Anda di halaman 1dari 1

Profil Kitab At-Taudhih Karya Imam Ibnu Mulaqqin.

Kitab syarah ini di susun selama 22 tahun, yaitu dimulai tahun 763-785 H, naskahnya
selesai pada pada hari ahad, bulan Muharam tahun 785, dan taliqnya selelsai pada tanggal
113 Jumadil Akhir tahun 780 H. Kitab ini terdiri dari 36 jilid, Jilid pertama mempunyai dua
bagian, bagian pertama merupakan muqodimmah pentahqiq dan bagian kedua merupakan
muqodimah penulis, jilid kedua sampai ke jilid ke 33 merupakan isi pembahasan sedangkan
jilid ke 34 dan 36 merupakan daftar isi yang merupakan indek kitab.
Imam Ibnu Mulaqin selalu menjelaskan “judul bab”, lalu kemudain menjelaskan
tatabahasa serta menjelaskan makna kata dari “judul bab” tersebut satu persatu dengan
mengaikatkan pemakaian kata itu dengan al-Qur’an dan al-Hadits. Beliau pun memberikan
penjelasan yang cukup panjang lebar, yang didalammnya memuat berbagai pendapat ulama
mutaqodimin, sehingga syarah ini sangat banyank mengandung informasi yang sangat
banyak kendati pembaca kehilangan subtansi dari memahami hadits yang akan disyarah.
Setiap syarahnya selalu dijelaskan dengan pendekatan bahasa, ayat al-Quran, hadits, pendapat
shabat, lalu kemudian menjelaskan rijal hadits dari thabaqoh pertama hingga thabaqoh
terakhir.
Ibnu Mulaqin selalu mencantumkan tahrij hadits yang bersangkutan dengan menyebutkan
mashadirnya, serta menyebutkan letak pengulangan-pengulangan hadis yang terdapat pada
kitab Shahih Bukhary.
Contoh :

‫حدثنا آدم بن أبي إياس قال حدثنا شعبة عن عبد هللا بن أبي السفر وإسماعيل بن أبي خالد عن‬
‫الشعبي عن عبد هللا بن عمرو رضي هللا عنهما عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال المسلم من‬
‫سلم المسلمون من لسانه ويده والمهاجر من هجر ما نهى هللا عنه‬
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, Telah menceritakan kepada
kami Syu'bah dari Abdullah bin Abu As Safar dan Isma'il bin Abu Khalid dari Asy Sya'bi dari
Abdullah bin 'Amru dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Seorang muslim adalah orang
yang Kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang
meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah " (H.R Bukhary).

Anda mungkin juga menyukai