METODELOGI PENELITIAN
(Nursalam, 2017).
K1 O I O1
Keterangan:
Populasi
Seluruh penderita asam urat yang mendapatkan edukasi diet di desa
Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo sebanyak 68 orang
Tehnik Sampling
Tehnik Sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling
Sample
Sebagian penderita asam urat di Desa Besuki Kecamatan Besuki
Kabupaten Situbondo sebanyak 40 orang
Desain Penelitian
Pre Eksperimen (One-grup pra-post test design)
Pengumpulan data
Kuesioner
Pengolahan data
Editing, coding, scoring
Analisa data
wilcoxon
Kesimpulan
Jika p value ≤ 0,05 maka H1 diterima, H0 ditolak ≥
0,05
Bagan 4.2 : Kerangka Kerja Penelitian Pengaruh Edukasi Diet terhadap
Kepatuhan Diet pada Penderita Kadar asam urat di Desa
Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
tertentu yang akan diteliti, bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari
saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek
tersebut, atau kumpulan orang, individu, atau objek yang akan diteliti
orang.
4.3.2 Sampel
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat & Aziz,
2018).
(Nursalam, 2017) :
n= N
1+N (d)2
Keterangan :
n : Jumlah Sampel
N : Jumlah populasi
d : Tingkat segnifikan
jadi:
n= 68
1 + 68(0,05)²
= 68
1 + 68(0,0025)
= 68
1 + 0,17
= 68 = 40
1,7
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita asam urat yang
Kriteria sampel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu inklusi dan
eksklusi :
1. Kriteria Inklusi
Situbondo
sebagainya.
dengan cara yang paling sederhana. Untuk mencapai sampling ini, setiap
elemen diseleksi secara acak. Jika sampling frame kecil nama bisa ditulis
pada secarik kertas, diletakan dikotak, diaduk, dan diambil secara acak
n= Ni X n
Dimana:
Dusun Krajan 1 :
n = 29 x 40 = 17
68
Dusun Krajan 2
n = 22 x 40 = 13
68
Dusun Krajan 3
n = 17 x 40 = 10
68
menjadi dua yakni yang bersifat kuantitatif dan kualitatif (Alimul Hidayat,
Aziz, 2018). Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel
atau nilainya menentukan variabel lain. Variabel ini juga dikenal dengan
digunakan pada penelitian ini adalah sebelum dan sesudah edukasi diet.
menjadi akibat karena variabel bebas ( Hidayat & Aziz, 2018). Variabel
dalam penelitian ini adalah kepatuhan diet pada penderita Kadar asam
4.5.1 Lokasi
4.5.2 Waktu
Definisi
Variabel Indikator Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Variabel Edukasi diet 1. pengertian asam -SAP - -
Independent: adalah urat -Buku saku
Edukasi diet pendidikan diet 2. penyebab asam
berupa urat
penyuluhan 3. tanda dan gejala
yang akan asam urat
diberikan 4. faktor yang
kepada pasien mempengaruhi
asam urat kadar asam urat
5. perawatan
dirumah ketika
terjadi serangan
asam urat.
Variable Kepatuhan diet 1. Pembatasan Kuesioner Nominal 1 : patuh
Dependent: adalah Perilaku purin 2 : tidak patuh
Kepatuhan pasien asam 2. Kalori sesuai
Kriteria Skor:
diet urat dalam kebutuhan
a) Patuh : 70-
melakukan diet 3. Tinggi
100%
untuk karbohidrat
b) Tidak
mengurangi 4. Rendahnya
patuh : < 70 %
kadar asam urat protein
sesuai dengan 5. Rendah lemak
yang dianjurkan 6. Tinggi cairan
petugas 7. Tanpa Alkohol
kesehatan
4.7 Prosedur Penelitian
Kabupaten Situbondo.
tujuan penelitian.
10. Peneliti membagikan Buku saku edukasi diet pada responden yang
tentang keahlian yang dimiliki oleh ahli gizi tersebut. Diharapkan agar
12. Peneliti dan Ahli gizi memberikan edukasi diet terhadap kepatuhan diet
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis
jawaban 1 : patuh dan 2 tidak patuh. Kriteria Skor: Patuh : 70-100% dan
1. Uji validitas
(Nursalam, 2017).
2. Uji reliabilitas
pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati
berkali-kali dalam waktu yang berlainan. Alat dan cara mengukur atau
1. Editing
2. Coding
a. Usia
1. 31-40 tahun.
2. 2 41-50 tahun.
3. 51-60 tahun.
4. 61-70 tahun.
5. >70 tahun.
b. Jenis Kelamin
1. laki-laki.
2. Perempuan.
c. Tingkat pendidikan
2. SD.
3. SMP.
4. SMA.
5. Perguruan tinggi.
d. Pekerjaan
2. Pegawai swasta.
3. Wiraswasta.
4. Tidak bekerja.
3. Scoring
a. Kepatuhan diet
1) Patuh : 70-100%
4. Tabulating
yang diteliti dan yang diteliti masing-masing memiliki hak dan kewajiban
valid dari jurnal dan buku terbaru, relevansi dengan masalah yang
dampak negatif yang mungkin terjadi dan manfaat dari penelitian lebih
2012).
(IC)
(Notoatmodjo, 2012).
(KEPPKN, 2017).