Kel.4 Kanker Tiroid Fixs
Kel.4 Kanker Tiroid Fixs
(KARSINOMA TIROID)
Dosen Pengampu :
Abdul Qodir, S.Kep., Ners., M.Kep.
Oleh Kelompok 4 :
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Makalah ini membahas tentang
“Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Kanker atau Karsinoma Tiroid”.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Medical Bedah 2. Kami juga berharap semoga pembuatan makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada bapak Abdul Qodir, S.Kep., Ners., M.Kep..
selaku dosen pengampu. Serta pihak-pihak lain yang turut membantu dalam menyusun
makalah ini.
Usaha serta kerja keras telah kami upayakan untuk menyusun makalah ini dengan
sebaik-baiknya, namun kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kata
kesempurnaan sebagai manusia biasa kita tidak jauh dari kesalahan serta kekhilafan, oleh
karena itu apabila ada kesalahan-kesalahan baik dari segi kata-kata atau penulisan yang
tidak sesuai dengan pedoman penulisan makalah yang kami sengaja maupun tidak kami
sengaja, kami mohon maaf.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................5
2.1 Definisi Kanker Tiroid............................................................................................5
2.2 Etiologi Kanker Tiroid............................................................................................5
2.3 Klasifikasi Kanker Tiroid.......................................................................................5
2.4 Tanda dan Gejala...................................................................................................8
2.5 Patofisiologi........................................................................................................... 8
2.6 Pengobatan dan Tatalaksana..........................................................................11
2.7 Asuhan Keperawatan...........................................................................................11
2.7.1 Pengkajian.....................................................................................................11
2.7.2 Pemeriksaan Fisik.........................................................................................12
2.7.3 Pemeriksaan Penunjang...............................................................................12
2.7.4 Diagnosa........................................................................................................12
2.7.5 Intervensi.......................................................................................................13
BAB III TREND ISU............................................................................................................. 17
BAB IV PENUTUP............................................................................................................... 18
4.1 Kesimpulan........................................................................................................... 18
4.2 Saran..................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut National Cancer Institute (NCI) rata-rata angka kejadian kasus baru
karsinoma tiroid dari tahun 2011- 2015 adalah 14,5 per 100.000 total populasi per
tahun. Rata-rata angka kematiannya sekitar 0,5 per 100.000 populasi per tahun .
Tahun 2016, American Cancer Society memperkirakan 62.450 kasus baru kanker
tiroid ditemukan di Amerika Serikat, dengan perbandingan antara perempuan dan
laki-laki 3:1. Sekitar 1,7% dari seluruh kanker pada perempuan adalah kanker tiroid,
dibandingkan hanya 0,5% kanker pada laki-laki. dengan meningkatnya penderita
kanker tiroid meningkatkan pula tingkat operasi tiroid sebanyak tiga kali lipat selama
3 dekade terakhir, dari 118.000 menjadi 166.000 walaupun dengan kematian dari
kanker tiroid tetap rendah di 0,5 per 100.000 penduduk (Chandrasekhar et al, 2013).
Di Indonesia dari registrasi Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Indonesia
didapatkan kanker tiroid menempati urutan ke 9 dari 10 kanker terbanyak (4,43%).6
Di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, termasuk urutan yang ke lima
setelah keganasan jenis lainnya.
Kanker tiroid adalah penyakit kelenjar tiroid yang berada pada bagian depan
leher sedikit di bawah laring berbentuk kupu-kupu. Kanker tiroid umumnya tergolong
tumor dengan pertumbuhan dan perjalanan penyakit yang lambat, serta morbiditas
dan mortalitas yang rendah (H. Rudi, 2019).. Kanker tiroid, merupakan kanker ganas
terbanyak dibandingkan kanker lain didalam sistem endokrin (Adham & Aldino,
2018). Umumnya, kanker tiroid paling sering muncul pada usia 20-50 tahun, namun
kanker ini dapat terjadi pada semua usia. Ketika tiroid sehat maka tubuh akan
merasa nyaman, tetapi jika kelenjar tiroid tidak lagi berfungsi dengan baik timbulah
kekurangan (hipotiroid) atau kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) dan kanker tiroid.
Tubuh bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan dalam sekejap,
merasa kedinginan atau kepanasan, letih lesu atau terus tegang dan berdebar-
debar, banyak mengantuk atau mata terbelalak terus serta sukar tidur (Hans, 2011).
Pada penderita kanker tiroid umumnya akan mengalami adanya Sebuah
benjolan, atau bintil di leher depan (mungkin cepat tumbuh atau keras) di dekat
jakun. Setelah itu mulai bermunculan bebarapa keluhan yaitu Sakit di tenggorokan /
leher yang dapat memperpanjang ke telinga, Serak atau sulit berbicara dengan
suara normal, Pembengkakan kelenjar getah bening terutama di leher yang dapat
ditemukan saat pemeriksaan fisik, Kesulitan dalam menelan atau bernapas dan sakit
di tenggorokan saat menelan, Batuk terus menerus tanpa ada penyakit lain, dan
adanya pembengkakan pada leher (Oktahermoniza, 2013). Beberapa faktor resiko
dari penyakit ini antara lain jenis kelamin dan umur, Geografis tempat tiggal, Radiasi,
Kelainan genetik dan keturunan dalam keluarga,dan Ras (American Cancer Society,
2014).
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui pengertian dari kanker tiroid
2) Untuk mengetahui tanda gejala dari kanker tiroid
3) Untuk mengetahui asuhan keperawatan terhadap pasien kanker tiroid
4) Untuk mengetahui penatalaksanaan medis dan non medis dari kanker tiroid
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.5 Patofisiologi
Karsinoma tiroid merupakan neoplasma yang berasal dari kelenjar yang
terletak di depan leher yang secara normal memproduksi hormone tiroid yang
penting untuk metabolisme tubuh. Infiltrasi tiroid dapat ditemukan di trachea, laring,
faring, eshopagus, pembuluh darah karotis, venajugularis, struktur lain pada leher
dan kulit. Metafase limfogen dapat meliputi semua region leher sedangkan metafase
hematogen biasanya di paru, tulang, otak, dan hati. Kanker ini berdiferensiasi
mempertahankan kemampuan untuk menimbun yodium pembesaran kelenjar getah
bening. Lokasi kelenjar getah bening yang bisa makin besar dan bisa teraba pada
perbaan yakni diketiak, lipat paha. Hormon stimulator tiroid ( thyroid stimulating
hormone, TSH ), memegang peranan terpenting untuk mengatur sekresi dari kelenjar
tiroid, TSH dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar hipofisis. Proses yang di kenal
sebagai negative feedback sangat penting dalam proses pengeluaran hormon tiroid
ke sirkulasi. Kelenjar tiroid terdiri atas sel-sel epitel kubus rendah yang tersusun
membentuk kantung-kantung kecil folikel-folike yang merupakan unit struktural,
fungsional, dan sekresi kelenjar tiroid.
Kanker tiroid tipe papiler berkaitan erat dengan aktivasi TRK dan Retproto-
onkogen, keduanya melalui mekanisme amplifying dan rearranging. Kode proto-
onkogen TRK untuk reseptor tirosin kinase; Ret menunjukkan inverse kromosom
parasentrik 10 dan 11 dalam 30%-35% kasus namun proto-onkogen diekspresikan
berlebih dan atau diperkuat dalam 3 dari 4 pasien. Bukti lain menunjukkan bahwa
beberapa molekul fisiologis mengatur pertumbuhan thyrocytes, seperti interleukin-1
dan interleukin-8, atau sitokin lainnya yaitu IGFR-1(insulin-like growth factor1),
TGFR-beta (transforming growth factor-beta), EGFR (epidermal growth factor) dapat
berperan dalam patogenesis kanker ini (Wartofsky, 2006).
Terapi penyinaran di kepala, leher dan dada,
riwayat keluarga, endemis, konsumsi minum yodium
Cedera pita
suara, serak
Cedera pita
Meluas dengan metastasis dan invasi
suara, serak
Gangguan kelenjar dan organ hati, paru-paru dan
Menelan tulang tubuh
Gangguan
Komunikasi
Verbal
Nyeri Akut
2.7.4 Diagnosa
1. Gangguan komunikasi verbal b.d Cedera pita suara, serak
2. Nyeri akut b.d Cedera pita suara, serak
3. Gangguan menelan b.d pembengkakan laring
4. Kurang pengetahuan b.d Munculnya kanker tiroid
2.7.5 Intervensi
Kanker tiroid biasanya bisa diobati hingga sembuh total, bahkan jika penderita sudah
berada di stadium yang lebih tinggi. Perawatan yang dapat dilakukan tergantung pada jenis
dan stadium kanker. Masih dari Web MD, operasi adalah metode yang paling banyak
digunakan untuk menyingkirkan kanker tiroid. Ada dua macam pembedahan, yaitu
tireoidektomi, yaitu jika seluruh kelenjar tiroid dihilangkan atau lobektomi jika hanya
sebagian kelenjar tiroid yang diangkat.
4.1 Kesimpulan
Kanker tiroid adalah penyakit kelenjar tiroid yang berada pada bagian depan
leher sedikit di bawah laring berbentuk kupu-kupu. Kanker tiroid umumnya tergolong
tumor dengan pertumbuhan dan perjalanan penyakit yang lambat, serta morbiditas
dan mortalitas yang rendah (H. Rudi, 2019).. Kanker tiroid, merupakan kanker ganas
terbanyak dibandingkan kanker lain didalam sistem endokrin (Adham & Aldino,
2018). Kanker tiroid biasanya bisa diobati hingga sembuh total, bahkan jika penderita
sudah berada di stadium yang lebih tinggi. Perawatan yang dapat dilakukan
tergantung pada jenis dan stadium kanker. Masih dari Web MD, operasi adalah
metode yang paling banyak digunakan untuk menyingkirkan kanker tiroid. Ada dua
macam pembedahan, yaitu tireoidektomi, yaitu jika seluruh kelenjar tiroid dihilangkan
atau lobektomi jika hanya sebagian kelenjar tiroid Anda yang diangkat.
4.2 Saran
Kami sadar dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari sisi referensi maupun cara penulisan dan penyusunan, maka
dari itu kami harap masukan (saran) untuk perbaikan pada makalah-makalah
selanjutnya baik dari dosen pengampu mata kuliah ataupun dari rekan-rekan
pembaca. Kami akan terima dengan lapang dada setiap kritikan dan saran yang
sifatnya membangun untuk perubahan kearah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA