Anda di halaman 1dari 2

PENURUNAN TEKANAN UAP

ANGGOTA KEL :
Agung Trivaldo Saputra / 01 / XII MIPA 5
Davina Rahma Putri A. / 08 / XII MIPA 5
Farell Maliq Akbar / 10 / XII MIPA 5
Rajasa Fatahillah Prakosa / 24 / XII MIPA 5
Rani Rahmawati / 25 / XII MIPA 5
I. TUJUAN
1. Mengetahui tekanan uap pelarut murni.
2. Mengetahui penurunan tekanan uap larutan.
3. Membandingkan tekanan uap larutan elektrolit dan non elektrolit.
II. ALAT DAN BAHAN
ALAT:
- 4 Buah gelas dengan ukuran sama.
- 4 Buah tutup gelas
- Pengaduk
- Sendok
BAHAN:
- 1 Liter air
- 1 sendok garam dapur
- 1 sendok gula pasir
- 1 sendok cuka
III. CARA KERJA
1. Isi masing-masing gelas dengan air kira-kira 200 ml.
2. Beri nomor masing-masing gelas dengan no.1 sampai 4.
3. Tambahkan 1 sendok garam dapur pada gelas no.2
4. Tambahkan 1 sendok cuka pada gelas no.3
5. Tambahkan 1 sendok gula pasir pada gelas no.4
6. Biarkan semalam
7. Setelah semalam, amati.
IV. BUATLAH HASIL PENGAMATAN DALAM BENTUK TABEL DAN
SIMPULKAN

No. Perlakuan Gelembung Gas


1. Air Murni +++
2. Air murni + cuka ++
3. Air murni + gula +
4. Air murni + garam -

Gelembung gas / uap paling banyak berada di gelas no. 1 yang berisi air murni kemudian
gelembung gas tidak muncul di gelas no. 4 yang berisikan air dan garam.

V. JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH INI:


1. Pada gelas no. berapa saja yang menghasikan uap.
Pada gelas no 1,2, dan 3
2. Pada gelas no. berapa yang paling banyak menghasilkan uap.
Pada gelas no 1 berisi Air murni
3. Pada gelas no. berapa yang paling sedikit menghasilkan uap
Pada gelas no 3 berisi air + gula
4. Adakah gelas yang tidak menghasilkan uap?, klo ada gelas no.berapa?
Ada, gelas no. 4 berisi air + garam
5. Jelaskan apa yang menyebabkan terjadi perbedaan hasil penguapan.
Zat terlarut apabila dicampurkan dengan zat pelarut maka tekanan uap larutan tersebut akan
semakin kecil. Apabila jumlah zat terlarut yang dilarutkan ke dalam zat pelarut sedikit
dibandingkan jumlah zat pelarut tetap maka uap yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah zat terlarut yang banyak. Hal ini dikarenakan molekul zat terlarut dan molekul
zat pelarut akan saling tarik menarik dalam larutan, sehingga molekul zat terlarut akan
menghalangi penguapan zat pelarut murni lebih banyak daripada zat pelarut yang dicampurkan
dengan zat terlarut. Karena tidak ada yang menghalangi molekul zat pelarut untuk menguap.

Anda mungkin juga menyukai