1. Apakah obat penyebab FDE paling sering pada tipe2 jenis obat?

Jawab:

Referensi: Patel, S., John, A.M., Handler, M.Z. et al. Fixed Drug Eruptions: An Update,
Emphasizing the Potentially Lethal Generalized Bullous Fixed Drug Eruption. Am J Clin
Dermatol 21, 393–399 (2020). https://doi.org/10.1007/s40257-020-00505-3

2. Apakah obat penyebab FDE tersering, berdasarkan tipe FDEnya?

Jawab:

Referensi: Patel, S., John, A.M., Handler, M.Z. et al. Fixed Drug Eruptions: An Update,
Emphasizing the Potentially Lethal Generalized Bullous Fixed Drug Eruption. Am J Clin
Dermatol 21, 393–399 (2020). https://doi.org/10.1007/s40257-020-00505-3
3. Bagaimana cara membedakan antara FDE jenis Generalized bullous dengan Stevens
Johnson syndrome?

Jawab:

Referensi: Patel, S., John, A.M., Handler, M.Z. et al. Fixed Drug Eruptions: An Update,
Emphasizing the Potentially Lethal Generalized Bullous Fixed Drug Eruption. Am J Clin
Dermatol 21, 393–399 (2020). https://doi.org/10.1007/s40257-020-00505-3

4. Apakah yang menyebabkan lesi berupa makula hiperpigmentasi pada FDE?

Jawab: Sesuai dengan patomekanismenya berupa reaksi hipersensitivitas tipe 4 di mana pada
tahap akhir untuk FDE sel T CD8+ bersama dengan CD4+ dan neutrofil menyebabkan
kerusakan pada melanosit dan keratinosit. Kerusakan melanosit menyebabkan terlepasnya
melanin ke lapisan dermis sehingga akan memberikan gambaran klinis hiperpigmentasi.

Referensi: Patel, S., John, A.M., Handler, M.Z. et al. Fixed Drug Eruptions: An Update,
Emphasizing the Potentially Lethal Generalized Bullous Fixed Drug Eruption. Am J Clin
Dermatol 21, 393–399 (2020). https://doi.org/10.1007/s40257-020-00505-3

5. Apakah FDE lesinya selalu berada pada lokasi yang sama atau dapat timbul pada daerah
yang berbeda?

Jawab: FDE dengan agen kausatif yang sama akan memberikan gambaran klinis pada tempat
yang sama dengan sebelumnya jika berulang , namun jika penyebabnya merupakan jenis obat
yang berbeda maka gambaran klinis dapat muncul di area yang berbeda.

Referensi: Jhaj, R., Chaudhary, D., Asati, D., & Sadasivam, B. (2018). Fixed-drug Eruptions:
What can we Learn from a Case Series?. Indian journal of dermatology, 63(4), 332–337.
https://doi.org/10.4103/ijd.IJD_481_17