Permesinan kapal adalah suatu bentuk materi yang harus diajarkan kepada perwira
kapal dan anak buah kapal lainnya agar dapat memahami operasional yang terjadi pada
permesinan di deck maupun di kamar mesin sehingga operasional kapal berjalan dengan
nyaman dan terkendali. Selanjutnya diharapkan setelah paham dengan operasional
permesinan kapal , diharapkan dapat melaksanakan operasional permesinan tersebut dengan
baik yang dapat memperpanjang usia pakainya.
Secara umum permesinan diatas kapal terdiri dari Mesin Induk ( Main Engine) dan
Permesinan Bantu ( Auxiliary Engine ). Adapun mesin – mesin bantu diatas kapal seperti :
- Generator
1
- Boiler
2
- Incinerator
- Pompa
- Kompresor
3
- Air Conditioning
- Mooring winch
- Crane
4
MESIN DIESEL
Mesin diesel sangat banyak digunakan saat ini , karena memiliki daya tahan ,
ekonomis ( irit) dan lebih mudah dalam perawatan. Mesin diesel ditemukan oleh Rudolf
Diesel pada tahun 1878. Inti dari mesin diesel adalah merubah energi Kimia menjadi energi
Mekanis.
Motor diesel merupakan salah satu jenis motor bakar dimana pembakaran diperoleh
dari proses kompresi udara kedalam silinder ( cylinder) dengan tekanan ( pressure) antara 30
kgf/cm2 sampai 40 kgf/cm2.
- Cranks shaft
- connecting rod
- piston
- cylinder block
- cylinder liner
- cam shaft
- cylinder head
- inlet valve
- exhaust valve .
5
Gambar Mesin Diesel :
Gambar diatas adalah contoh gambar Mesin Induk pada kapal laut.
Mesin diesel bekerja berdasarkan bahan bakar ( dikabutkan oleh injector )yang di
kompresi ( dipampatkan) didalam ruang bakar . Bahan bakar disemprotkan kedalam suatu
ruang tertutup maka ( ruangan tersebut akan meningkat tekanannya) akan terbakar dengan
sendirinya disebabkan oleh naiknya tekanan ( naik temperature kurang lebih 800 0C) pada
runag bakar ( cylinder).
6
Gambar proses mesin diesel :
Prinsip ini sama dengan terjadinya api pada Segitiga Api yang terdiri dari unsur-unsur
- Udara ( Oksigen)
- Bahan
- Temperatur
Api atau pembakaran dapat terjadi dengan adanya ketiga unsur diatas yaitu
udara ( oksigen ) , bahan yang dapat terbakar , temperatur
Secara umum bahan bakar diesel di kabutkan dengan menggunakan Injector kedalam
Cylinder kemudian bahan bakar yang sudah dalam bentuk kabut tersebut akan ditekan oleh
piston . dengan naiknya tekanan maka akan menaikkan temperatur, sehingga bahan bakar tadi
akan terbakar dan mengerakkan piston dalam gerakan mekanis yang menggerakkan Crank
Shaft.
7
- Mesin diesel lebih mudah dalam pengoperasiannya.
- Mesin diesel diyakini lebih mudah dalam perawatan.
- Konsumsi bahan bakar yang lebih irit.
8
MOTOR DIESEL DUA ( 2 ) TAK
Torak di TMA. Diatas torak terdapat udara tekanan tinggi ( 30 atm) , suhu 600 C.
9
TDC - BDC
10