Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM KLINIK

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH


No. Dokumen
Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Kupang
Jl. Eltari Liliba
TanggalTerbit :

PROSEDUR
TETAP
Tujuan
Pengertian

Ruang Lingkup
Acuan

TanggalRevisi :

No. Revisi

No. Halaman

B.

1/1

Ditetapkan
Ketua Jurusan Analis Kesehatan

Wilhelmus Olin SF, MSc Apt


NIP.197112061993031007

Pelayanan pemeriksaan Pseudomonas coccovenenans pada pangan


yang tepat dan teliti
Pseudomonas coccovenenas pada pangan diperiksa dengan cara
mengisolasi sampel pada media pertumbuhan ( Mac Conkey Agar)
kemudian di inubasi dan dilanjutkan dengan identifikasi
menggunakan uji biokimia
Jurusan Analis Kesehatan/Laboratorium Bakteriologi
1. Acmadh, H., 2001. Kimia larutan. Citra Aditya Jawetz, Melnick
& Adelberg, 2008, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC
2. Staf Pengajar FK Universitas Indonesia, Buku Ajar
Mikrobiologi Kedokteran, Universitas Indonesia, Binarupa
Aksara Publisher, Jakarta
3. R. A. V. Benn, Buku Saku Mikrobiologi dan Penyakit
Infeksi, Universitas Indonesia, Binarupa Aksara Publisher,
Jakarta. Universitas Binarupa Aksara Publisher, Jakarta
4. Toy, Debord, Wanger, et all, casa files mikrobiologi,
Universitas Indonesia, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta
5. David T Kingsburry, Mikrobiologi disertaai contoh kasus
klinik, Universitas Indonesia, Binapura Aksara Publisher,
Jakarta
6. Panduan Praktikum Bakteriologi II

Prosedur

Prinsip :
Sampel di isolasi pada media selektive kemudian di identifikasi
pada uji biokimia dengan penambahan reagen tertentu sesuai dengan
prosedur pemeriksaan
Alat dan Reagen
Cawan petri steril
Ose jarum
Lampu spritus
Pengencer isotonis steril/ air pepton 0,1 %
Media Mac Conkey Agar, Endo Agar, Pseudomonas
Selektive Agar
Sampel ( makanan, minuman, air)

Tanggung
wewenang

jawab

Cara Kerja :
a.
Pengolahan bahhan pemeriksaan: sesuai penanganan sampel
b.
Isolasi :
Inokulasi 1 ose suspensisampai kedalam media isolasi
Inkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam
Amati ciri-ciri koloni spesifik
c.
Identifikasi :
Inokulasi isolate pada media uji biokimia
Inkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam
Amati hasilnya
1. Ketua jurusan : Wilhelmus Olin S.F., M.sc., Apt
dan
2. Penanggung jawab laboratorium : Yoan Novicadlitha, Amd.
AK
3. Instruktur Laboratorium : Yustina K. Wawo Aja, S.ST

Pengendalian/Pemantauan Mengecek kembali pelaksanaan prosedur apakah berjalan sesuai


SOP
Dokumentasi
1. Berita Acara Asistensi Praktikum
2. Jurnal Harian Praktikan
Diagram Alir
Mulai

Sampel di olah sesuai dengan penangan sampel

Sampel di isolasi kedalam media isolasi, dan di inkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam lalu di amati ko

Inokulasi isolate pada media uji biokimia, di inkubasi pada suhu 370 C selama 24 jam dan di amati ha

Selesai

Dibuatoleh :

Nama: Norma T Kambuno


(Koord Praktikum)

Diperiksaoleh:
SekjurAnalisKeshatanKu
pang

Disahkanoleh:
KajurAnalisKesehatanKu
Distribusi :
pang
1.
Kajur
2.
Sekjur
3.
Sub Unit Jaminan
Mutu

Nama: Agustina
W.Djuma,S.pd.M.S
c
NIP:
1973080119930320
01

Nama:Wilhelmus
Olin,SF.,Apt,.M.Sc
NIP:
1971120619930310
07

LABORATORIUM KLINIK
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
No. Dokumen
Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Kupang
Jl. Eltari Liliba
TanggalTerbit :

PROSEDUR
TETAP
Tujuan
Pengertian

Ruang Lingkup
Acuan

TanggalRevisi :

No. Revisi

No. Halaman

B.

1/1

Ditetapkan
Ketua Jurusan Analis Kesehatan

Wilhelmus Olin SF, MSc Apt


NIP.197112061993031007

Pelayanan pemeriksaan Clostridium perfingens pada pangan yang


tepat dan teliti
Clostridium Perfingens pada pangan diperiksa dengan cara
mengisolasi sampel pada media pertumbuhan kemudian di inkubasi
dan dilanjutkan dengan identifikasi serta dilakukan uji kualitatif dan
uji serologi
Jurusan Analis Kesehatan/Laboratorium Bakteriologi
1. Acmadh, H., 2001. Kimia larutan. Citra Aditya Jawetz, Melnick
& Adelberg, 2008, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 23,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC
2. Staf Pengajar FK Universitas Indonesia, Buku Ajar
Mikrobiologi Kedokteran, Universitas Indonesia, Binarupa
Aksara Publisher, Jakarta
3. R. A. V. Benn, Buku Saku Mikrobiologi dan Penyakit
Infeksi, Universitas Indonesia, Binarupa Aksara Publisher,
Jakarta. Universitas Binarupa Aksara Publisher, Jakarta
4. Toy, Debord, Wanger, et all, casa files mikrobiologi,
Universitas Indonesia, Binarupa Aksara Publisher, Jakarta
5. David T Kingsburry, Mikrobiologi disertaai contoh kasus
klinik, Universitas Indonesia, Binapura Aksara Publisher,
Jakarta
6. Panduan Praktikum Bakteriologi II

Prinsip :
Sampel di isolasi pada media selektive kemudian di identifikasi dan
dilakukan uji kuantitatif dan juga uuji serologi
Alat dan Reagen
Cawan petri steril
Ose jarum
Lampu spritus
Media :
Cooked meat media agar
Cooked meat + neomisin
Reinforced clostridial (RC) media + neomisin
Horse blood media + neomisin
Lactose fermentation media
Lactose Egg Yolk Milk (LEYM) agar tanpa neomisin
Tryptose Sulfit Cycloserin (TSC) agar
Tryptose sulfit agar tanpa kuning telur
Tryptose yeast axtract (TYE) media
- NaCl fisiologis steril
- Larutan Garam Fenol ( larutan garam fisiologis + 4 gram
fenol/liter)
- Antitoksin C.perfingens tipe A
- Sampel : daging segar atau produk daging kemasan
Cara Kerja :
a. Pengolahan bahhan pemeriksaan: sesuai penanganan sampel
b. Isolasi :
1. Media penyubur
- 1 gram sampel dimasukkan kedalam 10 ml media cooked
meat dalam botol secaraa aseptic
- Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, amati adanya
pertumbuhan
- Jika tumbuh, tuang 0,5 ml pada tryptose sulfie cycloserin
agar lalu dilapisi dengan TSC tanpa kuning telur, lalu
inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam dan amati adanya
pertumbuhan
2. Media seletif
- Inokulasi 1 ose dari media penyubur pada Horse Blood
Agar + neomisin
- Inkubasi 370 C selama 24 jam secara anaerob
c. Identifikasi :
Metode A :
- Panaskan Lactose Fermentation Agar dan TYE media
selama 10 menit lalu didinginkan
- Banyaknya koloni yang diaambil sebagai akar jumlah
kuman tiap petri. Lakukan pemurnian dengan diinokulasi
pada media LEYM Agar tanpa neomisin, lalu diinkubasi
pada suhu 370C selama 24 jam
- Inokulum diinokulasi secara tusukkan pada media LF dan
TYE media, lalu inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam

dan amati hasilnya


Interpretasi Hasil :
- Peragian lactose + : terbentuk gelembung gas dan
perubahan warna media merah menjadi kuning
- Motilitas + : terjadi penyebaran koloni pada bekass
tusukkan pada TYE media
- C.perfingens : hasil lactose (+) dan Motilitas (-)
Metode B :
- Lakukan pengecetan Gram dari koloni spesifik
- Hasil : batang pendek, gram positif, menyebar atau
mmembentuk susunan rantai pendek
- Media LEYM Agar setenga bagian diolesi anti toksin dan
goreskan inokulum dengan arah tegak lurus (satu petri di
pakai untuk 4 isolate), lalu di inkubasi 37 0C selama 24 jam
dan amati hasilnya
Interpretasi Hasil :
- Uji positif : terbentuk daerah putih tebal pada setengah
bagian di tempat goresan tanpa antitoksin dan warna
merah paada tepi goresan ( fermentasi lactose)
d. Uji kuantitatif
1) Metode spread plate
- Lakukan seri pengenceran sampel dengan larutan pepton
0,1%
- Inokulasi 0,1 ml tiap pengenceran secara perataan pada
permukaan TSC Agar. Bila lempeng Agar telah kering
lalu dilapisi dengan 10 ml media TSC Agar tanpa kuning
telur
- Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, amati koloni
spesifik yaitu koloni berwarna hitam dengan zona
transparan disekitar koloni dan hitung jumlahnya
2) Metode MPN
- Masukkan 1 ml sampel atau pengencerannya kedaalam
media RC dengan neomisin atau media CM dengan
neomisin, inkubasi 370C selama 48 jam dan amati adanya
pertumbuhan
- Tuang 0,5 ml dari tabung positif (ada pertumbuhan)
kedalam lempeng TSC Agar dan dilapisi dengan TSC
tanpa kuning telur
- Inkubasi pada suhu 370C selama 24 jam, catat tabung
yang menunjukkan koloni khas hitam dan hitung MPN/
gram sampel
e. Uji Serologi : untuk penentuan serotipe
Buat suspensi biakkan dengan NaCl pada gelas benda
Tambah 1 tetes antisera dan campur dengaan ose, amati
terjadinya aglutinasi

Tanggung
wewenang

jawab

dan 1. Ketua jurusan : Wilhelmus Olin S.F., M.sc., Apt

2. Penanggung jawab laboratorium : Yoan Novicadlitha, Amd. AK


3. Instruktur Laboratorium : Yustina K. Wawo Aja, S.ST

Pengendalian/Pemantauan Mengecek kembali pelaksanaan prosedur apakah berjalan sesuai


SOP
Dokumentasi
1. Berita Acara Asistensi Praktikum
2. Jurnal Harian Praktikan
Diagram Alir

Mulai

dengan pengolahan sampel, kemudian di isolasi pada media penyubur daan media selektive dan di inkuba

kemudian di identifikasi dan di inkubasi lagi pada suhu 370C selama 24 jam dan lakukan interpretasi hasil yang

Pemeriksaaan sampel dilanjutkan dengan uji kuantitatif ( metode spread plate dan metode MPN) dan juga

Selesai

Dibuatoleh :

Nama: Norma T Kambuno


(Koord Praktikum)

Diperiksaoleh:
SekjurAnalisKeshatanKu
pang

Disahkanoleh:
KajurAnalisKesehatanKu
Distribusi :
pang
1.
Kajur
2.
Sekjur
3.
Sub Unit Jaminan
Mutu

Nama: Agustina
W.Djuma,S.pd.M.S

Nama:Wilhelmus
Olin,SF.,Apt,.M.Sc

c
NIP:
1973080119930320
01

NIP:
1971120619930310
07

Anda mungkin juga menyukai