NURHIDAYATI SOLEKAH
NPM 2106763171
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu upaya perlindungan kepada
tenaga kerja dan orang lain yang memasuki tempat kerja terhadap bahaya dari akibat
kecelakaan kerja. Tujuan K3 adalah mencegah, megurangi, bahkan menihilkan resiko
penyakit dan kecelakaan akibat kerja (KAK) serta meningkatkan derajat kesehatan
para pekerja sehingga produktivitas kerja meningkat.
Menurut Wijono D.(1999), kode etik adalah asas dan nilai yang berhubungan erat
dengan moral sehingga bersifat normatif dan tidak empiris, sehingga penilaian dari
segi etika memerlukan tolok ukur. Menurut PPNI, Kode Etik Perawat adalah suatu
pernyataan atau keyakinan yang mengungkapkan kepedulian moral, nilai dan tujuan
keperawatan. Kode Etik Keperawatan adalah pernyataan standar profesional yang
digunakan sebagai pedoman perilaku perawat dan menjadi kerangka kerja untuk
membuat keputusan. Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam
melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia,
dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian
pelanggaran etik dapat dihindarkan.
Referensi
Ivana, A., Widjasana, B., & Jayanti, S. (2014). Analisa Komitmen Manajemen Rumah Sakit
(RS) Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada RS Prima Medika
Pemalang. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT , 2 (1), 36 & 39.
Nazirah, R., & Yuswardi. (2017). PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN
MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH.
Idea Nursing Journal , 8 (3), 2580 - 2445.
Ngesti W. Utami, d. (2016). ETIKA KEPERAWATAN DAN KEPERAWATAN
PROFESIONAL. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan KEMENKES RI.
Ramdan, I. M., & A. R. (2017). Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada
Perawat. JKP , 5 (3), 237.
Rejeki, S. (2016). KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA. Jakarta: Pusdik SDM
Kesehatan KEMENKES RI.