatan Riset LTJ dan Mineral Strategis Untuk
Meningkatkan
Nilai Tambah Ekonomi Sumber Daya Alam
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LTJ
PERAN BRIN DALAM PENGUATAN RISET DAN INOVASI

 BRIN akan Badan Pelaksana (Perpres 78/2021)


 Integrasi berbagai litbang K/L ke dalam BRIN akan mampu
memberikan daya ungkit yang luar biasa karena BRIN
memiliki sumber daya yang sangat besar untuk mendukung
pengembangan teknologi pengolahan dan pemanfaatan LTJ
dari hulu ke hilir .
 BRIN akan merancang proses dan model bisnis baru untuk
mendukung para pelaku usaha terkait LTJ sehingga dapat
memberikan solusi riil bagi para pelaku usaha untuk
mengembangkan industri berbasis LTJ.
 Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana
Tri Handoko memaparkan tentang Teknologi Terapan
Hilirisasi Mineral Strategis dan LTJ yang Efisien dan
Strategi Hilirisasi LTJ dalam Kerangka Kemandirian
Teknologi Hilirisasi Dalam Negeri. “BRIN akan ROUND TABLE DISCUSSION, LEMHANAS,
merancang proses dan model bisnis baru untuk Hilirisasi Mineral dan Logam Tanah Jarang
mendukung para pelaku usaha terkait LTJ sehingga Guna Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
dapat memberikan solusi riil bagi para pelaku usaha Nasional, 19 Agustus 2021
untuk mengembangkan industri berbasis LTJ”, ujar
Laksana.
REGULASI TERKAIT MIR

UU 11 tahun 2020 Cipta Kerja Sektor LAMPIRAN 1 PP 5 tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan
Ketenaganukliran Berusaha Berbasis Risiko. Sektor Ketenaganukliran

LAMPIRAN III
REGULASI TERKAIT MIR

LAMPIRAN 2 PP 5 tahun 2021 Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Sektor


Ketenaganukliran
Kebijakan Pengelolaan Mineral Radioaktif
(salah satunya Monasit)

a. MIR adalah tanggung jawab negara (UU Ciptakerja) untuk


pengusahaannya
b. Mineral ikutan radioaktif dikecualikan UU Minerba --> Diatur melalui
Peraturan Ketenaganukliran
c. UU Ketenaganukliran belum mengatur tatakelola MIR
d. Perizinan berusaha diatur dalam PP 5 tahun 2021 ttg Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko

55
PENINGKATAN NILAI TAMBAH
KOMODITAS TIMAH
Batasan minimum pemurnian timah telah diatur dalam Permen
ESDM No. 25 Tahun 2018, yaitu wajib dimurnikan di dalam negeri
menjadi:

56

56
KEBIJAKAN PENGOLAHAN LTJ

57
LTJ OUTLOOK

 Permintaan global untuk mobil, elektronik, lampu hemat energi, dan


katalis diperkirakan akan meningkat pesat selama beberapa dekade ke
depan.
 Permintaan magnet LTJ diperkirakan akan meningkat, akibat
permintaan baterai isi ulang.
 Perkembangan baru dalam teknologi medis diharapkan dapat
meningkatkan penggunaan laser bedah, pencitraan resonansi
magnetik, dan detektor sintilasi tomografi emisi positron.
 Elemen tanah jarang banyak digunakan di semua industri ini, sehingga
permintaan LTJ akan tetap tinggi.
PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI LTJ NASIONAL

PELUANG TANTANGAN
INTERNAL INTERNAL
 Indonesia memiliki potensi LTJ, namun masih perlu  Pembenahan tata kelola Sisa Hasil
kepastian sumberdaya dan cadangan Penambangan (SHP) Timah untuk memastikan
 Potensi Sisa Hasil Penambangan (SHP) Timah,
penguasaan sumber daya mineral strategis
bauksit, nikel laterit belum optimal diolah
(benefisiasi)  Perlu data karakteristik LTJ di seluruh Indonesia
 Peluang industri dalam negeri cukup besar  Kesiapan teknologi proses LTJ
 Peluang pengembangan industri pertahanan  Perlunya insentif pemerintah untuk
dengan LTJ cukup menjanjikan pengembangan industri LTJ
 Peluang pengembangan industri baterai berbasis  Integrasi litbang dan upscale pilotplant industri
LTJ LTJ terintegrasi

PELUANG TANTANGAN
EKSTERNAL EKSTERNAL
 Tren kebutuhan LTJ dunia meningkat  Tekanan LN untuk ekspor LTJ (misal Uni eropa
 Industri mobil listrik menekan ekspor monasit Indonesia tanpa
 Potensi pembatasan ekspor LTJ dari China syarat)
(Kebijakan geopolitik China)  Produk LTJ China yang relatif murah
PENUTUP

• Penyatuan Lembaga BATAN, BPPT, LIPI, LAPAN ke dalam BRIN akan memberikan daya
ungkit yang luar biasa dan BRIN akan memiliki Sumber Daya yang luar biasa untuk
pengembangan teknologi hulu-hilir LTJ
• BRIN akan menyusun model bisnis baru yang mendukung pelaku usaha terkait LTJ
• Perlu penguatan dan sinergi anggota konsorsium serta dukungan stakeholder dan
dunia industri untuk pengembangan industri berbasis LTJ
• Saat ini sudah ada dukungan penuh dari Kemenko Marinves dengan pembentukan
taskforce untuk penguatan pemanfaatan sisa hasil penambangan (SHP) timah dan
Wasgakhum SHP dan lingkungan
• Kebijakan Nasional dapat mempengaruhi Pengembangan Industri Pertahanan,
diharapkan sinergitas antar K/L untuk menjadikan industri pertahanan yang kuat dan
mandiri
• Perkembangan motor dan mobil listrik yang begitu cepat memberikan peluang untuk
pengembangan LTJ sebagai bahan baku pembuatan baterai
• USULAN: PERLU MENYUSUN ROAD MAP 2021-2030 BERSAMA SAMA.

Anda mungkin juga menyukai