Anda di halaman 1dari 11

Sosio-Teknologi Dalam Menghadapi Gempuran Zaman

Sub Tema Politik

PENDAHULUAN

Sosio-Teknologi dalam mengahadapi gempuran zaman adalah topik yang sangat


menarik dan relevan untuk mempersiapkan masyarakat memasuki era baru dalam peradaban
yang penuh dengan teknologi tinggi yang biasa kita sebut sebagai digitalisasi atau memasuki
era revolusi industri 4.0 yang memungkinkan untuk menaikan taraf peradaban jauh kearah
yang lebih modern, praktis dan juga menekankan efektifitas dan efisiensi dalam aktifitas
kerja keseharian kita.

Dalam era yang dimana pertumbuhan serta perkembangan teknologi yang begitu pesat,
teknologi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sosial manusia dan
memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di ranah
politik, ini juga memberikan suatu hal yang baru di mana sistem yang sudah mapan akan di
uji dengan kemunculan teknologi baru dan akan di terapkan dalam sistem sosial.

Karena pentingnya topik ini dalam mempersiapkan sumber daya manusia dengan memakai
marhaenisme ter-mutakhir yang mampu untuk beradaptasi lalu memenangkan zaman bagi
kaum marhaen dari pertikaian antara kaum kapitalis dengan upaya penghisapan dan
penindasan demi meraup sebanyak-banyaknya keuntungan yang melahirkan kemelaratan
serta kemiskinan struktural dengan kaum marhaen yang hanya mengkehendaki tercapainya
kehidupan yang layak seperti sandang, pangan sampai tempat tinggal.

Maka dalam essay ini saya akan membahas bagaimana Sosio-Teknologi dapat membantu
mengembangkan kemampuan serta menuntun masyarakat kearah peradaban yang jauh lebih
mapan dengan berlandaskan marhaenisme dan juga mengedepankan peri-kemanusiaan dalam
menghadapi tantangan zaman yang terus bergerak dinamis nan berubah.
RIWAYAT POLITIK

Mula-mula marilah kita menilik kedalam bagaimana perkembangan politik dengan


riwayatnya yang ada pada bangsa ini, dalam perjuangan untuk mencapai kehidupan yang
lebih baik upaya yang dikerahkan para pejuang pendahulu tidaklah hanya berkutat pada
perlawanan terhadap bentuk penjajahan dan penindasan yang di lakukan belanda pada zaman
hindia-belanda akan tetapi bagaimana mempersiapkan dan mematangkan apa yang harus
dilakukan di kemudian hari setelah tercapainya kemerdekaan yang menjadi suatu tujuan
bersama.

365 tahun belanda menduduki dan menguasai bumi pertiwi dengan menjarah sumber-sumber
penghidupan, memperbudak dengan memaksa memperkerjakan kaum pribumi,
memperlakukan putra – putri bumiputera secara tidak layak dan adil, menginjak – injak harga
diri bangsa ini sebagai suatu kesatuan bangsa yang majemuk nan plural, memberikan harapan
palsu sejak kedatangannya di tanah nusantara.

Bertolak dari fenomena yang menimpa hampir seluruh masyarakat bumiputera pada zaman
kolonialisme belanda, seluruh kawula muda nusantara pun ikut merasakan getaran kuat di
hatinya ketika selalu berdekatan dengan kejadian yang menimpa rakyat marhaen, golongan
muda yang mempunyai kesempatan untuk belajar mengenai seluk beluk permasalahan rakyat
yang tertindas itu mulai bangkit dan memberikan ide dan gagasan untuk merubah nasib yang
ada pada bangsa ini, dari situlah semangat mengenai kebangsaan muncul oleh karena
keehendak persatuan kebangsaan untuk membebaskan bangsa ini dari sistem penindasan dan
penghisapan yang melahirkan kemelaratan dan juga kemiskinan.

Marhaenisme lahir atas kondisi serta situasi kemelaratan dan kemiskinan struktural yang ada
pada bangsa ini, Bung Karno terpengaruh oleh pemikiran karl marx atas kesadaran kelas dan
perjuangan kelas untuk melepaskan diri dari situasi terbelenggu itu dan melahirkan gagasan
marhaenisme dengan kenyataan yang ada dan lekat pada rakyat Indonesia, lewat analisanya
ia memberikan suatu diagnosa bagaimana asalnya kolonialisasi ialah teristimewa soal rezeki,
yang pertama-tama menyebabkan kolonialisasi ialah hampir selamanya kekurangan bekal-
hidup dalam tanah airnya sendiri, kapitalisme akan terus menerus memberikan ruang
ketertindasan dan hampir tak ada bagian untuk masyarakat kecil seperi kaum marhaen untuk
berkembang oleh karena keran imperialisme yang terus menerus terbuka lebar yang
menyebabkan cengkraman kolonialisme semakin kuat dan melahirkan gagasan nasionalisme
bahwa rakyat yang telah melalui suatu riwayat yang sama atas kejadian yang menimpa
mereka harus lah mempunyai satu itikad, dan ke-insyafan bahwa rakyat itu ada satu
golongan, satu bangsa, dan juga melahirkan semangat kebangsaan dengan mengartikan
bangsa itu adalah suatu persatuan perangai/watak yang terjadi dari persatuan hal-ikhwal yang
telah di jalani oleh rakyat itu.

Hal ini memberikan semangat atas perjuangan yang tiada hentinya sampai tercapainya
kondisi kesejahteraan rakyat yang riil, dan memberikan ruang yang terbuka lebar untuk
semua golongan masyarakat, dan menjadikan rokh/spirit untuk terus bergerak melampaui
zaman dan tak lekang oleh waktu, beberapa di antaranya dari pengaruh penyadaran pada
setiap zaman antara lain :

Pra-kemerdekaan : yang menjadi salah satu tombak bagaimana berjalannya


dinamika politik untuk melepaskan diri dari cengkraman kolonialisme pada zaman hindia-
belanda, merumuskan siasat dalam perlawanan dengan machtsvorming, macthsaanwending,
non-kooperatif, self help serta self relliance, memberikan penyadaran kelas lewat politik
kerakyatan dengan massa aksi, gerilya dalam perlawanan melawan bala tentara musuh di
hutan sampai dengan hubungan diplomatik dan menapaki proses perundingan untuk
mencapai suatu kesepakatan dengan pihak musuh.

Pasca-kemerdekaan : banyak tantangan yang di hadapi sebagaimana yang kita


ketahui dalam fase ini terus mengupayakan pembenahan tata sosial yang berhubungan
dengan rumah tangga setelah tercapainya kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan politik
dan keutuhan bangsa setelah adanya upaya untuk menguasai kembali wilayah jajahan dari
pihak , pembenahan struktur negara, orientasi politik lewat ideologi, sikap politik non-blok,
sampai bagaimana melawati fase krisis di sektor sosial, ekonomi serta politik.

Kontemporer : dengan landasan pancasila sebagai ideologi dan UUD NRI


1945 untuk melanjutkan esetafet perjuangan serta mengembangkan potensi politik kearah
yang lebih jelas dan tertata dengan mengalami masa transisi menuju demokrasi yang lebih
baik. Selama dua dekade terakhir , Indonesia mengalami kemajuan dalam pembangunan
secara demokrasi dan juga tata pemerintahan, dengan lahirnya institusi independent seperti
Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mencegah budaya Korupsi, Kolusi, Nepotisme yang
menjadi suatu permasalahan atas ketimpangan sosial yang semakin menganga di republik dan
tak lupa juga menghabisi paham – paham yang berlawanan dengan Pancasila seperti
radikalisme dan terorisme.
Dengan riwayat yang telah terbentuk dan menjadikan identitas diri dalam melakukan
aktivitas, membentuk pandangan sampai sikap politik untuk mewujudkan nawacita secara
bersama-sama, maka marhaenisme mempunyai peranan penting dalam mewujudkannya oleh
karena sebagai suatu alat perjuangan sekaligus falsafah (pandangan hidup) yang lekat dengan
kebudayaan dan cara-cara bermasyarakat yang mendorong serta memprioritaskan masyarakat
mulai dari pengambilan keputusan melalui proses musyawarah melalui gotong royong yang
mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai macam hal mengenai berbangsa
dan bernegara.

POLITIK KERAKYATAN DALAM KEMAJUAN TEKNOLOGI

Seiring berjalannya waktu, pesatnya perkembangan teknologi mengantarkan kita


pada perubahan zaman dan membawa kita masuk dan menjalani hidup dalam peradaban maju
yang mengindikasikan bahwa ilmu pengetahuan di bidang sains terus menerus memberikan
ide dan gagasan terkait apa yang di butuhkan umat manusia, melahirkan berbagai macam cara
untuk mengatasi berbagai macam persoalan dalam aktivitas keseharian, mengenali genetika
makhluk hidup, sampai mengetahui bagaiamana keberadaan planet lain selain di bumi yang
kita tinggali.

Perkembangan teknologi juga membantu dalam proses produksi di berbagai industri dari
segala bidang sehingga dapat mencukupi kebutuhan industri seperti sumber daya/bahan baku,
melahirkan banyaknya mesin-mesin industri canggih sampai tenaga kerja, dengan banyaknya
aspek yang tersentuh pada majunya teknologi ini memungkinkan segala urusan dapat
diselesaikan dengan praktis dan efisien.

Adapun dampak teknologi kepada industri di berbagai sektor memungkinkan bagaimana


sistem kapitalisme semakin kuat dan mencengkram sendi-sendi kehidupan bermasyarakat
melahirkan ketergantungan masyarakat terhadap komoditas yang di hasilkan oleh industri ini
membuat masyarakat terjebak, karena semakin banyaknya masyarakat menggunakannya
semakin untunglah para kaum pemodal itu yang alhasil penjajahan gaya baru telah menjadi
suatu ancaman bagi masyarakat.

Tak luput juga bahwa aktivitas sosial yang hari ini kita rasakan ialah kerja – kerja tak terlihat
dari kemajuan teknologi, output dibalik kerja yang tak terlihat itu melahirkan nilai-nilai baru
dalam bersosial saat ini oleh karena migrasi atas cara bersosial yang dipengaruhi oleh
teknologi yang berkembang maju telah membawa manusia dalam berinteraksi satu sama lain
pada tahap lanjut.

Selain itu, teknologi juga berkembang untuk membantu dalam permasalahan manusia di
bidang yang lain salah satunya adalah politik, di era digital saat ini, teknologi dapat
digunakan untuk meningkatkan partisipasi publik dalam proses politik, bagaiamana
perkembangan politik yang tampak dapat di lihat dari aktivitas politik saat ini di media sosial
seperti menyampaikan pendapat, memberikan sosialisasi, kampanye, bahkan sampai
mengangkat isu-isu sosial yang berkenaan dengan masyarakat pun sering sekali kita jumpai
ketika menginjakan kaki di ranah virtual, itu membuktikan bahwa aktivitas politik saat ini
mengikuti arus perkembangan teknologi.

Teknologi telah mengubah cara kita dalam berpartisipasi publik, hal ini memberikan suatu
tantangan baru ketika politik kerakyakatan yang menginginkan kesejahteraan dan kebebasan
individu dalam keadilan sosial, teknologi harus menjadi alat yang memungkinkan partisipasi
aktif masyarakat dalam proses politik, dan tidak boleh menjadi alat yang hanya tersedia bagi
segelintir elit yang memiliki sumber daya dan akses yang lebih besar.

risiko penggunaan teknologi untuk memanipulasi opini publik, seperti misinformasi atau
disinformasi yang menyebar luas melalui media sosial. Ini dapat menyebabkan kesenjangan
informasi antara kelompok-kelompok masyarakat, yang dapat mengancam keadilan dan
inklusivitas dalam proses politik.

penting bagi pemerintah dan lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses politik untuk
secara aktif mengambil langkah-langkah untuk memastikan akses dan penggunaan teknologi
yang adil dan inklusif. Hal ini dapat mencakup penerapan aturan dan regulasi yang
memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan teknologi, serta pengembangan
literasi digital dan keterampilan yang diperlukan untuk mengakses dan menggunakan
teknologi secara efektif.

Sementara perjuangan untuk melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan yang selalu
berubah bentuk, dengan kesekian kalinya kaum marhaen maupun marhaenis lewat
perjuangan yang tanpa henti selalu berhadapan oleh suatu situasi dimana para kaum pemodal
di tengah perkembangan teknologi yang pesat selalu menginginkan keuntungan yang lebih
besar atas fasilitas dan ide yang sudah dimatangkan lewat segala hal yang sudah mapan saat
ini, maka dari itu perkembangan teknologi haruslah berjalan seiring dengan kepentingan
masyarakat.
BLOCKCHAIN PADA PENERAPAN PERPOLITIKAN

Blockchain adalah teknologi yang memiliki potensi untuk merevolusi cara kita mengelola
dan memverifikasi informasi secara online. Pada dasarnya, blockchain adalah sebuah buku
besar digital yang terdesentralisasi dan terenkripsi, di mana setiap transaksi yang terjadi
dicatat dalam blok-blok dan saling terhubung satu sama lain, sehingga membentuk rantai
(chain) yang tidak bisa dimanipulasi. Karena sifatnya yang terdesentralisasi, tidak ada satu
pihak atau otoritas sentral yang mengendalikan data, melainkan data tersebar dan diakses
oleh semua orang yang terhubung ke jaringan tersebut.

Dalam penerapan di dunia politik, blockchain dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk
meningkatkan transparansi, keamanan, dan akuntabilitas dalam proses pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kebijakan publik. Berikut beberapa contoh penerapan blockchain
dalam politik:

I. Voting dan Pemilu

Dalam pemilihan umum, blockchain dapat digunakan untuk memverifikasi dan


menyimpan suara masyarakat secara transparan dan aman. Dengan menggunakan
teknologi blockchain, setiap suara yang dicatat akan tercatat dalam sebuah blok, dan
saling terhubung satu sama lainnya. Setiap orang yang terhubung ke jaringan blockchain
tersebut dapat memastikan bahwa setiap suara dicatat dengan benar dan tidak ada yang
dimanipulasi.

II. Pengelolaan Identitas

Blockchain dapat digunakan untuk memastikan keamanan identitas seseorang, terutama


dalam hal dokumen resmi seperti KTP, paspor, dan lain-lain. Dengan menggunakan
blockchain, identitas setiap individu dapat dicatat dalam blok, dan hanya dapat diakses
dengan izin dari pemilik identitas tersebut. Selain itu, blockchain juga dapat membantu
mengatasi masalah identitas ganda dan kehilangan dokumen.
III. Pengumpulan Dana Kampanye

Blockchain dapat digunakan sebagai alat pengumpulan dana kampanye secara transparan
dan terbuka. Setiap donatur dapat memastikan bahwa setiap sumbangan mereka dicatat
dengan benar dan tidak ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

IV. Pelacakan Pengeluaran Publik

Blockchain juga dapat digunakan untuk melacak pengeluaran publik dan menjamin
transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Dengan menggunakan blockchain,
setiap transaksi keuangan yang terjadi dapat dicatat secara terbuka dan diakses oleh siapa
saja.

Namun, ada juga beberapa kendala dan tantangan yang perlu diatasi dalam menerapkan
blockchain dalam politik. Salah satu tantangan terbesar adalah masalah adopsi teknologi,
di mana masih banyak orang yang belum paham tentang teknologi blockchain dan
bagaimana cara menggunakannya. Selain itu, regulasi juga menjadi kendala dalam
penerapan blockchain, di mana masih banyak regulasi yang belum memperhatikan
teknologi blockchain dan perlindungan data di dalamnya.

Dalam semua contoh penggunaan di atas, blockchain dapat membantu meningkatkan


kepercayaan dan partisipasi publik dalam berbagai proses publik. Namun, implementasi
blockchain dalam partisipasi publik juga memerlukan kerja sama yang kuat antara
pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan adopsi teknologi yang efektif
dan terukur.

Dalam kesimpulannya, blockchain memiliki potensi yang sangat besar dalam penerapan di
dunia politik, terutama dalam meningkatkan transparansi, keamanan, dan akuntabilitas dalam
proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Meskipun blockchain dapat memberikan solusi untuk meningkatkan partisipasi publik,
namun ada beberapa tantangan dan masalah yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
teknologi ini, seperti:

I. Skala
Blockchain saat ini masih memiliki keterbatasan dalam hal skala dan kapasitas
transaksi. Dalam skala yang sangat besar, blockchain dapat mengalami masalah
kinerja dan efisiensi yang mempengaruhi partisipasi publik yang diinginkan.

II. Aksesibilitas
Meskipun blockchain dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, namun
implementasi teknologi ini masih memerlukan aksesibilitas dan kemampuan
teknologi yang memadai bagi masyarakat. Hal ini dapat menjadi kendala bagi
partisipasi publik secara merata dan adil.

III. Keamanan
Meskipun blockchain dirancang untuk aman dan terdesentralisasi, namun masih
terdapat kemungkinan adanya serangan atau manipulasi sistem. Selain itu,
penggunaan blockchain juga masih tergantung pada keamanan kunci pribadi dan
keamanan infrastruktur penyimpanan data.

IV. Regulasi
Blockchain masih dalam tahap pengembangan, dan belum sepenuhnya diatur oleh
undang-undang dan regulasi yang ada. Ini dapat menyulitkan implementasi
blockchain dalam proses partisipasi publik karena perlu adanya koordinasi dengan
pemerintah dan otoritas pengawasan.

V. Biaya
Implementasi blockchain masih memerlukan biaya yang cukup tinggi, baik dalam
hal infrastruktur, pengembangan aplikasi, maupun biaya transaksi. Ini dapat
menjadi hambatan bagi partisipasi publik yang memerlukan biaya rendah dan
terjangkau.
Oleh karena itu, penggunaan blockchain dalam partisipasi publik perlu dipertimbangkan
dengan matang dan memerlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan
masyarakat. Diperlukan pengembangan teknologi blockchain yang lebih canggih, serta
regulasi dan kebijakan yang mendukung penggunaan teknologi ini untuk memfasilitasi
partisipasi publik yang efektif dan terukur.

MENGHADAP KE DEPAN

Dalam menghadapi gempuran zaman yang semakin kompleks dan cepat, harapan besar
terhadap sosio-teknologi semakin tinggi. Sosio-teknologi adalah gabungan antara teknologi
dan masyarakat yang saling berinteraksi dan berdampak satu sama lain. Oleh karena itu,
sosio-teknologi memainkan peran penting dalam menjawab tantangan zaman yang semakin
berat.

Salah satu harapan besar terhadap sosio-teknologi adalah kemampuan untuk mempercepat
inovasi dan pengembangan teknologi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Teknologi yang lebih canggih dan inovatif dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai
tantangan, seperti perubahan iklim, krisis energi, dan masalah kesehatan. Dengan sosio-
teknologi yang tepat, kita dapat menciptakan teknologi yang lebih efektif dan efisien dalam
mengatasi tantangan ini.

Selain itu, sosio-teknologi juga dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas
hidup mereka. Teknologi yang lebih maju dapat membantu dalam mempercepat akses ke
sumber daya dan informasi yang dibutuhkan masyarakat, seperti pendidikan dan layanan
kesehatan. Hal ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
masyarakat secara keseluruhan.

Namun, harapan besar terhadap sosio-teknologi juga harus disertai dengan kewaspadaan
terhadap dampak negatifnya. Terkadang teknologi dapat membawa dampak negatif pada
masyarakat, seperti hilangnya lapangan pekerjaan akibat otomatisasi atau penyalahgunaan
teknologi yang dapat membahayakan privasi dan keamanan data pribadi. Oleh karena itu,
perlu ada kebijakan dan regulasi yang tepat untuk mengelola pengembangan dan penggunaan
teknologi secara bertanggung jawab dan aman bagi masyarakat.
Dalam menghadapi gempuran zaman yang semakin kompleks dan cepat, sosio-teknologi
memiliki potensi besar untuk membantu masyarakat dalam mengatasi tantangan tersebut.
Namun, untuk mencapai potensi ini, perlu ada upaya yang terus menerus dalam
mengembangkan teknologi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, serta mengelola
penggunaannya dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai