Kegiatan Pembelajaran :
1
Di mana T1 = torsi motor pada cara kerja wye-delta = 3 torsi start motor pada start
langsung hubungan delta.
Namun sementara itu, latar belakang penggunaan start-delta semacam itu
adalah untuk menurunkan arus start motor. Istart sebesar itu akan terus mengalir
sebelum motor berputar.
Besarnya Xm ataupun Vstart adalah tergantung pada batas arus start minimum yang
masih dapat diterima oleh sistem motor - beban di mana motor pada kondisi start
tersebut masih sanggup membawa beban ke putaran nominal yang ditujunya.
U V W R S T
El2 El
U V 1El
3 W
e1 e2 e3
E2 E3 X Y Z
Starting dengan cara ini adalah dengan menghubungkan motor pada tap tegangan
sekunder autotransformer terendah. Setelah beberapa saat motor dipercepat tap
autotransformer diputuskan dari rangkaian dan motor terhubung langsung pada
tegangan penuh.
12. 2. Starting Motor Dengan Kumparan Bantu
Motor Phasa Tidak Seimbang (spilit phasa motor)
Motor phasa tidak seimbang adalah motor induksi yang terdiri dari dua buah
kumparan stator, yang disebut sebagai kumparan utama (main stator winding) dan
kumparan bantu (auxiliary stator winding).
Jika dua buah kumparan terpisah 90o listrik pada stator suatu motor yang dieksitasi
oleh suplai arus bolak-balik yang terpisah 90o dalam phasa, maka akan dihasilkan
suatu medan putar.untuk dapat membuat beda phasa antara keduanya, dengan
membuat impedansi dari kedua belitan berbeda, maka arus akan dapat berbeda phasa
maksimum 90o, sehingga timbul medan putar.
Rotor
SHADING
ROTOR
Mesin Elektrik II Berbasis SCL 120
Gambar 11.2. Motor kutub bayangan
Motor Kapasitor
Motor ini mempunyai dua kumparan terpisah, kumparan utama yang terhubung
langsung dengan jala-jala, sedangkan kumparan bantu (starting) dihubungkan kejala-
jala melalui suatu kapasitor dan centripugal switch.kondensator yang digunakan pada
umumnya kondensator elektrolit yang dipasang pada motor adalah sebagai bagian
yang dapat dipisahkan.kondensator start direncanakan khususnya untuk waktu
pemakaian yang singkat, sekitar 3 detik.motor kapasitor ada dua macam, sebagai
berikut :
C
Ib
ROTOR
12.3. Motor kapasitor start dan jalan (kapasitor start and run motor)
C
Ib
IU
ROTOR
Kapasitor
Elektroda Elektroda
a. Kapasitor Elektrostatik
b. Kapasitor Electrolytic
c. Kapasitor Electrochemical.