Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kajian Strategi

Nama: Mochamad Januar Rizki


NPM : 2106771665

Program Studi: Kajian Wilayah Jepang, Term I

Topik: Teori-teori Strategi dan Ulasannya


“Strategi” berasal dari bahasa Yunani “strategos” yang diterjemahkan sebagai “komandan
militer” pada zaman demokrasi Athena. Awal mulanya, ilmu strategi berpandangan atau
berhubungan mengenai kemiliteran atau peperangan. Terdapat tokoh-tokoh atau pemikir yang
menciptakan berbagai teori strategi dengan pendekatan kemiliteran seperti Carl von Clausewitz
dan Sun Tzu.
Seiring perkembangannya, terdapat pengembangan ilmu strategi sehingga tidak hanya
kemiliteran tapi juga bidang lain seperti politik, ekonomi, sosial hingga budaya. Terdapat teori-
teori strategi dengan ruang lingkup lebih luas yang digagasi oleh para ahli seperti Michael E
Porter, J.C Wylie serta Craig dan Grant.
Dalam tugas kuliah ini, penulis akan memaparkan teori-teori strategi beserta ulasannya sebagai
berikut:
1. Calusewitz
“Strategy [is] the use of engagements for the object of war.”
Ulasan:
Berdasarkan pengertian tersebut, Clausewitz menyatakan strategi sebagai cara
bertempur dalam pertempuran. Sehingga, selalu ada penyerangan hingga pembunuhan.
Dalam perang juga berhubungan dengan okupasi wilayah serta pasukan militer.

2. Sun Tzu
Strategi yang sukses adalah strategi yang mampu menekan psikologis dan menipu
lawan sehingga tidak perlu untuk terjadi pertumpahan darah (Sun Tzu:1936).
Ulasan:
Berdasarkan gagasan Sun Tzu tersebut, strategi yang baik tidak harus bersifat
penghancuran total atau pembunuhan. Strategi yang efesien yaitu melakukan
penekanan pada sesuatu yang paling berharga bagi lawan.
3. Porter
Strategi juga dapat dipahami sebagai sebuah praktik manajemen dalam melakukan
kegiatan yang sesuai dengan tujuan dan menerangkan posisi. (Michael E. Porter:1996)
Ulasan:
Dalam praktiknya, para pelaku strategi menggunakan tiga pertanyaan arahan untuk
mencapai sebuah tujuan yaitu where, how dan what (Battacharya, 2007).
Pertama, where, digunakan untuk menentukan tujuan dan arah yang akan dituju.
Kedua, how, digunakan untuk memberikan arah terkait dengan bagaimana sebaiknya
strategi tersebut dijalankan demi mencapai tujuan yang diinginkan.
Ketiga, what digunakan sebagai arahan aksi-aksi apa saja yang harus ditempuh melalui
penggunaan strategi untuk mencapai tujuan.
4. Wylie
Strategi didefinisikan sebagai sebuah tahapan yang berisi rencana dan aksi untuk
mencapai suatu hasil tertentu, serta dengan berbagai tujuan dan sistem untuk
meraihnya (J. C Wylie (dalam Baylis dan Wirtz, 2009)
Ulasan:
Wylie menerangkan strategi dengan ruang lingkup lebih luas. Menurutnya, strategi
harus terdapat perencanaan yang matang, tindakannya untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
5. Craig dan Grant
Strategi sebagai penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang serta arah tindakan
yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Ulasan:
Sama dengan Wylie, Craig dan Grant juga mengartikan strategi dalam ruang lingkup
lebih luas. Dalam strategi terdapat komponen perencanaan, tindakan serta tujuan.

Contoh strategi global dalam konteks Jepang:

1. Japan Foundation sebagai institusi penyebaran budaya Jepang pada berbagai negara

2. Ekspansi perusahaan otomotif Jepang ke dunia


3. Kebijakan tenaga kerja magang dari Indonesia ke Jepang untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja sektor industri

Sumber:
1. http://tara-wardhani-fisip14.web.unair.ac.id/artikel_detail-154978-
SOH204%20(Strategi%20dan%20Tata%20Kelola%20Strategi)-
Perkembangan%20Strategi%20dan%20Studi%20Strategis.html
2. https://mwi.usma.edu/what-is-strategy/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Strategi

Anda mungkin juga menyukai