Rangkaian Star dan Delta adalah aplikasi yang paling sering digunakan untuk
mengendalikan starting awal motor lisrtik karena memiliki daya yang cukup besar. Memang
diperlukan daya yang cukup besar apabila kita ingin menggerakan sebuah motor, rangkaian
star ini juga dipakai untuk membuat arus menjadi stabil karena sudah dirubah menjadi
rangkaian delta.. Saklar dihubungkan dengan motor asinkron 3 fase digunakan untuk
mengurangi arus start pada motor tersebut. Pertama-tama motor dihubungkan dengan
rangkaian wye dan kemudian diubah menjadi rangkaian delta setelah mencapai putaran 80-
85% dari putaran nominal. Saklar ini berfungsi sebagai penurun arus start. Pada umumnya
arus start pada motor induksi 3 fasa adalah 3 – 7 kali arus nominal. Arus start sendiri adalah
arus yang dibutuhkan motor untuk menjalankan aktifitasnya dari kondisi awal yang berhenti.
Hal ini disebabkan karena motor listrik membutuhkan torsi awal yang besar agar dapat
melawan inersianya dari keadaan diam. Tujuan dari praktikum saklar wye-delta ini adalah
mengetahui fungsi saklar wye-delta pada instalasi tenaga listrik, mengetahui besarnya arus
start, arus konstan, dan kecepatan putaran apabila menggunakan saklar wye-delta dan
mengetahui besarnya MCB yang harus dipasang. Setelah dilakukan percobaan maka didapat
data yaitu arus start rata-rata untuk rangkaian Wye adalah 3.84 Ampere dan untuk arus
konstan rata-rata untuk rangkaian Wye adalah 0.7 Ampere. Arus start rata-rata untuk
rangkaian delta adalah 5.56 Ampere. Arus konstan rata-rata untuk rangkaian delta adalah
3.04 Ampere. Arus Nominal pada rangkaian ini adalah 4,17 dan nilai eror nya sebesar 37%.
Perbandingan antara nilai arus spek dengan arus nominal adalah 1 : 0,84 .Besar MCB yang
digunakan berdasarkan perhitungan adalah 12,5 A. MCB yang digunakan berdasarkan
ketersediaan MCB di pasaran yaitu 16 A.
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Untuk memperoleh torsi mula yang cukup besar, motor listrik baik rotor sangkar
maupun rotor belit membutuhkan arus start yang cukup besar mulai dari lima sampai
dengan sepuluh kali lipat arus nominal. Peninggkatan arus secara tiba-tiba dapat
mengakibatkan tegangan jatuh pada suatu system tenaga listrik. Dengan penggunaan
saklar Y - arus start motor dapat diturunkan, sehingga dengan daya yang tersedia
peralatan tersebut tetap dapat digunakan.
Pemakaian rangkaian ini akan mengurangi lonjakan arus listrik pada saat motor di
starter. Prinsip kerjanya adalah dengan membuat rangkaian star pada saat starting.
Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi menurun, fungsi timer pun
berjalan yang akan memindakan dengan otomatis rangkaian menjadi delta. Dengan
berubahnya menjadi delta, maka arus yang melalui motor akan menjadi penuh. Dengan
menggunakan saklar wye delta maka akan mereduksi arus start yang masuk ke dalam
instalasi listrik menjadi lebih kecil, karena arus start yang masuk ke dalam instalasi listrik
relatif kecil, mesin listrik akan memiliki umur yang lebih lama sehingga akan menjaga
performa mesin agar tetap berada pada tingkat kegunaannya dan meminimalisir loses
yang terjadi akibat lonjakan arus yang tinggi
I.2 TUJUAN
Tujuan praktikum ini dilaksanakan adalah sebagai berikut:
I.2.1 Mengetahui fungsi saklar Y – D pada instalasi tenaga listrik.
I.2.2 Mengetahui besarnya arus start,arus konstan dan kecepatan putaran apabila
menggunakan saklar Y - D.
I.2.1 Mengetahui besar MCB yang harus terpasang
DASAR TEORI
2.5. Pengertian Arus Start, Arus Line, Arus Fase, Tegangan Line, dan Tegangan Fase
Arus start, adalah arus awal yang digunakan untuk menyalakan alat atau motor pertama
kali dan yang diteruskan ke dalam rangkaian.
Arus line, adalah arus yang terdapat dalam rangkaian /arus yang berjalan dalam
rangkaian wye delta.
Arus fase, adalah arus yang terdapat pada tiap-tiap resistor pada suatu rangkaian saklar
wye-delta
Tegangan line, adalah tegangan yang terdapat dalam rangkaian /arus yang berjalan dalam
rangkaian.
Tegangan fase, adalah tegangan yang terdapat pada tiap-tiap posisi/fase pada suatu
rangkaian
2.6. Hubungan antaran Arus Line, Arus Fase, Tegangan line, dan Tegangan fase
Hubungan yang terjadi adalah apabila Arus line kecil maka tegangan yang terjadi juga kecil
begitu pula sebaliknya seperti pada rumus berikut :
V
I=
R
Begitupula pada arus fase apabila arusnya tinggi maka tegangan fasenyapun juga tinggidan
begitupula sebaliknya. Dalam hubungan wye, arus line dan arus fase adalah arus yang sama
tetapi tegangan fase adalah 1 / (√3) dari tegangan line. Dalam hubungan delta harga tegangan
tidak berubah, tetapi harga arus pada tiap kumparan adalah 1 / (√3) dari arus line.
Istart = Iline
Iline = √3 Ifasa.......... Hubungan Delta
Iline = Ifasa................Hubungan Wye
Iline = Ifasa................Hubungan Wye
Ifasa = 1/(√3) Iline...........Hubungan Delta
2.6.2. Hubungan Tegangan Line dan Tegangan Fase
2.7.1. Kelebihan
Mereduksi arus start yang masuk ke dalam instalasi listrik menjadi lebih kecil
Karena arus start yang masuk ke dalam instalasi listrik relatif kecil, mesin listrik akan
memiliki umur yang lebih lama
Menjaga performa mesin agar tetap berada pada tingkat kegunaannya dan meminimalisir
loses yang terjadi akibat lonjakan arus yang tinggi
2.7.2. Kekurangan
Starter Generator
Pada generator starter wye delta ini digunakan untuk membantu starting pada generator,
karena saat starting membutuhkan torsi yang sangat tinggi namun setelah beroperasi akan
normal kembali.
Menghubungkan
6 Kabel
komponen pada rangkaian
Stop Kontak dan Memberikan tegangan
7
Sumber tegangan pada mesin AC 3 Phase
TIpe : UK 67.60-4
MAEN 9G
Motor Asinkron 3 4535
9 Tegangan : 220/380 V
Phase
Arus :5A
P output : 2.2 KW atau 3
pk
Rpm : 1420
Cos : 0.8
Frekwensi : 30 Hz
4.2 Perhitungan
1. Sesuai dengan data percobaan maka untuk menghitung rata-rata arus start maupun arus
konstan dapat diketahui dengan cara menjumlahkan semua nilai arus pada saat start
maupun konstan. Lalu total arus dari masing-masing rangkaian tersebut dibagi dengan
jumlah kali dari percobaannya. Sehingga didapatkan perhitungan seperti dibawah ini.
Dari hasil pengamatan diperoleh:
Arus start rata-rata untuk rangkaian wye adalah
4+ 4+ 3,7+3,8+3,7
¿ =¿ 3,84 A
5
Arus konstan rata-rata untuk rangkaian wye adalah
0,7+0,7+ 0,7+0,7+ 0,7
¿ =¿ 0,7 A
5
2. Arus nominal yang digunakan adalah pada rangkaian Delta, karena Saklar dalam berjalan
dalam keadaan Delta
Arus Nominal
P = √ 3 x V x I cos phi Vline = 380
I = P / √ 3 x V x cos phi
= 2200 /( √ 3 x 380 x 0.8)
= 4.17 A
Error = 37 %
I spek −I nominal
Perbadingan= x 100 %
I spek
5−4,17
Perbadingan= x 100 %
5
Perbandingan=16 %
100 % - 16 % = 84 % jadi perbandingan nilai arus spek dengan arus nominal adalah 1
: 0,84
4.3 Grafik
a. Grafik arus start pada rangkaian Wye dan Delta
10
8
Arus Start Delta
Arus Start WYE
6
0
1 2 3 4 5
Pada Grafik diatas , menunjukkan perbandingan arus start pada rangkaian wye
dengan delta. Dari data grafik diatas didapatkan bahwa arus start pada rangkaian delta
nilainya lebih besar daripada arus start pada rangkaian wye. Hal tersebut sesuai dengan
perumpamaan berikut :
√3 U L
I LY 3Z 3 1 1
= =√ = =
I L∆ U L 3 √3 3
√3 Z
Diberikan asumsi nilai tegangan line wye yaitu 7 A
7 1
=
I L∆ 3
I L ∆=21 A
b. Grafik arus konstan pada rangkaian Wye dan Delta
3.5
1.5
0.5
0
1 2 3 4 5
Grafik menunjukkan perbandingan nilai arus konstan pada rangkaian wye dan juga
pada rangkaian delta. Dari data tersebut arus konstan dari kedua rangkaian cenderung
stabil, untuk nilai arus kontan dari rangkaian delta lebih besar dibandingkan rangkaian
wye. Karena pada saat kondisi wye, arus tersebut di gunakan untuk memulai motor jadi
tidak di perlukan arus yang besar. sesuai dengan perumpamaan berikut ini:
3000
2500
rpm delta
2000
RPM WYE
1500
1000
500
0
1 2 3 4 5
Pada rangkaian ini RPM dari rangkaian WYE dan Delta memiliki nilai yang
hampir sama. Pada grafik di atas menunjukkan perbandingan RPM pada rangkaian Wye
dan Delta. Dari data tersebut didapat data bahwa RPM dari kedua rangkaian cenderung
stabil.
120 x f
n=
p
Dari data grafik didapat bahwa arus konstan lebih kecil nilainya dibanding
arus start pada rangkaian wye, hal ini sesuai dengan penjelasan yang terkait.
Perbandingan arus konstan dan arus start rangkaian wye adalah 0,7 : 3,84.
Pada grafik menunjukkan perbandingan arus konstan dan arus start pada
rangkaian delta. Sama halnya dengan ranhkaian wye, pada dasarnya arus konstan
pada delta yaitu memiliki nilai kecil. Karena pada saat kondisi delta, arus tersebut
di gunakan untuk memulai motor jadi tidak di perlukan arus yang besar. Sehingga
arus konstan lebih kecil dibanding arus start.
Dari data grafik didapat bahwa arus konstan lebih kecil nilainya dibanding
arus start pada rangkaian delta, hal ini sesuai dengan penjelasan yang terkait.
Perbandingan arus konstan dan arus start rangkaian delta adalah 3,04 : 5,56.
4.4 Pembahasan
Dalam pengambilan data sebanyak 5 kali arus start yang didapatkan stabil dan selalu
lebih besar dibanding arus konstan.
Selisih antara arus start dengan arus konstan rangkaian delta sedikit karena dalam
rangkaian delta ada perubahan arus dari wye menjadi delta sehingga arus start delta
mendekati arus konstannya.
Arus start pada rangkainan delta lebih besar nilainya daripada arus start pada rangkaian
√3 U L
I LY 3Z 3 1 1
wye dan hal itu terbukti dengan rumus: = =√ = =
I L∆ U 3 √3 3
√ 3 ZL
Nilai arus kontan dari rangkaian delta lebih besar dibandingkan rangkaian wye, karena
saat kondisi delta, arus tersebut sudah menghasilkan arus start yang besar.
Perbandingan RPM pada rangkaian Wye dan Delta dari hasil percobaan didapat data
bahwa RPM dari kedua rangkaian cenderung stabil.
BAB V
Kesimpulan
1. Saklar Way-Delta adalah saklar otomatis yang digunakan dalam start karena pada posisi start
membutuhkan daya yang besar
2. Arus start rata-rata untuk rangkaian Wye adalah 3.84 Ampere
Arus konstan rata-rata untuk rangkaian Wye adalah 0,7 Ampere
3. Arus start rata-rata untuk rangkaian delta adalah 5.56 Ampere
Arus konstan rata-rata untuk rangkaian delta adalah 3.04 Ampere
4. Arus Nominal pada rangkaian ini adalah 4,17 dan nilai eror nya sebesar 37 %
5. Perbandingan antara nilai arus spek dengan arus nominal adalah 1 : 0,84
6. Besar MCB yang digunakan berdasarkan perhitungan adalah 12,5 A
7. Besar MCB yang dipasang berdasarkan ketersediaan MCB di pasaran adalah 16 A