Nama : Della Savelya Mata Kuliah : KAPSEL Hukum Perdata - C

NIM : 205190089 Dosen : Ibu Mariske Myeke Tampi, SH.,

M.H

LATIHAN MEMBUAT SURAT GUGATAN

SOAL: 

Bapak Justin Pratama, merupakan seorang wiraswasta yang berusia 42 tahun bertempat tinggal
di Jl. Tanjung Duren No. 23, Jakarta Barat. Untuk mengembangkan usahanya, ia membutuhkan
tambahan modal, sehingga ia meminjam kepada rekannya Bapak Heru Susetyo, umur 44 tahun,
seorang wiraswasta yang beralamat di Jl. Tampak Siring No. 71, Jakarta Selatan. Perjanjian
utang piutang tersebut dilaksanakan di hadapan Rita Pangaribuan, SH, Mkn., Notaris di Jakarta
Selatan pada tanggal 4 Februari 2018 dengan Perjanjian No.06, dimana dalam perjanjian tersebut
Bapak Heru Susetyo meminjamkan uang kepada Bapak Justin Pratama sebesar Rp.
670.000.000,- (Enam ratus tujuh puluh juta rupiah) dengan jaminan berupa Tanah dan Bangunan
milik Bapak Justin Pratama yang terletak di Jl. Penjaringan No. 52, Jakarta Utara, yang tercatat
sebagai Hak Milik No. 64 seluas 96 m2. Berdasarkan perjanjian tersebut Bapak Justin Pratama
harus melunasi utangnya dengan cicilan sebesar Rp. 14.700.000,-/bulan. Setelah berjalan dua
tahun ternyata Bapak Justin Pratama hanya membayar sebagian hutangnya saja sejumlah Rp.
352.800.000,- (tiga ratus lima puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah).  Bahkan pada bulan
berikutnya Bapak Justin Pratama tidak membayar sama sekali cicilannya. Hal ini membuat
Bapak Heru Susetyo melalui pengacaranya mengirimkan somasi kepada Bapak Justin Pratama
yaitu pada tanggal 15 Maret 2020 dan tanggal 15 Mei 2020, namun ternyata Bapak Justin
Pratama tidak menanggapi somasi tersebut. Setelah dua somasi tidak dihiraukan oleh Bapak
Justin Pratama, akhirnya pada tanggal 6 Juli 2020, Bapak Heru Susetyo meminta pengacaranya
Dadang Suganda, SH, M.Hum dan I Ketut Deni, SH dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum
Dadang Suganda & Rekan, Jl. Fatmawati No. 65, untuk mengajukan gugatan terhadap Bapak
Justin Pratama. 
 SURAT GUGATAN

Jakarta, 6 Juli 2020

Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Jl. Letjen S. Parman No.Kav. 71,
RT.10/RW.3, Slipi, Kec. Palmerah,
Kota Jakarta Barat – 11410

Dengan Hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Dadang Suganda, SH, M.Hum dan I Ketut Deni, SH, masing-masing Advokat dari Kantor
Advokat dan Konsultan Hukum Dadang Suganda & Rekan, yang beralamat di Jl. Fatmawati No.
65, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 6 Juli 2020 bertindak untuk dan atas nama
Pemberi Kuasa :

Nama : Heru Susetyo

Usia : 44 tahun
Tempat Tinggal : Jl. Tampak Siring No. 71, Jakarta Selatan
Pekerjaan : Wiraswasta

Yang memilih domisili hukum pada kantor kuasanya tersebut di atas, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT;

Dengan ini mengajukan Gugatan Ingkar Janji (wanprestasi) terhadap Justin Pratama, usia 42
tahun, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jl. Tanjung Duren No. 23, Jakarta Barat, yang untuk
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;

I. Posita / Alasan Gugatan

- Bahwa TERGUGAT telah meminjam uang dari PENGGUGAT untuk mengembangkan
usahanya sejumlah Rp670.000.000,- (Enam ratus tujuh puluh juta rupiah). Mereka
sepakat untuk membuat Perjanjian utang piutang di hadapan Rita Pangaribuan, SH, Mkn.,
Notaris di Jakarta Selatan pada tanggal 4 Februari 2018 dengan Akta Perjanjian No.06
- Bahwa dalam perjanjian tersebut PENGGUGAT sepakat untuk meminjamkan uang
kepada TERGUGAT sebesar Rp670.000.000,- (Enam ratus tujuh puluh juta rupiah)
dengan jaminan berupa Tanah dan Bangunan milik TERGUGAT yang terletak di Jl.
Penjaringan No. 52, Jakarta Utara, yang tercatat sebagai Hak Milik No. 64 seluas 96 m2.
- Bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, TERGUGAT harus melunasi utangnya dengan
cicilan sebesar Rp. 14.700.000,-/bulan.
- Bahwa setelah berjalan dua tahun ternyata TERGUGAT hanya membayar sebagian
hutang pokoknys sejumlah Rp. 352.800.000,- (tiga ratus lima puluh dua juta delapan
ratus ribu rupiah). Bahkan pada bulan berikutnya TERGUGAT tidak membayar sama
sekali cicilannya.
- Bahwa karena hal tersebut PENGGUGAT memberikan teguran (somasi) kepada
TERGUGAT yaitu pada tanggal 15 Maret 2020 dan tanggal 15 Mei 2020. Namun
ternyata TERGUGAT tidak menanggapi somasi tersebut.
- Bahwa akibat perbuatan ingkar janji / wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT
telah membuat PENGGUGAT mengalami kerugian materiil sebesar Rp14.700.000
(empat belas juta tujuh ratus ribu rupiah) dari utang pokok yang belum dibayarkan dan
kerugian immaterial Rp5.000.000 (lima juta rupiah) yang disebabkan karena
PENGGUGAT terganggu waktu, tenaga dan pikirannya akibat hal tersebut.
- Bahwa untuk menjamin pembayaran kewajiban TERGUGAT berdasarkan putusan
perkara ini dan agar gugatan yang diajukan PENGGUGAT tidak sia-sia (illusoir), maka
PENGGUGAT dengan ini memohon agar Majelis Hakim Yang Terhormat meletakkan
Sita Jaminan atas harta kekayaan yaitu sebidang tanah dan bangunan milik TERGUGAT
yang terletak Jl. Penjaringan No. 52, Jakarta Utara, yang tercatat sebagai Hak Milik No.
64 seluas 96 m2.
- Bahwa karena gugatan ini timbul dari wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT,
maka layak jika TERGUGAT dihukum untuk membayar biaya perkara.
 - Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka dengan ini PENGGUGAT
memohon kepada Ketua Pengadilan negeri Jakarta Barat dan Ketua Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk memutuskan sebagai berikut :

II. Petitum / Tuntutan

- Menerima dan Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
- Menyatakan sah dan berharga Perjanjian utang piutang yang dibuat dihadapan Rita
Pangaribuan, SH, Mkn., Notaris di Jakarta Selatan pada tanggal 4 Februari 2018 dengan
Akta Perjanjian No.06;
- Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Ingkar Janji (Wanprestasi);
- Menghukum TERGUGAT untuk membayar kerugian materiil yang dialami
PENGGUGAT sebesar Rp14.700.000 (empat belas juta tujuh ratus ribu rupiah) dari
utang pokok yang belum dibayarkan dan kerugian immaterial Rp5.000.000 (lima juta
rupiah);
- Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas harta kekayaan yaitu Tanah dan
Bangunan milik TERGUGAT yang terletak di Jl. Penjaringan No. 52, Jakarta Utara, yang
tercatat sebagai Hak Milik No. 64 seluas 96 m2;
- Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwang som) sebesar
Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) secara tunai untuk setiap hari keterlambatan dalam
melaksanakan isi Putusan ini sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht
van bewijsde);
- Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan
(verzet), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
- Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya Perkara yang timbul dalam perkara ini;

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aquo Et
Bono)

Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat
(Dadang Suganda, SH, M.Hum)

(I Ketut Deni, SH)