Anda di halaman 1dari 2

MENTAL HEALTH

CARA MENJAGA KESEHATAN


MENTAL DI PANDEMI COVID -19

Mengapa kita harus


mengenali kesehatan Prevalensi Kesehatan Mental
5B
mental kita? Gangguan mental emosional
BERKOMUNIKASI
ditandai dengan depresi & Membangunhubunganyang baik. Ceritakan keluh kesah

kecemasan mencapai 6,1% atau BERSIKAP POSITIF


Menghindari rokok, alkohol dan narkotika
sekitar 11 juta dari penduduk
Mengenali kesehatan BEREKREASI
Mengurangi depresi dan cemas dengan cara istirahat dari aktivitas
mental yang kita Remaja (15-24 tahun) memiliki
BEROBAT
miliki merupakan persentase depresi sebesar 6,2% Ke RS dan ikuti pengobatan sesuai anjuran Dokter

bentuk kepedulian BERDOA


Meningkatkanspiritualitas dan berserahdiri kepadaTYME
terhadap diri sendiri
(self awareness) Faktanya
Sebesar 80-90% kasus Salam sehat, Kita bisa,
Self awareness yang merupakan kesadaran diri bunuh diri merupakan Kita mau, kita mampu!
untuk memperhatikan diri kita sendiri. Dengan akibat dari depresi
kamu aware maka kamu tahu apa yang kamu
rasakan, penyebabnya dan mengapa gejala itu
dan kecemasan
muncul

Oleh Tim E:
I Gusti Ayu Agung Indah CWP 018.06.0039
Putu Demas Ardina Merta 018.06.0060
Dinda NM 018.06.0062
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
Supervisor : dr. I Gusti Ayu Vivi Swayami, Sp.KJ
GEJALA FISIK GANGGUAN CEMAS GEJALA DEPRESI
01 DEPRESI, KECEMASAN, DAN KEJADIAN
BUNUH DIRI DI ERA COVID-19
Kegelisahan

02
Berdebar

03
Kehilangan
Berkeringat Energi

Perubahan
04 nafsu makan Penurunan
Sakit kepala Konsentrasi Oleh Tim E:
dan pusing I Gusti Ayu Agung Indah CWP 018.06.0039
Gangguan Putu Demas Ardina Merta 018.06.0060
05 Tidur Rasa Tidak Dinda NM 018.06.0062
Keluhan tenang
lambung Supervisor : dr. I Gusti Ayu Vivi Swayami, Sp.KJ
Cemas Perasaan tidak
berguna, bersalah,
06 putus asa
Mulut Kering Pikiran menyakiti SMF ILMU KESEHATAN JIWA
diri sendiri, bunuh RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
07 diri FAKULTAS KEDOKTERAN
Gemetaran UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
2022

Anda mungkin juga menyukai