Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PENGADAAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI (BMHP)


DAK FISIK TA. 2022

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jawa Tengah / Kota Magelang


Jenis DAK Fisik : Reguler
Bidang DAK Fisik : 02 - Kesehatan dan KB
Subbidang DAK : 03 - Pengendalian Penyakit
Menu Kegiatan : 01 - Bahan Habis Pakai (BHP)
03 - BMHP Gula Darah
Instansi Pelaksana : Dinas Kesehatan Kota Magelang

A. LATAR BELAKANG
Tantangan Pembangunan Kesehatan di Indonesia dihadapkan pada
perubahan 4 transisi keadaan. Transisi yang pertama adalah transisi
epidemologi Penyakit, dimana Penyakit menular masih menjadi masalah
kesehatan dan Prevalensi Penyakit Tidak Menular terus meningkat. Yang
kedua adalah transisi epidemologi, dimana Proporsi usia produktif dan lanjut
usia semakin meningkat yang merupakan usia rentan PTM. Yang ketiga adalah
transisi Gizi, dimana bukan hanya masalah gizi buruk atau gizi kurang, kurus
dan pendek, tapi juga gizi lebih, kegemukan dan obesitas anak, remaja dan
dewasa. Dan yang ke empat adalah transisi Perilaku, dimana malas bergerak
dan kurang olah raga, konsumsi serat rendah dan tinggi gula, garam, dan
lemak, merokok, minum alcohol dan stress yang tinggi
Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit degeratif berupa gangguan
metabolisme tubuh karakteristik hyperglikemi yang menahun yang
disebabkan adanya defisiensi insulin karena kelainan sekresi insulin, atau
adanya resistensi insulin (kerja insulin) atau keduanya. DM bersifat
irreversible meskipun pasien dapat hidup normal, tapi jika penanganan
komplikasi terlambat akan mengurangi usia harapan hidup dan menimbulkan
beban biaya kesehatan yang besar. Oleh karena besarnya masalah tersebut
maka upaya pelayanan dan penanganan terhadap penderita penyakit diabetes
mellitus sangat penting untuk mencegah terjadinya komplikasi sekunder dari
penyakit DM serta intervensi untuk menurunkan prevalensi kejadian DM.
Pelayanan kesehatan terhadap penderita DM merupakan salah satu dari
standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan yang wajib dilaksanakan
oleh pemerintah daerah sesuai dengan PMK Nomor 43 tahun 2016, dimana
target capaian menurut PMK Nomor 43 tahun 2016 tersebut ditetapkan
sebesar 100%.
Maksud pencapaian pelayanan DM 100% yaitu bahwa setiap penderita DM
mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar. Pelayanan kesehatan
penderita DM sesuai standar dapat diberkan oleh Puskesmas, dokter
keluarga, atau rumah sakit. Dalam upaya mencapai target tersebut kegiatan
penemuan terhadap penderita menjadi sangat penting. Dalam upaya
penemuan kasus penderita DM tersebut maka kegiatan surveilans penemuan
kasus dan faktor risiko melalui kegiatan skrining dan pengamatan pada
kelompok risiko, pendataan keluarga sehat, atau pelaporan dari unit-unit
pelayanan kesehatan swasta perlu dilakukan.
Dalam upaya mencapai target tersebut tidak terlepas dari berbagai
masalah yang dihadapi oleh pelayanan kesehatan di Kota Magelang terutama
keterbatasan sumber daya manusia baik dari segi kuantitas maupun
kualitasnya, ketersediaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu salah upaya
strategi dalam mencapai target tersebut adalah pemenuhan Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP) gula darah sebanyak 85.270 atau 30% dari total populasi
penduduk Kota Magelang usia >15 tahun.

B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan Program PTM melalui deteksi dini
faktor resiko PTM yang sesuai dengan standart .
2. Membantu penegakan diagnosa pada Penyakit Diabetes Melitus
3. Meningkatkan capaian Standart Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khusubya dalam
pengendalian penyakit tidak menular (PTM)

C. OUTPUT DAN OUTCOME


Output dan Outcome
Pengadaan BMHP Gula Darah
No Rincian Menu Jumlah Target Output Target Outcome
Kegiatan Penerima
1 Pengadaan BMHP 5 Puskesmas Tersedianya Terkendalinya kasus
Gula Darah BMHP Gula PTM dengan deteksi dini
Darah, alcohol Faktor Risiko PTM
swab dan lancet khususnya Pengendalian
untuk 5 (lima) Penyakit DM
puskesmas se-
Kota Magelang
Meningkatnya capaian
SPM Pelayanan
Kesehatan Penderita DM

D. PENERIMA MANFAAT
Pengadaan BMHP Gula Darah di Kota Magelang diperoleh manfaat
terhadap pemangku kepentingan sebagaimana tabel berikut:
NO RINCIAN USULAN SATUAN USULAN PENERIMA MANFAAT
MENU OUTPUT BIAYA KEBUTUHAN
KEGIATAN Rp. DANA
1 Pengadaan 12 paket 32.032.000 384.384.000 Puskesmas se- Kota
BMHP Gula Magelang
Darah (stik
gula, alcohol
swab, lancet)
JUMLAH 384.384.000

PUSKESMAS PENERIMA MANFAAT :


1. Puskesmas Magelang Utara
2. Puskesmas Magelang Tengah
3. Puskesmas Kerkopan
4. Puskesmas Magelang Selatan
5. Puskesmas Jurangombo

E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN


Indikasi Kebutuhan Dana dan Lokasi Kegiatan Pengadaan BMHP Gula
Darah Tahun Anggaran 2022.
NO RINCIAN USULAN SATUAN USULAN PENERIMA MANFAAT
MENU OUTPUT BIAYA KEBUTUHAN
KEGIATAN DANA
1 Pengadaan 12 paket 32.032.000 384.384.000 Puskesmas se- Kota
BMHP Gula Magelang
Darah (stik
gula, alcohol
swab, lancet)
JUMLAH 384.384.000

Biaya untuk Kegiatan Pengadaan BMHP Gula Darah dengan rincian


biaya umum sebesar Rp. 384.384.000,- (Tiga ratus delapan puluh empat juta
tiga ratus delapan puluh empat ribu rupiah).

F. DUKUNGAN APBD NON-DAK


Adanya alokasi dana penunjang DAK sebesar Rp 50.000.000,- dari APBD
G. ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA
Dinas Kesehatan Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah.

H. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan Pengadaan BMHP Gula Darah ini dilaksanakan
dengan pengadaan E-Katalog.

I. KETERANGAN LAINNYA
Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Bulan Ket
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Perencanaan
2 Pelaksanaan
3 Evaluasi

Magelang , 2 Agustus 2021

KA. BIDANG PENCEGAHAN dan


PENGENDALIAN PENYAKIT
DINAS KESEHATAN
KOTA MAGELANG

YIS ROMADON, SKM., M.Kes.


NIP. 19660615 198610 1 009

Anda mungkin juga menyukai