PERIWAYATAN HADIST
O Hadist Qauli
Hadist qauli adalah segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW., yang berupa perkataan atupun ucapan yang berkaitan
dengan aqidah, syariah dan akhlak ataupun seluruh hadist yang
diucapkan Rasulullah SAW.,
Dari Utsman ra, dari Nabi saw., beliau bersabda: “Orang yang paling
baik di antara kalian adalah seorang yang belajar al-Qur`an dan
mengajarkannya.”. (HR. al-Bukhari)
Hadist Fi’li
Yaitu segala perbuatan yang dilakuakan oleh Rasulullah SAW, perbuatan
Rasulullah SAW, tersebut dijadikan contoh teladan dan dapat dijadikan dalil
hukum syara’ atau pelaksanaan suatu ibadah.
Contoh:
Dari Abdulloh bin Umar, dia berkata, “Dahulu kami (para sahabat)
membeli makanan secara taksiran, maka Rosululloh sholallohu ‘alaihi
wasallam melarang kami menjual lagi sampai kami memindahkannya
dari tempat belinya”[HR Muslim 1526]
Unsur – unsur Hadist
OMatan
Yaitu sabda Nabi atau isi dari hadist tersebut. Secara bahasa, matan ( ᡧ ᡨ
ᣌBـــــــــمBB( لاberarti tanah yang keras dan tinggi. Sedang menurut istilah, matan
adalah penghujun sanad, yakni sabda Nabi Muhammad SAW., dengan kata
lain isi hadist itu sendiri.
Contoh :
Telah menceritakan kepada kami Sulaiman Abu ar Rabi' berkata, telah
menceritakan kepada kami Isma'il bin Ja'far berkata, telah menceritakan
kepada kami Nafi' bin Malik bin Abu 'Amir Abu Suhail dari bapaknya dari
Abu Hurairah_dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tanda-
tanda munafik ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari dan
jika diberi amanat dia khianat.”(HR. Bukhari)
Jadi yang di maksud matan pada contoh di atas adalah
"Tanda-tanda munafik ada tiga; jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari
dan jika diberi amanat dia khianat.”
Sanad Yaitu sandaran/ jalan yang menyampaikan kepada
matan hadist. Sanad inilah yang mengabarkan hadist dari
Rasulullah SAW., Kepada orang yang berikutnya sampai
kepada orang yang menulis/ mengeluarkan hadist.
O Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (imam Bukhari),
ia berkata : Al-Laits menceritakan hadits padaku (Umar bin Khalid),
dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu
‘anhuma, bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam : “Manakah islam yang paling baik?” Beliau
menjawab : “Memberikan makanan, dan membaca salam pada orang
yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal.”(HR. Bukhari).
O Yang di maksud sanad pada contoh di atas adalah :
O Umar bin Khalid telah menceritakan hadits padaku (imam Bukhari),
ia berkata : Al-Laits menceritakan hadits padaku (Umar bin Khalid),
dari Yazid, dari Abu Al-Khair, dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallaahu
‘anhuma, bahwa seorang lelaki bertanya pada Nabi shallallaahu
‘alaihi wasallam :
o
Rawi
Yaitu orang yang meriwayatkan menyampaikan, atau memindahkan suatu hadist kepada orang lain
yang menjadi rangkaian berikiutnya, atau oarang yang membukukannya dalam suatu kumpulan
hadist, dengan menyebutkan sanadnya.