Anda di halaman 1dari 20

Mengatasi Stigma & Isolasi Sosial

untuk Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa


dan Kesehatan Jiwa yang Lebih Baik untuk Semua

It’s time to tackling stigma

disampaikan pada Seminar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10 Oktober, 2020


Eka Viora
Direktur Bina Upaya Kesehatan Jiwa – Kemenkes RI 2012-2015 & Ketua Umum PP-PDSKJI 2016-2019
Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Sasaran Hari Kesehatan Jiwa
Sedunia 2020: Kesehatan Jiwa
untuk semua: Investasi lebih
besar, Akses lebih besar
TIDAK
akan bisa kita capai
KECUALI
kita dapat mengatasi
Diskriminasi dan Isolasi Sosial
yang dihadapi oleh orang-orang
yang mengalami masalah
kesehatan jiwa

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
STOP
BULLYING STOP STOP
LABELLING STIGMA

STOP
DISKRIMIASI &
Mari kita akhiri ISOLASI SOSIAL The time for action
Diskriminasi terhadap in now.
Kesehatan Jiwa

STOP
PENGGUNAAN DAMPAK DISKRIMINASI & PREJUDICE
LABEL:
GILA, EDAN, SARAF, PADA ORANG YANG DILABEL SEBAGAI
TIDAK WARAS, ORANG DENGAN DISABILITAS MENTAL
SINTING, PSYCHO, MENYEBABKAN TERJADINYA STIGMA
MIRING, DLL

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
• Stigma adalah tentang kepercayaan TIGA ELEMEN STIGMA
dan sikap negatif sering kali
bersumber dari orang di sekitar kita.
• Stigma didasarkan pada pandangan
negatif seseorang hanya karena
mereka dipandang sebagai bagian MASALAH
dari kelompok tertentu. PENGETAHUAN:
MASALAH SIKAP:
• Stigma sering kali menimbulkan rasa PRASANGKA
KETIDAKTAHUAN
takut terhadap anggota kelompok (IGNORANCE)
(PREJUDICE)
yang distigmatisasi
• Seringkali didasarkan pada
ketidaktahuan dan kurangnya
pemahaman.
MASALAH PERILAKU:
DISKRIMINASI
Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Stigma menciptakan
lingkaran setan diskriminasi
bagi orang yang mengalami
masalah KESWA apapun
STIGMA

PERSEPSI
G.JIWA TIDAK NEGATIF Stigma dan diskriminasi
DIOBATI TENTANG memberikan kontribusi
Lingkaran G.JIWA
signifikan terhadap terjadinya
Setan kesenjangan pengobatan
(treatment gaps) secara
global.

Treatment gaps:
MENGHINDARI TAKUT AKAN DI • 70-90% di negara
BANTUAN DISKRIMINASI
berpenghasilan rendah-
menengah (LMIC)
• 52-75% di negara
berpenghasilan tinggi
Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Pengarus-
utamaan
KESWA
Parisipasi Bahasa &
semua Definisi
masyarakat
Tackling the stigma
of Mental Health

Kerjasama MENGATASI
Media STIGMA Informasi

Sistem yang Pendidikan


Efektif

Komunikasi
Model penilaian dan intervensi stigma terkait kesehatan
(model dimodifikasi dari Weiss)
Sumber Stigma
Orang yang di Stigmatisasi (masyarakat, nakes, struktur,
peraturan, kebijakan)

Anticipated Internalized Experienced


Enacted Stigma Sikap Negatif
Stigma Stigma Stigma
(diskriminasi) Prejudice
(perceive) (self stigma) (diskriminasi)

Larangan Partisipasi Sosial


Meningkatnya morbiditas dan disabilitas
Buruknya Kualitas hidup dan kesehatan jiwa
Rendahnya akses kepada pelayanan
kesehatan
Keterlambatan Diagnosis
Buruknya kepatuhan berobat

Konseling Informasi/edukasi
Membangun Keterampilan Kontak dengan orang yang distigma
Pemberdayaan Agen perubahan/tokoh public terkenal
• Meskipun tersedia pengobatan yang
efektif terhadap G.jiwa seperti
Kecemasan, Depresi, Gangguan Bipolar,
dan Skizofrenia, banyak dari mereka ini
tidak menerima pengobatan karena:
• STIGMA,
• KETIDAKPUASAN dengan layanan
sebelumnya dan
• Kurangnya KESADARAN akan manfaat
pengobatan

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Mental health is everyone's business
• Keterlibatan aktif masyarakat dan
komunitas untuk mengatasi masalah • Kebijakan publik dan system kesehatan
stigma masyarakat perlu diatur sehingga dapat
secara efektif menangani masalah keswa
• Layanan Keswa perlu dirancang ulang
dengan mempertimbangkan pengurangan • Peraturan dan Kebijakan harus sejalan
stigma, Misalnya RSJ membuat Safe Ward dengan standar praktik yang baik yang
intergrasikan dengan WHO Quality Rights diharapkan dalam upaya meningkatkan
keswa dan pencegahan serta pengobatan
• Pelatihan tenaga kesehatan secara aktif gangguan jiwa
untuk mendorong praktik pengurangan
stigma • Anggaran Keswa yang sangat kurang di
berbagai sistem yang dirancang untuk
• Populasi sejak masa anak sampai lansia menangani masalah keswa perlu
harus memilik akses ke literasi kesehatan ditingkatkan
jiwa
• Perlu ada keterlibatan orang-orang yang
Perlu ada pendekatan baru untuk pernah mengalami gangguan jiwa dalam
Menanamkan kampanye anti stigma menyusun perencanaan dan anggaran
dalam kehidupan sehari-hari & praktik klinis keswa

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
• Pertolongan pertama untuk keadaan
darurat kesehatan fisik tersedia bagi
banyak orang
• Defibrilator tersedia di banyak
tempat umum . • Banyak bukti yang menunjukkan bahwa
• Hampir semua perusahaan memiliki pertolongan pertama psikologis dan kesehatan
protokol yang harus diikuti untuk jiwa (psychological firs aid - PFA & mental health
memberikan pertolongan pertama first aid-MHFA) dapat mengurangi dampak
kesehatan fisik. gangguan jiwa dan stigma.
• Bagaimana dengan pertolongan • Sudah saatnya pemerintah dan pembuat
pertama untuk psikologis atau kebijakan untuk berinvestasi dalam memberikan
kesehatan jiwa?
keterampilan PFA & MHFA kepada masyarakat.
• Masyarakat dapat menuntut akses ke PFA dan
MHFA sebagai prioritas untuk mengurangi
dampak kesehatan jiwa dan stigma.

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Bagaimana
Isolasi Sosial & Kesendirian Isolasi Sosial adalah keadaan dimana
mempengaruhi Kesehatan seseorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya
Masalah
Menurun
Jantung
Daya ingat

Risiko
Penyalahgunaan
Depresi zat

Kesendirian (loneliness) adalah kurangnya kontak


dengan orang lain. Kondisi ini dapat terjadi karena
Stres Tinggi Perubahan Otak
hubungan yang buruk, kehilangan orang yang dicintai,
penyakit menular, gangguan jiwa dll
Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
ISOLASI SOSIAL

Risiko Tinggi
peny jantung
Depresi Sakit
Risiko Tinggi Kepala,
Penyalahgun Sakit maag
aan zat
Ide Kecemasan
Bunuh Diri Meningkat

Kesehatan
Fisik lebih Obesitas
buruk

Gangguan Harga Diri


Tidur Rendah
Cholesterol
Hipertensi
tinggi

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
TETAP TERHUBUNG
untuk melawan kesendirian dan isolasi sosial

Merasa sendiri, kesepian atau


terisolasi secara sosial, berakibat
buruk bagi kesehatan

Kesendirian dan isolasi sosial dikaitkan dengan


tingkat depresi yang lebih tinggi , melemahnya
sistem kekebalan tubuh, penyakit jantung,
demensia dan kematian dini
Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
Menjaga jarak
(social - distancing)

ISOLASI SOSIAL & KESENDIRIAN apakah melakukan


isolasi sosial?
(SOCIAL ISOLATION & LONELINESS)

Pandemi COVID-19 saat ini


banyak menyoroti kebutuhan
untuk mengatasi isolasi sosial &
rasa kesepian, tidak hanya untuk
populasi umum, lanjut usia,
tetapi juga bagi mereka yang
memiliki gangguan jiwa.

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
MENGAPA HARUS BERINVESTASI
DALAM KESEHATAN JIWA
Time to invest
Menjaga setiap orang dapat tetap terhubung dan in mental health
berkomunikasi akan menurunkan tingkat kesepian
dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Investasi dalam KESWA
harus mempertimbangkan
Ini dapat dicapai dengan: keseluruhan sistem
• Meningkatkan penggunaan teknologi komunikasi dan mulai dari upaya promosi,
informasi pencegahan dan
• intervensi sosial seperti memberikan kesempatan pengobatan gangguan
untuk menjadi relawan, berteman, mendukung jiwa
keterlibatan dalam berbagai kegiatan
• Dukungan dari pekerja kesejahteraan untuk Mengatasi stigma KESWA
mencegah dan mengatasi kesepian. dan keterhubungan social
• Menyediakan sumber daya untuk Layanan Kesehatan bertujuan untuk
Jiwa Komunitas akan meningkatkan layanan yang meningkatkan kualitas
diberikan kepada ODGJ hidup

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
MENINGKATKAN KESADARAN KESEHATAN JIWA
MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL
Menggunakan hashtags # KESADARAN INTERNAL
Untuk berkomunikasi dengan Melatih Staf untuk PFA atau MHFA
masyarakat

MATERI MARKETING
Membuat materi KIE KEGIATAN-KEGIATAN KESWA
cetak & digital (infografis, video Menjadi Host kegiatan agar
animasi dll) terhubungan dengan masyarakat

Buat Prioritas setiap bulan menawarkan


skrining untuk isu KESWA secara gratis
MARI ….KITA BERPEGANGAN TANGAN
DAN MENYATUKAN SUARA DALAM MENGGERAKAN
AGENDA INVESTASI KESEHATAN JIWA
UNTUK MENINGKATKAN AKSES KESEHATAN JIWA
SEHINGGA… KESEHATAN JIWA MENJADI KENYATAAN
UNTUK SEMUA…, SEMUA ORANG , DIMANA SAJA…
KECUALI JIKA KITA MEMBUAT KOMITMEN SERIUS
“Let us hold hands and unify our voices in UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI DALAM
moving the mental health investment agenda KESEHATAN JIWA SEKARANG,
for increased focus and access to mental KONSEKUENSI
health and thereby making mental health a KESEHATAN, SOSIAL DAN EKONOMI
reality for all – everyone, everywhere”. AKAN BISA TERCAPAI
Dr Ingrid Daniels
President WFMH “Unless we make serious commitments
to scale up investment in mental health
right now, the health, social and
economic consequences
will be reaching”
Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus
Director-General of WHO - Geneva
Pada tahun 2030, langkah langkah kebijakan perlu mengantipasi adanya
peningkatan disabilitas akibat gangguan jiwa
Meskipun pengobatan dan pencegahan yang efektif tersedia, kebanyakan orang
tidak menerimanya, sebagian karena adanya sikap negatif, prasangka (prejudice)
dan diskriminasi.
Pendekatan baru untuk kampanye anti-stigma dan keterampilan pertolongan
pertama psikologis & kesehatan jiwa diperlukan.
Kesendirian dan isolasi sosial menjadi masalah yang semakin penting.
Investasi untuk menghubungkan orang-orang yang
mengalami isolasi social dibutuhkan

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All
▪ Bersama-sama, kita harus memutuskan untuk mengakhiri stigma dan
diskriminasi terkait gangguan jiwa
▪ Pencegahan adalah kunci utama dan bersama-sama kita dapat
meruntuhkan tembok “stigma dan isolasi sosial”.
▪ Kita harus berinvestasi untuk kesehatan jiwa semua orang
▪ Hari Kesehatan Jiwa Sedunia berfungsi sebagai pengingat bahwa kita
semua adalah bagian dari komunitas besar didunia. Untuk itu, mari
kita selesaikan bahwa pada tahun 2030, kita tidak lagi membicarakan
STIGMA dalam Kesehatan Jiwa karena gangguan jiwa tidak lagi
dipandang berbeda dengan gangguan fisik

Tackling Stigma and Social Isolation to Promote Access to Mental Health Care and Better Mental Health for All

Anda mungkin juga menyukai