Anda di halaman 1dari 11

PICTURE ARCHIVING AND COMMUNICATION SYSTEM ( PACS)

Reni Toharoh

P1337430320017

DIII TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


PURWOKERTO

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah yang
berjudul “PICTURE ARCHIVING AND COMMUNICATION SYSTEM ( PACS)” ini dengan
baik.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pencitraan
Radiologi. Penyusunan Makalah ini tidak lepas dari dukungan oleh berbagai pihak. Maka
pada kesempatan ini saya mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga, kepada :

1. Bapak Fadli Felayani, S.St, MKM selaku Dosen Mata Kuliah Pencitraan
Radiologi
2. Teman- teman angkatan 13 Prodi DIII Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Purwokerto Poltekkes Kemenkes Semarang

Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi
penulisan maupun dari isi laporan. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon
untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

.
Purwokerto, 25 September 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................1


DAFTAR ISI ....................................................................................................................................3
BAB 1 ...............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................4
C. Tujuan ..............................................................................................................................4
BAB II ...............................................................................................................................................5
A. Pengertian PACS ...............................................................................................................5
B. Komponen PACS ...............................................................................................................6
C. Fitur pada PACS ...................................................................................................................7
BAB III............................................................................................................................................10
A. Kesimpulan .......................................................................................................................10
B. Saran..................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................................11
BAB 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Picture Archiving And Communication System ( PACS) adalah k omputer jaringan
yang didedikasikan untuk penyimpanan, pencarian, distribusi/komunikasi, dan
menampilkan citra. PACS ini biasanya digunakan pada departemen radiologi
untuk mengantikkan film dengan penyimpanan dan penampil citra medis secara
elektronik.
PACS atau Picture Archiving and Communication Systems adalah komputer atau
jaringan yang didedikasikan untuk penyimpanan, pencarian, distribusi, dan
presentasi dari sebuah citra.
PACS merupakan suatu jaringan komputer yang digunakan di departemen
radiologi untuk menggantikan film dengan penyimpan dan penampil citra medis
secara elektronik. PACS menyediakan arsip penyimpanan untuk berbagai
modalitas imaging, mengintegrasikannya dengan informasi database pasien,
memudahkan pencetakan citra, menampilkan informasi pasien dan citra medic di
komputer yang tersambung dengan jaringan tersebut. Juga mengijinkan citra
medis dilihat dari lokasi lain (remote).
Di bidang imaging medik, sistem PACS telah dikembangkan untuk menyediakan
penyimpanan citramedik yang ekonomis, pemanggilan kembali citramedik dengan
cepat, akses ke citramedikyang berasal dari berbagai modalitas imaging serta
akses secara simultan dari berbagai lokasi. Citra medic dan laporan yang dikirim
melalui PACS akan menghilangkan kebutuhan akan penyimpanan, pengambilan
dan pengiriman film secara manual.
Oleh karena itu, dalam makalah ini saya akan menganalisis hal- hal yang
berkaitan dengan PACS yang digunakan pada Instalasi Radiologi

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan PACS?
2. Apa saja komponen utama pada PACS?
3. Bagaimana fitur-fitur yang terdapat dalam PACS?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu PACS dan penggunaannya di Instalasi Radiologi
2. Untuk menegtahui fitur-fitur yang terdapat pada PACS
3. Untuk mengetahui komponen utama yang terdapat dalam PACS

BAB II
Pembahasan

A. Pengertian PACS
PACS (Picture Archiving and Communication System) adalah filmless dan
metode komputerisasi komunikasi dan menyimpan data gambar medis seperti
computed radiographic, digital radiographic, computed tomographic, ultrasound,
fluoroscopic, magnetic resonance dan foto X-ray. Selama lebih dari 100 tahun,
effisiensi praktek radiologi telah dibatasi oleh film dan kegiatan penanganan film,
dengan adanya PACS memungkinkan gambar radiologi dapat dilihat secara
virtual atau elektronik dimanapun pada computer server ataupun computer
personal biasa. Akusisi citra adalah titik awal data citra masuk ke PACS dari hasil
pemeriksaan citra yang dilakukan oleh berbagai modalitas citra digital (seperti CT
- Computed Tomography, MR - Magnetic Resonance, PET - Positron Emission
Tomography, US - Ultrasound, XA - XRay Angiography, dll).
Picture Archiving and Communication System (PACS) adalah sistem komputasi
inter-dan intra-institusi yang mengelola akuisisi, transmisi, penyimpanan,
distribusi, tampilan, dan interpretasi dari citra medis. Dengan demikian, sistem ini
sangat terintegrasi dengan proses pencitraan dari Departemen Radiologi dan
dengan praktik klinis berbasis citra radiologi. Dalam beberapa tahun terakhir,
terdapat pertumbuhan yang signifikan dalam implementasi PACS, terutama
karena adanya keuntungan yang nyata seperti meningkatkan alur kerja,
peningkatan hasil dan produktivitas, akses jarak jauh yang cepat dan simultan ke
data citra, pengarsipan elektronik, kemungkinan peningkatan kualitas citra, dan
efektivitas biaya, yang mengarah pada peningkatan mutu perawatan pasien
secara keseluruhan. Pertumbuhan ini juga didorong oleh transisi banyak
modalitas akuisisi dari analog ke digital, terutama modalitas radiografi; penurunan
harga komputer; perbaikan komputasi komunikasi yang meliputi jaringan dan
protokol; penurunan biaya dan peningkatan kecepatan perangkat arsip elektronik;
dan upaya standarisasi, yang dilakukan oleh Digital Imaging and Communications
in Medicine (DICOM), sebuah inisiatif bersama oleh American College of
Radiology dan National Electrical Manufacturers Association untuk
mengembangkan suatu standar yang berkaitan dengan teknologi PACS.
B. Komponen PACS
a. Image Acquisition Modalities
Image Acquisition Modalities adalah sistem atau peralatan penghasil gambar
yang akan mengirim gambar ke PACS, misalnya, CR (Computerized
Radiography), MRI ( Magnetic Resonance imaging), USG (ultrasonography).
b. PACS core application
PACS core application merupakan aplikassi utama yang mengatur operasi dari
sistem PACS ( Workflow manager, Archiving, Database, System
Configuration, uUser Profile). Sistem berperan dalam penerimaan gambar
pengaturan penyimpanan, distribusi gambar dan komunikasi ke modality atau
sistem lainnya
c. Workstation
Workstation adalah perangkat yang akan digunakan untuk melihat image yang
telah disimpan dalam PACS.
Jenis workstation :
- Workstation Diagnostic yang biasa digunakan oleh radiolog
- Workstation untuk user di poli atau ruangan.
Workstation yang digunakan oleh radiologi biasanya memiliki fitur yang lebih
lengkap agar dapat melakukan diagnosa secara lebih cepat dan tepat. Hal
tersebut juga mempengaruhi spesifikasi perangkat keras yang digunakan,
dimana workstation radiologist membutuhkan spesifikasi yang lebih tinggi dari
workstation untuk user lainnya.

Gambar 1 Workstation
d. Data Storage
Data Storage digunakan untuk penyimpanan data

C. Fitur-fitur pada PACS


a. Pengarsipan atau penyimpanan citra
Pengarsipan atau penyimpanan citra dari berbagai modalitas imaging serta
pencarian kembali Server pusat data, kadang-kadang disebut sebagai image
server, adalah “otak” dari PACS terpusat. Server ini berupa komputer pusat
dengan beberapa unit central processing unit (CPU) berkecepatan sangat
tinggi dan sejumlah besar random-access memory (RAM) dan cache memory,
bertanggung-jawab untuk mencatat informasi, gambar, atribut gambar, dan
lokasi gambar. Beberapa implementasi PACS memiliki dua unit server utama
sebagai upaya menjaga redundansi untuk meminimalkan kemungkinan
downtime akibat alasan teknis atau upgrade. Dalam arsitektur PACS yang
kurang umum, yaitu PACS terdesentralisasi atau terdistribusi, fungsi server
pusat data gambar didistribusikan di antara beberapa komputer
b. Mengintegrasikan dengan informasi dari database pasien (HIS-RIS).
Jaringan adalah jalan raya yang menyediakan koneksi data antara berbagai
komponen PACS. Beberapa teknologi jaringan yang umum, yang memberikan
gambaran kinerja transfer gambar maksimal untuk mengirim gambar digital
yang umum. Terkadang juga terdapat komputer perantara untuk mentransfer
gambar dari modalitas ke PACS atau mentransfer informasi ke dan dari RIS.
Meskipun perangkat tersebut mungkin diperlukan pada suatu kondisi untuk
menerjemahkan gambar dari format khusus milik vendor tertentu menjadi
objek DICOM, namun keberadaannya akan menambah biaya, ruang, dan
beban pemeliharaan dan idealnya harus dihilangkan.
c. Memudahkan pencetakan citra
d. Menampilkan citra dan informasi pasien dengan komputer yang terhubung
(workstation).
Sistem atau workstation penampil gambar softcopy merupakan elemen
terakhir dari rantai pencitraan dan mungkin merupakan “wajah” yang paling
terlihat dari PACS. Penampil gambar soft-copy memberikan tampilan yang
dinamis dan berubah-ubah dari data gambar ke dokter. Sebuah workstation
penampil softcopy memiliki dua komponen utama: perangkat lunak dan
perangkat keras. Pada tingkat perangkat lunak, antarmuka pengguna grafis
(graphical user interface - GUI) oleh produsen dapat digunakan untuk
mengaktifkan berbagai fungsi yang diperlukan untuk melihat gambar seperti
image query and retrieval (pencarian dan pengambilan gambar), menampilkan
gambar, dan berbagai fungsi manipulasi gambar seperti windowleveling dan
zooming. Pada tingkat perangkat keras, dua teknologi saat ini digunakan untuk
menampilkan softcopy gambar medis: tabung sinar katoda (cathode ray tube -
CRT) dan liquid crystal display (LCD). Alat penampil gambar soft-copy adalah
komponen penting dari PACS yang dapat mempengaruhi tingkat penerimaan
oleh dokter dan efisiensi operasional radiologi
e. Memungkinkan citra medis dilihat dari lokasi lain yang jauh (Teleradiologi)
Dengan adanya PACS, dimungkinkan untuk melakukan “teleradiologi”.
Teleradiologi adalah transmisi elektronik citra radiografi dari semua modalitas
radiologi kepada spesialis radiologi secara langsung atau segera dari satu
lokasi ke lokasi yang lain, yang dapat dikerjakan untuk tujuan interpretasi dan
konsultasi serta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.
Tujuan penggunaan Teleradiologi :
- Menyediakan layanan interpretasi dan konsultasi radiologi tanpa
mengharuskan kehadiran fisik ahli radiologi.
- Menyediakan gambar radiologi dan interpretasi gambar secara tepat waktu
pada layanan klinis gawat darurat maupun layanan klinis biasa.
- Menyediakan dukungan subspesialisasi radiologi sesuai kebutuhan
- Meningkatkan kesempatan pembelajaran untuk berlatih radiologi.
- Mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas.
- Menyediakan gambar yang telah diinterpretasikan kepada pihak yang
memberikan referensi.
- Mendukung telemedicine.
- Menyediakan pengawasan studi pencitraan dari jarak jauh.

Kekurangan dalam penggunaan Teleradiologi :

- Memerlukan biaya investasi dan perawatan yang besar


- Dibutuhkan pelatihan khusus.
- Adanya tentangan dari dokter/ tenaga kesehatan yang konservatif (kolot).
- Potensi kebocoran rahasia medis
- Dibutuhkan SDM tambahan: IT engineer

Komponen Teleradiologi :
- Sistem transmisi (jaringan yang digunakan untuk mengakses citra medis
dari komputer server. Dapat berubpa WAN dan Man atau internet
- Server ( komputer server dari PACS server dan aplikasinya yang memiliki
modul teleradiologi yang sudah diatur oleh teknisis sehingga dapat diakses
oleh pengguna PACS
- Client ( Client merupakan komputer atau gadget yang kompatibel dengan
teknologi pACS. Dapat beruapa kkomputer, tablet , atau gadget lainnya.
Perangkat sudah terinstall software khusus, misalnya dicom viewer.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PACS merupakan adalah komputer dan jaringan yang didedikasikan
untuk penyimpanan, pencarian, distribusi/ komunikasi, dan
menampilkan citra. Digunakan di departemen radiologi untuk
menggantikan film dengan penyimpan dan penampil citra medis secara
elektronik. Dalam PACS terdapat komponen berupa Image Acquisition
Modalities, PACS core application, Workstation/ Viewing station dan
Data Storage. Dalam PACS terdapt fitur berupa sistem informasi,
sistem jaringan, dan sistem penyimpanan citra.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan
keterbatasan penjelasan dalam PACS.
DAFTAR PUSTAKA
https://portalradiografi.wordpress.com/2015/08/05/his-ris-pacs-dan-
teleradiologi/
http://caturrontgen.blogspot.com/2009/08/kuliah-div.html?m=1
Jurnal Radiologi Indonesia Implementasi (Volume 1 Nomor 4, Mei 2016 )
Picture Archiving And Communication System (PACS) dan Radiology
Information System (RIS) Di Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta
Bontrager, Textbook of Radiographic Positioning and Related Anatomy, Mosby

Anda mungkin juga menyukai