Anggota Kelompok:
1. Daniella Natalie Hascaryengtyas XII MIPA 3/08
2. Dyah Bayu Eka Prameswari XII MIPA 3/11
3. Gian Haryo Wicaksono XII MIPA 3/14
4. Ronaa Rusyda Zalfa XII MIPA 3/29
II. TUJUAN
1. Mengetahui tekanan uap pelarut murni.
2. Mengetahui penurunan tekanan uap larutan.
3. Membandingkan tekanan uap larutan elektrolit dan non elektrolit.
ALAT:
- 4 Buah gelas dengan ukuran sama.
- 4 Buah tutup gelas
- Pengaduk
- Sendok
BAHAN:
- 1 Liter air
- 1 sendok garam dapur
- 1 sendok gula pasir
- 1 sendok cuka
Berdasarkan hasil percobaan yang kelompok kami lakukan dapat disimpulkan bahwa
gelas yang berisi air murni lebih cepat menguap dibandingkan gelas yang berisi air dengan
garam, gula dan cuka. Karena pada ketiga gelas tersebut terdapat zat terlarut yang bersifat
menkoligatif yang artinya tidak mudah menguap menyebabkan tekanan uap nya semakin
mengecil. Bahwa penurunan tekanan uap tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya
pada konsentrasi dan fraksi mol nya saja.
Perbedaan hasil uap yang dihasilkan juga dipengaruhi Perbedaan gaya Tarik menarik
antar molekul pelarut dan zat terlarut yang berbeda-beda tiap gelas . Air murni lebih kecil karena
tidak adanya zat terlarut.