Anda di halaman 1dari 6

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


UNIVERSITAS BUNG HATTA

TATAP MUKA ,13


1. Agar mahasiswa mampu menjelaskan
Learning Objective (LO) prinsip kerja starting motor induksi
2. Agar mahasiswa mampu mengoperasikan
motor induksi

Time Line 12. Starting Motor Induksi


12.1. Start motor Induksi
12.2. Starting Motor Dengan Kumparan Bantu
12.3. Motor kapasitor start dan jalan

Kegiatan Pembelajaran :

12.1. Start motor Induksi


Dua masalah yang sering muncul dalam menstarting motor yaitu arus awal yang
cukup besar dan torsi awal yang terlalu kecil.
a. Starting star-delta
Pada cara start - delta misalnya, torsi start motor:

1
Di mana T1 = torsi motor pada cara kerja wye-delta = 3 torsi start motor pada start
langsung hubungan delta.
Namun sementara itu, latar belakang penggunaan start-delta semacam itu
adalah untuk menurunkan arus start motor. Istart sebesar itu akan terus mengalir
sebelum motor berputar.

Vp : Tegangan masuk motor / fasa

Mesin Elektrik II Berbasis SCL 118


Zm : Impedansi motor / fasa
Oleh Zm motor yang rendah maka Istart akan tinggi sekali yang selain mengakibatkan
jatuh tegangan sesaat yang besar dijaringkan (antara sumber - motor) juga dapat
mengganggu frekuensi pembangkit serta pengamanan pengaman arus gangguan,
terutama pada motor besar.

Dengan start wye-delta, , arus diperkecil 3 kali semula.

Dengan start melalui R depan atau X depan,

Setelah motor berputar barulah Istart turun, sesuai :

dimana E adalah ggl lawan motor.

Besarnya Xm ataupun Vstart adalah tergantung pada batas arus start minimum yang
masih dapat diterima oleh sistem motor - beban di mana motor pada kondisi start
tersebut masih sanggup membawa beban ke putaran nominal yang ditujunya.

U V W R S T
El2 El
U V 1El
3 W
e1 e2 e3

E2 E3 X Y Z

b. Starting Dengan Menggunakan Tahanan Primer


Starting dengan menggunakan tahanan primer adalah suatu cara menurunkan
tegangan yang masuk kemotor melalui tahanan yang disebut tahanan primer karena
tahanan ini
terhubung pada sisi stator.

Mesin Elektrik II Berbasis SCL 119


c. Starting dengan menggunakan Autotransformer
(Autotransformer starting)

Starting dengan cara ini adalah dengan menghubungkan motor pada tap tegangan
sekunder autotransformer terendah. Setelah beberapa saat motor dipercepat tap
autotransformer diputuskan dari rangkaian dan motor terhubung langsung pada
tegangan penuh.
12. 2. Starting Motor Dengan Kumparan Bantu
Motor Phasa Tidak Seimbang (spilit phasa motor)
Motor phasa tidak seimbang adalah motor induksi yang terdiri dari dua buah
kumparan stator, yang disebut sebagai kumparan utama (main stator winding) dan
kumparan bantu (auxiliary stator winding).

Jika dua buah kumparan terpisah 90o listrik pada stator suatu motor yang dieksitasi
oleh suplai arus bolak-balik yang terpisah 90o dalam phasa, maka akan dihasilkan
suatu medan putar.untuk dapat membuat beda phasa antara keduanya, dengan
membuat impedansi dari kedua belitan berbeda, maka arus akan dapat berbeda phasa
maksimum 90o, sehingga timbul medan putar.

Rotor

Gambar 11.1. Prinsip kerja motor phasa tak seimbang


Motor kutub bayangan (shaded pole motor)

Motor kutub bayangan (shaded pole motor ) dimana kutub-kutubnya


disisipkan kumparan tambahan.adapun konstruksi sebagai berikut :

SHADING

ROTOR
Mesin Elektrik II Berbasis SCL 120
Gambar 11.2. Motor kutub bayangan

Motor Kapasitor

Motor ini mempunyai dua kumparan terpisah, kumparan utama yang terhubung
langsung dengan jala-jala, sedangkan kumparan bantu (starting) dihubungkan kejala-
jala melalui suatu kapasitor dan centripugal switch.kondensator yang digunakan pada
umumnya kondensator elektrolit yang dipasang pada motor adalah sebagai bagian
yang dapat dipisahkan.kondensator start direncanakan khususnya untuk waktu
pemakaian yang singkat, sekitar 3 detik.motor kapasitor ada dua macam, sebagai
berikut :

Motor kapasitor start


Pada motor kapasitor, pengeseran phasa antara IU dan IB didapat dengan
memasang sebuah kapasitor yang dipasang seri terhadap kumparan bantunya.seperti
pada gambar 3.6.
Bila kecepatan putaran mencapai 75 % dari kecepatan penuh, saklar otomatis
Sakan terbuka, memutuskan arus kumparan bantu dan kondensator dari sumbernya
sehingga hanya kumparan utama yang dialiri arus.

C
Ib

ROTOR

Gambar 11.3. Motor kapasitor start

12.3. Motor kapasitor start dan jalan (kapasitor start and run motor)

Mesin Elektrik II Berbasis SCL 121


Pada dasarnya motor ini sama dengan kapasitor star motor, hanya sajab pada
motor jenis ini kumparan bantu dan kapasitornya selalu dihubungkan dengan jala-jala
(tanpa saklar otomatis). Keuntungan dari motor jenis ini adalah :

Mempertinggi kemampuan motor dari beban lebih


Mempertinggi cos Ф (faktor daya)
Mempertinggi rendamen (η)
Putaran motor mulus

C
Ib

IU
ROTOR

Gambar 2.5. Motor kapasitor start jalan

Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronik yang dapat menyimpan muatan listrik,


struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang terpisahkan oleh suatu
bahan dielektrik. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrek, maka muatan-
muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat
mengalir menuju ujung kutub positif, karena terpisah oleh bahn dielektrik yang non
konduktif. Muatan elektrik ini “ tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-
ujung kakinya. Dialam bebas, fonomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya
muatan-muatan positif dan negatif diawan.

Mesin Elektrik II Berbasis SCL 122


Dielektrik

Elektroda Elektroda

Gambar 2.2. Prinsip dasar kapasitor

Kapasitor mempunyai beberapa tipe, tergantung bahan dielektriknya. Untuk


lebih sederhana dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

a. Kapasitor Elektrostatik
b. Kapasitor Electrolytic
c. Kapasitor Electrochemical.

Mesin Elektrik II Berbasis SCL 123

Anda mungkin juga menyukai