Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III
di Akademi Kebidanan Isma Husada Cirebon
OLEH:
MASRUROH
32092402. S. BD. 0220610
OLEH:
MASRUROH
32092402. S. BD. 0220610
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT dan atas karunia-Nya Alhamdulillah penulis
Arjawinangun Januari-Maret Tahun 2013” dengan baik dan lancar. KTI ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat menyusun Karya Tulis Ilmiah di
1. DR. H. Ismail Eka Wijaya, AMK., M.Pd, selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan
2. dr. Yusuf Kurnia Wijaya, selaku Ketua Yayasan Pendidikan dan Pelayanan
3. Hj. Aah Aminah, MKM, selaku Direktur Akademi Kebidanan Isma Husada
Cirebon.
4. Dwi Lestari, SST, selaku selaku pembimbing II Karya Tulis Ilmiah yang penuh
v
5. Semua staff dosen dan karyawan yang telah membantu dan memberikan
pengarahan.
6. Kepada Ayah, Ibu dan Keluarga tercinta yang telah banyak membantu
penelitian ini.
Penulis menyadari, dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak
sekali kekurangan, sehingga Penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak
Demikian Karya Tulis Ilmiah ini dibuat, semoga dapat bermanfaat dan bisa
Penulis
vi
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................ i
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Persalinan ........................................................................... 6
vii
C. Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Berdasarkan
Karakteristik ......................................................................
10
B. Pembahasan ........................................................................ 32
A. Kesimpulan .............................................................................. 36
B. Saran ......................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR TABEL
30
30
31
31
ix
DAFTAR BAGAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 Surat Permohon Izin Pengambilan Data dan Penelitian Karya Tulis
Ilmiah
Lampiran 3 Surat Balasan Permohon Izin Pengambilan Data dan Penelitian Karya
Tulis Ilmiah
2013
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
persalinan, dan nifas, maka kematian yang terjadi sebelum, selama, dan sesudah
ibu dinegara maju. Terlebih lagi rendahnya penurunan global angka kematian ibu
Seorang ibu yang baru pertama melahirkan atau juga disebut ibu
karena ibu hamil primigravida terkadang mereka tidak mengetahui persiapan dan
persalinan tersebut karena bagi mereka semua merupakan pengalaman yang baru.
hamil terutama ibu hamil primigravida dapat mengetahui tanda bahaya pada saat
1
2
Di negara maju angka kematian ibu berkisar antara 5-10 per 100.000
kelahiran hidup. Tingkat kematian ibu di Indonesia diperkirakan sekitar 450 per
kesehatan ibu dan anak (KIA) Yang berkualitas, menyeluruh dan terpadu
menurunkan angka kematian ibu (AKI) di indonesia masih berada pada angka
206/100.000 kelahiran hidup, berati setiap 2 jam ada kematian ibu , setiap hari
ada 50 kematian ibu, setiap minggu ada 352 kematian ibu, setiap bulan ada 1.500
kwmatian ibu, dan setiap tahun ada 18.300 kematian ibu (Depkes RI, 2001)
dibandingkan dengan propinsi lain dipulau jawa, yakni AKI dijawa barat pada
tahun 2003 tercatat sebesar 321,15 per 100.000 kelahiran hidup dengan penyebab
langsung yaitu perdarahan, eklampsi, infeksi, dan partus lama (Dinkes Kota
Cirebon, 2010)
Cirebon tahun 2012 jumlah pasien masuk rawat inap (vk) berjumlah 4.434 dan
jumlah persalinan 3.772 yang lahir spontan berjumlah 2961 dan yang dilakukan
tindakan seksio saesaria berjumlah 225 dengan berbagai indikasi. Hasil peneliti
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
berdasarkan karakteristik .
2. Tujuan Khusus
Arjawinangun
Arjawinangun
RSUD Arjawinangun
RSUD Arjawinangun
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi penulis
E. Ruang Lingkup
dengan menggunakan data sekunder yaitu dengan melihat status pasien di ruang
VK, ruang Rekam Medik, Jumlah populasi yaitu 741 orang yang dilakukan
menggunakan Random Sampling dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan
1. Definisi
keluar dari uterus ibu. Persalinan di anggap normal jika prosesnya terjadi pada
penyulit.
2. Bentuk Persalinan
a. Persalinan spontan
b. Persalinan buatan
untuk persalinan.
6
7
c. Persalinan Anjuran
3. Tahapan Persalinan
a. Persalinan kala I
b. Persalinan kala II
Persalinan kala II adalah persalinan janin yang berlangsung 1-2 jam. Pada
kala ini ibu bersalin harus tetap ditemani oleh karena setiap saat terancam
selalu mengancam.
8
d. Persalinan kala IV
dianggap normal bila jumlahnya tidak melebihi 400-500 cc. Selama kala
IV petugas harus memantau ibu setiap 15 menit pada jam pertama setelah
adalah jalan lahir (Passage), janin (passanger), kekuatan ( power) dan masih ada
dua faktor lagi terhadap keberhasilan asuhan persalinan yaitu faktor posisi dan
faktor psikologis.
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar
panggul, vagina, dan introitus (lubang luar vagina). Meskipun jaringan lunak,
tetapi panggul itu jauh lebih berperan dalam proses persalinan. Janin harus
berhasil menyesuaikan dirinya dengan jalan lahir yang relatif kaku. Oleh
karena itu ukuran dan bentuk panggul harus ditentukan sebelum persalinan
dimulai.
9
interaksi beberapa faktor, yakni ukuran kepala janin, presentasi, letak, sikap,
dan posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati jalan lahir, maka ia juga
3. Kekuatan (power)
dan volunter secara bersamaan untuk mengeluarkan janin dan plasenta dari
uterus.
Kekuatan primer berasal dari titik pemicu tertentu yang terdapat pada
membuat
gabungan otot uterus selama penipisan segmen bawah rahim pada tahap akhir
persalinan.
10
panggul, sifat kontraksi mencapai dasar panggul, sifat kontraksi berubah yakni
1. Umur
Umur adalah lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan (Surayin,
semakin rendah umur ibu hamil maka semakin rendah kadar hemoglobinnya.
bahwa umur aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun.
Kehamilan pada umur < 20 tahun dan diatas 35 tahun dapat menyebabkan
anemia karena kehamilan pada umur < 20 tahun secara biologis belum
umur > 35 'tahun terkait dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh
serta berbagai penyakit yang sering menimpa pada umur ini (Saifuddin, 2007:
23).
aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Klasifikasi paritas adalah sebagai
berikut :
didalam tubuhnya terutama zat besi. Semakin tinggi paritas akan semakin
3. Pendidikan
arti formal adalah proses penyampaian bahwa atau materi pendidikan (anak
didik) guna mencapai perubahan tingkah laku (tujuan) karena pendidikan itu
adalah suatu proses, maka dengan sendirinya memiliki proses memasukan dan
keluaran.
12
manusia yang mencakup asa, cipta, dan karsa. Ketiga kemampuan tersebut
a. Filosofi pendidikan
Pendidikan biasanya berawal pada saat seorang bayi itu dilahirkan dan
bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan
b. Tingkat pendidikan
pendidikan dasar.
tinggi.
13
4. Pekerjaan
hubungan dengan orang baik, setiap orang dapat bergaul dengan orang lain,
setiap orang dapat bergaul orang lain, setiap orang harus bergaul dengan
Dinyatakan bahwa jenis dapat berperan dalam pekerjaan dapat berperan dalam
D. Secsio Saesaria
1. Definisi
melahirkan janin dengan berat 500 gram atau lebih, melalui pembedahan
abdomen pada kasus ruptur uteri atau kehamilan abdominal (Hecker, 2001).
14
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kematian Ibu dan bayi karena
(Masdjoer, 1999).
(Wigndjosastro, 1999)
untuk menolong kelahiran bayi laki-laki yang kemudian hari menjadi kaisar
melahirkan bayi setelah tahun masehi (tepatnya tahun 1794), yaitu ketika
Saat itu, sejarah kedokteran Amerika mencatat hanya sekitar 10% wanita yang
dapat hidup setelah persalinan dengan operasi. Hal ini disebabkan prosedur
operasi yang belum dapat menjamin keselamatan Ibu akibat peralatan operasi
yang tidak steril, efek obat bius, teknik pembedahan, perdarahan, pemantauan
pasca operasi, manajemen, serta kontrol rasa sakit yang belum ada.
15
1. Distosia
tenaga (his) yang tidak normal, baik kekuatan maupun sifatnya, sehingga
Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda mulai
persalinan dan ditunggu satu jam sebelum inpartu.(dr. Ida ayu chandranita
manuaba, SpOG)
Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih lama dari 24 jam
secara memadai selama periode itu, situasi tersebut harus segera dinilai,
jam, sebagian besar partus lama menunjukan pemanjangan kala satu, apapun
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
dengan konsep yang lainnya dari masalah yang diteliti sesuai dengan apa yang
telah diuraikan pada tinjauan pustaka. Konsep dalam hal ini adalah suatu abstraksi
(Notoatmodjo, 2005)
Bagan 3.1
Kerangka Konsep
Ket :
: Diteliti
: Tidak diteliti
B. Variabel Penelitian
atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda
dengan yang dimiliki oleh kelompok lain. Definisi lain mengatakan bahwa
22
23
variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep tertentu.
Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik ibu bersalin : umur, paritas,
C. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
(backward looking), artinya pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat
mengumpulkan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar dapat
metode deskriptif, yaitu mengambil data dari Reka Medik Ruang VK RSUD
Arjawinangun.
4. Populasi Penelitian
Populasi tidak hanya terbatas pada orang tetapi juga benda-benda alam
yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek
yang akan dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang
5. Sampel Penelitian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Karena
Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah seluruh ibu
225 orang.
6. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
1. Umur Lama waktu hidup Lembar Study 1. < 20 tahun Ordinal
responden sampai saat cheklist dokumentas 2. 20-35 tahun
waktu penelitian i 3. >35 tahun
2. Paritas Jumlah anak yang Lembar Study 1. Primipara Ordinal
pernah dilahirkan oleh cheklist dokumentas (Paritas 1)
ibu sebelum kehamilan i 2. Multipara
sekarang (Paritas 2-3)
3. Grande
Multipara
( Paritas ≥4)
3. Tingkat Jenjang pendidikan Lembar Study 1. Tidak Sekolah Ordinal
Pendidikan formal yang telah cheklist dokumentas 2. Tamat SD
ditempuh oleh i 3. Tamat SMP
responden 4. Tamat SMA
5. Tamat
Perguruan
Ringgi
4. Pekerjaan Sesuatu aktivitas yang Lembar Study 1. Bekerja Nominal
dialkukan didalam atau cheklist dokumentas 2. Tidak Bekerja
diluar rumah yang i
menghasilkan uang
7. Instrumen Penelitian
check list sesuai dengan data yang dibutuhkan berdasarkan catatan medik
pasien. Check list atau daftar cek yang merupakan daftar yang berisi
jawaban dengan memberikan cek (√) sesuai dengan hasilnya yang diinginkan
26
atau peneliti yang memberikan tanda (√) sesuai dengan hasil pengamatan.
1) Editing
Kegiatan untuk mengkoreksi data yang tidak jelas agar bila terjadi
2) Coding
Kegiatan untuk memberikan kode pada check list sesuai data pada
sudah dilakukan.
3) Tabulating
kriteria.
4) Prosesing
Windows.
27
b. Analisa Data
1) Analisa Univariat
F
X= x
N
100%
Keterangan :
F = Frekuensi
N = Jumlah responden
D. Etika Penelitian
institusi atau pihak lain dengan mengajukan permohonan izin institusi atau
lembaga tempat peneliti. Sebelumnya peneliti membuat surat izin penelitian yang
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
A. Hasil Penelitian
Berdasarkan Karakteristik Ibu Di Rsud Arjawinangun Periode Januari s.d Maret Tahun
2013” telah dilaksanakan pada bulan Januari s.d Maret 2013. Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengambil data di ruang VK dan ruang Reka Medik RSUD Arjawinangun
dengan jumlah sampel 225 ibu bersalin yang dilakukan tindakan SC. Dari populasi
tersebut penelitian menggunakan teknik total sampling. Sesuai dengan tujuan penelitian,
sampel yang didapat ditabulasikan berdasarkan umur, pendidikan, paritas dan pekerjaan
kemudian data di analisa dengan menggunakan analisa Univariat. Hasil penelitian dapat
29
30
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin yang Dilakukan Tindakan SC Berdasarkan
Umur di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun 2013
Dari tabel 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 225 ibu bersalin yang
melakukan tindakan SC sebagian besar berumur < 20 tahun yaitu sebanyak 88 orang
(39%).
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin yang Dilakukan Tindakan SC
Berdasarkan Paritas di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun 2013
Dari tabel 4.2 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 225 ibu bersalin yang
melakukan tindakan SC sebagian besar grande multipara yaitu sebanyak 126 orang
(56%).
31
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin yang Dilakukan Tindakan SC
Berdasarkan Pendidikan di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun 2013
Dari tabel 4.3 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 225 ibu bersalin yang
melakukan tindakan SC sebagian besar berpendidikan SMP yaitu sebanyak 145 orang
(64%).
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Ibu Bersalin yang Dilakukan Tindakan SC
Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Tahun 2013
Dari tabel 4.4 diatas dapat disimpulkan bahwa dari 225 ibu bersalin yang
melakukan tindakan SC sebagian besar tidak bekerja yaitu sebanyak 146 orang (65%)
B. Pembahasan
keluar dari uterus ibu. Persalinan di anggap normal jika prosesnya terjadi pada
penyulit.
Umur adalah lama waktu hidup atau ada sejak dilahirkan (Surayin,
semakin rendah umur ibu hamil maka semakin rendah kadar hemoglobinnya.
Saifuddin (2007: 23) dalam kurun reproduksi sehat dikenal bahwa umur aman
Hal ini dapat di lihat dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari 225 ibu
berumur >20 tahun yaitu sebanyak 88 orang (39%), berumur 20-35 tahun sebanyak
Paritas adalah jumlah anak yang lahir. Paritas 2-3 merupakan paritas
paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Menurut Saifuddin (2007:
didalam tubuhnya terutama zat besi. Semakin tinggi paritas akan semakin
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 225 ibu bersalin yang
yaitu sebanyak 126 orang (56%), primipara sebanyak 64 orang (28%) dan multipara
arti formal adalah proses penyampaian bahwa atau materi pendidikan (anak
didik) guna mencapai perubahan tingkah laku (tujuan) karena pendidikan itu
adalah suatu proses, maka dengan sendirinya memiliki proses memasukan dan
keluaran.
34
dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari
sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan
tinggi.
hubungan dengan orang baik, setiap orang dapat bergaul dengan orang lain,
setiap orang dapat bergaul orang lain, setiap orang harus bergaul dengan
Dinyatakan bahwa jenis dapat berperan dalam pekerjaan dapat berperan dalam
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 225 ibu bersalin yang
sebanyak 146 orang (65%) dan yang bekerja sebanyak 79 orang (35%). Pekerjaan
umumnya diperlukan adanya hubungan sosial dan hubungan dengan baik, setiap
orang dapat bergaul dengan orang lain, setiap orang harus bergaul dengan teman
A. Kesimpulan
Dari penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat dilihat
orang sebagian besar berumur <20 tahun, yaitu sebanyak 88 orang (39%).
orang sebagian besar tidak bekerja, yait u sebanyak 146 orang (65%).
B. Saran
bagi ibu hamil dan saat persalinan, melakukan deteksi dini melalui
pemeriksaan Antenatal Care pada ibu hamil dengan faktor resiko tersebut,
36
37
2. Bagi Responden
________, LB.G. (1998) Ilmu Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk
Pendidikan Bidan. EGC: Jakarta.
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III
di Akademi Kebidanan Isma Husada Cirebon
OLEH:
MASRUROH
32092402. S. BD. 0220610