Anda di halaman 1dari 3

1.

LATAR BELAKANG

Kelarutan adalah jumlah zat yang dapat larut dalam sejumlah pelarut sampai membentuk larutan jenuh.
Apabila suatu larutan suhunya diubah, maka hasil kelarutannya juga akan berubah. Pengaruh suhu
terhadap kelarutan dapat dilihat pada peristiwa sederhana yang terjadi pada kehidupan sehari-hari yaitu
kelarutan garam dalam air. Garam yang dilarutkan ke dalam air panas dan garam yang dilarutkan ke
dalam air dingin akan memiliki perbedaan kecepatan proses kimia yang terjadi.

Air garam merupakan campuran homogen yang disebut juga larutan. Setiap larutan terdiri atas dua
komponen, yaitu zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Biasanya komponen zat yang lebih sedikit
dianggap sebagai zatterlarut dan komponen yang terbanyak disebut pelarut. Dari larutan air
garam,sebutkan apa zat terlarut dan apa pelarutnya?. Didalam larutan, zat terlarut tersebar dalam
bentuk partikel-partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat diamati oleh mata bahkan dengan
mikroskop ultra. Larutan cair pada umumnya transparan atau bening, larutan juga ada yang berwarna
dan ada yang tidak berwarna. Saat kita membuat larutan garam kita akan melarutkan garam ke dalam
air. Garam mudah larut dalam air, jika air yang digunakan memiliki suhu yang bebeda maka waktu yang
diperlukan garam untuk larut juga berdeda. Maka, kami akan melakukan pembahasan perbandingan
kelarutan garam dalam air dingin dan air panas serta pengaruhnya terhadap laju reaksi yang terjadi.

2. Tujuan Percobaan

Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor laju reaksi terhadap pelarutan garam dan gula dalam air
dingin dan air panas

3. Metode Percobaan

• Alat dan Bahan

1. Gelas
2. Sendok
3. Garam
4. Air panas
5. Air dingin
6. Es batu
7. Alat pengaduk

• Cara Kerja

1. Siapkan gelas sebanyak dua buah.


2. Isi tiap gelas (kurang lebih) 100ml dengan air panas dan air dingin
3. Masukkan garam sebanyak 1 sendok the pada setiap gelas, lalu diaduk hingga garam larut
4. Catat berapa lama waktu yang diperlukan untuk melarutkan garan pada setiap gelas.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Percobaan

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa garam yang dilarutkan di air panas lebih cepat larut daripada
garam yang dilarutkan di air dingin. Hal ini disebabkan oleh :

1. Suhu

Pada kelarutan suhu pemanasan pelarut dapat mempercepat larutnya zat terlarut. Pelarut dengansuhu
yang lebih tinggi akan lebih cepat melarutkan zat terlarut dibandingkan pelarut dengan suhu lebih
rendah. Ketika pemanasan dilakukan, partikel pada suhu tinggi bergerak lebih cepat
dibandingkan pada suhu rendah. Akibatnya, kontak antara zat terlarut dengan zat pelarut
menjadi lebih efektif. Hal ini menyebabkan zat terlarut menjadi lebih mudah larut pada suhu
tinggi. Kebanyakan benda padat sulit larut bila suhu pelarutnya rendah. Sebaliknya, benda padat lebih
mudah larut bila suhu pelarutnya tinggi.

2. Volume pelarut

Volume pelarut yang besar akan lebih mudah melarutkan zat terlarut,

3. Ukuran zat terlarut

Zat terlarut dengan ukuran kecil (serbuk) lebih mudah melarut dibandingkan dengan zat terlarut yang
berukuran besar Pada zat terlarut berbentuk serbuk, permukaan sentuh antara zat terlarut dengan
pelarut semakin banyak. Akibatnya, zat terlarut berbentuk serbuk lebih cepatlarut daripada zat telarut
berukuran besar.

4. Pengadukan

Pengadukan menyebabkan partikel-partikel antara zat terlarut dengan pelarutakan semakin sering untuk
bertabrakan. Hal ini menyebabkan proses pelarutan menjadi semakin cepat.

Dapat disimpulkan bahwa Garam dapat larut dengan mudah pada air bersuhu tinggi, dengan disertai
pengadukan. Inilah sebabnya, kalau kita membuat minuman atau masakan yang menggunakan garam
maupun gula, sebaiknya kedua bahan tadi dilarutkan lebih dulu dengan air panas. Larutnya gula dan
garam dalam air panas atau hangat disebabkan karena air adalah zat pelarut yang baik. Selain itu, suhu
air yang panas menyebabkan adanya peningkatan pergerakan molekul yang menyebabkan lebih banyak
benturan antarmolekul terjadi. Akibatnya, ikatan antarmolekul lebih mudah ditarik dan pecah, yang
menyebabkan gula atau garam menjadi larut.
Daftar pustaka

Akbar, Syahidul. 2022. Kelarutan Pada Suhu Yang Berbeda. Jakarta : Academia Publishing.

Sari, Monica Prima. (2019). PEMAHAMAN SISWA HIGH-DAN LOW-ACHIEVERS DI SEKOLAH UNGGULAN
KOTA PADANG MENGENAI PENGARUH SUHU TERHADAP KELARUTAN GARAM ELEKTROLIT DALAM AIR.
Journal of Science Education and Teaching 2 (1)

Melati, R. 2019. Asam, Basa dan Garam. Penerbit Duta.

Anda mungkin juga menyukai