Sumber awal obat-obatan adalah bahan alam terutama yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
Pengembangan obat-obatan :
Emmanuel Merck, 1827 : apotek → pabrik kimia → produksi bahan-bahan kimia (termasuk
alkaloid, morfin dan papaverine), sekarang industry kimia multinasional (66 negara)
H3CO
N
H3CO
H
H
H
OCH3
HN
OCH3
H
N
H
O O
H
c. Kuinin (malaria)
N
HO
H3CO
O O
S
O O
H2N NH2
S
N H2 N
N
NH2 NH2
NH2
OCH3
N
H2N N OCH3
OCH3
Trimetoprim
Sulfanilamida-trimethoprim
(infeksi bakteri pada penderita AIDS)
H H H H
N R N
S S
O N O N
O O
OH OH
Penisilin F O O
Dihidropenisilin F, R = -CH3
Penisilin K, R = -CH2CH2CH3
H H H H
N N
S S
O N O N
HO
O O
OH OH
Penisilin G O Penisilin X O
NH2
H H
H N
H2N S
S HO
O
N N
O O
OH OH
O O
NH2
H H
H2N S H
N S
HO
N O
N
O
O
O OH
O OH
KANKER
→ →
→ →
→ KANKER
JENIS – JENIS TIROSIN KINASE RESEPTOR
EGFR (epidermal growth factor) : HER1, HER2, HER3, HER4 → penyakit generatif (-)
atau pembentukan tumor (+)
Protein Erb : anggota dari TKR EGFR (epidermal growth factor receptor) → kekurangan fungsi →
penyakit degenerative, kelebihan fungsi → tumor (kanker) : contoh Erb (HER2) : kanker payudara
Liquid Handling
Detection
Data Analysis
TK-1
Senyawa alam sebagai inhibitor tirosin kinase
Kesimpulan :
Pencarian obat-obat 'berevolusi' sejalan dengan 'kebutuhan' dan 'teknologi' yang dimiliki (5
generasi jenis obat)
Kimia organik bahan alam memegang peran yang penting pada pencarian obat-obat baru,
walaupun eksekusi terakhir adalah sintesis organik
Indonesia perlu memiliki kepakaran pada kimia organik sintesis, selain kimia bahan alam
Skrining obat dengan target sebagai inhibitor enzim lebih strategis karena telah menyasar
mekanisme kerja obat