Anda di halaman 1dari 39

UJI BIOKIMIA

BY
SITTI HADIJAH
TEST KATALASE
 Tujuan : mendeteksi adanya emzim katalase yang
diproduksi oleh bakteri tertentu, misalnya
membedakan antara Micrococcaceae dan
Streptococci.
 Reagensia/Bahan :
1. Larutan H2O2 3% ( disimpan dilemari es ).

2. Koloni bakteri umur 24 – 48 jam.

3. Tabung reaksi / Obyek Glass dan ose.


 Cara kerja: dipipet larutan H2O2 3% 0,5 ml kedalam
tabung reaksi.dengan ose diambil koloni 1 mata ose
lalu dicampur dengan larutan H2O2 3% .
terjadinya gelembung udara berarti test positif
TEST KOAGULASE
 Tujuan : Untuk mengetahui adanya enzim koagulase/
clumping factor yang dihasilkan oleh bakteri tertentu.
 Reagensia/Bahan : Plasma kelinci yang steril. tabung
reaksi , pertumbuhan bakteri umur 24 – 48 jam, ose.
 Cara kerja: u/ cara tabung, dipipet plasma kelinci 0,5
ml ( suhunya sama dengan suhu kamar )kedalam
tabung reaksi.
U/ cara obyek glass, dengan ose diambil koloni 1 mata
ose langsung icampur dengan plasma kelinci.
 Terjadinya koagulasi dalam waktu kurang dari 5 menit
berarti test positif.
TEST CAMP ( Christie, Atkins, and
Munch-Peterson ).
 Tujuan : mendeteksi adanya CAMP factor yang dimiliki oleh
bakteri tertentu, misalnya Sterptococcus agalactiae
 Persiapan : Plat agar darah. Strain S.aureus( beta hemolitik)
umur 18-24 jam. Koloni bakteri yang akan dites umur 18-24 jam.
Ose.
 Cara kerja : dengan ose steril strain S.aureus diambil dan
digoreskan pada pertengahan plat aga darah , tegak lurus dari atas
ke bawah. Koloni bakteri yang akan dites diambil dengan ose steril,
kemudian digoreskan secara melintang ( dari arah kiri kekanan
atau sebaliknya ), mendekati, tetapi tanpa menyentuh goresan yang
pertama. Plat agar darah tersebut diinkubasi 35-37OC selama 18-24
jam.
 Terjadinya hemolisis yang jelas membentuk ujung panah pada
bagian ujung goresan bakteri yang dites dekat goresan S.aureus
berarti tes Positif.
TES PYR.
 Tujuan : mendeteksi adanya enzim L-pyrroglutamyl
aminopeptidase pada bakteri tertentu, misalnya golongan
enterococci .
 Persiapan : reagen PYRKoloni bakteri yang akan(telah
diperbanyak pada coklat agar/ agar darah) umur 18-24 jam,
Ose.
 Cara kerja :sedikit koloni bakteri diletakkan pada kertas
saring yang telah mengandung enzim PYR. Teteskan I tetes
reagen siap pakai ( telah direkonstitusi dengan detergen).
 Terjadinya warna merah terang dalam waktu 5 menit berarti
tes positif.
 Perubahan warna orange atau tidak berubah warna berarti
tes negative.
TES BILE ESCULIN HYDROLYSIS
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang dapat tumbuh
dengan adanya bile dan juga menghidrolisa esculin menjadi
esculitin dan glucose, misalnya enterococci dan streptococci
group D. Esculitin berdifusi kedalam agar dan bergabung
dengan ferric citrate yang menyebabkan medium berwarna
hitam.
 Persiapan : Bile esculin agar miring, Koloni bakteri yang
akan dites umur 18-24 jam, Ose
 Cara kerja : dengan ose steril koloni bakteri diambil sedikit
dan dioleskan pada permukaan esculin agar. Inkubasi 35-
37OC selama 18-24 jam.
 Jika permukaan agar miring tadi berwarna hitam berarti tes
positif.
Quality Control
Bile esculin positive: Enterococcus faecalis ATCC 29212

Bile esculin Negative: Streptococcus pyogenes ATCC 19615


TES BACITRACIN
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang terhadap
bacitracin dengan maksud untuk membedakan dengan
bakterilain, misalnya S. pyogenes.
 Persiapan : koloni bacteri yang berumur 18-24 jam,
Plat agar darah, Ose, Disk bacitracin 0,04 U
 Cara kerja :dengan ose steril koloni bacteri diambil
sedikit dan digoreskan secara merata pada permukaan
plat agar darah. Letakkan 1 (satu) buah disk bacitracin
pada pertengahan goresan tadi pada plat agar darah.
Inkubasi 35-37OC selama 18-24 jam.
 Terjadinya zone hambatan disekeliling disk berarti tes
positif
TES ORNITHIN DECARBOXYLASE
 Tujuan : mengetahui jenis bacteri yang dapat
mengdekarbosilasi ornithine, misalnya
Staphylococcus lugdunensis.
 Persiapan : perbenihan ornithin broth/ MIO,
Koloni bakteri umur 18-24 jam yang akan dites, Ose
 Cara kerja : pertumbuhan bakteri diambil sedikit
dengan ose, kemudian diinokulasi kedalam medium
broth / MIO, Inkubasi 35-37 OC selama 18-24 jam.
 Terjadinya warna violet pada medium berarti tes
positif, untuk MIO jika hanya bagian atas yang
violet, bagian bawah kuning.(tes negatif).
TES ARGININE DEHYDROLASE
 Tujuan : mengetahui jenis bacteri yang dapat
mengdehidrolase arginine, misalnya spesies
tertentu dari enterococci
 Persiapan : perbenihan arginin broth, Koloni
bakteri umur 18-24 jam yang akan dites.
 Cara kerja : pertumbuhan bakteri diambil
sedikit dengan ose steril dan diinokulasi pada
perbenihan cair. Inkubasi 18-24 jam 35-37OC
 Terjadinya warna violet pada medium berarti
tes positif.
TES NaCl 6,5 %
 Tujuan : untuk mengetahui jenis bakteri yang
dapat tumbuh pada kadar NaCl yang lebih tinggi,
misalnya Enterococcus dan Aerococcus.
 Persiapan : medium cair yang mengandung NaCl
6,5% ( misalnya NB/TSB ), Koloni bakteri yang
akan dites umur 18-24 jam, Ose
 Cara kerja : pertumbuhan bakteri diinokulasi
pada medium cair, Inkubasi pada suhu 35-37OC
selama 18-24 jam
 Terjadinya pertumbuhan / kekeruhan berarti tes
positif.
TES OKSIDASE
 Tujuan : untuk mengetahui jenis bakteri yang memproduksi
cytochrome oxidase, misalnya golongan Neisseria.
 Persiapan : koloni / pertumbuhan bakteri yang akan dites umur
18-24 jam , Secarik kertas saring yang bersih dan kering, Reagen
oksidase ( tetramethyl-P-phenylenediamine dihydrochloride 1%
baru dibuat ), Lidi kayu/tusuk gigi yang bersih/ose
 Cara kerja : kertas saring ditetesi 3 tetes reagens sampai basah
Dengan ose koloni bakteri diambil sedikit dan digosokkan pada
kertas saring yang basah.
 Terjadinya warna biru violet dalam waktu 10 detik, berarti tes
positif.
 Tes dapat pula dilakukan dengan menetesi koloni bakteri
dengan reagen, yang penilaiannya sama dengan diatas.
TES UTILIZASI KARBOHIDRAT
 Tujuan : Mengetahui bakteri yang dapat mengutilizasi
karbohidrat tertentu untuk maksud identifikasi.
 Persiapan : koloni/pertumbuhan bakteri yang akan
dites umur 18-24 jam, Medium CTA ( cystine trypticase
agar) yang masing-masing mengandung karbohidrat
dengan kadar 1 %.
 Cara kerja : dengan ose steril pertumbuhan bakteri
diambil dan diinokulasi pada masing-masing medium
CTA dengan kandungan karbohidrat yang berbeda.
Inkubasi 24-48 jam 35OC suasana CO2 sekitar 5 %
 Terjadinya warna kuning pada medium berarti tes
positif
TES BETA LAKTAMASE
 Tujuan : mendeteksi enzim beta laktamase yang diproduksi oleh
bakteri tertentu.
 
 Persiapan : koloni bakteri umur 18-24 jam yang akan dites
Reagen beta laktamase ( siap pakai dari oxoid ). 1 tetes air suling
pada obyek gelas.
 Cara kerja : reagensia yang bersuhu kamar diambil 1 batang dan
yang bagian yang berwarna disentuhkan pada koloni bakteri
sehingga ada bagian koloni yang melekat. Ujung stik tadi
disentuhkan pada air suling yang ada pada obyek gelas sehingga
terlihat basah.
 Terjadinya warna merah jambu dalam waktu 5 menit berarti tes
positif.
 Jika tes negative maka dibaca kembali setelah 15 menit.
TES DNASE
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang
memproduksi enzim DNase hydrolyse, misalnya
M. catarrhalis.
 Persiapan : pertumbuhan /striking bakteri pada
D-Nase agar yang berumur 18-24 jam, Larutan
HCl 1 N
 Cara kerja : teteskan HCl 1 N beberapa tetes pada
permukaan plat, yaitu pada permukaan koloni
bakteri, sehingga kelihatan mengalir
 Terjadinya zone yang jernih pada daerah aliran
tadi berarti tes positif.
TES INDOL
 Tujuan : mendeteksi adanya indol yang dihasilkan oleh suatu bakteri
tertentu.
 Persiapan : pertumbuhan bakteri pada perbenihan MIO/SIM 18-24
jam
 Reagen kovac : ( siap pakai atau dibuat sendiri ). Simpan pada suhu
4OC
 Amil atau isoamil alcohol : 150 ml
 P-dimethylaminobenzaldehyde : 10 gr
 HCl pekat : 50 ml
 
 Cara kerja : permukaan pertumbuhan bakteri pada SIM/MIO
ditetesi reagen kovac sebanyak 0,25 ml. Kocok pelan dan perhatikan
adanya warna yang timbul
 Terjadinya warna merah berarti tes positif.
TES MOTILITY
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang dites bergerak atau
tidak.
 Persiapan : ose lancip, Perbenihan semi solid (SIM/MIO),
Koloni / pertumbuhan bakteri yang akan dites umur 18-24
jam
 Cara kerja : dengan ose yang lancip steril, diambil sedikit
pertumbuhan bakteri dan diinokulasi kadalam SIM/MIO
dengan jalan menusukkan tegak lurus kedalam agar hampir
mencapai dasar tabung, Inkubasi 18-24 jam suhu 35-37OC
 Jika pertumbuhan bakteri hanya pada bekas tusukan berarti
tes negatif.
 Tapi pertumbuhan yang menyebabkan kekeruhan sebagian
besar dari medium menunjukkan tes positif.
Tes Voges Proskauer
 Tujuan : mendeteksi adanya acetyl methyl carbinol
yang diproduksi oleh kuman tertentu dalam perbenihan
MR-VP.
 Persiapan : pertumbuhan bakteri pada MR-VP
medium umur 24-48 jam Reagen Voges Proskauer
( disimpan dalam lemari es , Alfa naphthol 5% dalam
alcohol, KOH 40% dalam aquadest.
 Cara kerja : tambahkan 0,2 ml KOH 40 %
kemudian0,6 ml alfa naphthol 5%, ke dalam 1 ml
medium
 Kocok pelan sampai tercampur, biarkan selama 15
menit positif jika terjadi warna merah.
Test Methyl Red
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang meproduksi
asam yang banyak pada perbenihan MR-VP.
 Persiapan : pertumbuhan bakteri pada perbenihan
MR-VP umur 24-48 jam
 Reagen Methyl red ( dalam botol coklat suhu 40C )
 Larutkan methyl red 0,1 gr dalam alcohol 300 ml
 Tambahkan aquadest 200 ml.
 Cara kerja : 1 ml pertumbuhan bakteri ditetesi 2-3
tetes reagen
 Terjadinya warna merah berarti tes positif.
Tes urease
 Tujuan : untuk mengetahui bakteri yang
memiliki enzim urease.
 Persiapan : pertumbuhan bakteri yang
akan dites, Media urea agar/ urea broth, Ose
lancip
 Cara kerja : dengan ose lancip steril, koloni
bakteri diambil dan diinokulasi pada media
urea, inkubasi 370C 18 – 24 jam,
 terjadinya warna merah pada medium berarti
tes positif
Tes Utilasi citrate

 Tujuan : untuk mengetahui jenis bakteri yang


dapat mengutilisasi citrate
 Persiapan: pertumbuhan koloni bakteri yang
akan dites, Medium Simon Citrat Agar, Ose
 Cara kerja : dengan ose steril koloni bakteri
diambil dan diinokulasikan pada media Simon
Citrat Agar, inkubasi 370C 18 – 24 jam,
terjadinya warna biru berarti tes positif.
Tes Phenylalanine Deaminase (PAD )

 Tujuan : untuk mengetahui jenis bakteri yang


memiliki enzim phenylalanine deaminase
 Persiapan : pertumbuhan bakteri pada
phenylalanine agar miring umur 18-24 jam , Reagen
phenylalanine deaminase ( 12 gr FeCl3 dalam 94,6 ml
aquadest + HCl pekat 5,4 ml ) .
 Cara kerja : pertumbuhan bakteri pada permukaan
agar miring ditetesi 5 tetes reagen, tabung dibolak
balik kan setengah lingkaran hingga reagen
menutupi semua permukaan agar, jika terjadi warna
biru dalam waktu 10 menit berarti tes positif.
Tes Lysine Decarboxylase
 Tujuan :untuk mendeteksi jenis bakteri yang
memiliki enzim lysine decarboxylase.
 Persiapan : media Lysine decarboxylase agar ( LIA )
 Koloni pertumbuhan bakteri umur 18-24 jam
 Ose lancip
 Cara kerja : dengan ose steril koloni bakteri diambil
kemudian ditusukkan kedalam dasar agar, lalu dioles
dipermukaannya. Inkubasi 370C 18-24 jam .
 Tes positif apabila seluruh media berwarna violet,
negative jika dasar media berwarna kuning.
Tes Degradasi Malonate
 Tujuan : untuk mengetahui jenis
bakteri yang dapat mendegradasi malonate.
 Persiapan : media malonate broth
 Koloni bakteri umur 18-24 jam
 Ose
 Cara kerja : dengan ose steril koloni bakteri
diambil dan diinokulasikan kedalam media
malonate broth, inkubasi 370C 18-24 jam
 Tes positif jika berwarna biru.
Tes fermentasi karbohidrat

 Tujuan :untuk mengetahui jenis bakteri yang


memfermentasikan jenis karbohidrat tertentu.
 Persiapan :koloni bakteri yang berumur 18-24 jam
 Media karbohidrat tertentu ( misalnya glucose ).
 Ose
 Cara kerja :dengan ose steril koloni bakteri diambil
dan diinokulasikan kedalam media
korbohidrat,inkubasi pada suhu 370C 18-24 jam
 Tes positif jika berwarna kuning.
Tes TSIA/KIA ( Triple sugar Iron
Agar/ Kligler Iron Agar )
 Tujuan : untuk mengetahui sifat pertumbuhan bakteri
pada media TSIA/KIA
 Persiapan : media TSIA/KIA, koloni bakteri yang
berumur 18-24 jam, ose lancip
 Cara kerja : dengan ose steril koloni diambil lalu
diinokulasikan kedalam dasar media , kemudian dioles
dipermukaannya. Inkubasi pada suhu 370C 18-24 jam
 Penilaian :hal-hal yang dinilai;
 lereng : Merah ( K =alkali )/ Kuning ( A=acid )
 dasar : Merah ( K= alkali )/ Kuning ( A= acid )
 H2S : warna hitam antara dasar dan lereng
 Gas : agar bagian dasar pecah/ada gelembung

Anda mungkin juga menyukai