GARAM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
BATAM
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
BAB I
PENDAHULUA
N
Gula sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat bagi kita semua. Apalagi dikalangan ibu
rumah tangga yang sering masak/pembantu rumah tangga. Gula dapat ditemukan didapur rumah,
dipasar, ditoko, diwarung, dan tempat lainnya. Tebu diolah/digiling menjadi gula. Dijaman
sekarang yang modern ini macam macam gula banyak, yaitu gula untuk pemanis minuman, gula
untuk pemanis makanan, gula untuk membuat manisan, saat ini juga ada gula anti diabet, dan
gula pasir.Gula mempunyai berbagai macam manfaat, bisa digunakan untuk kesehatan
dan berbagai kebutuhan ibu rumah tangga dan sebagainya. Salah satu manfaat gula bagi
kesehatan adalah untuk mencegah penyakit diabetes. memberi. Gula yang ada diminuman
terkadang larut karena suhu air. Mengapa bisa terjadi sepertiitu?
Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk
larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah.
Dan apabila airnya tidak sama maka hasilnya pun juga berbeda. Penulis ingin membuktikan
dengan percobaan , berapa lamakah waktu yang diperlukan gula untuk larut dalam air dan
keadaan air tersebut setelah gula sudah larut didalamnya.
1.4 ManfaatPenelitian
1. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pengaruh suhu terhadap kelarutangula.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.3 HIPOTESIS
Jika tinggi suhu air semakin tinggi semakin cepat gula akan larut
BAB III
METODE PENELITIAN
Langkah kerja :
Siapkan 1 wadah air kira –kira 150 ml (atau setara 150 gram) temperature kamar. berat
mangkuk kecil 50 gram+ 150gram = 200 gram.
Tambahkan gula secara bertahap mulai dari 10 gram,20 gram sampai 100gram
Catat dan foto setiap tahap percampuran gula air setelah diaduk.
Metode penelitian yang saya lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut experiment
dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi air yang digunakan yaitu
air panas dan air mineral sebagai bahan pelarut untuk melarutkagaram.
Alat dan bahan :
Siapkan 1 wadah air kira –kira 150 ml (atau setara 150 gram) temperature kamar. berat
mangkuk kecil 50 gram+ 150gram = 200 gram.
Tambahkan garam secara bertahap mulai dari 10 gram,20 gram sampai 100gram
Catat dan foto setiap tahap percampuran gula air setelah diaduk.
4.1 HASIL
a. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama jika gula dilarutkan dengan air mineral
maka tidak cepat ataupun tidak sulitmelarut.
b. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama ternyata gula lebih cepat larut dengan
airpanas.
c. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama, gula sangat sulit untuk larut dengan air
es.
4.2 PEMBAHASAN
Untuk mengilustrasikan konsep ini, pertimbangkan sistem gula-air (C12H22O11-H2O).
Awalnya, saat gula ditambahkan ke air, larutan gula-air atau sirup terbentuk. Lebih banyak lagi
gula dimasukkan, larutan menjadi lebih pekat, sampai batas kelarutan adalah tercapai atau
larutan menjadi jenuh dengan gula. Saat ini, solusinya tidak mampu melarutkan gula lagi, dan
penambahan lebih lanjut hanya mengendap di bagian bawah dari wadah. Dengan demikian,
sistem sekarang terdiri dari dua zat terpisah: gula-air larutan cair sirup dan kristal padat dari gula
yang tidak larut. Batas kelarutan gula dalam air ini tergantung pada suhu air dan dapat
direpresentasikan dalam bentuk grafik pada sebidang suhu di sepanjang ordinat dan komposisi
(dalam persen berat gula) di sepanjangabsis.
Bersama sumbu komposisi, peningkatan konsentrasi gula dari kiri ke kanan, dan persentase
air dibaca dari kanan ke kiri. Karena hanya dua komponen yang terlibat (gula dan air), jumlah
konsentrasi pada setiap komposisi akan sama dengan 100% berat. NS batas kelarutan
direpresentasikan sebagai garis hampir vertikal pada gambar. Untuk komposisi dan suhu di
sebelah kiri garis kelarutan, hanya larutan cair sirup yang ada; ke kanan garis, sirup dan gula
padat hidup berdampingan. Batas kelarutan pada suhu tertentu adalah komposisi yang sesuai
dengan perpotongan suhu yang diberikan koordinat dan garis batas kelarutan. Misalnya, pada 20
° C, kelarutan maksimum gula dalam air adalah 65% berat. Seperti yang ditunjukkan gambar
dibawah ini , batas kelarutan sedikit meningkat dengan naiknya suhu.
BAB V
5.1 KESIMPULAN
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa gula dapat larut cepat dengan menggunakan
air panas . Jika suatu percobaan tersebut dilakukan dengan suhu yang berbeda,dan menggunakan
air yang sama, suhu yang lebih tinggi akan mempengaruhi kecepatan kelarutan gula.
5.2 Saran
Jika kita akan melarutkan gula maka sebaiknya menggunakan air atau bahan pelarut lainnya
yang memiliki suhu panas/hangat , karena semakin tinggi suatu pelarut maka zat terlarut akan
semakin cepat larut . Contohnya , jika kita akan membuat es teh manis maka air teh yang kita
gunakan adalah air teh hangat , sehingga mempercepat terlarutnya gula setelah larut barulah kita
tambahi dengan kristal es.