Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ANALISIS ISU KONTENPORER

INSTANSI OLEH
PUSPAWATI, S.Pd.I

A. IDENTIFIKASI

Pandemik Covid -19 yang terjadi di hampir semua negara termasuk negara
Indonesia menjadikan tatanan kehidupan bernegara dan bermasyarakat berubah
sampai 360 derajat. Dimana semua negara terdampak fokus terhadap kesehatan
warga negaranya dan fokus pada penghentian penyebaran virus covid-19. Setiap
aktivitas umum yang melibatkan banyak orang dibatasi bahkan para pekerja yang
biasanya bekerja dikantor-kantor di haruskan bekerja dari rumah (work from home).
Siswa siswi yang biasanya belajar secara langsung di sekolah pun diharuskan
belajar dari rumah, serta semua aktivitas warga negara mulai jual beli, ibadah dan
aktitas lainnya dibatasi. Hal tersebut tentu berdampak pada segala bidang dan sendi
kehidupan bernegara yang selama ini sudah berjalan normal mau tidak mau berubah
pada kondisi baru yang tidak normal.
Salah satu bidang yang terdampak adalah bidang pendidikan, yang mana
anak-anak mengalami perubahan pembelajaran dari pembelajaran tatap muka
langsung disekolah selama 12 jam menjadi pembelajaran yang sangat singkat
dimana durasi waktu yang diberikan tinggal 3-4 jam. Dan pembelajaran berbasis
luring.
Perubahan pembelajaran dadakan menjadi pembelajaran luring yang diakibatkan
pandemi covid-19 tentu saja membuat shock semua pihak yang terlibat di bidang
pendidikan terutama anak-anak sebagai siswa dan juga guru-gurunya sebagai ujung
tombak dalam pelaksanaan pembelajaran. Dengan sarana dan prasarana seadanya
serta keterbatasan kemampuan guru pada teknologi, pembelajaran luring dilakukan
dengan tatap muka.
Setelah satu tahun lebih Pembelajaran luring dilaksanakan maka terlihatlah
betapa kurang efektifnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap
siswa. Materi dan tugas-tugas pembalajaran yang diberikan guru membuat
pemahaman siswa terhadap materi sangat kurang, jauh beda ketika masih normal
pembelajaran tatap muka. Tugas yang seharusnya siswa kerjakan malah kosong
banyak yang tidak mengerjakan, bahkan jika dipersentasekan siswa yang
mengumpulkan tugas dan mengikuti pembelajaran berkisar antara 50%-60% dari jumlah
keseluruhan siswa perkelas.

B. ISU KONTEMPORER

Adapun isu-isu kontemporer yang terjadi saat ini berdasarkan identifikasi adalah
sebagai berikut :
1. Kurangnya kompetensi guru pada penguasaan tekhnologi untuk dijadikan media
pembelajaran
2. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembelajaran jarak jauh

3. Kurangnya motivasi belajar siswa pada pembelajaran luring yang singkat yang
ditandai dengan tidak terselesaikan tugas-tugas pembelajaran.

C. TEKNIK ANALISIS ISU

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dilakukan, maka teknis analisis isu yang
digunakan adalah APKL.
Aktual : sedang hangat dibicarakan dan diperkirakan akan segera terjadi
Problematika : menarik serta mendesak
Kekhalayakan : menyangkut hidup orang banyak
Layak : pantas, realistis dan sesuai kewenangan

N
ISU KONTEMPORER A P K L KESIMPULAN
O
Kurangnya kompetensi guru pada Tidak
1 penguasaan tekhnologi untuk dijadikan V V memenuhi
media pembelajaran syarat
Tidak
Kurangnya sarana dan prasarana
2 V V V memenuhi
pendukung pembelajaran jarak jauh
syarat
Kurangnya motivasi belajar siswa pada
pembelajaran luring yang singkat yang Memenuhi
3 ditandai dengan tidak terselesaikan V V V V syarat
tugas-tugas
Pembelajaran
D. PEMILIHAN ISU

Berdasarkan teknis analisis isu APKl, maka yang sangat memenuhi syarat
untuk dipilih adalah isu nomor 3 yakni kurangnya motivasi belajar siswa pada
pembelajaran luring yang singkat yang ditandai dengan tidak terselesaikan tugas-
tugas pembelajaran.

Gambar rekap nilai pemenuhan tugas siswa salah satu mata pelajaran.

E. PENYEBAB TERJADINYA ISU KONTEMPORER

- Mayoritas guru-guru diinstansi tempat saya bekerja adalah sebagian guru belum
menguasai teknologi.
- Anggaran sekolah yang terbatas mengakibatkan pihak sekolah kesulitan dalam
mempasilitasi sarana dan prasarana pelaksanaan pembelajaran
- Pembelajaran luring yang singkat yang terlalu lama mengakibatkan kejenuhan
pada siswa yang harus melakukan segalanta tanpa batas
- Latar belakang ekonomi keluarga siswa yang beragam mengakibatkan terpenuhi
tidaknya fasilitas pendukung siswa dalam melakukan pembelajaran luring
- Latar belakang pendidikan orang tua siswa berperan aktif dalam pemberian
perhatian ketika pembelajaran di rumah
F. DAMPAK YANG AKAN TERJADI JIKA ISU TERSEBUT TIDAK SEGERA DI
SELESAIKAN
Sebagai generasi penerus bangsa siswa-siswi memiliki peranan dalam
pembangunan nasional pada sumber daya manusia di masa akan datang yang
diharapkan memiliki kompetensi baik untuk kemajuan bangsa dan negara. Sehingga
pemenuhan pendidikan secara menyeluruh terhadap siswa harus dilakukan sebaik
mungkin supaya terbentuk siswa yang berkarakter sesuai dengan pancasila.
Pemenuhan tugas-tugas pembelajaran oleh siswa merupakan hal yang sangat
penting sebagai bentuk penanaman sikap dan perilaku bertanggung jawab, disiplin
serta kerja keras dalam upaya membentuk siswa yang berkarakter. Sehingga apabila
isu ini tidak segera diselesaikan akan berdampak pada gagalnya pembentukan siswa
yang berkarakter serta tidak tercapainya tujuan pembelajaran dalam mencerdaskan
generasi bangsa.

G. REKOMENDASI PENYELESAIAN ISU

Penyelesaian isu yang direkomendasikan adalah dengan cara :

- memilih dan mengelompokan siswa sesuai dengan latar belakang keluarganya


sehingga diperoleh data mana saja siswa yang memiliki kesanggupan untuk
belajar luring dengan baik
- Metode pembelajaran menggunakan media yang mana bisa dilakukan secara
offline sehingga pembelajaran bisa terpenuhi sesuai dengan latar belakang
siswa
- Memberikan pemahaman kepada orang tua supaya bisa lebih memperhatikan
anaknya dalam mengikuti pembelajaran baik secara luring. Karena ketika siswa
dirumah peran orang tua lah yang paling besar untuk mengawasi anaknya
belajar sehingga kasus anak yang mengabaikan tugas dan malah memilih game
online bisa diminimalisir.

Anda mungkin juga menyukai