Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS PENDIDIKAN
KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN PAKISAJI
SD NEGERI SUTOJAYAN
NPSN : 20516981 Email : sdnegerisutojayan@gmail.com
Alamat : Jl. Raya Sutojayan Rt. 06 Rw. 03 Desa Sutojayan Kec. Pakisaji Kode Pos : 65162

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)

TEMA I
PENGENALAN POTENSI BENCANA DI
LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

INFORMASI PENDUKUNG (DASAR TEORI)*

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki bentang alam yang kompleks
dan dinamis. Hal ini menyebabkan sebagian wilayah di Indonesia memiliki potensi bencana
alam yang cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Malang. Berdasarkan data BNPB tahun
2020, bencana yang terjadi di Kabupaten Malang yaitu longsor, banjir, letusan gunung api,
gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, dan covid-19. Terjadinya bencana alam dapat
menyebabkan dampak yang kompleks berupa kerugian material, hilangnya nyawa, hingga
dampak psikologis korban. Pendidikan kebencanaan sebagai salah satu proses
penanggulangan bencana penting diberikan kepada peserta didik. Pendidikan bencana di
sekolah merupakan salah satu program yang harus dilakukan di satuan pendidikan sekolah
dasar untuk meningkatkan kemampuan warga sekolah dalam mengantisipasi dan merespon
bencana yang terjadi di lingkungannya .

TUJUAN
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi potensi bencana yang terjadi di lingkungan sekitar
sekolah.
2. Peserta didik dapat menunjukkan manfaat penggunaan aplikasi InaRisk dalam
mengetahui potensi bencana di sekitar lingkungan sekolah.
WAKTU

Waktu yang dibutuhkan dalam pembelajaran adalah 1 x 35 menit

ALAT DAN BAHAN

- Alat tulis (ballpoin atau pensil)


- Lembar pengamatan
- Handphone yang sudah terinstal Aplikasi InaRisk

TUGAS/LANGKAH KERJA

1. Guru membagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik.
2. Setiap kelompok mengidentifikasi potensi bencana di lingkungan sekitar sekolah atau
tempat tinggal peserta didik.
3. Setiap kelompok mengisi lembar identifikasi dengan menuliskan jenis bencana yang
diinformasikan melalui aplikasi InaRisk.
4. Setiap kelompok berdiskusi terkait dengan upaya yang dilakukan dalam menghadapi
risiko bencana tersebut.
5. Hasil pengamatan setiap kelompok dipresentasikan di dalam kelas.
6. Dengan dipandu guru, peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi kelas
tersebut.

HASIL PENGAMATAN

Tuliskan hasil pengamatan kalian di dalam tabel berikut ini.

No Jenis Potensi Kelas Bahaya Upaya Pengurangan Risiko


Bencana (Tinggi, Sedang, Rendah) Bencana
1.

2.

3.
PERTANYAAN

1. Potensi bencana apa yang terjadi di lingkungan sekolah kalian?


2. Apa saja manfaat aplikasi InaRisk untuk kita?
3. Upaya apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi bencana di sekitarmu?

PENILAIAN

RUBRIK PENILAIAN

Identifikasi Potensi Bencana di SDN Wonokerto, Kecamatan Bantur

No Jenis Potensi Kelas Bahaya Upaya Pengurangan Risiko


Bencana (Tinggi, Sedang, Rendah) Bencana
1. Gempa Bumi Tinggi - menerapkan bangunan sekolah
tahan gempa
- melindungi kepala saat gempa
- cari tempat yang aman dari
reruntuhan
2. Covid-19 Sedang - menggunakan masker
- mencuci tangan dan menjaga
kebersihan tubuh
- menjaga jarak dengan orang
lain
3. Banjir Rendah - waspadai arus pendek listrik
- berpindah ke tempat yang lebih
tinggi
- pindahkan barang-barang ke
tempat yang lebih tinggi

1. Potensi bencana yang terjadi di sekitar SDN 1 Wonokerto yaitu gempa bumi, pandemi
covid-19, dan banjir.
2. Manfaat aplikasi InaRisk untuk kita adalah untuk mengetahui potensi bencana yang
terjadi di lingkungan sekitar kita beserta kelas bahayanya. Selain itu, kita juga bisa
mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dari bencana
yang terjadi di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
3. Upaya apa yang bisa dilakukan untuk menanggulangi bencana di sekitar saya yaitu:
a. Gempa Bumi : menerapkan bangunan sekolah tahan gempa, melindungi kepala saat
gempa, cari tempat yang aman dari reruntuhan (bawah meja, sudut-sudut ruangan),
lari menuju tempat yang lapang, jauhi bangunan yang rapuh.
b. Covid-19 : mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga kebersihan, mandi dan
ganti baju setelah bepergian, olahraga teratur, makan makanan sehat, menggunakan
masker, menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain.
c. Banjir : waspadai arus pendek listrik, pindahkan barang-barang ke tempat yang lebih
tinggi, jangan berjalan di atas arus banjir kecuali dengan membawa tongkat untuk
mengecek tingkat kepadatan tanahnya.

Guru Sekolah Dasar 1 Wonokerto

ttd

(Nama Lengkap)
(NIP)

Anda mungkin juga menyukai