Anda di halaman 1dari 4

MPR mempunyai tugas dan wewenang, yaitu :

1. Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;


2. Melantik presiden dan wakil.
3. Memutuskan usul DPR untuk memberhentikan presiden dan/atau wakil
4. Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden meninggal/mundur
5. Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh
hari;
6. Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, sampai habis masa
jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari;
7. Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR.

Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain:

1. Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat


2. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk:

(1) menyatakan perang / damai;

(2) mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial.

3. Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal:

(1) pemberian amnesti dan abolisi;

(2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain

4. Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD


5. Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial
6. Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden

Wewenang, kewajiban, dan hak Presiden antara lain:

1. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.


2. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas TNI
3. Mengajukan Rancangan Undang-Undang kepada DPR dan Menyutujuinya
4. Menetapkan Peraturan Pemerintah.
5. Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.
6. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR.
7. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR.
8. Menyatakan keadaan bahaya.
9. Mengangkat duta dan konsul. dengan pertimbangan DPR.
10. Menerima penempatan duta negara lain dengan pertimbangan DPR.
11. Memberi grasi dengan pertimbangan MA
12. Memberi remisi, amnesti dan abolisi dengan pertimbangan DPR.
13. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan
14. Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan yang dipilih oleh DPR
15. Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial dan disetujui DPR.
16. Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.
17. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

Tugas Wakil Presiden :

1. Membantu presiden melakukan kewajibannya


2. Menggantikan presiden sampai habis waktunya jika presiden meninggal dunia,
3. menampung masalah yang perlu penanganan menyangkut bidang tugas kesejahteraan rakyat.
4. Melakukan pengawasan operasional pembangunan, dengan bantuan departemen, Lembaga non departemen,

Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk:
1. Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar;
2. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar;
3. Memutus pembubaran partai politik, dan
4. Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung

1. Berwenang mengadili pada tingkat khasasi


2. Mengajukan 3 org hakim
3. Menguji peraturan UUD
4. Memberikan pertimbangan dalam grasi dan rehabilitasi
Wewenang Komisi Yudisial
 

1. Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan;
2. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim;
3. Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan Mahkamah Agung;
4. Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).

  Tugas Komisi Yudisial


 
1. Melakukan pendaftaran calon hakim agung;
2. Melakukan seleksi terhadap calon hakim agung;
3. Menetapkan calon hakim agung; dan
4. Mengajukan calon hakim agung ke DPR.

PERBEDAAN-PERBEDAAN

1. Bela Negara => Lebih ke kesadaran kita dalam membantu pembangunan nasional seperti bayar pajak beli/jajan produk dalam negeri
2. Patriotisme => Rela berkorban untuk negeri seperti Atlit, mendirikan sekolah dll
3. Pertahanan negara => Tugas TNI & Polri
4. Cinta Tanah air => Tindakan dalam membuktikan kecintaan kepada negara seperti memakai batik, memakai songket dll
5. Nasionalisme => Paham mengenai system tatanan negara

Serikat dagang Islam (SDI)

Didirikan pada 16 oktober 1905 oleh H. Samanhudi. Tokoh nya SDI Tjokroaminoto
- 1916 Central Serikat Islam (CSI)
- 1920 Partai serikat Islam (PSI)
- 1923 Partai serikat islam hindia timur (PSIHJ)
- 1929 Syarikat Islam (PSII)

Anda mungkin juga menyukai