Sasa: kalau boleh tau mbk ini siapa yah dan adah tujuan apa datang kemari?
Melan: baik sebelumya perkenalkan nama saya M R M saya mahasiswi universitas ngudi
waluyo jadi tujuan saya datang berkunjung disini yaitu untuk melakukan penyuluhan
mengenai PENKES PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA bagaimana apakah
mbaknya berkenang untuk diberi penyuluhan.
Sasa: iya mbk dengan senang hati.
Melan: sebelumya untuk melakukan dokumentasi saya membutuhkan identitas mbk ya,
nama, umur, Pendidikan.
Sasa: sasa 17 tahun, sma
Melan: sebelunmya apakah mbk sasa sudah mendegarkan mengenai penyalahgunakan
nazpa?
Sasa: sudah pernah dengar tapi belum tau.
Melan: ohh jadi mbk sasa sudah pernah dengar tapi belum tau apa maksudnya gitu, baik jadi
pengertian penyalahgunaan NAPZA adalah suatu pola perilaku yang bersifat patologik, yaitu
menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai
fungsinya dan jika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan bio-
psiko-sosial-spiritual.
Sasa: lalu apakah ada berbagai macam jenis napza?
Melan: iya benar sekali ada beberapa jenis-jenis NAPZA
Halusinogen, seperti lysergic acid diethylamide (LSD), phencyclidine dan ecstasy (inex).
Efek yang dapat timbul dari penyalahgunaan obat halusinogen beragam, di antaranya
adalah halusinasi, tremor, dan mudah berganti emosi.
Depresan, seperti diazepam, alprazolam, clonazepam, dan ganja. Efek yang ditimbulkan
dari penyalahgunaan obat depresan adalah sensasi rileks dan mengalihkan stres akibat
suatu pikiran.
Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu), dan amphetamin.
Efek yang dicari atas penyalahgunaan obat stimulan adalah bertambahnya energi,
membuat penggunanya menjadi fokus.
Opioid, seperti morfin dan heroin yangsebenarnya adalah obat penahan rasa sakit,
Sasa: lalu apasih penyebab penyalahgunaan NAPZA
Melan: pertanyaan yang bagus ya mbk sasa jadi karena
Rasa ingin tahu yang tinggi
Menderita gangguan mentalMemiliki teman yang seorang pecandu NAPZA.
Mengalami masalah ekonomi.
Pernah mengalami kekerasan fisik, emosi, atau seksual.
Memiliki masalah hubungan dengan pasangan, kerabat, atau keluarga
Sasa:apakah bahaya?
Melan: tentu saja penggunaan NAPZA karena:Keinginan untuk menggunakan obat terus-
menerus dan muncul keinginan untuk meningkatkan dosisnya.
Melakukan apa pun untuk mendapatkan atau membeli NAPZA, bahkan hingga menjual
barang pribadi, mencuri, dll
Melakukan aktivitas berbahaya atau merugikan orang lain ketika di bawah pengaruh
NAPZA yang digunakan.
Tahu bahwa penggunaan NAPZA merugikan, namun gagal saat mencoba untuk berhenti
menggunakan NAPZA
Kecanduan dan mengalami gejala putus obat jika tidak mengkonsumsi NAPZA
Mengalami kerusakan fisik, mental bahkan kematian akibat overdosis.
Detoksifikasi. Detoksifikasi adalah tahap di mana dokter memberikan obat tertentu yang
bertujuan untuk mengurangi gejala putus obat (sakau) yang muncul.
Terapi perilaku kognitif. Pada tahap ini, pasien akan dibantu psikolog atau pskiater
untuk mencari cara mengatasi keinginan menggunakan obat disaat kambuh, dan membuat
strategi untuk menghindari dan mencegah kambuhnya keinginan menggunakan obat.
Bina lanjut. Tahap ini memungkinkan pasien ikut serta dalam kegiatan yang sesuai
dengan minat.
Motivasi