Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANDIRI PPKN

Nama : Najmi Ilham Awalin

Kelas : X MIPA 5

1)Nama Lembaga Negara : Majelis Permusyawaratan Rakyat

Dasar Negara : - Pasal 2 UUD 1945

-Pasal 3 UUD 1945

Tugas dan Wewenang :

1.Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar;

2.Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam sidang paripurna
MPR;

3.Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk memberhentikan presiden
dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya setelah presiden dan atau wakil presiden diberi
kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam sidang paripuma MPR;

4.Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau
tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa jabatannya

5.Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi kekosongan jabatan
wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya dalam waktu enam puluh hari;

6.Memilih presiden dan wakil presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa
jabatannya, dari dua paket calon presiden dan wakil presiden yang diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik yang paket calon presiden dan wakil presidennya meraih suara terbanyak
pertama dan kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu tiga puluh hari;

7.Menetapkan peraturan tata tertib dan kode etik MPR.

2) Nama Lembaga Negara : Dewan Perwakilan Rakyat

Dasar Hukum : Pasal 20 ayat (1) dan (2) UUD RI 1945, Pasal 22 ayat (2) UUD RI 1945, Pasal 23 ayat (2)
UUD RI 1945, Pasal 22D ayat (3) UUD RI 1945, Pasal 22E ayat (2) UUD RI 1945, Pasal 24B ayat (3) UUD RI
1945, Pasal 24A ayat (3) UUD RI 1945, Pasal 14 ayat (2) UUD RI 1945, dan Pasal 11 ayat (2) UUD RI 1945.

Tugas dan Wewenang :

•Terkait dengan fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:

-Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)

-Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)


-Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah;
pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah)

-Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD

-Menetapkan UU bersama dengan Presiden

-Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang diajukan Presiden) untuk
ditetapkan menjadi UU

•Terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki tugas dan wewenang:

-Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)

-Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak, pendidikan dan
agama

-Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
disampaikan oleh BPK

-Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun terhadap perjanjian yang
berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara

•Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang:

-Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah

-Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD (terkait pelaksanaan UU
mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan
SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan dan agama)

•Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain:

-Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat

-Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun membuat
perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial.

-Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan abolisi; (2)
mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain

-Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD

-Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang akan ditetapkan
menjadi hakim agung oleh Presiden

-Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden


3) Nama Lembaga Negara : Dewan Perwakilan Daerah

Dasar Hukum : Pasal 22D UUD 1945

Tugas dan Wewenang :

-Berwewenang dalam pengajuan RUU tertentu.

-Berwewenang untuk ikut membahas bersama DPR dan Pemerintah terhadap penyusunan RUU
tertentu.

-Berwewenang memberikan pandangan dan pendapat terhadap RUU tertentu

-Berwewenang memberikan pertimbangan terhadap RUU tentang APBN dan RUU yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama, serta pengawasan terhadap pelaksanaan UU tertentu

4) Nama Lembaga Negara : Presiden

Dasar hukum :

Pasal 4 ayat (1) UUD RI 1945,

Pasal 5 ayat (1) dan (2 UUD RI 1945),

Pasal 11 ayat (1) UUD RI 1945,

Pasal 12 UUD RI 1945,

Pasal 13 ayat (1) UUD RI 1945,

Pasal 14 ayat (1) dan (2) UUD RI 1945,

Pasal 15 UUD RI 1945,

Pasal 16 UUD RI 1945,

Pasal 17 ayat 2 UUD RI 1945,

Pasal 20 ayat (2) UUD RI 1945,

Pasal 24A ayat (3) UUD RI 1945, dan

Pasal 24C ayat (3) UUD RI 1945.

Tugas dan Wewenang :

1.Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.

2.Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat (AD),Angkatan Laut (AL), dan Angkatan
Udara (AU).
3.Mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Presiden
melakukan pembahasan dan pemberian persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU
menjadi UU.

4.Menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (dalam kegentingan yang memaksa).

5.Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri.

6.Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan
DPR.

7.Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR

8.Menyatakan keadaan bahaya.

9.Mengangkat duta dan konsultan. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan
DPR.

10.Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

11Memberi grasi, rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung.

12.Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

13.Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan UU.

14.Meresmikan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dipilih oleh DPR dengan memperhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

15.Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan oleh Komisi Yudisial (KY) dan disetujui DPR.

16.Menetapkan hakim konstitusi dari calon yang diusulkan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung.

17.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR.

5) Nama Lembaga Negara : Mahkamah Agung

Dasar hukum : Pasal 24 ayat 2 UUD 1945 dan Pasal 24A ayat 1-5 UUD 1945

Tugas dan Wewenang :

1. mempunyai kewenangan dalam memutus permohonan kasasi terhadap putusan pengadilan tingkat
banding maupun tingkat akhir dari semua lingkungan peradilan.

2. MA mempunyai kewenangan menguji peraturan secara materil terhadap perundang – undangan


dibawah undang – undang terhadap undang – undang.

3. MA bertugas menjadi pengawas tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan


peradilan dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.

4.MA berwenang dalam mengajukan 3 orang anggota hakim konstitusi.


5. MA bertugas dan berwenang memberikan pertimbangan hukum kepada Presiden dalam hal
permohonan grasi dan rehabilitasi.

6) Nama Lembaga Negara : Mahkamah Konstitusi

Dasar hukum : Pasal 24C UUD 1945

Tugas dan wewenang :

1. Mengadili uji materi Undang-Undang


2. Memutus sengketa antar lembaga negara
3. Memutus pembubaran partai politik
4. Memutus perselisihan hasil pemilihan umum
5. Memberi keputusan akan pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden melanggar
Undang-Undang

7) Nama Lembaga Negara : Komisi Yudisial

Dasar Hukum:

Pasal 24A ayat (3)) UUD 1945,Pasal 24B ayat (1) UUD 1945

Tugas dan Wewenang :

-Mengawasi perilaku hakim

- Mengusulkan nama calon hakim agung

- Komisi Yudisial bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan Hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat
serta perilaku Hakim

8) Nama Lembaga Negara : Badan Pemeriksa Keuangan

Dasar Hukum

Anda mungkin juga menyukai