Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI FILM

RADIOGRAF

SITI ALYA NADHIRA


17160015
D3 TEKNIK RONTGEN SMT 3
IDENTIFIKASI FILM RADIOGRAF

Identifikasi berguna sebagai pendukung atau


pelengkap informasi yang disajikan radiograf dan
mencegah terjadinya kesalahan pembacaan dalam
meletakkan Identifikasi radiograf harus sesuai
dengan sisi pembacaan dan tercakup dalam
lapangan penyinaran sinar X.
IDENTIFIKASI FILM RADIOGRAF

 Macam cara pemberian Identifikasi film dilihat


dari segi saat pencetakkan :
1)      Identifikasi film sebelum dilakukan
pemrosesan dan belum dieksposi 2)     
Identifikasi film sebelum dilakukan
pemrosesan  tetapi telah dieksposi
 3)      Identifikasi film yang telah dieksposi
dan telah dilakukan pemrosesan.
 Macam Identifikasi radiograf yaitu :
 1) Urutan angka (1, 2, 3, ..) pada film serial yang
     

ditambahkan sesuai periode waktu.


 2) Identifikasi yang menunjukkan posisi pasien
     

pada saat pembuatan radiograf. Misal posisi erect,


supine, RAO.
 3) Waktu eksposi film, menunjukkan jam, menit,
     

detik berapa film dikenai sinar X.


 4) Penambahan huruf tertentu. Misal PE, PM, PF.
     

 5) Untuk Identifikasi kedalaman lapisan pada


     

pemeriksaan tomografi dengan menggunakan angka


beserta satuannya (millimeter, centimeter).
 6) Identifikasi pada stereoradiografi diwakili oleh dua
     

huruf. Dimana huruf pertama menunjukkan sisi tubuh


yang diperiksa (ka/ki) dan huruf yang lain
menunjukkan arah pergerakan tabung.
Lanjutan ...
 7) Penunjuk arah, biasanya berupa anak
      panah.
 8) Identitas pasien berfungsi untuk menghindari
     

kemungkinan tertukarnya film dari seorang pasien


dengan pasien yang lain.
 Macam – macam system pemberian tanda pada
radiograf :
 1) Huruf opak dan kumpulan huruf yang
     

membentuk suatu kata.


 a) Dicetak dengan bantuan sinar X.
     

 b) Dibentuk dari timbal, Mencetak timbal pada lembar perspeks cetakan


     

stensil pada sebuah strip logam sehingga membentuk lubang huruf.


 c) Penggunaanya diletakkan pada kaset dengan bantuan plester sebelum
     

dilakukan eksposi.
 d) Yang perlu diperhatikan adalah huruf atau kumpulan huruf opak
    

jangan diletakkan pada posisi yang dapat menutupi bayangan obyek dan
apabila lapangan penyinaran dibatasi oleh konus/ kolimator peletekkan
marker kurang tepat apabila ditempatkan pada tepi kaset.
 e) Marker dengan bentuk “ Clip On “ yaitu bentuk marker yang
     

mempunyai penjepit. Cara penggunaanya dengan dijepitkan pada ujung


tepi kaset. Besar marker sekitar 12 x 19 mm dan posisi huruf R dan L 5
cm dari ujung tepi kaset.
Lanjutan..
 2)      Perforating device
a)      Dengan cara melubangi film akan
membentuk.
b)      Kata, angka atau kode tertentu
sesuai yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai