Barrier
Tidak bisa dilepaskan beraktifitas
Self Efficacy sendiri di luar, belum bisa
Percaya pasien bisa lebih mengendalikan diri, khawatir
baik, keluarga harus sabar, mengganggu tetangga dll
tabah dan menerima bahwa
ini adalah cobaan dari tuhan
Yusuf,2012
Proses STIGMA
Labelling
pembedaan dan
memberikan label atau
penamaan
International Federation-Anti
Leprocy Association (ILEP, 2011) Stereotip dan
Masyarakat tidak lagi melihat penderita Separation
yang sebenarnya tetapi hanya melihat keyakinan tentang kelompok
label saja. Kemudian memisahkan diri dg social dan pemisahan Kita
istilah Kita dan Mereka sehingga dan Mereka
penderita (terstigmatisasi dan
diskriminasi)
Diskriminasi
Perilaku merendahkan orang
lain karna keanggotaanya
dalam suatu kelompok
Jenis STIGMA
15 % 75 %
10 %
Structur Masyarak
al pada
Mengacu Asosiasi at penilaian
Stigma dengan
ketidakseimbangan Diskriminasi karena memiliki negatif dari masyarakat
dan ketidakadilan hubungan dengan individu pada penderita
yg terstigma
Dampak STIGMA
Individu
harga diri rendah, penilaian negative pada diri
sendiri (selkf-stigma), ketakutan, diasingkan,
kehilangan kesempatan kerja karena
diskriminasi
20 %
Keluarga
beban finansial, kekerasan dalam rumah tangga
aktifitas rutin keluarga terganggu, kekhawatiran
menghadapi masa depan, stress dan merasa tidak
dapat menanggulangi masalah
60 %
Dampak stigma terhadap penderita
gangguan jiwa tidak saja pada individu, Masyarakat
namun juga bisa berdampak pada Masyarakat akan menampilkan rasa tidak nyaman
keluarga dan masyarakat akibat stigma
20 %
Penatalaksanaan dan Upaya Perawatan
01 02 03
Hypomania
Normal
salah satu diantara gangguan mental
pada kondisi suasana hati yang berubah-
ubah secara signifikan dan ekstrem pada
Depression
penderitanya
(Videback, 2011)
(Parks, 2014) B. B. Type B. Type
Mixed I 2
Penatalaksanaan Gg. Bipolar
Antidepresan pengobatan gangguan depresi pertama pasien harus menerima dosis terapeutik
penuh antidepresan yang dipilih selama 6-9 bulan
Ansiolitik Obat anti kecemasan, depresan system saraf pusat yang kuat yang dapat
memperlambat fungsi otak normal. seperti, klordiazepoksid, diazepam,
oksazopam, klorazepat, lorazepam, parazepam, alprazolam, dan halozepam
(Ahuja, 2011)
Daftar Pustaka
1. yusuf, A., Rixky F.PK., Hanik EN. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Salemba medika.
2. Kemenkes RI. 2016. Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Kemenkes Jakarta.
3. American Heritage Dictionary. (5th ed.) 2012. The American Heritage Dictionary of English Language.
Boston: Houghton Mifflin Harcourt
4. Taylor, Shelley E., Letitia Anne Peplau & David O. Sears. (2009). Psikologi social Edisi Kedua belas. Jakarta:
Kencana Prenada Media group.
5. Scheid, T. L., & Brown, T. N. (2010). A handbook for the study of mental health social context, theories, and
system second edition. New York: Cambrige University Press
6. Park, S. & Park, K.S. 2014. Family Stigma: A Concept Analysis. Vol.8, issue 3.
7. Simanjuntak, W. 2005. Upaya Mengatasi Stigma Masyarakat pada Narapidana, Depok: Fakultas Psikologi
UI
8. UU RI No. 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
9. Videbeck S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
10. Yosep, I. 2010. Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama