Anda di halaman 1dari 5

“Kelarutan Gula Dalam Air”

Disusun Oleh :
Merita Devi Agni
Kelas X MIA 5
SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
BAB I
Tujuan : Untuk mengetahui Apa saja yang menjadi faktor yang
dapat melarutkan gula dalam air
Latar Belakang : Tentu anda pernah minum teh,kopi dan
sebagainya bukan? Pasti anda melarutkan gula dalam kopi atau
teh tersebut.Pasti anda bertanya-tanya kenapa gula bisa larut ?
Yaa itu menjadi latar belakang kami untuk menemukan jawaban
nya melalui percobaan dan berdasarkan materi yang ada.

BAB II
Gula adalah suatu zat padat yang mudah sekali larut dalam zat
cair.Banyak faktor yang dapat mempercepat maupun memperlambat
pelarutan gula tersebut. Salah satunya yang akan kita bahas disini adalah
:
1. Suhu
2. Ukuran zat terlarut
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan gula
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan suatu zat melarut dalam
air. Faktor ini berlaku pada larutan dengan zat terlarut padat dan pelarut cair.
Faktor- faktor tersebut diantaranya:

 Suhu

Pemanasan pelarut dapat mempercepat larutnya zat terlarut. Pelarut dengan suhu
yang lebih tinggi akan lebih cepat melarutkan zat terlarut dibandingkan pelarut
dengan suhu lebih rendah.
Ketika pemanasan dilakukan, partikel pada suhu tinggi bergerak lebih cepat
dibandingkan pada suhu rendah. Akibatnya, kontak antara zat terlarut dengan zat
pelarut menjadi lebih efektif. Hal ini menyebabkan zat terlarut menjadi lebih
mudah larut pada suhu tinggi.
Kebanyakan benda padat sulit larut bila suhu pelarutnya rendah. Sebaliknya, benda
padat lebih mudah larut bila suhu pelarutnya tinggi. Sifat ini membantu kita ketika
membuat minuman. Bila ingin membuat minuman dingin, kita harus melarutkan
gula pasir terlebih dahulu kedalam air panas, baru kemudian ditambahkan air
dingin.

 Ukuran zat terlarut

Zat terlarut dengan ukuran kecil (serbuk) lebih mudah melarut dibandingkan
dengan zat terlarut yang berukuran besar.
Pada zat terlarut berbentuk serbuk, permukaan sentuh antara zat terlarut dengan
pelarut semakin banyak. Akibatnya, zat terlarut berbentuk serbuk lebih cepat larut
daripada zat telarut berukuran besar.

 Volume pelarut

Voleme pelarut yang besar akan lebih mudah melarutkan zat terlarut.

 Pengadukan

Pengadukan menyebabkan partikel-partikel antara zat terlarut dengan pelarut akan


semakin sering untuk bertabrakan. Hal ini menyebabkan proses pelarutan menjadi
semakin cepat.
Contoh melalui eksperimen
Kegiatan 1: Eksperimen faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan suatu
zat melarut dalam air

Alat-Alat: Bahan-Bahan
1. Gelas 2 buah 1.Air
2. Pengaduk 2 buah 2.Garam
3. Gelas ukur 1 buah 3.Gula Serbuk
4. Pembakar spirtus 1 buah 4.Gula Batu
5. Kaki tiga 1 buah
6. Timbangan 1 buah
7. Stopwatch 1 buah
Langkah kerja:
1. Suhu
1. Siapkan 2 buah gelas, kemudian ukur air dengan volume 100mL. Masukkan
100mL air kedalam masing-masing gelas
2. Panaskan salah satu gelas dengan air sampai suhu 500C
3. Timbang garam sebanyak 1 gram, kemudian masukkan kedalam masing-masing
gelas
4. Siapkan stopwatch, kemudian jalankan stopwatch ketika garam dimasukkan dalam
gelas
5. Catat waktu hingga semua garam melarut dalam air
2. Volume Pelarut
1. Ukur air dengan gelas ukur 100mL, kemudian masukkan kedalam gelas pertama
2. Ukur air dengan gelas ukur 50mL, kemudian masukkan air kedalam gelas kedua
3. Timbang garam sebanyak 1 gram, kemudian masukkan kedalam masing-masing
gelas
4. Siapkan stopwatch, kemudian jalankan stopwatch ketika garam dimasukkan dalam
gelas
5. Catat waktu hingga semua garam melarut dalam air

3. Ukuran zat terlarut


6. Siapkan 2 buah gelas, kemudian ukur air dengan volume 100mL. Masukkan
100mL air kedalam masing-masing gelas
7. Timbang 1gram gula batu, kemudian masukkan dalam gelas pertama yang telah
berisi air
8. Timbang 1 gram gula bau, kemudian masukkan dalam gelas kedua yang telah
berisi air
9. Siapkan stopwatch, kemudian jalankan stopwatch ketika gula dimasukkan dalam
gelas
10. Catat waktu hingga semua gula melarut dalam air
4. Pengadukan
11. Siapkan 2 buah gelas, kemudian ukur air dengan volume 100mL.
Masukkan 100mL air kedalam masing-masing gelas
12. Timbang garam sebanyak 1 gram, kemudian masukkan kedalam masing-
masing gelas yang telah berisi air
13. Aduk salah satu gelas, sedangkan gelas yang lain tidak perlu diaduk
14. Siapkan stopwatch, kemudian jalankan stopwatch ketika garam dimasukkan
dalam gelas
15. Catat waktu hingga semua garam melarut dalam air
Pada kegiatan diatas, kita berhubungan dengan 2 variabel (peubah), yaitu variabel
manipulasi dan variabel kontrol. Variabel manipulasi yaitu sesuatu yang diatur
(diubah) untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Variabel manipulasi mencakup
suhum volume pelarut, ukuran zat terlarut, dan pengadukan. Selain itu, kita juga
berhubungan dengan variabel kontrol. Variabel kontrol merupakan akibat yang
timbul ketika kita mengatur variabel manipulasi. Termasuk variabel kontrol adalah
mudah atau tidaknya suatu zat melarut dalam air.

BAB III
Kesimpulan :
Bahwa gula bisa larut dengan zat cair karena salah satu
faktornya adalah suhu, jika suhu semakin tinggi maka makin
cepat pula kelarutan gula terhadap air yang panas tersebut.Akan
tetapi bila di larutkan di air yang dingin maka gula secara lambat
larut dalam air.
Saran :
Lebih baik apa bila anda memasak teh,kopi, dll sebaiknya
memakai air panas , karena air panas mempermudah melarutkan
gula dalam air.

Anda mungkin juga menyukai