Anda di halaman 1dari 3

TUGAS “RESUME KOMUNIKASI KEPERAWATAN 1

2ND GORONTALO INTERNASIONAL NURSING CONFERENCE”

Disusun Oleh :

Novita Sania Tinaweng

NIM: 841420059

Dosen Pengampu : Rahmawaty Hunawa, S.Kep, Ns. M. Kep

KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN I

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
1. RESUME
1. Nama Pemateri : Dr. Budhi Mulyadi S.Kep, M.Kep, Ns. Sp. Kep. Kom
Topik yang dibawakan: “Disaster Management and Emergency Preparedness”
(Pengaturan/ control Bencana dan persiapan darurat).
Indonesia Menjadi Negara di garis katulistiwa (suatu area dengan suhu
rata-rata tinggi), Indonesia juga memiliki faktor risiko terhadap bencana alam
seperti letusan gunung berapi, gempa, banjir dan tsunami. Oleh karena itu, topic
ini perlu dibahas adanya management dari bencana dapat berupa Mitigasi,
Kesigapan, Umpan balik/respon, Rehabilitasi.

a. Bagaimana Teknik-Teknik Komunikasinya.


1. Berbicara dengan bahasa asing sesuai dengan bahasa pengantar webinar
internasional dan idenya tidak ada makna ganda, utuh.
2.      Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
3.      Memahami betul siapa yang diajak bicara, sehingga memudahkan pendengar
4.      Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima informasi
5.      Sampaikan informasi dengan global dan tujuannya baru detailnya.
6.      Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan anda sebagai model langsung.
a. Apa kekurangan dan kelebihan dari teknik komunikasinya
- Perbedaan Aksen sehingga terjadi sedikit kesulitan dalam mendengarkan,
menerjemahkan pengucapan yang ada.
- Kelebihan Teknik komunikasi yang ada yaitu : Terlalu cepat ketika ingin
menyampaikan maksud, dalam arti menguasai materi yang dielaborasi.
2. Nama Pemateri: Neil M. Martin, RN, MBE, PhD
Topik :”Self-care Challenges In Emergency and Disaster Response”
(Peduli Terhadap Diri dalam merespon Kedaruratan Bencana).
perawatan diri adalah apa yang orang lakukan untuk diri mereka sendiri untuk
membangun dan menjaga kesehatan, dan untuk mencegah dan menangani
penyakit. Penjelasan poin secara objektif yaitu: (1). menyesuaikan diri dengan
pandemi COVID-19 saat ini. (2). Identifikasi Konsep penting dan Mendomain
Kepedulian diri dan kebiasaan Spesifik. (3) Memilih dan membedakan
tantangan perawatan diri saat ini. (4). Prediksi mekanisme cara berkelanjutan
terhadap kecintaan diri; serta (5). Merancang alat perawatan diri seseorang
sebagai cara maju.
a. Teknik Bagaimana pembicara menyampaikan pesan
1. Berbicara dengan bahasa asing sesuai dengan bahasa pengantar webinar
internasional dan idenya tidak ada makna ganda, utuh.
2.      Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit
3.      Memahami betul siapa yang diajak bicara, sehingga memudahkan pendengar
4.      Menyampaikan dengan kemampuan dan kadar akal penerima informasi
5.      Sampaikan informasi dengan global dan tujuannya baru detailnya.
6.      Berikan contoh nyata, lebih baik jadikan anda sebagai model langsung.
b. Kekurangan dan kelebihan
1. Kekurangan dalam komunikasi dibatasi waktu sehingga kurang terpapar
materi yang mau disampaikan.
2. kelebihannya pengucapan bahasa yang digunakan pemateri dalam
menyampaikan materi sangat jelas dan

3. Ringkasan Materi dari salah satu pemateri


Pemateri : Dr. Budhi Mulyadi S.Kep, M.Kep, Ns. Sp. Kep. Kom
“Disaster Management and Emergency Preparedness” (Pengaturan/
Kontrol Bencana dan persiapan darurat).
Indonesia Menjadi Negara di garis katulistiwa (suatu area dengan suhu
rata-rata tinggi), Indonesia juga memiliki faktor risiko terhadap bencana alam
seperti letusan gunung berapi, gempa, banjir dan tsunami. Oleh karena itu, topic
ini perlu dibahas adanya management dari bencana dapat berupa Mitigasi,
Kesigapan, Umpan balik/respon, Rehabilitasi. Hal ini dilakukan untuk pencegahan
agar terhindar dari risiko baru yang akan muncul, seperti Kesehatan dan ekonomi,
pendidikan, social dll.
“Perawat dengan skill serta pengetahuannya dalam epidemiologi dan
fisiologi, farmakologi, dan budaya yang dikenal serta isu-isu akan menjadi
bantuan dalam program siaga sebaik mungkin selama bencana” (ICN, 2006 p. 13).
Keamanan pusat publik pada program ini adalah Time manajemen, Mengatur
waktu dengan tidak menyianyiakn peluang yang ada dan ketepatan respon,
transportasi dan komunikasi, kemampuan pertolongan, serta tenaga dari pada Tim
SAR (113) Polisi dan AGD.

Anda mungkin juga menyukai