Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN ILMIAH MENGENAI KELARUTAN GULA DAN

GARAM
Disusun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Material Teknik

Dosen Pengampun : Abdullah Merjani, S.T, M.T

Disusun Oleh :

Fadhil Mubaroq (20010040)

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN

FAKULTAS TEKNIK

PRODI TEKNIK INDUSTRI

BATAM

2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah


memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan laporan ini. Tanpa pertolongan-
Nya mungkin penulis tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Kelarutan Gula dan
Garam ", yang kami sajikan berdasarkan pengamatan. Laporan ini disusun oleh penulis dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penulis maupun yang datang dari luar. Namun
dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya loporan ini dapat
terselesaikan.
Laporan ini memuat tentang “Kelarutan Gula dan Garam ” yang bermanfaat bagi
kesehatan seseorang. Karena hampir sebagian besar makanan dan minuman yang kita konsumsi
merupakan hasil pelarutan gula . Walaupun laporan ini kurang sempurna dan memerlukan
perbaikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen mekanika teknik yaitu bapak
abdulah merjani yang telah membimbing penulis agar dapat mengerti tentang bagaimana cara
menyusun laporan ilmiah yang baik dan sesuai kaidah. Semoga laporan ini dapat memberikan
pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun. Terima
kasih.

Batam , 10 November 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 LATAR BELAKANGMASALAH


Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber rnergi dan
komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa
padat. Gula ini digunakan untukuntuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau
minuman . Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau
hidrolisis asam) , menyimpan energi yang dignakan olehsel.

Gula sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat bagi kita semua. Apalagi dikalangan ibu
rumah tangga yang sering masak/pembantu rumah tangga. Gula dapat ditemukan didapur rumah,
dipasar, ditoko, diwarung, dan tempat lainnya. Tebu diolah/digiling menjadi gula. Dijaman
sekarang yang modern ini macam macam gula banyak, yaitu gula untuk pemanis minuman, gula
untuk pemanis makanan, gula untuk membuat manisan, saat ini juga ada gula anti diabet, dan
gula pasir.Gula mempunyai berbagai macam manfaat, bisa digunakan untuk kesehatan
dan berbagai kebutuhan ibu rumah tangga dan sebagainya. Salah satu manfaat gula bagi
kesehatan adalah untuk mencegah penyakit diabetes. memberi. Gula yang ada diminuman
terkadang larut karena suhu air. Mengapa bisa terjadi sepertiitu?

Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk
larutan jenuh. Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah.
Dan apabila airnya tidak sama maka hasilnya pun juga berbeda. Penulis ingin membuktikan
dengan percobaan , berapa lamakah waktu yang diperlukan gula untuk larut dalam air dan
keadaan air tersebut setelah gula sudah larut didalamnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula ?
2. Bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan garam?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan gula?
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu terhadap kelarutan garam?

1.4 ManfaatPenelitian
1. Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan tentang pengaruh suhu terhadap kelarutangula.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI


 Suhu
Suhu menunjukan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda,
maka benda tersebut semakin panas. Suhu jugas disebut juga temperatur yang diukur
dengan alat termometer. Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius,
Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
 Gula
Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi
perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa
padat. Gula digunakan untuk megubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau
minuman.
 Air
Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui
sampai saat ini dibumi. Air sebagian besar terdapat dilaut dan lapisan lapisan es, akan
tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, yaitu
melalui penguapan, hujan, dan aliran air diatas permukaan tanah menuju laut. Air bersih
penting bagi kehidupan manusia.

2.2 KERANGKA BERFIKIR


Gula yang diberikan pada air panas membuat gula menjadi melarut, karena air panas
berpengaruh dalam melarutnya gula dalam air yang panas.

2.3 HIPOTESIS
Jika tinggi suhu air semakin tinggi semakin cepat gula akan larut
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 PERCOBAAN PENELITIAN


Metode penelitian yang saya lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut experiment
dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi air yang digunakan yaitu
air panas dan air mineral sebagai bahan pelarut untuk melarutka gula.
Alat dan bahan :

 1 gelas berukuran sedang


 1 mangkukkecil
 Gula
 Airpanas
 Airmineral
 Sendok

Langkah kerja :

 Siapkan 1 wadah air kira –kira 150 ml (atau setara 150 gram) temperature kamar. berat
mangkuk kecil 50 gram+ 150gram = 200 gram.
 Tambahkan gula secara bertahap mulai dari 10 gram,20 gram sampai 100gram
 Catat dan foto setiap tahap percampuran gula air setelah diaduk.

Pelarutan Gula Dengan Komposisi 10 gram


Pelarutan Gula Dengan Komposisi 20 gram

Pelarutan Gula Dengan Komposisi 100gram

Metode penelitian yang saya lakukan adalah metode percobaan atau biasa disebut experiment
dengan menggunakan penelitian kuantitatif yaitu membedakan variasi air yang digunakan yaitu
air panas dan air mineral sebagai bahan pelarut untuk melarutkagaram.
Alat dan bahan :

 1 gelas berukuran sedang


 1 mangkukkecil
 Garam
 Airpanas
 Airmineral
 Sendok
Langkah kerja

 Siapkan 1 wadah air kira –kira 150 ml (atau setara 150 gram) temperature kamar. berat
mangkuk kecil 50 gram+ 150gram = 200 gram.
 Tambahkan garam secara bertahap mulai dari 10 gram,20 gram sampai 100gram
 Catat dan foto setiap tahap percampuran gula air setelah diaduk.

Pelarutan Garam Dengan Komposisi 10gram

Pelarutan Garam Dengan Komposisi 20gram


Pelarutan Garam Dengan Komposisi 100 gram
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL
a. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama jika gula dilarutkan dengan air mineral
maka tidak cepat ataupun tidak sulitmelarut.
b. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama ternyata gula lebih cepat larut dengan
airpanas.
c. Dengan suhu dan frekuensi pengadukan yang sama, gula sangat sulit untuk larut dengan air
es.

4.2 PEMBAHASAN
Untuk mengilustrasikan konsep ini, pertimbangkan sistem gula-air (C12H22O11-H2O).
Awalnya, saat gula ditambahkan ke air, larutan gula-air atau sirup terbentuk. Lebih banyak lagi
gula dimasukkan, larutan menjadi lebih pekat, sampai batas kelarutan adalah tercapai atau
larutan menjadi jenuh dengan gula. Saat ini, solusinya tidak mampu melarutkan gula lagi, dan
penambahan lebih lanjut hanya mengendap di bagian bawah dari wadah. Dengan demikian,
sistem sekarang terdiri dari dua zat terpisah: gula-air larutan cair sirup dan kristal padat dari gula
yang tidak larut. Batas kelarutan gula dalam air ini tergantung pada suhu air dan dapat
direpresentasikan dalam bentuk grafik pada sebidang suhu di sepanjang ordinat dan komposisi
(dalam persen berat gula) di sepanjangabsis.
Bersama sumbu komposisi, peningkatan konsentrasi gula dari kiri ke kanan, dan persentase
air dibaca dari kanan ke kiri. Karena hanya dua komponen yang terlibat (gula dan air), jumlah
konsentrasi pada setiap komposisi akan sama dengan 100% berat. NS batas kelarutan
direpresentasikan sebagai garis hampir vertikal pada gambar. Untuk komposisi dan suhu di
sebelah kiri garis kelarutan, hanya larutan cair sirup yang ada; ke kanan garis, sirup dan gula
padat hidup berdampingan. Batas kelarutan pada suhu tertentu adalah komposisi yang sesuai
dengan perpotongan suhu yang diberikan koordinat dan garis batas kelarutan. Misalnya, pada 20
° C, kelarutan maksimum gula dalam air adalah 65% berat. Seperti yang ditunjukkan gambar
dibawah ini , batas kelarutan sedikit meningkat dengan naiknya suhu.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa gula dapat larut cepat dengan menggunakan
air panas . Jika suatu percobaan tersebut dilakukan dengan suhu yang berbeda,dan menggunakan
air yang sama, suhu yang lebih tinggi akan mempengaruhi kecepatan kelarutan gula.

5.2 Saran
Jika kita akan melarutkan gula maka sebaiknya menggunakan air atau bahan pelarut lainnya
yang memiliki suhu panas/hangat , karena semakin tinggi suatu pelarut maka zat terlarut akan
semakin cepat larut . Contohnya , jika kita akan membuat es teh manis maka air teh yang kita
gunakan adalah air teh hangat , sehingga mempercepat terlarutnya gula setelah larut barulah kita
tambahi dengan kristal es.

Anda mungkin juga menyukai