Anda di halaman 1dari 21

CARBON IN PULP

Radhiya inten hermastuti


3334120775

1
Outline
Pendahuluan
Karbon aktif
Mekanisme absorpsi
Poses carbon in pulp
Tinjauan secara kinetika
Aplikasi diindustri
Kesimpulan
Refrensi
2
Pendahuluan
Apa itu carbon in plup?

Adalah salah satu tahap recovery yang


menggunakan karbon aktif sebagai adsorbent
dengan berdasarkan pada prinsip adsorpsi
Proses carbon in pulp atau CIP ini mulai
dikembangkan di awal tahun 70-an.
Pada tahun 1894 proses carbon in pulp dilakukan
pertama kali oleh johston
3
Karbon Aktif
proses pada karbon aktif
karbon in leach
karbon in pulp
karbon in coulumn
Karbon aktif terbuat dari arang
kayubatu bara
Karbon aktif menggunakan teknik
adsorpsi
4
Mekanisme Adsorpsi
Proses adsorpsi adalah proses
pemuatan adsorbat ke dalam
adsorbent lalu di stripping

Langmuir dan Freundlich: banyaknya


zat yang diadsorpsi pada temperatur
tetap oleh adsorben tergantung dari
konsentrasi dan keaktifan adsorbat.

5
Adsorpsi terjadi karena gaya vander
waals antara molekul adsorbat dan
adsorben hanya berlaku pada
adsorpsi asam organik.

Steenberg (1944) menyatakan


bahwa van der waals hanya terjadi
pada adsorpsi asam organik pada H-
charcoal
6
Proses Carbon in Pulp

7
Tinjauan secara kinetika
Persamaan Elovich:

q = k log t

Dimana:
q = berat adsorbat (teradsorpsi)
t = waktu

8
Jika OH- terlalu tinggi
akan menyebabkan
proses sianidasi
berlangsung lambat,
hal ini dikarenakan
sianida menjadi terlalu
stabil dalam pulp.
Selain itu dengan
terlalu rendah atau
terlalu tinggi akan
menyebabkan logam-
logam lain akan larut
dalam slurry

9
Jika O2 terlarut semakin banyak sampai titik
tertentu kemampuan penyerapan akan cenderung
tetap karena akan melarutkan kembali emas yang
mengendap.

10
Aplikasi diindustri

11
12
Kesimpulan
Carbon in pulp merupakan salah satu
metode recovery yang prinsipnya dilakukan
dengan menggunakan karbon aktir
berdasarkan prinsip adsorpsi didalam
sebuah tangki agitator.
CIP (carbon in pulp) dilakukan didalam
tanki yang telah disusun, laju aliran pulp
dengan karbon berlawanan arah.
Metode CIP dilakukan di Homestake Gold
Mine, dimana dilakukan 2250 ton perhari.

13
Refrensi
Habashi, Fathi. 1970. principle pf
Extractive Metallurgy vol III & II.
Paris : Science Publishers
http://
www.saimm.co.za/Journal/v113n05p3
81.pdf

14
15
Pertanyaan dan Jawaban
Titik tertentu pada slide 10 itu sampe
kapan? (zaneta)
Jawab:
titik tertentu yang dimaksud adalah
titik konstan, jadi semakin tinggi
tingkat kelarutan O2 % adsorpsinya akan
naik sampai titik konstan. Sehingga sebanyak
apapun O2 yang ditambahkan pada larutan %
adsorpsinya akan tetap konstant.
16
Siapa yang melarutkan? Proses
sianidasi? Emas mengendap
kemana?(ibu soesaptri)
Jawab:
Pada proses ini zat yang melarutkan
adalah karbon aktif sendiri sedangkan
zat yang terlarut adalah O2 . proses
sianidasi pada CIP terjadi pada saat proses
leaching dimana larutan ditambahkan sianida
didalamnya. 17
kehadiran ion lain seperti klorida,
nitrat, sulfat dan sulfida dalam larutan
mengurangi kapasitas penyerapan
emas pada karbon aktif. Pada arang
sementara keasaman menyebabkan
pengendapan sianida Ag didalam
slurry.

18
Jelaskan grafik pada slide 9 (ibu
soesaptri)
Jawab:
Pada gambar grafik tersebut menjelaskan
pengaruh alkalinitas dalam larutan sianida
pada adsorpsi emas di karbon. Gross dan
scott (1927) menemukan bahwa larutan yang
terserap seluruhnya terdiri dari bikarbonat
dan tidak ada logam alkali yang ditemukan
pada karbon.
19
Mereka menyarankan bahwa arang
mengandung CO2 sehingga membentuk
larutan asam karbonat, ion hidrogen
melekat arang dengan reaksi [Ag(CN) 2]-
sedangkan ion bikarbonat bereaksi
dengan ion logam alkali:
[KAg(CN)2]- + H2O + CO2 Hag(CN)2 +
KHCO3

20
Jika O2 diperlukan untuk adsorpsi maka
menurut teori kimia elektro reaksi
terjadi oksigen akan mengambil
elektron dari arang, membentuk H2O2
dan OH-
O2 + 2H2O + e- H2O2 + 2OH-

21

Anda mungkin juga menyukai