Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok : - Dinda Permata Arda (1913026025)

- Ine Dwi Oktaviani (1913026037)


Kelas : A Farmasi Klinis 2019
Mata Kuliah : Farmakoterapi 1

Kasus 3
Ny. TM 62 tahun. BB 55 kg TB 155 cm, MRS dengan keluhan pusing, pandangan mata
kabur, keringat dingin serta gemetaran. Didiagnosa Hipoglikemia dengan kadar glukosa 60
mg/dL. Riwayat penggunaan obat pasien meminum Amaryl 4 mg 10-0-0, inalcin 50 mg 2 x
1. Pasien pada beberapa minggu ini mengalami pusing kepala dari leher sampai ke kepala.
Pemeriksaan awal BP : 150/80 mmHg, asam urat 6 mg/dL serta total kolesterol 270 mg/dL.
Bagaimana peran farmasiss menghadapi kasus ini?

SOAP
Subjek
Ny. Tm berusia 62 tahun memiliki keluhan pusing, pandangan mata kabur, keringat dingin
serta gemetaran. Beberapa minggu ini pasien mengalami pusing kepala dari leher sampai ke
kepala.

Objek
Berat badan 55 kg
Tinggi badan 155 cm
Pasien didiagnosa hipoglikemia dengan dengan kadar glukosa 60 mg/dL
Riwayat penggunaan obat : Amaryl 4 mg 10-0-0, Inalcin 50 mg 2 x 1
Hasil pemeriksaan :
 Tekanan darahnya 150/80 mmHg
 Kadar asam uratnya 6 mg/dL
 Total kolesterolnya 270 mg/Dl

Assasment
Masalah Medik S,O Terapi Analisis DRP
Hipoglikemia Pasien memiliki Pasien -
level 1 keluhan pusing, menderita
pandangan mata hipoglikemia
kabur, keringat level 1 ditandai
dingin, keringat kadar glukosa
dingin serta nya < 70 mg/dl
gemetaran. Dan (Rusdi, 2020).
pada beberapa Dimana kadar
minggu ini glukosa pasien
pasien adalah 60
mengalami mg/dl.
pusing dari
leher sampai ke
kepala. Kadar
glukosa pasien
yaitu 60 mg/dL
Hipertensi Tekanan darah Pasien Pada pasien -
Tahap 1 pasien diberikan obat diabetes
berdasarkan antihipertensi mellitus,
pemeriksaan golongan tekanan darah
150/80 mmHg Angiotensin normalnya
Reseptor adalah ≥ 140/90
Blocker (ARB) mmHg
yaitu irbesartan
dengan dosis 1
x 150 mg/hari
Kolesterol Kolesterol total Pasien Kadar -
pasien 270 diberikan obat kolesterol
mg/dL golongan statin pasien termasuk
dengan dosis 10 tinggi, karena ≥
mg/hari pada 240 mg/dL (≥
malam hari. 6,21 mmol/L)

Plan
1. Terapi Farmakologi
2. Terapi Non Farmakologi
 Mengatur pola makan dan jumlah kandungan makanan yang dikonsumsi
 Rutin berolahraga
3. Monitoring
 Monitering efek samping dari obat yang diberikan yaitu amaryl, irbesartan, dan statin
 Monitoring kadar glukosa darah (kadar glukosa darah normal 70 mg/dL)
 Pemeriksaan glukosa darah yang dilakukan setelah 15 menit pemberian terapi
4. Konseling
 Melakukan konseling kepada pasien tentang kepatuhan dan cara penggunaan obat yang
baik dan benar
 Melakukan konseling kepada pasien tentang efek samping obat yang mungkin timbul
akibat pemberian obat tersebut.
 Melakukan konseling tentang indikasi obat yang diberikan

DAFTAR PUSTAKA
Rusdi, Mesa Sukmadani. 2020. Hipoglikemia pada Pasien Diabetes Mellitus. Journal Syifa
Sciences and Clinical Research, 2(2): 83-90.
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2017. Pharmacotheraphy
Handbook, Tenth edition. McGraw-Hill Education Company, Inggris.

Anda mungkin juga menyukai