Anda di halaman 1dari 2

Saat ini, Pemerintah sedang mengajukan rancangan undang-undang ketentuan umum perpajakan

dan rancangan undang-undang ketentuan umum dan tatacara perpajakan DPR untuk melakukan reformasi
perpajakan dan ingin memperkuat sistem perpajakan yang menjamin kesinambungan fiskal dan
memberikan keadilan bagi masyarakat. salah satu kebijakan yang masuk pada reformasi perpajakan tinggi
adalah PPN atau pajak pertambahan nilai yang sudah ada di indonesia sejak tahun 83. Tetapi, apakah PPN
ini sudah adil. Menurut kementerian keuangan terkait informasi yang kurang jelas pemerintah tentunya
tidak ingin rakyatnya sengsara. Namun, ternyata sebagian besar masyarakat kita masih belum memahami
mengenai yang dimaksud dengan PPN dan pajak daerah. Saat ini pemerintah juga harus menjadi solusi
untuk membawa serta pertumbuhan ekonomi kita. Jadi, saat ini kita berhadapan dengan kompleksitas
yang sudah mulai merabah. Menteri Keuangan juga mengungkapkan bahwa krisis itu selalu jadi
momentum untuk reformasi krisis keuangan Asia dan pemerintah juga mengambil momentum itu untuk
memperkuat sektor keuangan dengan membuat undang-undang di Indonesia dan keuangan-keuangan
negara serta keuangan Global. Pada tahun 2008 pemerintah memperkuat sektor keuangan lagi dengan
membentuk OJK dan komite stabilitas sistem keuangan. Bagaimana dengan krisis ekonomi yang besar
dan reformasi dilakukan setelah sudah terjadi. Sebagai masyarakat kita harus bisa membedakan dan tidak
boleh terpengaruh oleh informasi melalui media yang kurang jelas. Semua barang menjadi BKP, jadi
barang kena pajak jasa dan jasa kena pajak. Namun, PPN ini menganut sistem negatif semua kena
kecuali dinyatakan sebaliknya. Sebenarnya, penerimaan PPN itu masih bisa dipencet tetapi ada faktor-
faktor yang membuat penerimaan masih dibawah ekspektasi. Dalam melakukan regulasi perumusan
kebijakan misalnya untuk produk pertanian kementerian itu biasanya menarik ulur naikkan atau turunkan.
Kemudian ketika kita mengekspor yang statusnya sebagai pajak masukan sehingga agak sulit untuk kita
berdaya saing dengan produk beras misalnya yang mana tingkat efisiensi dan harganya sama. Kemudian,
semakin variasi suatu kontrak dengan legislatif maka semakin bagus juga jika untuk mencapai suatu
keadilan. Semakin adil maka semakin banyak muncul multisari karena saat ini yang existing adalah PPN
dan ppnbm dalam rangka untuk mendistribusikan pendapatan antara yang mampu dengan yang tidak
mampu. Ketika membuat suatu kebijakan itu harus mempertimbangkan masukan dari kementerian-
kementerian dan harus banyak berinteraksi dan Kementerian Perdagangan. Hal ini sangat terkait dengan
penerapan proteksi yang dilakukan secara berlebihan dalam konteks perdagangan internasional yang akan
memicu realitas masyarakat. Jadi, keadilan merupakan suatu asas yang dijunjung tinggi dalam setiap
kebijakan perpajakan dan kebijakan PPN sebagai prinsip pajak adalah gotong royong dan masyarakat
dapat membayar pajak lebih tinggi agar dapat membawa yang kurang mampu. Reformasi pajak yang
menjadi semangat pembentukan RUU KUHP yang merupakan bentuk respon dalam tantangan untuk
mendorong pemulihan ekonomi, kesinambungan fiskal, mewujudkan suatu kemandirian bangsa dan
mewujudkan Negara Indonesia yang sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai