Anda di halaman 1dari 2

Refleks batuk

Bronkus dan trakea sangat sensitif terhadap sentuhan ringan, sehingga bila
terdapat benda asing atau penyebab iritasi lainnya walaupun dalam jumlah yang
sangat sedikit akan menimbulkan refleks batuk. Laring dan karina (tempat trakea
bercabang menjadi bronkus) adalah yang paling sensitif, bronkiolus terminalis
dan bahkan alveoli bersifat sensitif terhadap rangsangan bahan kimia yang
korosif seperti gas sulfur dioksida atau klorin. Impuls aferen yang berasal dari
saluran pernapasan terutama berjalan melalui nervus vagus ke medula otak. Di
sana, suatu rangkaian peristiwa otomatis digerakkan oleh lintasan neuronal
medula, yang menyebabkan efek sebagai berikut:

 Pertama, kira-kira 2.5 liter udara di inspirasi secara cepat.


 Kedua, epiglotis menutup dan pita suara menutup erat erat untuk menjerat
udara dalam paru.
 Ketiga, otot-otot abdomen berkontraksi dengan kuat mendorong diafragma,
sedangkan otot-otot ekspirasi lainnya seperti interkostalis internus, juga
berkontraksi dengan kuat. Akibatnya tekanan dalam paru meningkat secara
cepat sampai 100mmHg atau lebih.
 Keempat, pita suara dengan epiglotis secara tiba tiba terbuka lebar,
sehingga udara bertekanan tinggi dalam paru ini meledak keluar. Tentu saja,
udara ini kadang-kadang dikeluarkan dengan kecepatan 75-100 mil per jam.

Kompresi kuat pada paru yang menyebabkan bronkus dan trakea menjadi kolaps
melalui invaginasi bagian yang tidak berkartilago ke arah dalam, akibatnya udara
yang meledak tersebut benar-benar mengalir melalui celah-celah bronkus dan
trakea. Udara yang mengalir sangat cepat tersebut biasanya membawa pula benda
asing apa pun yang terdapat dalam bronkus dan trakea.
Refleks bersin

Refleks bersin sangat mirip dengan refleks batuk kecuali bahwa refleks ini
berlangsung pada saluran hidung, bukan pada saluran pernapasan bagian bawah.
Rangsangan awal yang menimbulkan refleks bersin adalah iritasi dalam saluran
hidung, impuls aferen berjalan dalam nervus kelima menuju medula, tempat
refleks ini dicetuskan. Terjadi serangkaian reaksi yang mirip dengan refleks batuk
tetapi, uvula di tekan, sehingga sejumlah besar udara dengan cepat melalui
hidung, dengan demikian membantu membersihkan saluran hidung dari benda
asing.

Anda mungkin juga menyukai