NPM : 170104190071
Tugas 1 Masalah Publik
2. Masalah Publik tentang Sedot Pulsa yang bermula ketika maraknya penipuan yang
berkedok sms minta isikan pulsa, dan sms lain yang berkonsep melakukan registrasi.
Awalnya masyarakat menganggap hal ini biasa saja karena hanya sedikit mulanya
yang tertipu. Namun akhirnya sampai hampir 30 % pengguna telepon seluler
melaporkan bahwa pulsanya disedot oleh operator yang bersangkutan. Melihat bahwa
situasi semakin genting dan tidak kondusif kalau-kalau terjadi demo besar-besaran
terhadap pemerintah, maka pemerintah melalui menteri komunikasi dan informasi
Tifatul Sembiring mengambil kebijakan untuk menghentikan layanan sms premium
seperti penawaran konten-konten broadcast, pop screen, dll dengan waktu yang
ditentukan kemudian.
3. Kasus Munir yang meninggal di atas pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan ke
Belanda pada 7 September 2004, dan hasil otopsi membuktikan ada racun arsenik
dalam tubuhnya. Tiga orang telah diadili, termasuk seorang eks pilot Garuda
Pollycarpus Budihari Priyanto serta mantan pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN)
Muchdi PR. Namun proses persidangan ini tidak menyentuh terduga aktor utamanya,
seperti diungkap laporan tim pencari fakta kasus ini, dan disuarakan oleh para pegiat
HAM.
6. Kasus Prita Mulyasari. Kasus ini bermula ketika seorang ibu bernama Prita curhat
melalui jejaring social facebook mengenai pelayanan Rumah Sakit Omni
Internasional yang tidak memadai di Tengerang. Dia mengeluarkan unek-uneknya
atau kejengkelannya terhadap pelayanan RS yang dianggapnya tidak professional.
7. Kasus Darsem WNI yang bekerja sebagai TKW di Arab Saudi yang akan menjalani
hukum pancung akibat membunuh majikannya sendiri. Melihat bahwa kasus Darsem
ini menjadi hot topic di masyarakat, apalagi ini menyangkut nyawa seorang WNI di
luar negeri, maka pemerintah harus mengambil kebijakan. Setelah mengadakan
perundingan, akhirnya Pemerintah melalui menteri luar negeri Martin Natalegawa dan
juga Dubes RI di Arab Saudi menebus Darsem dengan sejumlah uang agar bebas dari
hukuman pancung. Darsem akhirnya pulang ke tanah air.
8. Kasus Edhy Prabowo dugaan kasus suap benur. Dalam kasus ini, KPK telah
menetapkan tujuh tersangka sebagai penerima suap. Ketujuh tersangka tersebut yakni
Edhy Prabowo, staf khusus Edhy sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas
(due diligence) Safri (SAF), staf khusus Edhy Prabowo sekaligus Ketua Pelaksana
Tim Uji Tuntas (due diligence) Andreau Misanta Pribadi (AMP).