Informasi Umum
A. Identitas Modul
Sekolah : SMA Negeri 6 Kota Komba
Nama Penyusun : Melkior Peka , S.Pd
Tahun Disusun : 2021
Jenjang/Kelas : SMA/10
Alokasi Waktu : 18 JP
B. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menyelesaikan operasi persamaan linear satu variabel
Menyelesaikan operasi persamaan linear satu variabel
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran selesai peserta didik diharapkan:
1. menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika; (Pertemuan 1 )
2. menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri; (Pertemuan 1 dan 2)
3. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri; (Pertemuan 3 dan 4)
4. menentukan jumlah suku ke-n dari deret aritmetika dan deret geometri; (Pertemuan
5 dan 6)
5. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret aritmetika dan deret geometri; (Pertemuan 7 dan 8 )
6. menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga; (Pertemuan 9 )
8. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga.
B. Pemahaman Bermakna
Manfaat bagi peserta didik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Barisan dan deret dalam matematika memiliki manfaat yang banyak dalam
kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah barisan dan deret aritmatika. Dengan
memahami barisan dan deret aritmatika, para pedagang di pasar bisa memprediksi
skala keuntungan dan kerugian. Begitu juga dengan petani, bisa menghitung skala
keuntungan dan kerugian dari jumlah total panenan dengan perbandingan harga di
pasaran.
C. Pertanyaan Pemantik
Banyak sekali penerapan barisan dan deret dalam kehidupan sehari misalnya
pada Di bidang bisnis dan ekonomi, teori atau prinsip-prinsip deret sering diterapkan
dalam kasus-kasus yang menyangkut perkembangan dan pertumbuhan. Apabila
perkembangan atau pertumbuhan suatu gejala tertentu berpola seperti perubahan nilai-
nilai suku sebuah deret, baik deret hitung ataupun deret ukur, maka teori deret yang
bersangkutan penad (relevant) diterapkan untuk menganalisisnya.Model perkembangan
usaha merupakan penerapan teori Baris dan Deret. Perkembangan usaha yang
dimaksud adalah sejauh usaha-usaha yang pertumbuhannya konstan dari waktu ke
waktu mengikuti perubahan baris hitung. Jika perkembangan variabel-variabel tertentu
dalam kegiatan usaha misalnya produksi, biaya, pendapatan, penggunaan tenaga kerja,
atau penanaman modal yang berpola seperti deret hitung, maka prinsip-prsinsip deret
hitung dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan variable tersebut. Berpola
seperti deret hitung maksudnya di sini ialah bahwa variable yang bersangkutan
bertambah secara konstan dari satu periode ke periode berikutnya.
Agar Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut, pelajari materi ini secara saksama dan
dengan baik.
D. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN INTI Siswa membentuk kelompok sesuai dengan petunjuk guru 140 menit
( 3-4 orang per kelompok )
Secara berkelompok (3-4 orang) peserta didik
mendiskusikan permasalahan dalam LKPD III
PENUTUP 25 menit
1) Peserta didik menyampaikan kesan belajar mereka
hari ini
2) guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar
5. Pertemuan ke 9
FASE KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
PENDAHULUAN Memberikan salam pembuka dan doa 15 menit
E. Asesmen
Pengayaan : diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka
dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
Lampiran
Kegiatan 1
Pada setiap hari senin, seluruh siswa SMP Ceria selalu melaksanakan upacara bendera.
Mereka semua berbaris secara rapi agar dapat mengikuti upacara bendera secara khidmat.
Setiap kelas di SMP Ceria terdiri dari 20 orang siswa. Pada kelas IX A, jumlah laki-laki adalah
10 orang dan jumlah perempuan juga 10 orang. Formasi barisan barisan yang dibentuk oleh
tiap-tiap kelas adalah terdiri dari 2 baris yang sejajar, dimana baris pertama diisi oleh siswa
laki-laki dan baris kedua diisi oleh siswa perempuan. Berikut adalah data siswa laki-laki beserta
tinggi badannya di kelas IX A :
Coba kamu perhatikan data tinggi badan dari 10 siswa kelas IX A SMP Ceria seperti
yang terlihat pada table di atas.
a. Siapakah siswa tertinggi dan siswa terpendek dalam kelas tersebut ?
b. Coba kamu urutkan siswa-siswa tersebut dalam suatu barisan sesuai dengan tinggi
badan tiap-tiap siswa dari yang terpendek sampai yang tertinggi. Tuliskanhasilmu
dalam table berikut ini :
c. Siapakah siswa yang terletak pada urutan ke-5 dan ke-8, dan berapa tinggi siswa
tersebut ?
d. Menurutmu bagaimana aturan untuk mengurutkan kesepuluh siswa tersebut dalam
suatu barisan berdasarkan tinggi badannya ?
Informasi Utama !!
Urutan bilangan yang kalian temukan di atas disebut dengan barisan bilangan
dengan aturan/pola tertentu. Bilangan-bilangan yang terdapat dalam barisan
tersebut dikenal dengan nama suku. Secara umum suku-suku pada barisan
bilangan dapat dituliskan sebagai U1, U2, U3, ……, Un
Kegiatan 2
Masalah
1:
Coba kamu amati susunan yang dibentuk dari batang korek api seperti pada gambar di
bawah !
4 = 4 + (1 – 1) x 3
Pola ke-3 (U…..) ada sebanyak ……. Batang korek api, maka :
…… = …… + (…… - 1) x 3
Pola ke-4 (U…..) ada sebanyak ……. Batang korek api, maka :
Pola ke-5 (U……) ada sebanyak ……. Batang korek api, maka :
Informasi Utama
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan bilangan yang menyatakan
banyaknya batang korek api untuk membuat tiap -tiap susunan membentuk suatu barisan yang disebut
dengan barisan aritmetika. Selisih antara dua buah suku yang berurutan selalu sama/tetap dan disebut
dengan beda.
Secara umum, suatu barisan aritmetika dengan suku pertama U1 = a dan beda antara dua
suku yang berurutan adalah b, maka suku ke-n (Un) barisan aritmetika tersebut adalah :
Un = a + (n – 1) x b
Kegiatan 3
Masalah
2:
Pada kegiatan ini kamu diwajibkan untuk membawa satu lembar kertas hvs. Ikuti
langkah-langkah kegiatan di bawah ini :
1. Lipatlah satu lembar kertas yang telah kalian bawa sehingga menjadi 2 bagian yang
sama. Guntinglah menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas ?
2. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah susunan
kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama, kemudian guntinglah menurut lipatan
tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas sekarang ?
3. Lakukan kegiatan tersebut sampai 7 kali !
4. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah !
a. Apakah bilangan yang menyatakan banyak potongan kertas membentuk suatu pola
barisan bilangan ?
…………………………………………………………………………………….
b. Apakah perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap ?
……………………………………………………………………………………………
……………………..
c. Dapatkah kamu menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25 ?
……………………………………………………………………………………………
……………………..
d. Untuk dapat menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah–langkah berikut
ini :
Informasi Utama
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan bilangan yang
menyatakanbanyaknya potongan kertas pada tiap-tiap kegiatan melipat dan menggunting kertas
membentuk suatu barisan bilangan yang disebut barisan geometri. Perbandingan antara dua
buah suku yang berurutan selalu sama/tetap dan disebut dengan rasio.
Secara umum, suatu barisan geometri dengan suku pertama U1 = a, dan perbandingan/rasio
antara dua suku yang berurutan adalah r, maka suku ke-n (Un) dari barisan geometri tersebut
adalah : Un = a x r n
-1
Masalah Kegiatan 3
2:
Pada kegiatan ini kamu diwajibkan untuk membawa satu lembar kertas hvs. Ikuti
langkah-langkah kegiatan di bawah ini :
5. Lipatlah satu lembar kertas yang telah kalian bawa sehingga menjadi 2 bagian yang
sama. Guntinglah menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas ?
6. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah susunan
kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama, kemudian guntinglah menurut lipatan
tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas sekarang ?
7. Lakukan kegiatan tersebut sampai 7 kali !
8. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah !
e. Apakah bilangan yang menyatakan banyak potongan kertas membentuk suatu pola
barisan bilangan ?
…………………………………………………………………………………….
f. Apakah perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap ?
……………………………………………………………………………………………
……………………..
g. Dapatkah kamu menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25 ?
……………………………………………………………………………………………
……………………..
h. Untuk dapat menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah–langkah berikut
ini :
Informasi Utama
Un = ……x……….. - ……
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan bilangan yang
menyatakan banyaknya potongan kertas pada tiap-tiap kegiatan melipat dan menggunting
kertas membentuk suatu barisan bilangan yang disebut barisan geometri. Perbandingan
antara dua buah suku yang berurutan selalu sama/tetap dan disebut dengan rasio.
perbandingan/rasio antara dua suku yang berurutan adalah r, maka suku ke-n (Un)
Contoh Soal
1. Suku ke-3 dan ke-10 barisan aritmetika berturut-turut adalah 11 dan 39. Tentukan suku
pertama barisan tersebut!
Uraian Jawaban:
U3 = 11
maka
a+2b=11
U10 = 39 maka
a+9b = 39 -
0 – 7b = -28
- 7b = -28
28
b= =4
7
b = 4 substitusikan ke a + 2b = 11
a + 2(4) = 11
a + 8 = 11
a = 11 – 8
a=3
suku pertama barisan aritmetika tersebut adalah 3
2. Tentukan suku pertama, beda atau rasio, rumus suku ke-n, dan suku ke-10
dari barisan bilangan berikut:
a. 4, 8, 16, 32,...
b. -3, 1, 5, 9,...
Uraian Jawaban:
Rubrik Penilaian
Soal :
1. Seutas tali dipotong menjadi 6 ruas dan panjang masing-masing potongan itu
membentuk barisan geometri. Potongan tali pertama/terpendek sama dengan 3 cm dan
potongan tali terakhir/terpanjang sama dengan 96 cm. Hitunglah panjang potongan tali
ke-4!
2. Suatu jenis bakteri, setiap detik akan membelah diri menjadi dua. Jika pada saat
permulaan ada 5 bakteri, waktu yang diperlukan bakteri supaya menjadi 320 adalah
3. Pada sebuah deret geometri diketahui bahwa suku pertamanya adalah 3 dan suku ke-9
adalah 768.Suku ke-7 deret itu adalah
4. Suku ke-5 dari barisan geometri adalah 243, hasil bagi suku ke-9 dengan ke-6 adalah 27.
Suku ke-2 adalah …..
Kunci Jawaban.
1. Misal: 6 potongan seutas tali yang membentuk barisan geometri dimisalkan:
U1 = a sebagai potongan tali pertama/terpendek
U2 = ar sebagai potongan tali kedua
U3 = ar2 sebagai potongan tali ketiga U4 = ar3 sebagai potongan tali keempat U5 = ar4
sebagai potongan tali kelima
U6 = ar5 sebagai potongan tali keenam/ terpanjang
Dengan mensubstitusikan a = 3 (potongan tali terpendek) ke ar5 = 96 (potongan tali
terpanjang) diperoleh:
3r5 = 96
96/3
rr55==32
r = 5√32
r=2
sehingga panjang potongan tali ke-4 adalah U4 = ar3 = 3(23) = 3(8) = 24
jadi panjang potongan tali ke-4 adalah 24 cm
2. Deret geometri
r = 2 dan a = 5
Un = arⁿ
320 = 5. 2ⁿ =>64 = 2ⁿ
26 = 2ⁿ => jadi n=6 detik
3. a = 3
U9 = 768
Un = ar n 1
U9 = 3r8 = 768
r8 = 256
r =2
U6 = 3. 25 = 3. 64 = 192
4. Deret geometri
U5 = 243 = ar5
U9
= r³ = 27
U6
r=3a=3
Jadi U2 = ar = 3 . 3 = 9
Pedoman Penskoran
Soal Skor
1. Seutas tali dipotong 100 Jika mampu
menjadi 6 ruas dan menyelesaikan 4 soal
panjang masing-masing dengan benar
potongan itu membentuk
barisan geometri.
Potongan tali
pertama/terpendek sama
dengan 3 cm dan
potongan tali
terakhir/terpanjang sama
dengan 96 cm. Hitunglah
panjang potongan tali ke-
4!
2. Suatu jenis bakteri, setiap 75 Jika mampu
detik akan membelah diri
menyelesaikan 3 soal
menjadi dua. Jika pada
saat permulaan ada 5 dengan benar
bakteri, waktu yang
diperlukan bakteri
supaya menjadi 320
adalah
2. LKPD Pertemuan ke – II
1. Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan terdiri dari 12
kursi, baris kedua berisi 14 kursi, baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya. Banyaknya
kursi pada baris ke-20 adalah …
Pembahasan:
Diketahui: a = 12
b = 2
Ditanyakan
Jawab:
Jawab :
07.00 → 5 spesies
09.00 → 10 spesies
11.00 → 20 spesies
13.00 → 40 spesies
15.00 → 80 spesies
7. Sebuah pabrik sepatu memproduksi 500 pasang sepatu pada awal tahun 2018, karena
banyaknya permintaan sepatu di pasar, pabrik sepatu tersebut menambah produksi
sepatu 25 pasang setiap bulannya. Berapa pasang jumlah sepatu yang diproduksi
pabrik tersebut pada bulan terakhir tahun 2018?
Jawab:
Diketahui produksi pada awal tahun adalah 500 pasang maka a = 500 dan setiap bulan
bertambah 25 maka b = 25
U12 = a + (n-1)b
U12 = 500 + (12-1)25
U12 = 500 + (11)25
U12 = 500 + 275
U12 = 775
Jadi produksi pada bulan Desember tahun 2018 sebanyak 775 pasang sepatu
4. Jumlah penduduk suatu kota dalam 5 tahun menjadi dua kali lipat. Menurut perhitungan
Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2024 mendatang jumlah penduduk kota tesebut akan
mencapai 1,2 juta orang. Berapa jumlah penduduk kota tersebut pada tahun 2004?
Penyelesaian
Jawab
Diketahui:
n = 5 (tahun 2004- tahun 2024) terjadi 5 kali sensus penduduk
r=2
Un = U5 = 1,2 juta
Ditanya: berapa jumlah penduduk pada tahun 2004 (U₁) ?
Jawab
U5 = 1.200.000
ar4 = 1.200.000
a(23) =1.200.000
16a = 1.200.000
a = 75.000
dengan demikian, jumlah penduduk pada tahun 2004 adalah 75.000 orang
Rubrik Penilaian
Soal Skor Keterangan
1. Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris 100 Jika mampu
paling depan terdiri dari 12 kursi, baris kedua berisi 14 kursi, menyelesaikan 4
baris ketiga berisi 16 kursi, dan seterusnya. Banyaknya kursi pada soal dengan benar
baris ke-20 adalah …
2. Suatu virus berkembang biak dua kali lipat setiap 2 jam. Bila 75 Jika mampu
jumlah virus pada pukul 07.00 banyaknya 5 spesies, menyelesaikan 3
perkembangbiakan virus tersebut pada pukul 15.00 adalah... soal dengan benar
3. Sebuah pabrik sepatu memproduksi 500 pasang sepatu pada awal 50 Jika mampu
tahun 2018, karena banyaknya permintaan sepatu di pasar, pabrik menyelesaikan 2
sepatu tersebut menambah produksi sepatu 25 pasang setiap soal dengan benar
bulannya. Berapa pasang jumlah sepatu yang diproduksi pabrik
tersebut pada bulan terakhir tahun 2018?
4. Jumlah penduduk suatu kota dalam 5 tahun menjadi dua kali lipat. 25 Jika mampu
Menurut perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun menyelesaikan 1
2024 mendatang jumlah penduduk kota tesebut akan mencapai 1,2 soal dengan benar
juta orang. Berapa jumlah penduduk kota tersebut pada tahun
2004?
1. Tuliskan nama kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar yang telah
disediakan.
2. Diskusilah soal-soal berikut dengan teman kelompok masing-masing.
3. Jawablah soal-soal berikut dengan benar.
Soal:
Jika pada baris paling depan tersedia 3 kursi, baris kedua terdapat 6 kursi, dan baris
ketiga terdapat 9 kursi, maka :
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
e. Berapa banyak seluruh kursi di dalam gedung tersebut sampai baris ke n ? bagaimana
cara menentukanya? Sebutkan!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………….
2. Jika U1 = a1 = 3 , U2 = a1 + 3 = 6, U3 = a1 + 6 = 9
Jawab:
S3 = 3 + 6 +9
S3 = 9 + 6 +3 +
S3 = 12 + 12 + 12
= 3+9 + 3+9 + ….
= (a1 + U3) + ( a1 + …) + ( …… )
2S3 = 3( …… )
S3 =
U4 = a1 + …. = ….
S4 = 3 + 6 + 9 + 12
S4 = … + … + … +… +
2S4 = 15 + … + …. + …
= 3+12 + …. + …. + ….
2S4 = ……
S4 = …….
2Sn = …………………………………………………………….
= …………………………………………………………….
Sn = …………………………………………………………….
……………………………….
Jadi, rumus Sn adalah
Kegiatan 1 :
Sebuah tali dibagi menjadi 6 bagian yang panjangnya membentuk suatu barisan geometri. Jika
tali yang paling pendek adalah 3 cm dan yang paling panjang 96 cm maka berapakah panjang
tali semula?
Jawab :
1. Apa saja yang diketahui dari masalah diatas?
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Setelah mengetahui nilai r maka dapat digunakan untuk mencari panjang tali semula
dengan konsep deret, yaitu :
Sn =
r Sn =
Sn – r Sn =
Sn =
Sn =
Rubrik Penilaian
Soal:
1. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang anaknya menurut aturan deret
aritmetika. Semakin muda usia anak semakin banyak permen yang diperoleh. Jika
banyak permen yang diterima anak kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka
jumlah seluruh permen adalah … buah
2. Suku ke – n suatu deret aritmetika un = 3n – 5. Rumus jumlah n suku pertama deret
tersebut adalah
3. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan setiap hari terhadap tinggi sebuah tanaman
membentuk barisan geometri. Bila pada pengamatan hari kedua adalah 2 cm dan pada
hari keempat adalah 3 cm, maka tinggi tanaman tersebut pada hari pertama pengamatan
adalah ...
4. Seutas tali dipotong-potong menjadi 6 bagian dengan panjang potongan-potongan
tersebut membentuk barisan geometri. Jika panjang potongan terpendek 10 cm dan
terpanjang 320 cm, panjang tali sebelum dipotong adalah ...
Jawab :
1. = a + b = 11 … (i)
= a + 3b = 19 … (ii)
substitusi persamaan (i) ke persamaan (ii), maka diperoleh :
(11 – b) + 3b = 19
2b = 8 => b = 4
Kemudian substitusi nilai b tersebut salah satu persamaan (misal persamaan (i)) sehingga
menjadi :
a = 11 – b = 11 – 4 = 7
Setelah nilai a dan b kita peroleh, kemudian substitusi nilai tersebut ke rumusnya :
= (2a + (n – 1) b)
= (2(7) + (5 – 1)4)
= (14 + (4)4)
= (14 + 16)
= (30) = 75
2. Rumus untuk jumlah suku pertama ke-n barisan aritmatika adalah Sn = (2a + (n –
1)b) atau Sn = (a + un). Karena suku ke-n atau un diketahui, maka kita gunakan rumus
yang kedua untuk mencari rumu jumlah suku pertama ke-n.
= 3n – 5
a= = 3(1) – 5 = -2
Sn = (a + )
= (-2 + 3n – 5)
= (3n – 7)
U4 = ar3 = 3 =
maka
4. Pandang ke-enam potongan tali sebagai suku-suku barisan geometri, dengan potongan
terpendek adalah suku pertama dan potongan terpanjang adalah suku terakhir.
n=6
U1 = a = 10
U6 = ar5 = 320 .......................(*)
Pedoman Penskoran
Indikator Penilaian Skor Keterangan
1. Seorang ibu membagikan permen kepada 5 orang 100 Jika mampu
anaknya menurut aturan deret aritmetika. Semakin
menyelesaikan 4
muda usia anak semakin banyak permen yang
diperoleh. Jika banyak permen yang diterima anak soal dengan benar
kedua 11 buah dan anak keempat 19 buah, maka
jumlah seluruh permen adalah … buah
4. LKPD Pertemuan ke – IV
1. Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris depan ke belakang dengan
banyak baris di belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan
terdapat 15 baris kursi dan baris terdepan ada 20 kursi, kapasitas gedung pertunjukan tersebut
adalah..
Jawaban :
Pandang ke-15 baris kursi sebagai suku-suku barisan aritmatika, dengan jumlah kursi baris
terdepan sebagai suku pertama dan selisih jumlah kursi tiap baris yang berdekatan sebagai
beda barisan.
n = 15
a = 20
b=4
Kapasitas gedung adalah jumlah kursi pada ke-15 baris tersebut, yaitu
2. Seorang kakek membagikan permen kepada 6 orang cucunya, menurut aturan deret
aritmatika. Semakin muda usia cucu semakin banyak permen yang diperolehnya. Jika permen
yang diperoleh cucu kedua sebanyak 9 buah dan cucu kelima sebanyak 21 buah, jumlah
seluruh permen adalah ...
Jawaban :
n=6
U2 = a + b = 9 ........................(1)
U5 = a + 4b = 21 ......................(2)
5. Sebuah zat radioaktif meluruh menjadi setengahnya dalam waktu 2 jam. Jika pada pukul
06.00 massa zat tersebut 1.600 gram, massa zat yang tersisa pada pukul 14.00 adalah...
Jawaban :
06.00 → 1.600 gram
08.00 → 800 gram
10.00 → 400 gram
12.00 → 200 gram
14.00 → 100 gram
Soal Skor
1.Tempat duduk gedung pertunjukan film diatur mulai dari baris skor 20
depan ke belakang dengan banyak baris di belakang lebih 4 kursi
dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15
baris kursi dan baris terdepan ada 20 kursi, kapasitas gedung
pertunjukan tersebut adalah..
3. Adit menabung setiap bulan di sebuah bank. Pada bulan pertama skor 20
Adit menabung sebesar Rp80.000,00 dan pada bulan-bulan
berikutnya uang yang ditabung selalu Rp5.000,00 lebih besar
dari uang yang ditabung pada bulan sebelumnya. Jumlah uang
tabungan Adit selama satu tahun adalah
4. Suatu virus berkembang biak dua kali lipat setiap 2 jam. Bila skor 20
jumlah virus pada pukul 07.00 banyaknya 5 spesies,
perkembangbiakan virus tersebut pada pukul 15.00 adalah...
5. LKPD Pertemuan ke – 9
1 1 1 1
1. 1 ... ?
2 4 8 16
Jawab:
Deret tersebut adalah deret geometri tak hingga dengan suku pertama a 1 dan
1 a
rasio r . Gunakan rumus deret geometri tak hingga yang mahsyur: S .
2 1 r
1 1
Jadi, S 1 1 ( 1 ) 2
2 2
1 1
2. 2 2 1 ... ?
2 2
Jawab:
Barisan tersebut adalah barisan geometri tak hingga dengan suku pertama a 2 dan rasio
U2 2
r . Maka jumlahnya adalah:
U1 2
a 2 2 4
S
1 r 1 2 2 2 2 2
2
.
2
Kalau penyebutnya mau dirasionalkan juga boleh.
1 1
3. 1 3 9 ... ?
9 3
Jawab:
Barisan tersebut adalah deret geometri tak hingga dengan rasio r 3 (lebih besar dari 1),
sehingga suku-sukunya makin lama makin besar (makin membengkak). Sehingga deret tak
hingganya divergen (tak terbatas). Jadi, S
4. Sebuah bola dijatuhkan bebas dari ketinggian 12 m menumbuk lantai, kemudian memantul
hingga ketinggian 6 m, kemudian jatuh kembali dan memantul hingga ketinggian 3 m,
1
begitu seterusnya sehingga ketinggian setiap pantulan adalah dari ketinggian
2
pantulan sebelumnya. Berapakah panjang total lintasan bola sampai berhenti?
Jawab:
Perhatikan gambar berikut !
Pedoman Penskoran
1 1 50 Jika mampu
3. 1 3 9 ... ?
9 3
menyelesaikan 2 soal
dengan benar
C. Daftar Pustaka
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/lkpd-barisan-dan-deret-geometri/
https://www.zenius.net/blog/materi-soal-barisan-deret-aritmatika
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/barisan-dan-deret-matematika-
kelas-11/
https://www.studiobelajar.com/barisan-deret-aritmatika-geometri/
https://www.yuksinau.id/barisan-dan-deret-matematika/