Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR


JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 52 Telp/ Fax (0411)872668
Komp. Kesehatan Banta-Bantaeng Makassar 90222

PRAKTEK LABORATORIUM KLINIK PUSKESMAS PANAMBUNGAN


Nama :
Nim :
Hari/Tanggal :
Dosen Pembimbing :
Pembimbing laboratorium :

1) Pra Analitik
 Mengisi Informed Consent
 Persiapan pasien (tidak ada persiapan khusus)
 Menyiapkan/menampung urine
 Persiapan Alat dan Bahan
Alat:
Tabung reaksi
Rak tabung
Pipet tetes
Wadah urine / pot sampel
Bahan :
Sampel urine sewaktu

2) Analitik
Cara kerja :

A. Dengan asam sulfosalicyl


1. Dua tabung reaksi diisi masing-masing dengan 2 ml urine jernih.
2. Kepada yang satu ditambah 8 tetes larutan asam sulfosalicyl 20%.
3. Bandingkanlah isi tabung pertama dengan yang kedua, kalau tetap sama jernihnya
test terhadap protein berhasil negatif.kocok
4. Jika tabung pertama lebih keruh daripada yang kedua, panasilah tabung pertama
itu di atas nyala api sampai mendidih dan kemudian dinginkanlah kembali dengan
air mengalir.

a) Jika kekeruhan tetap ada pada waktu pemanasan dan tetap ada juga setelah dingin
kembali, test terhadap protein adalah positif.
Protein itu mungkin albumin, mungkin globulin, mungkin keduaduanya
b) Jika kekeruhan itu hilang pada waktu pemanasan, tetapi muncul lagi setelah
dingin, mungkin sebabnya protein Bence Jones dan perlu diselidiki lebih lanjut.

3) Pasca Analitik
Negatif : tidak ada kekeruhan sedikit juga.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
Jalan Wijaya Kusuma Raya No. 52 Telp/ Fax (0411)872668
Komp. Kesehatan Banta-Bantaeng Makassar 90222

positif + atau 1+ : ada kekeruhan ringan tanpa butir-butir, kadar protein kira-kira 0,01-
0,05%

positif ++ atau 2 + : kekeruhan mudah dapat- dilihat dan nampak butir-butir dalam
kekeruhan itu (0,05-0,2%)
positif +++ atau 3 + : urin jelas keruh dan kekeruhan itu berkeping-keping (0,2-0,5)
positif ++++ atau 4+ : urin sangat keruh dan kekeruhan berkeping-keping besar atau
bergumpal-gumpal ataupun memadat (lebih dari 0,5%). Jika terdapat lebih dari 3% protein akan
terjadi bekuan.

Makassar,
Mengetahui

Dosen Pembimbing Pembimbing Laboratorium Mahasiswa

NIP. NIP. NIM

Anda mungkin juga menyukai