DAMPAK SAKIT TERMINAL

TERHADAP PERMASALAHAN
PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN
EMOSIONAL PASIEN DAN
KELUARGANYA

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
 Nama Kelompok :
NI LUH ADE DWI ANTARI (203213214)
PUTU INTAN SATWICA DEVI (203213215)
NI MADE ELIA SANTI (203213217)
I KADEK NANDA WAHYU (203213228)
 PEMBAHASAN
DAMPAK SAKIT TERMINAL TERHADAP PSIKOLOGI, EMOSIONAL, DAN
SOSIAL PADA PASIEN DAN KELUARGANYA

 Masalah Psikologi
Masalah psikologi yang paling sering dialami pasien paliatif adalah kecemasan. Hal yang menyebabkan
terjadinya kecemasan ialah diagnosa penyakit yang membuat pasien takut sehingga menyebabkan kecemasan
bagi pasien maupun keluarga.
Masalah psikologis klien terminal dan orang terdekat biasanya mengalami banyak respon emosi, perasaaan
marah dan putus asa seringkali ditunjukan. Masalah psikologis lain yang muncul pada pasien terminal antara
lain ketergantungan, hilang control diri, tidak mampu lagi produktif dalam hidup, kehilangan harga diri dan
harapan, kesenjangan komunikasi atau barrier komunikasi. (National & Pillars, 2019)
 Gangguan Emosional
Tentunya menderita suatu penyakit serius akan membuat pasien merasa takut,
marah, sedih, emosi tidak terkontrol, dan depresi. Begitupun dengan keluarga pasien
yang juga merasakan hal yang sama. Sebagai contoh seorang Ibu yang memiliki anak
dengan kanker yang mengalami berbagai prilaku akibat penyakit yang dialami anak,
dimana anak menjalani pengobatan dalam jangka panjang. Selama anak menjalani
perawatan orang tua meluapkan berbagai respon emosional yang tidak pernah disadari.
Pada penelitian ini menggambarkan cara orang tua dalam melepaskan marah yang
mereka alami dengan sering beradu argumen dengan ayah ibu, dengan suami bahkan
ke anak mereka sendiri.
Sebagai seorang perawat sangat penting untuk menilai secara berkelanjutan dari
kebutuhan emosional yang dialami orang tua dan memfasilitasi pemenuhan kebutuhan
spiritual yang melibatkan keluarga dan tokoh agama. Perawat dapat memfasilitasi
kegiatan yang dapat digunakan orang tua dalam mengontrol setiap respon yang akan
muncul. (Mariyana, 2019)
 Masalah Sosial
Masalah pada aspek sosial dapat terjadi karena adanya ketidaknormalan kondisi hubungan sosial
pasien dengan orang yang ada disekitar pasien baik itu keluarga maupun rekan kerja. Isolasi sosial adalah
suatu keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negatif dan
mengancam.
Bentuk dari setiap dimensi dukungan sosial berbeda-beda. Seperti informational support memberikan
informasi untuk memahami kondisi kesehatan dan nasehat untuk menjaga kondisi kesehatan, instrumental
support memberikan bantuan secara finasial dan peralatan untuk mendukung pengobatan, serta
memberikan pelayanan untuk mengatasi masalah kesehatan dan rumah tangga, dan ada Emotional support,
esteem support, dan companionship support mampu memberikan penghiburan dan motivasi melaui
perkataan dan tindakan selama menghadapi kondisi kesehatannya. Bentuk dari setiap dimensi dukungan
sosial dapat memberikan dampak yang positif apabila diberikan secara tepat, namun bisa menimbulkan
perasaan negatif ketika diberikan secara kurang tepat, kurang memadai, atau justru secara berlebihan.
(Witjaksono & Maulina, 2018)
 
 Kesimpulan
Dampak sakit terminal pada pasien dan keluarganya adalah mengalami
masalah psikologis, masalah emosional, dan masalah sosial. Masalah-masalah
tersebut juga akan mempengaruhi respon nyeri dan gejala lain dalam pasien.
Hal ini dapat memperparah kondisi jika pasien tidak memiliki koping yang
sesuai, dukungan dari keluarga yang kurang, dan tidak bisa mengendalikan
kecemasan.
THANK
YOU!