Anda di halaman 1dari 3

I.

DESKRIPSI ARTIKEL
Judul Artikel :
Penulis :

II. ISI ARTIKEL


A. Efek disruptif teknologi pada era revolusi industry 4.0 berlangsung sangat cepat.
Banyak benefit yang dapat diperolah masyarakat akan hadirnya era industri 4.0.
Salah satu bentuk perubahannya adalah terciptanya pola hubungan yang jauh
lebih terbuka dan liberal. Semakin tinggi kemampuan seseorang menguasai
teknologi informasi komunikasi, maka akan semakin besar pula peluang dan
benefit yang akan diperoleh. Tak terkecuali, kepentingan dan tujuan-tujuan sosial,
politik dan ideologi berbagai kelompok interest groups dilakukan melalui media
digital ini.
B. Era digital menawarkan karakteristik “ketakterbatasan dan keterbukaan”.
Mayarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan menyaksikan revalitas,
konflik, maupun diskusi tertentu pada berbagai kelompok politik, sosial, maupun
ideologis.
Isu terkait ketakterbatasan dan keterbukaan
 Kultural
 Ideologi
 Keagamaan
 Nilai Moral

Sifat keterbukaan teknologi digital ini pada akhirnya menjadi arena terbuka kontestasi nilai-
nilai tersebut.
Tidak ada jaminan bahwa nilai-nilai agama dan juga nilai nilai  lain menjadi dominan dan
memenangkan kontestasi sehingga benar-benar berpengaruh terhadap seluruh sistim tindakan
masyarakat.
Tidak ada jaminan misalnya Hoax, bully, viktimisasi, hate speech, pornografi dan lain lain
akan berhenti. 
Begitu juga tidak ada jaminan bahwa seluruh nilai luhur yang diajarkan agama akan
mewarnai seluruh program yang tersedia di media sosial.
Peradaban Islam Progresif Dalam konteks revolusi industri 4.0
Umat Islam haruslah memiliki kemampuan untuk menawarkan bangunan peradaban agung,
sebagaimana yang sebetulnya telah ditunjukkan dalam sejarah.

Urgensi Pentingnya membangun peradapan Islam progresif


• Peradaban sudah mulai dicabik-cabik dan digerogoti oleh manusia uncivilized dan
paranoid.
• Luka peradaban dunia sudah menganga lebar.
• Berbagai kejahatan sosial
• Kejahatan ekonomi
• Kejahatan politik terus berlangsung di tingkat yang terendah hingga tertinggi
• Pengrusakan lingkungan terbiarkan secara sistemik
• Penyalahgunaan wewenang dan jabatan nampak tak terhentikan
• Konflik yang tak berkesudahan atas nama apapun
• kejahatan perang dan kemanusiaan yang memilukan

Karakteristik Peradaban Islam Progresif


• Tauhid
• Kepemimpinan politik yang terpercaya
• Sistem Hukum yang Adil
• Tempat yang sama kepada kelompok masyarakat
• Community of science
• Family system

Muhammadiyah dan Peradaban Islam Progresif


• Rekam jejak muhammadiyah (civil society)
• Muhammadiyah berwatak progresif dan berkemajuan
• Muhammadiyah peduli untuk memperokoh karakter masyarakat

“Peradapan besar adalah peradaban yang dibangun di atas landasan filsafat yang kokoh dan
prinsip-prinsip moral dan etika yang luhur.”

Pilar dalam membangun peradapan


• Agama
• Pemerintah yang kuat dan bersih
• Hukum yang adil
• Ilmu pengetahuan yang maju
• Sistim keluarga yang kokoh
• Masyarakat yang terbuka

• Islam menawarkan bangunan peradaban yang progresif yang memang dibutuhkan.


• Instrumen industri 4.0 sangatlah penting dimanfaatkan untuk menyiapkan dan
memperkokoh peradaban Islam progresif
• Muhammadiyah mendapatkan momentum emas.
Konsolidasi dan transformasi di internal Muhammadiyah.
III. KOMENTAR KRITIS

Artikel “Muhammadiyah dan Industri 4.0: Menyiapkan Peradaban Islam Progresif” oleh Prof.
Sudarnoto Abdul Hakim menjadi sebuah catatan penting yang perlu dijadikan perhatian bagi
warga muhammadiyah secara khusus dan umat Islam umumnya. Revolusi Industri 4.0
membawa dampak yang amat besar bagi peradaban manusia. Era baru dalam industry 4.0
yang menitik beratkan pada cyber physical systems, internet of things, dan networks
mempunyai dampak perubahan sistemik di banyak sektor dan aspek kehidupan manusia.
Seperti yang di sampaikan Prof. Sudarnoto

Anda mungkin juga menyukai