Hal Cover
Hal Cover
DisusunOleh:
Kota, Pamekasan
Mengesahkan:
COACH MENTOR
Mengetahui:
KepalaSekolah
ii
BERITA ACARA
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa peneliti panjatkan kepada Allah SWT karena atas
limpahan rahmat, taufik, dan hidayahnya-Nya, peneliti dapat menyelesaikan
laporan aktualisasi ini. Dengan judul “Penerapan keselamatan dan kesehatankerja
(K3) pada mata pelajaran bdata kerja industri di SMK Negeri 2 Pamekasan” ini
disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon
Pegawai Negeri Sipil golongan III angkatan CXLVIII.
Laporan aktualisasi ini berisi permasalahan dan solusi dari peneliti terhadap
permasalahan yang peneliti angkat di SMK Negeri 2 Pamekasan. Selain itu,
laporan aktualisasi ini disusun dengan harapkan dapat memberikan kontribusi
untuk perbaikan pelayanan publik di bidang Pendidikan, khususnya di SMK
Negeri 2 Pamekasan.
Laporan aktualisasi ini dapat diselesai tak lepas dari bantuan berbagai
pihak.Oleh karenaitu, peneliti mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dr. Zaenal Mutakin, Drs., M.Si., selaku pembimbing/ coach yang telah
memberikan bimbingan, kritik dan saran dalam penyusunan laporan ini.
2. Drs. Achmad Heru Wahyudi, selaku mentor yang telah memberikan
bimbingan, kritik, dan saran selama pelaksanaan habituasi.
3. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi JawaTimur
sebagai penyelenggara Latsar CPNS 2021.
4. Seluruh jajaran panitia Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan
CXLVIII
5. Seluruh Widyaiswara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
6. Keluarga atas dukungan moral dan doa yang tidak pernah terputus.
7. Seluruh peserta pelatihan dasar CPNS golongan III angkatan CXLVIII atas
seluruh kebersamaan dan kekeluargaan dalam melaksanakan pelatihan dasar.
8. Rekan-rekan kerja di SMK Negeri 2 Pamekasan yang telah memberikan
dukungan kepada peneliti.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan aktualisasi ini.
Peneliti menyadari bahwa laporanrancanganaktualisasi ini masih jauh dari
kata sempurna, oleh karena itu saran yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan demi menyempurnakan laporan ini selanjutnya.
iv
DAFTAR ISI
Hal
v
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 ProfilSekolah .................................................................................. 5
Tabel 2.2KompetensiKeahlian ........................................................................ 14
Tabel 2.3 PemdidikdanTenagaKependidikan ................................................... 15
Tabel 2.4JumlahSiswa ..................................................................................... 28
Tabel 2.5SaranadanPrasarana .......................................................................... 29
Tabel 2.6 Penyerapan Lulusan ......................................................................... 34
Tabel 2.7 StrukturOrganisasiSekolah............................................................... 32
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Model AKPL .......................................... 41
Tabel 3.1 Seleksi Isu Menggunakan Model USG ............................................. 42
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................. 47
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................. 55
vi
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 SMK NEGERI 2 Pamekasan ....................................................... 5
vii
BAB I
PENDAHULUAN
5
Pelatihan Dasar CPNS (LATSAR) ini memiliki 4 tahapan, yaitu
pembelajaran mandiri, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran klasikal,
penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Dimana komponen pertama pada
LATSAR CPNS pembelajaran mandiri secara daring melalui Massive Open
Online Course (MOOC), aplikasi MOOC dikelola oleh LAN dan dapat diakses
langsung oleh CPNS dengan log in menggunakan NIP dan NIK. Kedua adalah
pembelajaran kolaboratif adalah pelatihan jarak jauh atau distance learning terdiri
dari e-learning dan aktualisasi ditempat kerja dalam tahap ini CPNS didaftarkan
oleh lembaga pelatihan untuk dapat mengakses e-learning dan mengikuti
pembelajaran bersama pengampu materi, coach, dan kelompoknya, e-learning
dikelolaoleh LAN dan lembaga pelatihan. Ketiga, adalah pembelajaran klasikal
dimana CPNS melakukan pembelajaran dikelas, hal ini bertujuan untuk mencapai
kompetensi yang tidak dapat dicapai dalam pembelajaran secara daring,
pembelajaranklasikaldilaksanakan di lembagapelatihan. Komponenkeempatpada
LATSAR CPNS adalah Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas (PKTBT)
dimana pembelajaran fokus pada kebutuhan teknis sesuai bidang tugas CPNS
adapun PKTBT dilaksanakan di instansi asal CPNS yaitu SMK Negeri 2
Pamekasan.
Salah satu aspek penting bagi suatu SMK yang mengelola sarana
prasarana yang meliputi bangunan sekolah, bengkel dan laboratorium, kegiatan
pembelajaran yang menggunakan alat dan mesin-mesin, adalah aspek keselamatan
dan kesehatan kerja bagi segenap warga sekolah, baik itu guru, karyawan, siswa
serta sarana prasarana sekolah serta masyarakat sekitar sekolah.
Potensi ancaman terhadap keselamatan dan kesehatan kerja umumnya
berkenaan dengan tempat kerja atau bengkel produksi, permasalahan yang
menonjol antara lain: lokasi bengkel tempat kerja berjarak sangat dekat dengan
ruang kelas dan perkantoran, sehingga berisiko terjadinya gangguan lingkungan
seperti kebisingan, bahaya kebakaran dan pencemaran udara. Gangguan
kebisingan berasal dari penggunaan alat-alat dan mesin produksi.
Ruang kerja yang sempit dan berdekatan dengan ruang kelas dan kantor
juga berisiko sirkulasi udara dan kenyamanan ruang kerja tidak memadai. Bahaya
6
kebakaran berasal dari pengoperasian alat dan mesin-mesin, pengunaan sumber-
sumber panas dalam kegiatan praktik, dan risiko penggunaan tenaga listrik.
Pencemaran lingkungan berasal dari penggunaan bahan-bahan kimia
dalam proses produksi. Sementara itu karena latar belakang pendidikan dan
pengalaman kerja civitas akedemika sekolah yang meliputi para guru, teknisi dan
siswa yang beragam menyebabkan pengelolaan bengkel tempat kerja kurang
memadai, sehingga paparan bahaya di bengkel kerja dan lingkungan mengancam
keselamatan dan kesehatan kerja guru, karyawan, siswa dan warga masyarakat
pada umumnya.
Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan,
cacat dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik
adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja. Kecelakaan selain menjadi
hambatan langsung, juga merugikan secara tidak langsung yakni kerusakan mesin
dan peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat, kerusakan
pada lingkungan kerja, dan lain-lain. (Suma’mur, 1985:2).
Tujuan keselamatan kerja adalah untuk: melindungi tenaga kerja atas hak
keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan
meningkatkan produksi serta produktivitas masyarakat; menjamin keselamatan
setiap orang lain yang berada ditempat kerja; dan sumber produksi dipelihara dan
dipergunakan secara aman dan efisien (Suma’mur, 1985:1). Hal senada juga
diamanatkan oleh UU No. 1 tahun 1970 Pasal 3 (Tia Setiawan dan Harun,
1980:11-12).
Pengelolaan bengkel/ laboratorium SMK masih belum mengacu pada
kriteria K3 secara semestinya. Di antaranya penataan alat belum sempurna, belum
ada kajian potensi bahaya dan belum ada prosedur standar (SOP) pengendalian
bahaya di bengkel. Oleh karena itu analisis kondisi dan pengendalian bahaya pada
bengkel/laboratorium untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di SMK
sangat mendesak dan perlu untuk dilakukan.
Mencermati permasalahan tersebut di atas, kiranya sangatlah penting dan
mendesak untuk dilakukan analisis terhadap kondisi dan pengendalian bahaya di
bengkel/laboratorium SMK. Hal ini dilakukan agar diperoleh informasi yang
akurat mengenai kondisi bahaya yang mengancam keselamatan dan kesehatan
7
kerja, serta untuk menyusun program kegiatan pengendalian bahaya yang
mengancam keselamatan dan kesehatan kerja di SMK.
Tujuannya adalah agar selama bekerja para civitas akedemika sekolah
yang meliputi para guru, teknisi dan siswa serta warga sekolah (karyawan, guru
dan siswa serta masyarakat sekitar) tetap dalam kondisi selamat dan sehat,
terhindar dari berbagai bahaya, yang pada muaranya mampu berkarya dan
meningkatkan produktifitas.
Untuk membangun kesadaran yang optimal diperlukan suatu analisis
tentang kondisi bahaya yang ada dan upaya yang perlu dilakukan. Hasil analisis
kondisi dan rekomendasi pengendalian bahaya ini merupakan informasi awal
untuk menyusun rencana pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai
bagian penting manajemen bengkel dan laboratorium Sekolah Menengah
Kejuruan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis memilih judul
rancangan aktualisasi sebagai berikut:
“PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DALAM PRAKTIK MATA PELAJARAN BUDAYA KERJA INDUSTI DI
SMK NEGERI 2 PAMEKASAN”
1.2 TujuandanManfaatAktualisasi
A. Tujuan
1. Tujuan Jangka Pendek
Meningkatnya motivasi dan kesadaran peserta didik terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada mata pelajaran budaya
kerja industri.
2. Tujuan Jangka Menengah
Meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran budaya kerja
industri.
3. Tujuan Jangka Panjang
Membentuk karakter peserta didik yang sadar akan keselamatandan
kesehatan kerja (K3) dan siap kerja di industri.
8
B. Manfaat
1. Manfaat Internal
a) Bagi penulis, dapat menjadikan PNS yang ber- ANEKA
b) Memberi contoh bagi teman sejawat agar menjadi PNS ber-ANEKA
c) Membiasakan penulis bias membuat inovasi
d) Meningkatkan motivasi belajar siswa
e) Meningkatkan hasil belajar siswa
f) Mendukung tercapainya visi dan misi sekolah
2. Manfaat Eksternal
a) Meningkatkan pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas.
b) Meningkatkan kepercayaan orang tua siswa terhadap proses
pembelajaran di sekolah.
c) Dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
1.3 RuangLingkupAktualisasi
Ruang lingkup atau batasan kegiatan aktualisasi ini meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan
rancangan aktualisasi.
2. Melakukan konsultasi dengan Guru Senior terkait isu dan rancangan
aktualisasi.
3. Melakukan konsultasi dengan coach terkait isu dan rancangan
aktualisasi.
4. Menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
5. Melakukan koordinasi dengan rekan kerjamengenai penggunaan
penerapan K3 dalam proses pembelajaran.
6. Menyusun quisioner untuk mengetahui pemahaman siswa tentang
pentingnya K3 dilingkungan kerja
7. Melaksanakan kegiatan praktik dengan penerapak K3 yang baik dan
benar.
8. Pengisian quisioner dan evaluasi
9. Menyusun laporan kegiatanaktualisasi
9
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA
A. Identitas Sekolah
Tabel 2.1 Profil Sekolah
Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Pamekasan
2. NSS : 321052601001
3. NPSN : 20527174
4. Jenjang Pendidikan : SMK
5. Status Sekolah : Negeri
6. Alamat Sekolah : JL. Proppo No.161
RT / RW : 0 / 0
Kode Pos : 69316
Kelurahan : Bugih
Kecamatan : Kec. Pamekasan
Kabupaten/Kota : Kab. Pamekasan
Provinsi : Prov. Jawa Timur
Negara : Indonesia
7. Posisi Geografis : -7,150556 Lintang
113,463874 Bujur
Data Pelengkap
8. SK Pendirian Sekolah : 108/54/KEP/I.86
10
9. Tanggal SK Pendirian : 2017-03-10
10. Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
11. SK Izin Operasional : -
Tgl SK Izin
12. Operasional : 2017-03-10
Kebutuhan Khusus
13. Dilayani : Tidak ada
14. Nomor Rekening : 72240316
15. Nama Bank : BANK JATIM
16. Cabang KCP/Unit : Pamekasan
17. Rekening Atas Nama : SMKN 2 PAMEKASAN
18. MBS : Ya
Luas Tanah Milik
19. (m2) : 30.007
Luas Tanah Bukan
20. Milik (m2) : 0
21. Nama Wajib Pajak : SMKN 2 PAMEKASAN
22. NPWP : 4549952608000
Kontak Sekolah
20. Nomor Telepon : 324322322
21. Nomor Fax : 324322322
22. Email : informasi@smkn2pamekasan.sch.id
23. Website : http://smkn2pamekasan.sch.id
Data Periodik
Waktu
24. Penyelenggaraan : Pagi
Bersedia Menerima
25. Bos? : Bersedia Menerima
26. Sertifikasi ISO : 9001:2008
27. Sumber Listrik : PLN
28. Daya Listrik (watt) : 640
29. Akses Internet : Ada
Akses Internet
30. Alternatif : -
Sanitasi
31. Kecukupan Air : Tidak Ada
Sekolah Memproses
32. AirSendiri : Tidak
Air Minum Untuk
33. Siswa : Tidak Disediakan
Mayoritas Siswa
34. MembawaAir Minum : Tidak
Jumlah Toilet
35. BerkebutuhanKhusus : 0
36. Sumber Air Sanitasi : Lainnya
37. Ketersediaan Air : Tidak Ada
11
diLingkungan Sekolah
38. Tipe Jamban : Leher angsa (toilet jongkok)
Jumlah Tempat
39. CuciTangan : Tidak ada
Apakah Sabun dan
AirMengalir pada
40. Tempat CuciTangan : Tidak
41. Jumlah Jamban Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 6 5 0
Jumlah Jamban Tidak
42. Dapat : Laki-laki Perempuan Bersama
Digunakan 6 5 0
12
c) Ruangan dengan fasilitas LCD Proyektor, White bord dan kedepan
perlu AC dan ruangan yang presentatif
d) Perpustakaan yg cukup memadai dan adanya eletronik pembelajaran
e) lewat perangkat android dan penambahan koleksi buku referensi
f) Musholla yang memadai dan digunakan sebagai pusat keagamaan
g) Lapangan tennis lapangan, Volly Ball,Basket Ball dan futsal yang bisa
melahirkan juara dimasa yg akan datang
h) Drumband dan studio band sebagai sarana siswa untuk bisa dan berlatih
bermain musiksebagai upaya mengembangkan bakat siswa
i) Ketersediaan pralatan praktek yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
2. Layanan Guru SMK Negeri 2 Pamekasan
a) Tersedianya literatur yang memadai sesuai dengan tuntutan
perkembangan teknologi.
b) Diberinya kesempatan untuk meningkatkan kapasitas pendidikannya
c) Kemudahan dalam pemanfaatan fasilitas sekolah.
d) Dapat mengakses data yang telah terintregrasi di manajemen mutu
dengan cara mengembangkan sistem manajemen
3. SMK Sebagai pusat Pelatihan
a) Peremajaan alat yang sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini
b) Mengirim guru untuk magang ke DU/DI institusi terkait yang berskala
nasional
c) Penguatan MOU dengan DU/DI yang beskala Nasional dan
internasional
13
a. Menciptakan iklim belajar berbasis kompetensi ketakwaan dan
kecakapan hidup
b. Menjadikan siswa dengan mengoptimalkan potensi, minat dan bakat
siswa sebagai tenaga kerja terampil dan professional sesuai dengan
kompetensi bidang teknologi dan rekayasa serta selaras dengan
kebutuhan IDUKA.
c. Mewujudkan pengembangan diri siswa sejalan dengan perkembangan
teknologi, iman, dan taqwa sebagai asset masyarakat dan bangsa.
d. Menjadikan tamatan yang berjiwa entrepreneur dan mampu bersaing
dimasyarakat dalam revolusi industry 4.0
e. Mewujudkan semangat 7K (Kebersihan, Keindahan, Kerindangan,
Kerapian, Kesehatan, Kedisiplinan, dan Keamanan)
f. Mewujudkan budaya hidup bersih dan sehat berbasis lingkungan
g. Mewujudkan fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dengan
membentuk dokter kecil
h. Mewujudkan program adiwiyata disekolah
i. Mewujudkan program pencegahan, pencemaran, dan kerusakan
lingkungan
j. Mewujudkan program pengolahan sampah organic dan anorganic
k. Melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati disekolah.
14
dengan manajemen yang baik akan memberikan kontribusi yang besar bagi
warga sekolah menyebabkan semua warga sekolah saling bersinergi.
Tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Pamekasan merupakan tenaga
pendidik yang telah sesuai dengan dasar kompetensinya. Mereka memiliki
latar pendidikan yang linier sesuai bidang ajarnya. Selain itu, sekolah sering
mengirim guru SMK Negeri 2 Pamekasan untuk mengikuti berbagai diklat
atau pelatihan di DU/DI sebagai upaya penting untuk menambah wawasan
dalam meningkatkat mutu pelayanan pada proses belajar-mengajar.
Dalam perkembangannya, SMK Negeri 2 Pamekasan tidak hanya
sebagai pusat kegiatan proses belajar-mengajar. Dari beberapa pengembangan
yang ada, sekolah juga menjadi tempat sebagai pusat pelatihan. Hal ini untuk
mensinergikan antara kegiatan pembelajaran dengan peningkatan kompetensi
tenaga pengajar dan para lulusannya.
Dengan adanya pelatihan-pelatihan di SMK Negeri 2 Pamekasan tentu
memiliki dampak yang positif bagi sekolah. Adapun beberapa manfaat dari
adanya SMK sebagai pusat pelatihan diantaranya; mampu menambah
wawasan bagi para tenaga pengajar di SMK Negeri 2 Pamekasan, menambah
daya saing dan kempetensi siswa, serta ketersediaan alat praktek yang
memadai di sekolah.
Untuk menunjang terlaksananya SMK sebagai pusat Pelatihan, sekolah
perlu melakukan:
a. Peremajaan alat yang sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini.
b. Perawatan sarana dan prasarana.
c. Mengirim guru untuk magang ke DU/DI institusi terkait yang berskala
nasional.
d. Penguatan MOU dengan DU/DI yang beskala Nasional dan Internasional
Pemaparan program dan laporan keuangan pada rapat pleno yang sudah
terjadwal, menjadikan pengelolaan keuangan di SMK Negeri 2 Pamekasan
yang akuntabel dan transparansi. Hal ini menjadi penting untuk menghindari
kecemburuan sosial antar warga SMK Negeri 2 Pamekasanyang ada akan
menjadi penghambat untuk kemajuan SMK Negeri 2 Pamekasan.
15
Namun kami tentu tidak ingin terlena dengan capaian manajemen
sekolah yang telah dilakukan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi maka kami sadar jika manajemen yang telah dilakukan pada
saatnya nanti akan tertinggal. Untuk itu kami perlu melakukan pembaharuan
yang berkaitan dengan manajemen sesuai dengan perkembangan IPTEK.
Oleh karena itu, sekolah selalu melakukan koreksi dan evaluasi terhadap
manajemen sekolah. Upaya ini menjadi bagian dari manajemen sekolah untuk
menindak lanjuti kekurangan-kekurangan dari manajemen sekolah.
2. Tantangan Eksternal
16
Dalam melaksanakan rutinitas di SMK Negeri 2 Pamekasan tentu
ada pula tantangan yang bagi warga sekolah menjadi sebuah motivasi
untuk terus berkembang. Adapun tantangan yang sering dihadapai
meliputi:
a. Perkembangan Iptek sangat cepat.
b. Banyaknya lembaga pendidikan yang sejenis yang berada disekitar
SMK Negeri 2 Pamekasan.
c. Persaingan tenaga kerja baik di dalam maupun di luar negeri cukup
tinggi.
d. Komunikasi berbahasa Inggris bagi calon tenaga kerja menjadi salah
satu persyaratan.
e. Pengakuan kompetensi tamatan dibuktikan dengan sertifikat.
f. Peluang kerja tamatan SMK akan di ambil alih oleh tamatan yang
memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan berkemampuan lebih.
g. Akan banyak terjadi pengangguran bagi tamatan SMK yang tidak
terampil.
h. Masih ada pola pikir masyarakat bahwa SMK identik dengan sekolah
bagisiswa yang memiliki intelektual rendah.
i. Lapangan pekerjaan yang tidak terbuka.
E. Peluang Eksternal
Adapun peluang SMK Negeri 2 Pamekasan adalah:
1. Masyarakat Dunia Usaha/ Industri yang ada di pulau Madura masih
membutuhkan SDM Teknologi
2. Lapangan Pekerjaan yang ada di Madura semakin terbuka luas dengan
adanya Jembatan Suramadu.
3. Pulau Madura di masa yang akan datang menjadi sentra Industri
17
F. Kompetensi Keahlian yang dikembangkan
Di SMK Negeri 2 Pamekasan ada 6 (enam) Kompetensi Keahlian yang
dikembangkan, yaitu:
X 1
1. Bisnis Konstruksi
XI 1
dan Properti
XII 1
1 Teknik Bangunan
X 1
2. Desain Pemodelan
dan Informasi XI 1
Bangunan
XII 2
X 1
1. Teknik Audio
2 Teknik Elektronika XI 2
Video
XII 2
X 2
1. Teknik Instalasi
3 Teknik Listrik XI 2
Tenaga Listrik
XII 2
X 1
1. Teknik Pemesinan XI 1
X 1
2. Teknik Pengelasan
XI 1
18
XII 1
X 2
1. Teknik Kendaraan
XI 2
Ringan
XII 2
5 Teknik Otomotif
X 2
XII 2
X 2
XII 2
JUMLAH 43
19
Upaya yang dilakukan sekolah untuk menciptakan daya saing setiap
jurusan kompetensi di lingkungan sekolah misalnya dengan cara mengadakan
kegiatan, perlombaan dari setiap kompetensi jurusan yang ada. sehingga
semua jurusan berupaya untuk menjadi yang paling unggul.
G. Sumber Daya :
Ka. Lab
NIP. 19650324 198903 1 010
Siti Maimunah, S.T Inst. Penerangan Wakasek SDM
6
Listrik Kabeng TITL
NIP. 19640611 198903 2 008
20
Wali Kelas XII
7 Drs. Farit Umar Bhs. Inggris BKP
9 Inst. Penerangan
Listrik
NIP. 19650815 199203 2 004
Drs. Achmad Heru Wahyudi Pmlhr Sasis& P.Tek K. Komli
10
KR TKR
NIP. 19681202 199601 1 002
Achmad Junaidi Fajar, S.Pd Adm. Infrast
Jaringan
11
Adm. Sistem
Jaringan
NIP. 19720625 199703 1 003
Drs. Rahman Hidayat, MM
12 Penjas & Kesehatan
21
S.Kom TITL2
Pmlhr Listrik SM
NIP. 19860304 201101 1 003
Dhina Eko Sri Wahyu Utami,
21 S.Pd Matematika
Pengelolaan Bkl SM
NIP. 19801010 201406 1 004
Wali Kelas XII
25 Susilowati, S.Pd PKn TAV2
22
NIP. 19840307 201101 2 005
Erdiana Sudiani, SE Produk Kreatif &
28
KWU
NIP. 19680201 2000604 2 011
Wali Kelas XII
Produk Kreatif &
29 Sulistyawati, S.Pd TKR2
KWU
NIP. 19791223 200701 2 012
Erlika Budiharti, S.Pd
30 Bhs. Inggris
23
Rahmi Widiastuti, S.Pd Mek. Tek. , Plk &
Pengawasan BKP
37
Produk Kreatif &
KWU
NIP. 19750318 200903 2 001
Wali Kelas X
38 Syaiful Anam, S.Pd PKN TBSM1
24
NIP. 19820804 201101 1 009
Wali Kelas XII
48 Yenie Ayu Rachmawati, S.Pd Bhs. Indonesia TBSM2
T.P. Gerinda
NIP. 19950724 202012 2 023
25
Ryan Fitrah Farazi, S.T DasPerancangan TM
58
Teknik Las SMAW
NIP. 19950301 202012 1 015
Akhmad Arif Purwoko, S.Pd GamTek Otomotif
59 Pmlhr Kelistirkan
KR
NIP. 19930713 202012 1 012
Rozaq Mustofa Lutfi, S.Pd., Gr T. Pemesinan Frais
60
Teknik Pemes. CNC
NIP. 19951117 202012 1 010
Drs. Hari Wardi Bhs. Inggris
61
26
KR
NIPG. 991 001 008
Wali Kelas XII
68 Sutartinah, ST, S.Pd Matematika TKJ1
GamTek Manufaktur
NIPG. 991 001 020
Fuad Hasan, S.Pd
76 Penjaskes / BK
27
Yulistianingsih, S.T
79 Matematika
28
Abdillah Sabirin, S.Pd
89 Penjaskes / BP / BK
29
BKP
30
Staf Tata Usaha
PENUGASAN
No NAMA / NIP JABATAN GURU
DINAS
31
Pegawai Tidak
M. Abd. Rahman Efendi Tetap Penjaga Keamanan /
12
Satpam
- (PTT)
Pegawai Tidak
13 Akhmad Rasidi Tetap Juru Parkir Siswa
- (PTT)
Pegawai Tidak
Dian Sufianto Tetap Penjaga Siang dan
14
Malam
- (PTT)
Pegawai Tidak
15 Supriyadi Tetap Penjaga Malam
- (PTT)
Pegawai Tidak
Dedie Sugianto, S.Pd Tetap Toolman Teknik
16
Bangunan
- (PTT)
Pegawai Tidak
Khairul Farisi Tetap Toolman Teknik
17
Pemesinan
- (PTT)
Pegawai Tidak
Mohammad Abdurrahman Tetap Toolman Teknik
18
Kendaraan Ringan
- (PTT)
Pegawai Tidak
Johan Syah Rizki Tetap Toolman Teknik
19
Sepeda Motor
- (PTT)
Sepno Wahyudi Pegawai Tidak
Firmansyah Tetap Toolman Teknik
20
Audio Video
- (PTT)
Pegawai Tidak
21 Jamaludin Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
Pegawai Tidak
22 Sudiyanto Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
Pegawa Tidak
23 Ach. Karimulla Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
Pegawai Tidak
Adi Tetap
24 (PTT) Kebersihan / Caraka
32
Pegawai Tidak
25 Adra'i Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
Pegawai Tidak
26 Taji Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
Pegawai Tidak
27 Rudi Hartono Tetap Kebersihan / Caraka
- (PTT)
H. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran merupakan kegiatan utama di lingkungan sekolah.
Sebagai upaya mengantarkan pengetahuan guru terhadap murid. Proses
pembelajaran yang baik akan menciptakan siswa yang kompeten.
Pelaksanaan pembelajaran di SMK Negeri 2 Pamekasan dilakukan
dalam pantauan pimpinan sekolah. Mulai dari persiapan, proses, sampai akhir
pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari kinerja para pendidik yang
mempersiapkan perangkat pembelajaran, proses belajar-mengajar, hingga
proses evaluasi yang dilakukan guru terhadap siswa.
1. Jumlah Siswa
Tabel 2.4 Jumlah Siswa
2017/2018 2018/2019 2019/2020
JML JML
Kompetensi Keahlian Kls. JML JML JML SISWA JML
SISWA SISWA
L P L P L P
X 22 22 7 1 8 18 3 21
Teknik Konstruhsi Batu
XI 25 25 22 22 7 1 8
& Beton
XII 23 23 25 25 16 16
X 42 3 45 22 22 23 1 24
Teknik Gambar
XI 35 1 36 35 3 38 22 22
Bangunan
XII 25 1 26 25 1 26 37 2 39
X 46 46 48 48 35 35
Teknik Audio Video XI 56 56 46 46 48 48
XII 46 46 56 56 43 43
33
Listrik XI 43 1 44 43 43 42 42
XII 43 43 43 1 44 35 35
X 47 47 32 32 33 33
Teknik Pemesinan XI 46 46 47 47 32 32
XII 57 57 46 46 34 34
X 21 21 11 11 22 22
Teknik Pengelasan XI 0 0 21 21 11 11
XII 0 0 0 0 19 19
X 72 72 67 67 66 1 67
Teknik Kendaraan
XI 75 75 72 72 67 67
Ringan
XII 60 60 75 75 66 66
X 80 80 62 62 70 70
Teknik Sepeda Motor XI 73 73 73 73 62 62
XII 57 57 57 57 60 60
X 48 16 64 45 9 54 43 19 62
Teknik Komputer dan
XI 55 12 67 48 16 64 45 9 54
Jaringan
XII 44 8 52 55 12 67 43 14 57
JUMLAH 1181 42 1223 1125 43 1168 1045 50 1095
34
9 Bengkel T. Listrik 4 4 4
10 Bengkel T. Elektronika 4 4 1 4
11 Bengkel T. Mesin 4 4 4
12 Bengkel T. Kendaraan Ringan 4 2 2 2
Bengkel T. Sepeda Motor 4 4 4
13 Bengkel Teknik Informatika 3 3 3
14 Laboratorium Bahasa 1 1 1
15 Laboratorium Kimia/Fisika 2 2 1
16 Perpustakaan 1 1 1
17 Lapangan Upacara 1 1 1
18 Lapangan Tennes Lapangan 1 1 1
19 Lapangan Volly Ball 1 1 1
20 Lapangan Baskel Ball 1 1 1
21 Lapangan Futsal 1 1
22 Tempat Parkir sepeda motor 3 2 1 2
23 Kamar Kecil 25 20 5 20
TOTAL KEBUTUHAN 121 90 32 68 18
J. Sarana Prasarana
Proses belajar – mengajar di SMK Negeri 2Pamekasan tentu tidak
terlepas dari sarana dan prasarana sebagai penunjang utama. Mengingat
sarana dan prasarana inilah yang dapat menambah konsentrasi dan
kenyamanan dalam proses pembelajaran. Sarana dan prasarana yang
35
dimaksud bisa berupa ketersediaan lahan yang memadai dan bangunan atau
gedung dalam proses pembelajaran siswa.
1. Lokasi
SMK Negeri 2 Pamekasan bertempat di jalan Raya Proppo No. 161
Pamekasan dan berada di pusat kota dan dekat dengan pusat pemerintahan
Kabupatem Pamekasan dan dalam jangkauan Pemerintahan Propinsi Jawa
Timur. Sehingga memudahkan dalam melakukan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait khususnya dalam bidang pendidikan.
Kepemilikan lahan seluas 32.000 m2 yang telah bersertifikat menjadi
dasar untuk pengembangan sarana dan prasarana di SMK Negeri 2
Pamekasan. Secara bertahap, pembangunan terus dilakukan.
2. Kesiapan Infrastruktur
SMK Negeri 2 Pamekasan letaknya sangat strategis, dapat dijangkau
oleh berbagai kendaraan umum yang ada di kota Pamekasan, serta jalan yang
lebar sehingga memudahkan untuk akses transportasi baik bagi siswa, guru
dan karyawan serta pihak lain terutama industri serta Dinas terkait yang
mempunyai kepentingan dengan SMK Negeri 2 Pamekasan.
Selain itu, SMK Negeri 2Pamekasan telah memiliki jaringan listrik
yang cukup memadai untuk keperluan praktik saat ini, dan direncanakan
untuk penambahan daya berikutnya. Demikian pula halnya dengan kebutuhan
air, selain sumber airdari PDAM, juga memiliki sumur bor. Lebih
lengkapnya, SMK Negeri 2 Pamekasan memiliki sarana dan prasarana
sebagai berikut:
a. Luas Lahan : 32.000m2
Daya Listrik : PLN 85 KVA & Genset 56 KVA
Air : PDAM dan Sumber ABT
Telepon & Fax serta ICT Center: (0324) 322322
b. Website :http://www.smk2pamekasan.sch.id
c. e-mail :smknegeri2pamekasan@gmail.com
d. Gedung : 1 Ruang Kepala Sekolah
1 Ruang Tata Usaha
1 Ruang BK
36
4 Ruang Wakil Kepala Sekolah
1 Ruang Guru
42 Ruang Teori
9 Gedung Praktek
1 ruang Laboratorium Bahasa Inggris
1 ruang Laboratorium Fisika/Kimia
1 ruang Perpustakaan
1 Gedung Musholla
1 Ruang Kantin Sekolah
l. Lapangan Upacara 1 buah
m. Lapangan Tenis Lapangan : 1 buah
n. LapanganVolly Ball : 1 buah
o. Lapangan Basket Ball : 1 buah
p. Lapangan Futsal : 1 buah
q. Tempat parkir kendaraan: 2 unit
r. Kamar Kecil: 13 unit
37
e. Menjadikan SMK Negeri 2 Pamekasan sebagai SMK model di kota
Pamekasan khususnya untuk kompetensi keahlian Teknik.
38
SMK Negeri 2 Pamekasan juga ikut berperan aktif dalam menyalurkan
para lulusannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya Bursa Kerja Khusus
(BKK) di SMK Negeri 2 Pamekasan. BKK memiliki tugas untuk membantu
para lulusan mendapatkan informasi kesempatan kerja dari DU/DI, sehingga
para lulusan lebih mudah mendapatkan informasi tentang peluang kerja.
Melalui BKK, sekolah juga dapat memantau dan menganalisa daya
saing para lulusan yang diserap/ diterima oleh dunia industri. Dan dengan
adanya pantauan serta analisa itulah sekolah SMK Negeri 2 Pamekasan dapat
mengetahui daya saing para lulusan yang nantinya dapat dijadikan sebagai
dasar atau acuan untuk mengevaluasi pada proses pembelajaran di sekolah.
Berikut adalah data penyerapan lulusan SMK Negeri 2 Pamekasan pada DU/DI:
Tabel 2.6 Penyerapan Lulusan
Tahun 2015/2016
DU/DI STATUS
PTN/PTS JUMLAH
NO PRODI PNS/TNI WRS
Tdk
Relevan TERSALURKAN BELOM
Relevan
1 TBB 0 1 8 7 5 21 0 21
2 TGB 0 6 4 1 11 22 0 22
3 TAV 0 2 9 5 6 22 32 54
4 TL 0 1 20 0 10 31 0 31
5 TM 0 3 8 0 13 24 7 31
6 TKR 0 3 17 1 5 26 31 57
7 TSM 0 5 19 0 3 27 3 30
8 TKJ 0 5 10 5 31 51 0 51
JUMLAH 0 26 95 19 84 224 73 297
% 0.00% 8.75% 31.99% 6.40% 28.28% 75.42% 24.58% 100%
Tahun 2016/2017
STATUS
DU/DI
NO PRODI PNS/TNI WRS JUMLAH
PTN/PTS
Tdk
Relevan TERSALURKAN BELUM
Relevan
1 TBB 1 0 3 0 2 6 0 6
39
2 TGB 1 8 7 0 6 22 0 22
3 TAV 2 15 7 9 5 38 2 40
4 TL 1 16 5 7 7 36 6 42
5 TM 0 8 11 4 5 28 4 32
6 TKR 0 19 8 13 9 49 10 59
7 TSM 0 23 13 12 3 51 3 54
8 TKJ 1 15 8 15 12 51 8 59
JUMLAH 6 104 62 60 49 281 33 314
% 1.91% 33.12% 19.75% 19.11% 15.61% 89.49% 10.51% 100%
Tahun 2017/2018
DU/DI STATUS
NO PNS/TNI WRS JUMLAH
PRODI Tdk PTN/PTS
Relevan TERSALURKAN BELUM
Relevan
1 TBB 1 2 3 0 2 8 5 13
2 TGB 0 0 14 2 8 24 1 25
3 TAV 2 1 26 3 9 41 4 45
4 TL 1 0 22 4 3 30 9 39
5 TM 0 35 12 4 2 47 0 53
6 TKR 0 15 12 3 20 50 8 58
7 TSM 1 16 21 7 8 53 0 53
8 TKJ 1 0 19 0 18 38 13 51
JUMLAH 6 69 129 23 70 291 40 337
% 1.78% 20.47% 38.28% 6.82% 20.77% 86.35% 11.87% 100%
40
2.2 Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
M. Ali Said, S.Pd Rusdiyanto, S.Pd Siti Maimunah, S.T Adi Sastriawan, S.Pd Edy Purnomo, S.Pd
Ka. PROGLI KOOR. NORMAD KOOR. SOSIAL KOOR. PERPUSTAKAAN KOOR. BP/BK
GURU PENGAJAR
41
Tabel 2.7 Struktur Organisasi Sekolah
JABATAN PENUGASAN
NAMA / NIP
GURU DINAS
TjaturMahendra Sigit, SE, M.Pd
1 Penasehat Pengawas SMK
NIP. 19640427 198903 1017
Hj. Sri Indrawati, S.Pd., MM
2 Kepala Sekolah Ketua I
NIP. 19660716 198903 2 008
Abdullah, BA
3 Komite Sekolah Ketua II
-
Siti Maimunah, S.T Wakasek SDM
4 Anggota
NIP. 19640611 198903 2 008 Ka. Perpustakaan
Alif Fajriyan, A.Md
5 Staff SDM Anggota
-
Muhammad Ali Said, S.Pd Wakasek
6 Anggota
NIP. 19741030 200903 1 001 Kurikulum
Wahjunie Fadjarwati A, S.Kom
7 Staff Kurikulum Anggota
NIP. 19710403 200501 2 014
Moh. Zulfikri, S.Pd
8 Staff Kurikulum Anggota
NIP. 199403222019031006
Agustin Hairani, S.Pd
9 Staff Kurikulum Anggota
NIPG. 991 001 037
Edi Purnomo Efendy, S.Pd
10 Wakasek Humas Anggota
NIP. 19790516 200604 1 028
Mohammad Hadari, S.Pd.T
11 Staff Humas Anggota
NIPG. 991 001 016
Mohammad Rosyidi Achyar, SH
12 BKK Anggota
NIPG. 991 001 050
Drs. Hari Wardi
13 Wakasek Sarpras Anggota
NIP. 19600302 198503 1 018
Wildan Maulana, S.Pd
14 Staff Sarpras Anggota
NIP. 19911004 201502 1 001
Adi Sastriawan, S.Pd
Wakasek
15 NIP. 19740430 2000604 1 008 Anggota
Kesiswaan
42
Kusnadi, S.Kom
16 Staff Kesiswaan Anggota
NIPG. 991 001 029
Irham Safaati Rahmah, S.Pd
17 Staff Kesiswaan Anggota
NIPG. 991 001 040
Drs. Edy Nursusilo Kaprog Bangunan Penanggung
Jawab Tek.
18 NIP. 19611115 198703 1 015 Tek Konst. Batu Konst. Batu
Beton/Gbr Beton/Gbr
Kaprog
Haerul Saleh, ST Elektronika /
Penanggung
NIP. 19780327 200903 1 002 Kabeng
19 Jawab Tek. Audio
Tek Audio & Video
Video
Kaprog Listrik
Penanggung
Agustina Herawati, S.Pd Jawab Tek.
20 Tek.Instalasi
NIP. 19740808 200701 2 009 Instalasi Tenaga
Tenaga Listrik Listrik
Kaprog Otomotif
Sayadi, S.Pd / Kabeng Penanggung
22 NIP. 19801010 201406 1 004 Jawab Tek.
Tek. Sepeda Sepeda Motor
Motor
Kaprog Otomotif Penanggung
Drs. Achmad Heru Wahyudi / Kabeng Jawab Tek.
23 NIP. 19681202 199601 1 002 Tek. Kendaraan Kendaraan
Ringan Ringan
43
yang berisi tentang petunjuk teknis pelasksanaan jabatan fungsional guru dan
angka kreditnya maka tugas dan jabatan sebagai guru pengajar memiliki
rincian sebagai berikut :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
4. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
5. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran
dikelasnya; didasari pelayanan dan lingungkan pendidikan yang baik.
6. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
7. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
8. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya;
9. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasilbelajar tingkat sekolah dan nasional;
10. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
11. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
12. Melaksanakan pengembangan diri;
13. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
14. Membuat karya inovatif
44
7. Mengadakan feed back hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Tugas lainnya
Diserahi tugas sebagai pembimbing kegiatan praktek kerja industri
(PRAKERIN).
45
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu:
Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai guru Teknik
Pemesinandi SMK Negeri 2 Pamekasan, penulis menemukan beberapa isu
diantaranya yaitu:
1. Kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja( K3) dalam bekerja di bengkel.
2. Tidak adanya sarana mesin Computer Numerically Control (CNC) yang
dapat digunakan untuk praktik.
3. Kurangnya kerapian dan kedisiplinan siswa.
4. Rendahnya pemahaman siswa tentan penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin)
5. Rendahnya semangat belajar siswa dalam pembelajaran.
46
Isu-isu tersebut dianalisis menggunakan model AKPL untuk mengetahui isu
yang paling dominan. Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1.
Kriteria penetapan:
Aktual
1: Pernah benar-benar terjadi
2: Benar-benar sering terjadi
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: Masalah sederhana
47
2: Masalah kurang kompleks
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: Masalah kompleks
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1: Masuk akal.
2: Realistis.
3: Cukup masuk akal dan realistis.
4: Masuk akal dan realistis.
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan menggunakan
model Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).
Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Model USG
No Isu U S G Total Ranking
Kurangnya kesadaran siswa dalam
menerapkan Kesehatan dan
1 5 5 5 15 I
Keselamatan Kerja ( K3) dalam bekerja
di bengkel.
Rendahnya pemahaman siswa tentang
2 penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, 5 5 4 14 II
Rawat, Rajin)
Tidak adanya sarana mesin Computer
Numerically Control (CNC) yang dapat
digunakan untuk praktek pada mata
3 pelajaran Numerially Control / 5 4 4 13 III
Computer Numerically Control
(NC/CNC) dan Computer Aided
Manufacturing (CAM)
Kriteria penetapan:
Urgency
1 : Tidak penting
2 : Kurang penting
3 : Cukup penting
48
4 : Penting
5 : Sangat penting
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
B. Penetapan Isu
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka
kesimpulan yang diperoleh mengarah pada isu: “PENERAPAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA MATA
PELAJARAN BUDAYA KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2
PAMEKASAN” Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak.
Jika hal tersebut tidak segera ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
berikut ini.
1. Pelaksanaan pembelajaran kurang maksimal
2. Rendahnya keaktifan dan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran
3. Tidak seimbangnya kemampuan teori dan praktek.
4. Siswa tidak dapat mengkoreksi program yang dibuat apakah sudah sesuai
dengan jobsheet dari guru.
49
5. Menurunnya reputasi sekolah di mata masyarakat
Dari isu yang diambil, apabila tidak segera ditangani, masalah tersebut akan
berdampak pada tingkatan kelas yang lebih tinggi.
50
3.3.Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Melakukankonsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait isu dan rancangan aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan Guru Senior terkait isu dan rancangan aktualisasi
51
3.2Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : AKHMAD ARIF PURWOKO, S.Pd
Unit Kerja : SMK NEGERI 2 PAMEKASAN
Identifikasi isu :
1. Kurangnya kesadaran siswa dalam menerapkan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3) dalam
bekerja di bengkel.
2. Kurangnya kerapian dan kedisiplinan siswa.
3. Tidak adanya sarana mesin Computer
Numerically Control (CNC) yang dapat
digunakan untuk praktek
4. Rendahnya pemahaman siswa tentang
penerapan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin)
5. Rendahnya semangat belajar siswa dalam
pembelajaran.
52
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Bukti
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi Nilai
Pendukung
Pelatihan Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukankon 1) Menghubungi Mendapat ijin Nasionalisme Misi sekolah salah Integritas Draft
sultasi dengan mentor untuk (musyawarah satunya“Menyajika Rancangan
mentor atau 2) Memaparkan melaksanakan mufakat, n iklim belajar Aktualisasi
Kepala permasalahan dan rancangan menghargai berbasis
Sekolah terkait gagasan pemecahan aktualisasi nilai pendapat) kompetensi Dokumentasi
isu dan isu. – nilai dasar Etika Publik ketakwaan dan foto
rancangan 3) Meminta (hormat, kecakapan hidup.”
aktualisasi persetujuan dari komunikatif,
mentor mengenai jelas,sopan
gagasan yang santun)
diajukan Komitmen
mutu
(inovatif,
berorientasipada
mutu)
Whole of
Government
(Koordinasi)
53
2 Melakukan 1) Menghubungi guru Mendapat Nasionalisme Misi SMKNegeri 2 Integritas Draft
konsultasi senior saran dari guru
(musyawarah Pamekasan Rancangan
dengan guru 2) Memaparkan senior mufakat, “Menyajikan iklim Sinergi Aktualisasi
senior terkait permasalahan dan mengenai menghargai belajar berbasis (bekerja sama)
isu dan gagasan pemecahan pelaksanaan pendapat) kompetensi Dokumentasi
rancangan isu. rancangan Etika Publik ketakwaan dan
aktualisasi 3) Meminta saran dari aktualisasi nilai
(hormat, kecakapan hidup
guru senior – nilai dasar
komunikatif, .”
mengenai gagasan jelas,sopan
yang diajukan santun)
Komitmen
Mutu
(inovatif,
berorientasipada
mutu)
Whole of
Government
(Koordinasi)
3 Melakukan 1) Menghubungi 1) Mendapat Nasionalisme Misi SMK Negeri Sinergi
konsultasi coach pada saat izin untuk (musyawarah 2 Pamekasan (Bekerja sama)
dengan coach pembelajaran pada melaksana mufakat, “Menyajikan iklim 1. Foto
terkait isu dan zoom kan menghargai belajar berbasis Integritas dokument
rancangan 2) Memamaparkan rancangan pendapat) kompetensi asi
aktualisasi masalah dan aktualisasi Etika Publik ketakwaan dan kegiatan
gagasan 2) Tersusun- (Hormat, kecakapan hidup.”
pemecahan isu nya Komunikatif,
54
3) Meminta saran dan rancangan jelas, sopan
masukan serta aktualisasi santun)
persetujuan dari Komitmen
coachmengenai mutu
rancangan (inovatif,
aktualisasi ini berorientasipada
mutu)
Whole of
Goverment
(koordinasi)
4 Menyusun 1) Menentukan KD 1) KD yang Akuntabilitas Misi SMKN 2 Inovatif 1. Perangkat
Rancangan yang akandiguna (Tanggung Pamekasan“Menya (Penenmuan pembelaja
Pelaksanaan akandigunakan kansudahda jawab) jikan iklim belajar ide baru) ran yang
Pembelajaran 2) Menyusunrancanga patditentuka Komitmen berbasis akandigun
(RPP) nkegiatanpembelaj n Mutu kompetensi akan
aran 2) Tersusun (Efektif, ketakwaan dan
nya RPP Inovatif, kecakapan hidup.” 2. Dokument
berorientasimutu asikegiata
) “Menyiapkan siswa n
Etika Publik dengan
(Bahasa yang mengoptimalkan
digunakan potensi, minat dan
dalam RPP baku bakat siswa sebagai
dan mudah tenaga kerja
dipahami) terampil dan
55
professional sesuai
dengan kompetensi
bidang teknologi
dan rekayasa
”
5 Melakukan 1) Memaparkan Mendapatkan Akuntabilitas Misi SMKNegri 2 Integritas Dokumentasi
koordinasi rencana saran dan (tanggung Pamekasan“Menya Foto
dengan rekan pelaksanaan masukan dari jawab) jikan iklim belajar Sinergis
kerja mengenai pembelajaran rekan kerja Nasionalisme berbasis
penerapan K3 2) Meminta saran (musyawarah kompetensi
danmasukan mufakat, ketakwaan dan
tentang menghargai kecakapan hidup.”
penggunaanmedia pendapat)
pembelajaran dari Etika publik “Menyiapkan
rekankerja (hormat, jelas, siswa dengan
3) Konsultasi kepada sopan, santun, mengoptimalkan
mentor dan potensi, minat dan
komunikatif) bakat siswa sebagai
Whole of tenaga kerja
Government terampil dan
(Koordinasi) professional sesuai
dengan kompetensi
bidang teknologi
dan rekayasa.”
56
6 Menyusun 1) Konsultasi dengan Tersusunnya Akuntabilitas Misi SMKN 2 Akuntabel 1. Naskah
quisioner mentor dan naskah ( tanggung Pamekasan (Bertanggung soal
untuk pembimbing untuk quisioner jawab) “Menyiapkan siswa jawab) quisioner
mengetahui pembuatan Etika Publik dengan
pendapat quisioner (Sopan, Santun) mengoptimalkan 2. Foto
siswamengenai 2) Menyusun daftar Whole of potensi, minat dan dokument
penerapan K3 pertanyaan untuk Government bakat siswa sebagai asi
pada lembar quisioner (Koordinasi,Kol tenaga kerja kegiatan
pembelajaran 3) Mencetak dan aborasi, terampil dan
budaya kerja memperbanyak Kerjasama) professional sesuai
industri quisioner dengan kompetensi
bidang teknologi
dan rekayasa.”
57
dan rekayasa.”
58
dengan atasan,
atau dengan
kata lain
bekerja
mengikuti
struktur yang
ada)
59
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
MINGGU HABITUASI
No Kegiatan AGUSTUS SEPTEMBER
3 4 1 2 3 4
Melakukankonsultasi dengan mentor atau
1. Kepala Sekolah terkait isu dan rancangan
aktualisasi
Melakukan konsultasi dengan guru senior
2.
terkait isu dan rancangan aktualisasi
Melakukan koordinasi dengan coach terkait
3.
isu dan rancangan aktualisasi
Menyusun Rancangan Pelaksanaan
4.
Pembelajaran (RPP)
Melakukan koordinasi dengan rekan kerja
5. mengenai penerapan K3 dalam proses
pembelajaran budaya kerja industri
60
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Habituasi. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Management
Aparatur Sipil Negara. Jakarta Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayan Ppublik.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole Of
Govermment. Jakarta Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta Lembaga Administrasi Negara.
61