Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENELITIAN KIMIA

PERBANDINGAN KELARUTAN GULA DALAM AIR

DISUSUN OLEH :

DIMAS ALFARISI ARSHA WIJAYA


X.4

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah


memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan laporan ini. Tanpa pertolongan-
Nya mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini disusun agar penulis dan pembaca dapat memperluas ilmu tentang proses
kimia "Kelarutan Gula dalam Air", yang disajikan berdasarkan pengamatan. Laporan ini
disusun oleh penulis dengan berbagai hambatan. Baik itu yang datang dari diri penulis
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.
Laporan ini memuat tentang “Kelarutan Gula dalam Air” yang bermanfaat untuk
mengedukasi dan menambah pengetahuan tentang proses larutnya gula dalam air. Untuk
mengetahui perbandingan kecepatan pelarutan gula dalam dua jenis air, yaitu air panas dan
air dingin biasa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru kimia yaitu ibu Nursidah yang telah
memotivasi penulis agar melakukan penelitian dan menyusunnya dalam bentuk laporan
ilmiah yang baik dan sesuai kaidah. Semoga laporan ini dapat memberikan pengetahuan yang
lebih luas kepada penulis dan pembaca. Penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca
yang membangun. Terima kasih.

Balikpapan, Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumer rnergi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula ini digunakan untukuntuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau
minuman . Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau
hidrolisis asam) , menyimpan energi yang dignakan oleh sel.
Gula sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat bagi kita semua. Apalagi dikalangan
ibu rumah tangga yang sering masak/pembantu rumah tangga. Gula dapat ditemukan didapur
rumah, dipasar, ditoko, diwarung, dan tempat lainnya. Tebu diolah/digiling menjadi gula.
Dijaman sekarang yang modern ini macam macam gula banyak, yaitu gula untuk pemanis
minuman, gula untuk pemanis makanan, gula untuk membuat manisan, saat ini juga ada gula
anti diabet, dan gula pasir.
Gula mempunyai berbagai macam manfaat, bisa digunakan untuk kesehatan dan
berbagai kebutuhan ibu rumah tangga dan sebagainya. Salah satu manfaat gula bagi
kesehatan adalah untuk mencegah penyakit diabetes. memberi. Gula yang ada di minuman
terkadang larut karena suhu air. Mengapa bisa terjadi seperti itu?
Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai
membentuk larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya
juga akan berubah. Dan apabila airnya tidak sama maka hasilnya pun juga berbeda.
Penulis ingin membuktikan dengan percobaan , berapa lamakah waktu yang diperlukan
gula untuk larut dalam air dan keadaan air tersebut setelah gula sudah larut didalamnya.

1.2 Pentingnya Penelitian


Sebagai sumber informasi di bidang kuliner .
Sebagai informasi ilmu pengetahuan alam khususnya kimia tentang kelarutan zat.

1.3 Tujuan Penelitian


Untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan gula untuk larut dalam air.
Untuk mengetahui keadaan air setelah gula larut didalamnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
1. Suhu
Suhu menunjukan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
maka benda tersebut semakin panas. Suhu jugas disebut juga temperatur yang diukur dengan
alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur,
Fahrenheit, dan Kelvin.
2. Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperjualbelikan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman.
3. Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini dibumi. Air sebagian besar terdapat dilaut dan lapisan lapisan es, akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, yaitu melalui
penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah menuju laut. Air bersih penting bagi
kehidupan manusia.

2.2. Rumusan Masalah


1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan gula untuk larut dalam air panas dan air dingin
biasa?
2. Bagaimana keadaan air setelah gula larut didalamnya?

2.3. Hipotesis
1. Lama waktu yang diperlukan gula untuk larut di dalam air tergantung pada jenis gula,
cara pengadukan, volume air, ukuran gula , dan suhu air.
2. Jika gula sudah terlarut dalam air maka rasa air akan berubah menjadi manis.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Percobaan Penelitian


Metode penelitian yang saya lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut
experiment dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi air yang
digunakan yaitu air panas dan air dingin biasa (bukan air es) sebagai bahan pelarut untuk
melarutkan gula.
Alat dan bahan :

 2 gelas berukuran sama


 Gula
 Air panas
 Air dingin biasa (bukan air es)
 Sendok
 Stopwatch

Langkah kerja

 Siapkan 2 gelas yang berukuran sama

 Tuang gula pasir dengan volume yang sama (1 sendok makan) pada setiap gelas

 Isi gelas 1 dengan air mineral sampai ¾ bagian

 Isi gelas 2 dengan air panas sampai ¾ bagian

 Aduk setiap gelas dengan gaya dan frekuensi yang sama

 Amati dan catat yang terjadi


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama jika gula dilarutkan dengan air dingin
biasa maka tidak cepat ataupun cukup lambat melarut.
2. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama ternyata gula lebih cepat larut dengan air
panas.

4.2 Pembahasan

Dari penelitian ini, kita dapat mengetahui bahwa gula dapat larut dalam air baik dalam
air panas ataupun dalam air dingin biasa walaupun dengan kecepatan larutan yang berbeda
namun dengan frekuensi yang sama.Lama kelarutan gula disebabkan karena beberapa faktor
yaitu suhu air dan frekuensi/lama pengadukan. Jika suatu percobaan tersebut dilakukan
dengan suhu yang berbeda, dan menggunakan air yang sama, suhu yang lebih tinggi akan
mempengaruhi kecepatan kelarutan gula. Namun dalam penelitian, terlihat bahwa air panas
lebih cepat melarutkan gula dibanding dengan menggunakan air dingin biasa.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa gula dapat larut cepat dengan
menggunakan air panas dibandingkan dengan menggunakan air dingin biasa. Sehingga dapat
diketahui bahwasanya suatu percobaan dilakukan dengan suhu yang berbeda,dan
menggunakan air yang sama, suhu yang lebih tinggi akan mempengaruhi kecepatan kelarutan
gula.

5.2 Saran

Jika kita akan melarutkan gula maka sebaiknya menggunakan air atau bahan pelarut
lainnya yang memiliki suhu panas/hangat , karena semakin tinggi suatu pelarut maka zat
terlarut akan semakin cepat larut . Contohnya , jika kita akan membuat teh manis maka air teh
yang kita gunakan adalah air teh panas / hangat , sehingga mempercepat terlarutnya gula
dalam air.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Gula
https://kbbi.web.id/suhu
https://kbbi.web.id/air
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=ltq0DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR8&dq=DEFINISI+METODOLOGI+PENELITIAN&ots=gLoKx
hvO8p&sig=kW-

Anda mungkin juga menyukai