Anda di halaman 1dari 60

Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Buku Panduan Ujian


Komprehensif dan Materi-Materi
Ujian Komprehensif

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM


UIN SUMATERA UTARA
2017

1
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Daftar Isi

Kata Pengantar .......................................................................... 3


Bagian Pertama : Panduan Umum Ujian Komprehensif
a. Pengantar...................................................................................6
b. Ketentuan Umum, Syarat dan Tata Tertib..................................8

Bagian Kedua : Materi Ujian Komprehensif


a. Tafsir Ahkam..............................................................................18
b. Hadits Ahkam.............................................................................23
c. Ushul Fikih..................................................................................30
d. Filsafat Hukum Islam..................................................................32
e. Hukum Islam di Indonesia..........................................................35

Materi Jurusan
1. Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyyah...................................................37
2. Jurusan Mu’amalah....................................................................40
3. Jurusan Siyasah.........................................................................44
4. Jurusan Perbandingan Mazhab..................................................46
5. Bidang Qira’at Al- Qutub.............................................................49

Bagian Ketiga : Penilaian dan Kelulusan


a. Indikator Kelulusan.....................................................................53
b. Penilaian.....................................................................................57
c. Ketentuan Mahasiswa Yang Lulus dan Tidak Lulus...................58
d. Pengajuan Keberatan.................................................................58

Penutup...................................................................................... 60

2
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah kita ucapkan kepada Allah SWT


atas segala nikmat dan karunia yang diberikan-Nya kepada
kita, sehingga kita dapat menjalankan aktivitas kita sesuai
dengan peran dan fungsi kita masing-masing, dengan sebaik-
baiknya. Sebagai Dekan yang telah diamanahkan oleh Rektor

3
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

UIN SU Medan untuk memimpin Fakultas Syariah dan Hukum,


saya bersama seluruh dosen telah bertekad untuk melakukan
serangkaian pembaharuan dalam rangka meningkatkan
kualitas akademik dosen, kualitas manajemen pelayanan dan
yang lebih penting dari tu adalah peningkatan kualitas
mahasiswa itu sendiri.

Hal yang sangat mendesak untuk dilakukan adalah


peningkatan kualitas ujian komprehensif. Seiring tuntutan
zaman (baca pasar) yang terus meningkat, fakultas Syari’ah
dan Hukum juga harus berbenah diri untuk meningkatkan
kualitas lulusannya.Standard kompetensi yang dibutuhkan
dunia kerja sekarang ini juga semakin tinggi. Jika hal ini tidak
dijawab dengan baik, dikhawatirkan mahasiswa Fakultas
Syari’ah dan Hukum akan tertinggal dibanding dengan lulusan
perguruan tinggi lainnya.

Penyempurnaan buku panduan ujian komprehensif ini


sesungguhnya hanyalah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas mahasiswa. Selain ini, kita juga akan terus melakukan
pembenahan disana sini, baik dari sisi akademik, manajemen
juga skill dan karakter mahasiswa fakultas Syari’ah dan
Hukum.

Saya berharap agar buku ini dapat dipedomani dengan


sebaik-baiknya, sehigga memberi manfaat bagi mahasiswa
yang akan mengikuti ujian komprehensif. Kepada Tim
penyusun, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya dan
kerja kerasnya menghadirkan buku panduan ini.Tentu tak ada
gading yang tak retak, buku ini masih perlu terus
disempurnakan.Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
harapkan.

4
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Billahitaufik Wal Hidayah

Medan, Maret 2017

Dekan Fakultas Syariah dan


Hukum UIN-SU

Dr. Zulham, M.Hum

Penanggungjawab
Dr. Zulham, M.Hum

Ketua
Dr. Syafruddin Syam, M.Ag

Sekretaris
Fauziah Lubis, M.Hum

Anggota
Dr. Muhammad Syukri Albani Nasution, MA
Dr. Arifuddin Muda Harahap, M.Hum
Drs. Aripin Marpaung, MA
Dra. Amal Hayati, MA
Fatimah Zahara, MA
Fatimah, MA

5
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Sekretariat
Harmansyah, MA
Ahmad Muaz, MM

Bagian Pertama
Panduan Umum Ujian Komprehensif

A. Pengantar

Ujian komprehensif adalah ujian yang dilaksanakan


untuk mengukur pemahaman dan penguasaan teoritik
mahasiswa, baik dalam bidang kesyari’ahan maupun keilmuan
hukum pada umumnya. Nama lain dari ujian ini adalah ujian
pendalaman terhadap seluruh materi perkuliahan yang telah
diperoleh mahasiswa selama delapan semester. Ujian ini
dijadikan alat ukur mahasiswa pakah mahasiswa yang
bersangkutan sudah layak untuk maju mengikuti ujian skripsi.
Sebenarnya, jika mahasiswa sudah lulus ujian komprehensif,
maka 60% ia sudah layak mendapat gelar sarjana Syari’ah
dan Hukum. Alasannya, ujian komprehensif jauh lebih berat
disbanding ujian munaqasyah.

6
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Pada munaqasyah yang diuji hanyalah skripsi


mahasiswa saja. Artinya, pada ujian akhir ini, mahasiswa
hanya focus pada skripsinya.Menguasai latar belakang,
rumusan masalah, metode yang digunakan serta
mempertanggungjawabkan hasil penelitian
tersebut.Sedangkan pada ujian komprehensif, mahasiswa
harus menguasai secara utuh bidang keilmuan syari’ah dan
bidang keilmuan hukum umum.

Dalam upaya membantu mahasiswa, buku ini disusun


sebagai panduan mahasiswa dalam mempersiapkan diri
mengikti ujian komprehensif.Selanjutnya, buku ini tidak
dimaksudkan sebagai satu-satunya senjata untuk menghadapi
ujian komprehensif.Buku ini tidak lebih sebagai panduan saja.
Misalnya, buku ini akan mengarahkan bidang-bidang apa atau
materi apa yang harus dikuasai mahasiswa. Lebih dari itu,
mahasiswa dituntut untuk memperkaya dirinya dengan
menela’ah bahan-bahan diluar dari apa yang telah digariskan
didalam buku panduan ini.

Perlu disampaikan, bahwa buku panduan ujian


komprehensif ini berada dengan buku sebelumnya.Tidak saja
karena ada penambahan materi ujian tetapi juga berkaitan
dengan substansi ujian komprehensif itu sendiri.Tujuannya
hanyalah untuk menignkatkan kualitas lulusan mahasiswa
Fakultas Syari’ah dan Hukum.Sebagaimana yang telah
disebutkan didalam peningkatan kualitas lulusan mahasiswa
Fakultas Syari’ah.Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah melalui peningkatan kualitas ujian komprehensif.

7
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Satu hal yang perlu dipertegas, materi-materi ujian


komprehensif buku ini sesungguhnya adalah bahan-bahan
perkuliahan mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum sejak
semester I sampai semester VII.Jika sejak awal mahasiswa
benar-benar mengikuti perkuliahan dengan serius, dipastikan
ujian komprehensif bukanlah suatu hal yang menakutkan.
Sebaliknya, jika materi perkuliahan selama ini diabaikan
bergitu saja, dipastikan ujian komprehensif akan terasa berat.

Mudah-mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi


mahasiswa dalam mempersiapkan dirinya mengikuti ujian
komprehensif.

A. Ketentuan Umum, Syarat dan Tata Tertib

Ujian komprehensif hakikatnya adalah pintu terakhir


untuk memastikan mutu lulusan Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN SU.Oleh sebab itu, pelaksanaan ujian komprehensif ini
harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.Tentu saja seluruh
komponen, mulai dari panitia pelaksana dalam hal ini jurusan,
dosen penguji dan lebih-lebih mahasiswa harus
mempersiapkan dirinya sebaik-baiknya agar hasil diperoleh
juga baik.

I. Prinsip Ujian Komprehensif


1. Ujian berlangsung dengan
menjunjung prinsip objektifitas, adil,
jujur dan mandiri (merdeka).
2. Ujian harus memberi ruang kepada
mahasiswa untuk mengeksplor
kemampuan terbaiknya.

8
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

3. Dosen penguji diberi ruang untuk


menggali pemahaman mahasiswa
sampai ketingkat yang paling dasar.
4. Mahasiswa diberi kesempatan untuk
melakukan protes jika ada nilai yang
menurutnya tidak pantas diterima.
5. Dalam hal pemberian “nila mati”
dosen penguji wajib melengkapi
dengan keterangan.

II. Syarat-syarat
Syarat-syarat mahasiswa yang berhak
mengikuti ujian komprehensif sebagai
berikut:
1. Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum
UIN SU yang masih terdaftar dengan
menunjukkan KTM dan atau kwitansi
terakhir pembayaran SPP.
2. Lulus seluruh mata kuliah yang
ditunjukkan dengan Transkrip Nilai
sementara.
3. Lulus mengikuti seluruh jenis praktikum
dan qira’atul kutub yang ditunjukkan
dengan sertifikat kelulusan.
4. Lulus mengikuti kegiatan ko kurikuler yang
ditunjukkan dengan surat keterangan lulus
SKK.
5. Mahasiswa telah memiliki buku pedoman
ujian komprehensif yang ditunjukkan
dengan kwitansi pembelian.

9
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

III. Proses Pengusulan Ujian


Komprehensif.
1. Mahasiswa memasukkan seluruh berkas
persyaratan kedalam sebuah map khusus
yang bertuliskan “Berkas Ujian
Komprehensif”.
2. Mahasiswa menyerahkan permohonan
kepada secretariat fakultas atau bagian
front office (fo).
3. Bagian secretariat akan memeriksa
kelengkapan berkas dan apabila berkas
dinyatakan lengkap, bagian fo akan
memberikan tanda terima.
4. Bagian secretariat meneruskan
berkaspermohonan tersebut kepada KTU
untuk selanjutnya didisposisi kebagian
akademik untuk dilakukan pendataan dan
melengkapinya dengan form usulan
penguji.
5. Bagian akademik meneruskan
permohonan tersebut kepada jurusan atau
prodi yang dituju.
6. Jurusan dan Prodi melaksanakan rapat
untuk menentukan dan mengusulkan
penguji pada ujian tersebut. Selanjutnya
berkas dikembalikan kepada bagian
akademik untuk diteruskan kepada Wakil
Dekan I untuk melakukan verifikasi.
7. Setelah disetujui oleh wkil dekan, berkas
diteruskan kepada bagian umum untuk
selanjutnya disiapkan surat undangan dan
SK.

10
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

8. Setelah surat undangan dan SK penguji


selesai dikerjakan, berkas dikembalikan
kepada KTU untuk diparaf dan selanjutnya
diteruskan kepada wakil dekan I untuk
ditanda tangani.
9. Surat yang telah selesai ditandatangani
dikembalikan kepada fo (untuk
mahasiswa) dan kepada bagian akademik
(untuk penguji).
10. Bagian akademik menetapkan jadwal dan
mendistribusikan surat tersebut kepada
penguji dan mempersiapkan tempat ujian
komprehensif.

11. Berkas ujian komprehensif


keseluruhannya diserahkan kepada
ketua atau sekretaris didang.

IV. Syarat-Syarat Ketua, Sekretaris dan


Penguji.
1. Ketua ujian komprehensif adalah dosen
tetap Fakultas Syari’ah dan Hukum
dengan pangkat lector Kepala atau
karena jabatan yang dimilikinya seperti
dekan, wakil dekan atau ketua jurusan
( Program Studi).
2. Sekretaris Ujian Komprehensif adalah
dosen tetap Fakultas Syari’ah dan
Hukum dengan pangkat lector.
3. Penguji adalah dosen tetap fakultas
Syari’ah dan Hukum dengan pangkat
lector kepala (magister) dan lector

11
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

(Doktor) atau karena jabatan yang


dimilikinya seperti pada point satu.
4. Dalam hal sekretaris tidak memenuhi
persyaratan pada point tiga, maka
fungsinya hanya sebagai sekretaris dan
tidak diperkenankan untuk menguji.

V. Pelaksanaan Ujian Komprehensif.


B. Kelengkapan Ujian
1. Ujian Komprehendif dapat dilaksanakan
dengan peserta minimal 4 orang dan
maksimal 6 orang dalam satu jurusan
dimaksud.

2. Organisasi pelaksanaan Ujian


Komprehensif terdiri dari Ketua,
Sekretaris, dan penguji untuk 5 mata
kuliah.
3. Kesipan berkas yang terdiri dari :
1) SK Penguji
2) Berkas kelengkapan mahasiswa
3) Lembar penilaian
4) Surat keterangan lulus / tidak
lulusdibuat rangkap dua (2).
4. Al-Qur’an dan kitab-kitab yang akan
digunakan.
5. Peserta ujian wajib memiliki dan
membawa kitab induknya sendiri.

B. Pelaksanaan Ujian

12
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1. Ujian komprehensif dibuka oleh


ketua dan atau sekretaris ujian.
2. Ujian dilaksanakan dalam bentuk
tatap muka dan lisan. Satu orang
mahasiswa berhadapan dengan satu
orang dosen.
3. Dalam hal dianggal perlu, satu orang
dosen dapat menguji mahasiswa
dalam satu sesi.
4. Dalam hal tertentu diperkenankan
untuk menggunkan alat tulis.

5. Dosen memberikan pertanyaan


sesuai dengan materi kisi-kisi yang
ada dibuku pedoman.
6. Waktu yang diberikan untuk setiap
mahasiswa 10-15 menit.
7. Ketua dan sekretaris bertugas
mengawasi berlangsungnya ujian.
8. Sekretaris mengumpulkan nilai-nilai
yang diberikan para dosen penguji
untuk direkap kedalam surat
keterangan hasil.
9. Ketua dan sekretaris mengumumkan
mahasiswa yang lulus dan tidak lulus
sesuai dengan ketentuan.

VI. Tata Tertib Pelaksanaan Ujian


Komprehensif.
A. Kehadiran
1. Pembukaan Ujian Komprehensif
dilaksanakan pada pukul 08.30
sampai selesai.

13
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

2. Ketua dan atau sekretaris serta


peserta ujian harus hadir paling
lambat 15 menit sebelum
pembukaan dilaksanakan.
3. Peserta yang terlambat dan tidak
mengikuti pembukaan ujian
komprehensif dipandang
mengundurkan diri.

B. Pakaian
a. Mahasiswa wajib mengenakan :

2) Kemeja lengan panjang


warna putih
3) Celana panjang warna hitam
4) Peci warna hitam
5) Dasi
6) Sepatu
b. Mahasiswi wajib mengenakan:
1) Baju kurunga panjang satu
jengkal diatas lutut berwarna
putih.
2) Rok panjang warna hitam
3) Jilbab warna putih
4) Sepatu

14
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Bagian Kedua
Materi ujian Komprehensif

Materi Ujian Komprehensif Fakultas Syari’ah dan


Hukum UIN SU dipilih dari mata kuliah dasar di Fakultas
Syari’ah dan Hukum UIN SU. Adapun materi-materi tersebut
terdiri dari ilmu-ilmu kesyari’ahan dan ilmu-ilmu hukum . Untuk
ilmu-ilmu kesyari;ahan terdiri dari rumpun ilmu dasar Fakultas
Syari’ah dan Hukum kedua rumpun ilmu jurusan.
Adapun ilmu-ilmu kesyari’ahan dasar tersebut adalah :
1). Tafsir Ahkam dan Hadis Ahkam. 2). Ushul Fikih dan Filsafat
Hukum Islam dan Hukum Islam di Indonesia. Sedangkan
rumpun ilmu hukum adalah : 1). Pengantar Ilmu Hukum dan
Pengantar Tata Hukum Indonesia. Selanjutnya untuk rumpun
ilmu-ilmu jurusan berkaitan dengan Mata Kuliah inti jurusan
dan Qira’atul Kutub.
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut :

I. Materi Ke Syari’ahan (Kefakultasan)

15
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1. Tafsir Ahkam dan Hadis Ahkam


Materi Ujian terdiri dari :
a. Ayat-ayat hukum yang berkaitan dengan
masalah ibadah, munakahat, mawaris,
mu’amalah dan siyasah.
b. Hadis-hadis hukum yang berkaitan dengan
masalah ibadah, munakahat, mawaris,
mu’amalat, jinayah dan siyasah.

2. Ushul Fikih dan Filsafat Hukum Islam


b. Ushul Fiqh berkaitan dengan Mashadir Al-Ahkam,
Adillat al-Mukhtalaf, al-ijtihad dan lain-lain. Dengan
kata lain, mahasiswa harus menguasai penalaran
bayani, penalaran istislahi dan penalaran ta’lili.
c. Filsafat Hukum Islam yang berkaitan dengan
maqadid al-syari’ah, al-daruri, al hajji, dan al-
tahsini.

3. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum


Indonesia.
Materi ini berkenaan dengan pengertian hukum ,
pembidangan hukum , system hukum , azas-azas
hukum dan lain-lain.

4. Hukum Islam di Indonesia, materi ini berkenaan


dengan UU No. 1 Tahun 1074 dan Kompilasi Hukum
Islam.

Catatan : Materi-materi tersebut akan diuraikan lebih


jelas dan lengkap pada sub bahasan akan datang.

II. Materi Jurusan

16
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1. Hukum Islam di Indonesia


1.1. Untuk jurusan AS Mata kuliah pokoknya
adalah Hukum Perdata Islam di Indonesia
yang bertautan dengan Persoalan
perkawinan dan warisan. Termasuk juga
didalamnya yang berkaitan dengan zakat
dan wakaf.

I.2. Untuk jurusan PM mata kuliah


pokoknya adalah Perbandingan
Mazhab. Dalam hal ini mahasiswa
mempu menjelaskan satu Topik,
misalnya masalah ibadah.
Mahasiswa bisa mendudukkan
diskursus yang berkembang dalam
Topik itu, khilaf yang terjadi, sebab
al-khilaf, munaqasyah sampai
kepada tarjih.
I.3. Untuk jurusan M mata kuliahnya
adalah Fikih Muamalah dengan
segala aspeknya baik yang klasik
ataupun kontemporer.
I.4. Untuk jurusan Siyasah adalah fikih
Siyasah; berhubungan dengan
masalah politik Islam, klasik dan
yang berkenaan dengan persoalan
Hukum Tata Negara Islam.

2. Qiraat Al-Qutub
Untuk ujian Qira’atul Kutub kitab atau bahan
yang digunakan disesuaikan dengan
jurusan masing-masing.

17
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1) Jurusan AS Kitab yang digunakan


adalah Al-Mahalli Al-Islami Wa
Adilatuhu.
2) Jurusan PM, Kitab yang digunakan
adalah Bidayatul Mujtahid dan Al-Fiqh
‘ala Mazahib al-Arba’ah.
Jurusan JS, Kitab yang digunakan adalah Al-Ahkam al-
Sulthaniyah dan Siyasah Al-Syar’iyah.

4) Jurusan Muamalah kitab yang


digunakan adalah Al-Fiqh Al-Islami
Wa Adilatuhu dan Al-Mu’amalah Al-
Mu’ashirah.

III. Materi Ujian Komprehensif

Topik-topik materi ujian komprehensif akan


diorganisasikan kedalam dua bentuk. Pertama, untuk tiga mata
kuliah kefakultasan, tafsir ahkam dan hadis ahkam, ushul fikih
dan filsafat hukum Islam, Hukum Islam di Indonesia dan
Pengantar Ilmu Hukum, tidak menggunakan sistem paket.
Mahasiswa harus menguasai materi-materi yang telah
ditetapkan. Kedua, mata kuliah jurusan, topik-topik materi
kejurusan akan diformulasikan kedalam sistem paket.

A. Tafsir Ahkam

Mata kuliah ini adalah mata kuliah inti di Fakultas Syari’ah dan
Hukum.Tujuannya agar mahasiswa menguasai ayat-ayat
ahkam berikut dengan tafsirnya. Mahasiswa yang akan
mengikuti ujian komprehensif diwajibkan menghafal 40 ayat

18
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

hukum .Demikian juga dengan terjemah dan tafsirnya.


Setidaknya ia memahami kandungan hukumnya. Ketentuan ini
akan diberlakukan secara bertahap. Untuk ujian Komprehensif
tahun 2013, mahasiswa diwajibkan menghafal 10 ayat hukum .
Pada tahun 2014, mahasiswa wajib menghafal 40 ayat hukum
yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh
lembaga laboratorium.

I. Adapun kelompok ayat hukum tersebut adalah :

No Topik Surah Ayat


1 Wudhu’ Al-Ma’idah 6
2 Hukum Shalat Al-Baqarah 110, 177
3 Shalat Qasar dan An-Nisa 101, 105
Shalat Khauf
4 Shalat Jum’at Al-Jumu’ah 9-11
5 Puasa Al-Baqarah 183-187
6 Zakat Al-Baqarah 267
Al-An’am 141
Al-Taubah 60 dan103-104
7 Zakat dan Infak Al-Baqarah 261-266
8 Haji Ali-Imran 3
Al-Nur 32
Al-Rum 21
9 Perintah Nikah Al-Nisa 3
Al-Nur 32
Al-Rum 21
10 Wanita yang Al-Nisa 22, 23
Haram Dinikahi

19
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

11 Larangan Kawin Al-Baqarah 221


dengan Wanita Al-Mumtahanah 10
Musyrik dan Al-Nur 3 dan 26
Penzina
12 Larangan menikah Al-Nisa 24
dengan wanita
bersuami
13 Memberi nafkah Al-Baqarah 233
istri Al-Thalaq 6,7
14 Menggauli dengan Al-Baqarah 223
baik Al-Nisa 35

15 Perceraian dan Al-Nisa’al- 128


pentingnya Baqarah 227,230,232
perdamaian Al-Ahzab 49
Al-Thalaq 1
16 Thalaq Tiga dan Al-Baqarah 229,236, 237
Thalaq sebelum
dukul
17 Massa Iddah Al-Baqarah 228,234,240
Al-Thalaq 4
18 Hukum Waris Al-Nisa 8,11,12,33,176
19 Hukum Al-Baqarah 280,282,56,58,4
Perjanjian Al-Anfal
Al-Taubah
20 Hukum Pidana Al-Baqarah 178
Al-Ma’idah 45
21 Murtad Al-Taubah 12
Al-Nahal 106
Al-Baqarah 217
22 Membunuh Al-isra’ 33
Al-Baqarah 84,85
Al-Nisa’ 92,93
23 Perbuatan Zina Al-Isra’ 32

20
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Al-Nur 2,4,5,13,30,33,15
Al-Nisa’ 15
24 Pencurian dan Al-Ma’idah 33,38
Perampok
25 Menentang Al-Hujarat 9
Penguasa
26 Hukum, Hakim Al-Nisa’ 58
dan keadilan Al-Ma’idah 42

Al-An’am 152
Shad 22
Asy-Syura 15
Al-Baqarah 188
27 Kepatuhan Al-Nisa’ 59
Terhadap
Pemimppin
28 Musyawarah Ali-Imran 159
Asy-Syura 38
29 Hukum Antar Al-Hujarat 13
Bangsa-Bangsa
30 Korupsi Al-Baqarah 188
Al-Ma’idah 42, 62
31 Jihad Al-Baqarah 218
Al-Anfal 72, 74 dan 75
Al-Taubah 20
Al-Ankabut 69
Al-Hajj 78
32 Riba Al-Baqarah 275-279
Ali-Imran 130
Ar-Rum 39
33 Memberi Tempo Al-Baqarah 280
bagi orang yang
susah membayar
hutang

21
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

34 Berhutang untuk Al-Baqarah 282-283


jangka waktu An-Nur 106
tertentu
35 Wasiat Al-Baqarah 180-182
Al-Maidah 106
36 Konsumsi yang Al-A’Araf 31
halal lagi baik Al-Nisa 29
36 Produksi Al-Hadid 25
Saba’ 10-11
Al-Anbiya’ 80
37 Etika Jual Beli Al-An’am 152
Al-Syura 181
Al-Rahman 9
38 Perdagangan Al-Nisa 29
Ash-Shaf 10-11
Al-Jumu’ah 9-11
39 Hukum Kafarat Al-Maidah 89
Al-Yamin
40 Hukum Orang Al-Taubah 28
Kafir Masuk
Masjid

Referensi Yang Diwajibkan :


1. AlQurtubi, Al-Jami’ li Ahkam A-Qur’an, Kairo: Dar Al-
Kitab Al-‘Arabi.
2. Ibn Kasir, Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, Beirut: Dar Al-Fikr,
t.th.
3. Ali As-Sais, Tafsir Ayat Al-Ahkam, Beirut: Dar Al-Fikr,
t.th.
4. As-Shabuni, Rawa’I Al-Bayan fi Tafsir Ayat Al-Ahkam,
Damaskus, Muassaha Manahil Al-‘Irfan, t.th.

Referensi yang dianjurkan :

22
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1. Syekh H. Abdul Halim Hasan, Tafisr Ayat Ahkam,


Jakarta: Kencana, 2006.
2. Mardani, Ayat-Ayat Tematik Hukum Islam, Jakarta,
Rajawali Pers, 2011.

3. Kadar M. yusuf, Tafsir Ayat Ahkam: Tafsir Temati Ayat-


Ayat Hukum, Jakarta: Amzah, 2011.
4. Syibili, Tafsir Ayat Ahkam, Jakarta, Rajawali Pers,
2011.
5. Azhari Akmal Tarigan, Tafsir Ayat Ekonomi, Bandung,
Ciptapustaka, 2012

B. Hadis Ahkam

Sebagai calon sarjana Syari’ah dan Hukum, setiap


mehasiswa haruslah menguasai hadis-hadis hukum
khususnya yang berkenaan dengan persoalan syariah, seperti
ibadah, mu’amalah, jinayah dan siyasah. Setidaknya hadis-
hadis yang mutawatir dalam persoalan syari’ah telah
dihapalnya dengan baik, demikian juga dengan
kandungannya. Penguasaannya terhadap hadis akan sangat
membantu mahasiswa manakala berhadapan dengan
masyarakat dalam rangka menjawab beragam persoalan yang
timbul.

Persoalannya hadis-hadis hukum itu sangat banyak


sekali.Bahkan ironisnya, tidak ada ulama yang tahu persis atau
yang dapat memastikan jumlah-hadis-hadis hukum
tersebut.Kendati demikian, penguasaan beberapa hadis
mutawatir atau masyhur yang berkenaan dengan persoalan
syariah menjadi niscaya.

23
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Jika Imam Nawawi pernah menuliskan buku kecil yang


berjudul “Al-Arba’in Al-Nawawiyah”, tidak berlebihan jika
mahasiswa fakultas syari’ah setidaknya dapat menghafal 40
hadis hukum.Jumlah ini tentu sangat kecil disbanding dengan
studi selama 4 sampai 5 tahun. Ketentuan ini akan
diberlakukan pada ujian komprehensif pada tahun 2014.
Dibawah ini akan ditunjukkan beberapa hadis yang
harus dikuasai mahasiswa. Penyebutan referensi hanyalah
untuk memudahkah mahasiswa dalam
melacaknya.Sesungguhnya mahasiswa dianjurkan untuk
mencari hadis-hadis tersebut di dalam kitab-kitab Mu’tabar
lainnya.Misalnya dalam sahih Bukhari, Sahih Muslim atau
didalam kitab Sunan Abu Daud.Itu jauh lebih baik.Sekali lagi,
penyebutan referensi hanyalah untuk memudahkan.Beberapa
buku hadis yang berbahasa Indonesia juga memiliki kelebihan
kerena berisi penjelasan sekaligus tarjih hadisnya.

II. Adapun hadis-hadis yang harus dikuasai mahasiswa


adalah:

I. Ibadah :

No Topik Riwayat Kitab


1 Niat dalam Hadis Umar Al-Arbai’in No. 1
Ibadah Ibn Al- Al-
Khattab Nawawiyah
2 Wudhu Diantaranya Bulugh Al- Bab
Hadis Abu Maram Wudhu
Hurairah,
Humran, Ali
Abdullah bin
Amar dll

24
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

3 Membatalk Hadis Anas Bulugh A- Bab Yang


an Wudhu Ibn Malik, Maram membatalk
Aisyah, Abu an Wudhu’
Hurairah

4 Tayamum Hadis Jabir Ibn Bulugh Al- Tayamum


Abdullah Maram
5 Shalat Hadis Abdullah Bulugh Al- Bab
Ibn Amr, Abu Maram Shalat
Hurairah,
Aisyah dan
Ummu Slamah
6 Sifat Shalat Hadis Abu Bulugh Al- Sifat
Hurairah, Abu Maram Shalat
Humaid Al-
Sa’di, Ali Ibn Abi
Thalib, Aisyah
ra dll
7 Shalat Abdullah Ibn Bulugh Al- Shalat
Berjamaah Umar, Abu Maram Berjamaan
Hurairah, Ibn
Abbas dll
8 Zakat Hadis Ibn Bulugh Al- Kitab
Abbas, Mu’az Maram Zakat
bin Jabal, Ali,
Jabir dll
9 Puasa Hadis Abu Bulugh Al- Kitab
Hurairah, Ibn Maram Puasa
Abbas, Aisyah,
Anas Ibn Malik
dll
10 Haji Hadis Abu Bulugh Al- Kitab Haji

25
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Hurairah, Maram
Aisyah, Jabir
Ibn Abdillah, Ibn
Abbas dll

II. Pernikahan dan Jinayat

No Topik Riwayat Kitab


1 Nikah dan Hadis Abdullah Mardani,
Larangan Ibn Mas’ud, Hadis Hukum,
Membujang Said Bin Abi h. 219,220
Waqqas, Anas
Bin Malik, dll
2 Khitbah Hadis Jabir, Ibn Mardani
dan Umar, dll Hadis Hukum,
Larangan h. 224-235
Meminang
di atas
pinangan
orang lain
3 Tidak Sah Hadis Abi Mardani
Nikah Burdah dan Hadis Hukum,
Tanpa Wali Hadis Aisyah h. 234-235
ra.
4 Thalaq Hadis Aisyah, Mardani
Ibn Abbas, Ibn Hadis Hukum,
Umar ra h. 255-266
5 Perbuatan Hadis Ibn Bulugh Al- Kitab Al-
Pidana Mas;ud, Aisyah Maram Jinayat
ra, Anas Ibn
Malik
6 Denda Hadis Abu Bulugh Al- Bab Al-
(Diyat) Bakar, Ibn Maram Diyat

26
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Mas’ud, Ibn
Abbas

7 Memerangi Ibn Umar, Abu Bulugh Al-


pembrontak Hurairah, Ummu Maram
Salam, dan Ibn
Umar
8 Hudud : Hadis Abu Bulugh Al- Kitab Al-
Penzina Hurairah, Maram Hudud
Ubadah Ibn
Shamit, Umar
Ibn Al-Khattab,
dll
9 Pencurian, Hadis Aisyah ra, Bulugh Al-
Pemabuk Abdullah Ibn Maram
Umar, Anas Ibn
Malik, dll
10 Jihad Abu Hurairah, Bulugh Al-
Anas Ibn Malik, Maram
Abdullah Ibn
Umar, dll

III. Mu’amalat dan Siyasah

No Topik Riwayat Kitab


1 Jual Beli Hadis Jabir, Ibn Hasbi Bagian
Yang Boleh Abbas, Aud Ibn Ashiddiqy, Kedua:
dan Abu Juhaifah, dll Koleksi Hadis Mu’amal
Terlarang Hukum, juz 3, at
h. 242
2 Larangan Hadis Abu Hasbi

27
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Gharar Hurairah, Ibn Ashiddiqy,

Mas’ud, Ibn Koleksi


Abbas, Abu Hadis
Sa’id Al-Hukum, juz
Khudry dll 3, h. 247-248
3 Larangan Hadis Ibn Hasbi
Talaqqi Abbas, Ibn Ashiddiqy,
Rubban Umar, dll Koleksi
Hadis
Hukum, juz
3, h. 266
4 Khiyar Hadis Hakim Hasbi
Ibn Hizam, Ashiddiqy,
Hadis Ibn Koleksi
Umar, Amar Hadis
Ibn Syu’aib Hukum, juz
3, h. 290-292
5 Riba Hadis Ibn Hasbi
Mas’ud, Ashiddiqy,
Abdullah Ibn Koleksi
Hanzalah, Hadis
Abu Sa’id Al- Hukum, juz
Khudry, dll 3, h. 295-296
6 Pemimpin Hadis Abu Hasbi
Musa Al- Ashiddiqy,
Asy’ari, Koleksi
Abdurrahman Hadis
Ibn Samurah, Hukum, juz
Anas Ibn 4, h. 587
Malik
7 Syarat- Hadis Abu Hasbi

28
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

syarat Bakrah, Abu Ashiddiqy,

Menjadi Hurairah, Koleksi


Hakim Buraidah, Abu Hadis
Zar, Abu Zal,dll Hukum, juz
4, h. 595-
598
8 Larangan Hadis Abu Hasbi
Menyogok hurairah, Ashiddiqy,
Abdullah Ibn Koleksi
Amar, dll Hadis
Hukum, juz
4, h. 599
9 Etika Hadis Abu Hasbi
Memutus Bakar, Ashiddiqy,
Perkara Abdullah Ibn Koleksi
Zubair, dll Hadis
Hukum, juz
4, h. 603-
604
10 Putusan Hadis Ummu Hasbi
Hakim Salamah Ashiddiqy,
Pada Koleksi
Lahirnya Hadis
Saja Hukum, juz
4, h. 610

Referensi yang diwajibkan.


1. Al-Imam Abu Daud, Sunan Abu Daud, Beirut: Dar Al-
Fikr, tth
2. Ibn Hajar Al-Asqalani, Bulugh Al-Maram, Beirut: Dar
Al-Fikr, 1998

29
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

3. Al-Kahlani, Subul Al-Salam Syarh Buluh Al-Maram,


Bandung, Maktabah Dahlan, tt.

4. Muhammad Hasbi Ash-Shiddiqy, Koleksi Hadist-


Hadist Hukum, 4 Jilid, Semarang, Pustaka Rizki
Putra, 2011.
Referensi yang dianjurkan
1. Ibn Hajar Al-Asqalani, Bulugh Al-Maram: Panduan
Lengkap Masalah-Masalah Fiqih Akhlak dan
Keutamaan Amal, Terj. Irfan Maulana hakim,
Bandung, Mizan, 2010
2. Mardani, Hadis Ahkam, Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
3. , Ayat-Ayat dan Hadist Ekonomi Syari’ah,
Jakarta, Rajawali Pers, 2011
4. Iifi Nur Diana, hadis-Hadis Ekonomi, Malang, UIN
Press, 2008

C.Ushul Fikih
   Mata kuliah Ushul fikih merupoakan mata kuliah intindi
fakultas Syari’ah dan Hukum. Karenanya, Ushul Fikih harus
dikuasai dengan baik oleh setiap mahasiswa.Gunanya tidak
hanya dalam kerangka istinbat al-ahkam kendati dalam makna
yang sederhana, tetapi juga berguna agar ushul fikih dapat
membentuk kerangka berfikir mahasiswa Fakultas Syari’ah
dan Hukum dalam merespon berbagai perkembangan hukum
kontemporer.

  Materi untuk ujian adalah sebagai berikut :


1. Pengertian Ushul Fikih, Kegunaannya dan
perbedaannya dengan Qawa’id Al-Fikhiyah.
2. Pengertian MashadirAl-Ahkam dan Adillat Al-Ahkam.
3. Keberadaan Al-Quran sebagai sumber dan dalil.

30
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

4. Kedudukan Hadis terhadap Al-Quran.


5. Signifikansi Qiyas: Pengertian, Rukun dan cara kerja.
6. Ijma’; Konsesu dikalangan Mujtahid dan kemungkinan
terwujudnya.
7. Adillat Al-Ahkam Al-Muttafaq dan Adillat Al-Mukhtallaf.
8. Penalaran Bayani, Istislahi dan ta’lili.
9. Ijtihat, syarat dan fungsinya.
10. Fatwa, Qanun, Qadha, perbedaan dan karakteristiknya.
11. Dinamika Pembaharuan Pemikiran hukum Islam dan
peran Ushul Fikih.

Referensi yang diwajibkan.


1. Al-Ghazali, Al-Mushtafa min’Ilm Al-Ushul, Libanon, Dar
Al-Kutub Al-‘Arabiyyah, 1933
2. Wahbah Al-Zuhayli, Ushul Fiqh Al-Islami, Damaskus:
Dar Al-Fikr, 1998
3. Abu Zahrah, ‘Ilm Ushul Al-Fiqh, Beirut : Dar Al-Fikr,
4. Abdul Wahab Khalaf, ‘Ilm Ushul Al-Fiqh, Kairo: Dar Al-
Qalam, 1990.

Referensi yang dianjurkan


1. Amir Syarifuddin, Ushul Fikih1 dan 2, Jakarta:
Kencana, 2009.
2. Nasrun Haroen, Ushul Fikih, Jakarta: Logos
Publishing.

31
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

D. Filsafat Hukum Islam

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk menuntun


mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum agar dapat berfikir
filosofis. Dalam konteks pemikiran Hukum Islam, mata kuliah
ini tidak saja membangun kesadaran mahasiswa bahwa tujuan
hukum islam itu adalah mewujudkan kemaslahatan damenolak
segala bentuk kemudharatan, namun lebih dari itu, mahasiswa
fakultas Syari’ah mampu membedakan sisi legal formal hukum
islam dan sisi subtansinya. Pada gilirannya legal formal hukum
itu bukanlah sesuatu yang atetap, sebaliknya subtansinya
itulah yang menjadi jiwa spirit dari hukum islam. Karena tidak
berubah. Materi Filsafat Hukum Islam ini disusun setidaknya
untuk melihat apakah mahasiswa atau calon sarjana hukum
islam atau sarjana syari’ah sudah mampu menyelami subtansi
hukum islam itu sendiri.
Adapun materi-materi Filsafat Hukum islam adalah :
1. Pengertian Filsafat Hukum dan Filsafat Hukum
Islam.
2. Maqasid Al Syari’ah; al-daruriyat, al-hajjiyat dan al-
tahsinat.
3. Makna Al-Maslahat, Al-Manfaat, Al-Mafsadat dan
Al-Madharat.
4. Makna Al-‘Adalah dan Al-Musawah
(Egalitarianisme) dalam konteks hukumislam.
5. Ketegangan antara wahyu dan akal.
6. Keseragaman dan keberagaman
7. Otoritarianisme
8. Idelisme dan Realisme
9. Hukum dan Moralitas (Hiyal)

32
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

10. Stabilitas dan Perubahan

Referensi Wajib yang Dianjurkan


1. Al-Syatibi, Al-Al-Muwafaqat Fi Ushul Al-Syari’at, Beirut:
Dar El-Fikr, t.th
2. Ahmad Raisuni, Nazhriyat Al-Maqasid’inda Al-Syatibi,
3. N.J. Coulson, Counflict and Tension and Islamic Law,
Endinburg,
4. Muhammad Muslehuddin, Filsafat Hukum Islam dan
pemikiran Orientalis; Studi Perbandingan Sistem
Hukum Islam, terj. Yudian Wahyudi Aswin, Yogyakarta,
Tiara Wacana, 1991.

Anjuran :
1. Muhammad Khalid mas’ud, Filsafat Hukum Islam: Studi
Tentang Hidup dan Pemikiran Abu Ishaq A-Syatibi, terj.
Ahsin Mohammad, Bandung: Pustaka Salman, 1996.
2. M. hasbi Ashddiqy, Falsafah Hukum islam, Jakarta:
Bulan Bintang, 1975.
3. Ahmad Munif Suratmaputra, Filsafat Hukum Islam A-
Ghazali; Maslahah Mursalah dan Relevansinya dengan
Pembaharuan Hukum Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus,
2002
4. Yusuf Al—Qardhawi, Fiqh Maqasid Syari’ah: Moderasi
Islam antara Aliran tekstual dan Aliran Liberal, terj. Arif
Munandar Riswanto, Jakarta; Al-kaustar, 2007

33
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

5. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum


Indonesia

Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum sejatinya


tidak boleh asing dengan mata kuliah Ilmu Hukum dan
Pengantar Tata Hukum Indonesia.Oleh karena itu, sejak lama
Fakultas Syari’ah dan Hukum, mata kuliah hukum umum juga
dipelajari.Mahasiswa harus menguasai Ilmu Hukum Umum,
Pengantar Tata Hukum Indonesia, Hukum Perdata, Hukum
Pidana, dan juga Hukum Acara.Tentu hal ini dimaksudkan
tidak saja agar wawasan mahasiswa Fakultas Syari’ah dan
Hukum benar-benar luas, tetapi lebih penting dari itu agar
mahasiswa juga tidak merasa asing dengan dinamika hukum
Indonesia kotemporer.Materi ini setidaknya dimaksudkan untuk
menguji tingkat pemahaman mahasiswa Syari’ah tentang hal-
hal yang mendasar dari ilmu hukum itu sendiri.

Adapun materi-materi pengantar Ilmu Hukum dan


Pengantar Tata Hukum Indonesia adalah :
1. Pengertian hukum, Ilmu Hukum, dan Tata Hukum
2. Tata Hukum Indonesia: Sejarah, Susunan dan
Kekuasaan Pengadilan
3. Objek Kajian Ilmu Hukum
4. Pembidangan Ilmu Hukum
5. Tujuan dan Fungsi Ilmu Hukum
6. Azas-Azas Hukum
I. Perdata
II. Pidana
III. Dagagng
IV. Internasional

34
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

V. Agrarian

7. Subjek hukum
8. Hubungan hukum
9. Civil Law dan Common Law
10. Hukum adat, Hukum Agama dan Hukum Barat

Referensi Yang Diwajibkan


1. Dr. Abdoerraoef, SH, Al-Quran dan Ilmu Hukum,
Jakarta: Bulan Bintang, 1986
2. C.S.T. Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum
Indonesia, Jakarta Balai Pustaka.
3. Sacipto Rahardjo, IlmuHukum, Bandung
4. Mohammad Daud Ali, Hukum Islam: Pengantar Ilmu
Hukum dan tata Hukum Islam Indonesia, Jakarta:
Rajawali Pers, 2005.
5. Peter Marzuki, SH, MS, LL.M, Pengantar Ilmu Hukum,
Jakarta: Kencana Pers, 2008.
6. Hasanuddin AF, dkk, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta,
Al-Husna dengan FHS UIN Ciputat, 2004.
7. Ade Maman Suherman, Pengantar Perbandingan
Sistem Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, 2004.

E. Hukum Islam di Indonesia

Mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum juga harus


menguasi materi Hukum Islam di Indonesia. Sebagai
matakuliah wajib di fakultas, semua jurusan harus menguasai
isu-isu yang berkenaan dengan hukum Islam di Indonesia, baik
dari aspek kesejarahan, dinamika yang mengitarinya ataupun
produk-produk fikih yang telah di legalisasi atau di taqnin.

35
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Misalnya, Undang-Undang perkawinan, undang-undang wakaf,


undang-undang perbankan syari’ah dan sebagainya.

Adapun materi-materi yang harus dikuasai oleh


mahasiswa adalah :
1. Sejarah dan teori berlakunya hukum Islam di
Nusantara
2. Dinamika lahirnya UU No. 1 Tahun 1974 dan KIH
3. Dinamika lahirnya UU Peradilan Agama
4. Dinamika lahirnya UU Pengelolaan Zakat
5. Dinamika lahirnya UU Perbankan Syari’ah
6. Keberadaan KHI dan UU No 4 1 Tahun 2004 yang
berkaitan dengan wakaf
7. Wakaf Produktif dalam Fikih dan UU No. 41 Tahun
2004
8. Sengketa wakaf di Indonesia dan Penyelesaiannya
9. Kompilasi Hukum Ekonomi Syari’ah
10. Hisab dan Rikyat di Indonesia
11. Fatwa dan Keberadaan MUI
12. DSN dan DPS dalam Pengembangan Hukum
Ekonomi Syari’ah.

36
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Materi Jurusan

1. Jurusan Akhwal Al-Syakhsiyyah: Hukum Keluarga

Paket I : Hukum Perkawinan.

1. Teori-teori berlakunya Hukum islam di


Indonesia
2. Eksistensi UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI.
3. Makna Perkawinan menurut fikih, UU No. 1
Tahun 1974 dan KHI
4. Makna Perkawinan menurut fikih, UU No. 1
Tahun 1974 dan KHI
5. Perniagaan dan Prisnip-Prinsip Perkawinan
menurut fikih, UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI
6. Pencatatan Perkawinan dan Akta Nikah
menurut Fikih, UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI.
7. Pencegahan dan Pembatalan Perkawinan:
menurut fikih, UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI
8. Perceraian menurut fikih, UU No. 1 Tahun 1974
dan KHI
9. Iddah dan Rujuk Menurut Fikih, UU No. 1 Tahun
1974 dan KHI
10. Poligami dan Fikih, UU No. 1 Tahun 1974 dan
KHI
11. Perkawinan Beda Agama dalam Fikih, UU No. 1
Tahun 1974 dan KHI.

37
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Paket II. Warisan


1. Teori-teori Berlakunya Hukum Islam di
Indonesia.
2. Eksistensi UU No. 1 Tahun 1974 dan KHI
3. Pengertian Waris Menurut Fikih, Hukum Adat,
Hukum Perdata dan KHI.
4. Sebab-sebab Mewarisi menurut Fikih, Hukum
Adat, Hukum Perdata dan KHI.
5. Factor-faktor yang menghalangi terjadinya waris
menurut Fikih, Hukum Adat, Hukum Perdata
dan KHI.
6. Ashab Al- Furud dan Furud Al-Muqaddarah dan
Model Pembagian Menurut Hukum Adat dan
Hukum Perdata.
7. Pengertian Ashabah dan sejenisnya
8. ‘Aul dan radd
9. Ahli Waris Pengganti.
10. Kewarisan beda Agama Menurut Fikih, KHI dan
Fatwa MUI
11. Wasiat dan Hibah

Paket III: Wakaf


1. Teori-teori berlakunya Hukum Islam di
Indonesia.
2. Keberadaan KHI dan UU No. 41 Tahun 2004
yang berkaitan dengan wakaf

38
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

3. Pengertian Wakaf menurut Fikih, KHI dan UU


No 41 Tahun 2004.

4. Rukun Wakaf dalam Fikih, KHI dan UU No.


41 Tahun 2004.
5. Penukaran Harta Wakaf Menurut Fikih dan
UU No. 41 Tahun 2004.
6. Wakaf Produktif dalam Fikih dan UU No. 41
Tahun 2004.
7. Wakaf Uang dalam Fikih, UU No. 41 Tahun
2004.
8. Diskursus tentang Nazhir dalam Fikih dan
UU
9. Wakaf dan persintuhannya dengan UU
Pokok Agraria dan UU Yayasan.
10. Sengketa Wakaf di Indonesia dan
Penyelesaiannya.
11. Perkembangan Wakaf di dunia Islam dan
Pembaharuan Hukum Wakaf.
12. Isu-Isu Wakaf Kontemporer.

Referensi yang diwajibkan dan dianjurkan :


Wajib.
1. UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.
2. UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.
3. Kompilasi Hukum Islam.
4. Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adilatuhu, Dar
El-Fikr.

39
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

5. Abdurrahman Al-Jaziry, Al-Fiqh ‘Ala Mazahabib Al-


Aba’ah.

6. Sayuti Thalib, Hukum Kekeluargaan Indonesia: Berlaku


Bagi Umat Islam, Jakarta: UI Pers, 1982
7. Sayuti Thalib, Hukum Kewarisan Islam di Indonesia,
Jakarta: Sinar Grafika, 1993.

Anjuran :
1. Hazairin, HUkum Kewarisan Bilateral Menurut Al-
Qur’an dan Hadis, Jakarta: Intermasa, 1990.
2. Ahmad Rafiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarta:
Rajawali Pers, 1995.
3. Amir Syarifuddin, Hukum Kewarisan Islam, Jakarta:
Kencana, 2004.
4. Amiur Nurdin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum
Perdata Islamdi Indonesia, Jakarta: Kencana, 2003.
5. Abdullah Syah dan Amal Hayati, Hukum Waris Islam,
Medan, Wal Ashri Publishing, 2011.
6. Mustafa Sy, Pengangkatan Anak: Kewenangan
Pengadilan Agama, Jakarta: Kencana, 2008.
7. Andi Syamsu Alam dan Fauzan, Hukum Pengangkatan
Anak Persfektif Islam, Jakarta: Kencana, 2008.
8. Jaih Mubarok, Wakaf Produktif, Bandung: Simbiosa,
2008.
9. Habiburrahman, Rekonstruksi Hukum Kewarisan islam
di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2012.

2. Jurusan Mu’amalah: Hukum Bisnis Islam di Indonesia

40
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Paket I: Mu’amalat Dasar


1. Sejarah Pertumbuhan Dan Perkembangan Hukum
Bisnis Islam.

2. Pengertian Mu’amalat, Prinsip Mu’amalat dan Ruang


Lingkkup Fikih Mu’amalat.
3. Pengertian Harta, Pembagian, Fungsi Harta dan Asas-
asas Pemilikan.
4. Nazhriyat Al-‘Aqd: Terbentuknya Akad, Para Pihak,
Akad dan Objek Akad.
5. Batal dan Sahnya Akad
6. Akibat Hukum Akad dalam Kaitannya dengan Isinya.
7. Terminasi AKad
8. Jenis-jenis Jual Beli dan Bentuk Akadnya.
9. Jual Beli Salam dan Istishna
10. Larangan-Larangan dalam Jual Beli
11. Gadai, Ijarah, dan Hutang Piutang

Paket II: Mu’amalat Kontekstual

1. Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Hukum


Bisnis Islam
2. Al-Huquq (hak-hak) dalam Islam dan Jenisnya.
3. Riba versus Bunga Bank
4. Produk-Produk Bank Syari’ah dan Perbedaan dengan
bank Konvensional.
5. Mudharabah dalam Fikih dan Aplikasinya dalam
Perbankan.

41
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

6. Murabahah dalam Fikih dan Aplikasinya dalam


Perbankan
7. Musyarakah dalam Fikih dan Aplikasinya dan
Perbankan.
8. Al-Ijarah dab Al-ijarah Muhtahia bit Al-Tamlik
9. Hawalah, Kafalah, Rahn, Sharf dan Ujarah.
10. Sengketa Ekonomi Syariah
11. Kedudukan Fatwa DSN

Paket III: Mu’amalat Kontemporer


1. Sejarah Pertumbuhandan Perkembangan Hukum
Bisnis Islam
2. Kaedah-Kaedah Fiqhiyyah dalam Merespon
Perkemabangan Mu’amalat Kontemporer.
3. Asuransi Syari’ah dalam Fikih dan Fatwa
4. Hukum Pasar modal Syari’ah
5. MLM dalam tinjauan Fikih dan Fatwa MUI
6. Penukaran Valuta Asing (Sharf)
7. Arbitase Syari’ah
8. Obligasi Syari’ah
9. Reksadana Syari’ah
10. Saham dan Surat-Surat Berharga Syari’ah

Buku Referensi Yang Diwajibkan dan Dianjurkan


II. Wajib
1. Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islami Wa
Adillatuhu, Beirut: Dar Al-Fikr,
2. Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh al-Mu’ashirah,
3. Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syari’ah,
Jakarta: Rajawali Pers, 2007

42
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

4. Hasbi Ash-Shiddiqy, Pengantar Fiqh Mu’amalat,


Jakarta : Bulan Bintang, 1997.

III. Anjuran
2. Syamsul Anwar, Studi Hukum Islam Kontemporer,
Yogyakarta: RM Books, 2007
3. Mardani, fiqh Ekonomi Syari’ah, Jakarta: Kencana,
2012.
4. ,Hukum Ekonomi Syari’ah di Indonesia,
Bandung, Refika Aditama, 2011
5. Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, Jakarta: Gaya
Media Pratama, 2007.
6. Ascarya, Akad dan Produk Bank Syari’ah, Jakarta:
Rajawali Pers, 2007.
7. Guron Mas’adi, Fiqh Muamalah Kontekstual,
Jakarta: Rajawali Pers, 2002
8. Hasbi Hasan, Kompetensi Peradilan agama: Dalam
Penyelesaian Perkara Ekonomi Syari’ah, Jakarta:
Garamatha Publishing, 2010.
9. , Pemikiran dan Perkembangan
Hukum Ekonomi Syari’ah di Dunia Islam
Kontemporer, Jakarta: Garamatha Publishing, 2010
10. Abdul Manan, Hukum Ekonomi Syari’ah: Dalam
Perspektif Kewenangan Peradilan Agama, Jakarta:
Kencana, 2012.
11. M. Cholish Nafis, Teori Hukum Ekonomi Syari’ah,
Jakarta: UI Press, 2011.

43
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

12. Yeni Salma Barlinti, Kedudukan Fatwa DSN Dalam


Sistem Hukum Nasional Indonesia, Jakarta:
Balitbang dan Diklat, Kemenag RI, 2010.

13. Nazaruddin Abdul Wahid, Sukuk: Memahami dan


Membedah Obligasi Pada Perbankan Syari’ah,
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010.
14. Muslimin Kara, Bank Syari’ah Indonesia, Kebijakan
Pemerintah Terhadap Perbankan Syari’ah,
Yogyakarta: UII Press, 2005.
15. Maulana Hasanuddin dan Jaih Mubarok,
Perkembangan Akad Musyarakah, Jakarta :
Kencana, 2012.

C. Siyasah: Hukum Tata Negara Islam


Paket I:
1. Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia.
2. Pengertian Fiqh, Siyasah, Fikih Siyasah, Siyasah
Syar’iyah dan Hukum Tata Negara Islam.
3. Ijtihad Istinbati dan Ijtihad Tatbiqi dalam Konteks Fiqh
Siyasah.
4. Imam, Imamah, Khalifah dan Khilafah, Amir dan
Imarah: Penjelasan Konseptual.
5. Hubungan (relasi) Islam dan Negara Indonesia.
6. Negara Madinah, Piaga \m Madinah dan Perbandingan
dengan Konstitusi Indonesia.

44
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

7. Siyasah Dusturiyah: Imam, Imamah, Bai’at, Ahl Halli wa


Al-‘Wqd, Wal Ijarah dsb.
8. Pemikiran Politik Islam Klasik dan Modern :
i. Al-Farabi
ii. Al-Mawardi
iii. Al-Ghazali
iv. Ibn Taimiyah

v. Ibn Khaldun
vi. Ali Abd Al-Raziq
vii. Al-Maududi
viii. Husein Haikal
ix. Thaha Husein
9. Pemikiran Politik Islam
a. M. Natsir
b. Mohammad Roem
c. Abdurrahman Wahid
d. Nurcholish Madjid
10. Sejarah Politik Islam Indonesia: Islam
Skripturalis dan Islam Subtansialis

Paket II :
1. Teori Berlakunya Hukum Islam di Indonesia
2. Perbedaan Syari’at, Fiqh, Siyasah dan Siyasah
Syar’iyah
3. Perubahan Bentuk Khilafah dari zaman Khulafa
al rasyidin ke dinasti Bani Umayyah dan
Abbasiyah.
4. Prinsip-prinsip Pemerintah dalam Islam.
5. Musyawarah dan demokrasi dalam perspektif
Islam

45
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

6. Pemikiran Kenegaraaan Syi’ah Kelebihan dan


kekurangan
7. Pemikiran politik Sunni : Kelebihan dan
Kelemahan
8. Siyasah Dauliyah : Perang dan Damai dalam
Perspektif Fiqh Siyasah
9. Siyasah Maliyah: Zakat, Kharaj, Ghanimah, Fa’I,
dll.
10. Islam dan Pancasila dalam Konteks NKRI

Referensi yang diwajibkan dan dianjurkan

Wajib :
1. Ibn Taimiyyah, Siyasah Al-Syari’iyyah fi Islahi Al-Ra’I
wa Al-Ra’iyyah.
2. Ibn Taimiyah, Pedoman islam Bernegara, terj. Firdaus
AN, Jakarta: Bulan Bintang, 1989.
3. Al-Mawardi, Al—Ahkam Al-Shulthaniyyah, Dar Al-Fikr,
4. Munawir Sadjali, Islam dan Tata Negara: Ajaran,
Sejarah dan Pemikiran, Jakarta, UI Press, 1993.

Anjuran :
1. Muhammad Iqbal, Fiqh Siyasah, Jakarta, gaya Media
Pratama, 2003.
2. J. Suyuti Pulungan, Fiqh Siyasah: Ajaran, Sejarah dan
Pemikiran, Jakarta, : Rajawali Pers, 1994.
3. Mujar Ibn Syarif dan Khamami Zada, Fiqh Siyasah:
Doktrin Politik Islam, Jakarta: Erlangga, 2008.
4. H.A. Djazuli, Fiqh Siyasah, Jakarta, Kencana, 2003.
5. Jimly Asshiddiqy, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara,
Jakarta, Rajawali Pers, 2009.

46
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

D. Perbandingan Mazhab : Perbandingan Fikih dan Ushul


Fikih.

Paket I :
1. Pengetian ;Ilm Al-Khilaf, Muqaranah Al-Mazahib dan
Urgensinya dalam Pembangunan Hukum
2. Sebab-sebab Terjadinya Perbedaan Pendapat dalam
Sejarah Islam

3. Metode istinbat Masing-masing Imam Mazhab: Titik


Temu Perbedaan.
4. Sebab Al-Khilaf, Munaqasah, Al-Ta’arud, Al-Jam’u
dan tarjih: Penjelasan Konseptual.
5. Munaqarah Al-Mazahib Fi Al-Ibadah
1. Wudhu’
2. Shalat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji
6. Muqaranah Al-Mazahib fi Al-Munakahat
1. Hukum Nikah
2. Kedudukan Wali dan Akad Nikah
3. Kekuasaan Wali
4. Saksi Akad Nikah
5. Muth’ah
7. Perkawinan Antar Agama dan Status
Kewarganegaraan yang berbeda.
8. Perkawinan Wanita Hamil menurut Fiqh Klasik dan
Kompilasi Hukum Islam.
9. Bagian Warisan Anak angkat dalam Islam dan
KUHP Perdata.

47
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

10. Perbedaan dalam Istinbatal-Ahkam menurut imam


mazhab.

Paket II :
1. Pengertian ‘Ilm Al-Khilaf, Muqaranah Al-Mazahib dan
Urgensinya dalam Pembangunan Hukum.
2. Sebab-sebab terjadinya PErbedaan pendapat dalam
Sejarah Islam
3. Metode Istinbat Masing-masing Imam Mazhab: Titik
temu Perbedaan.
4. Muqaranah Al-Mazahib Fi Al-Mu’amalah
a. Jual beli
b. Riba
c. Mudharabah
d. Musyarakah
e. Murabahah
f. Asuransi
5. Muqaranah Al-Mazahib Fi Al-Jinayah
a. Jarimah, Zina dan Qazaf.
b. Tahapan Zarimah : Kapan seseorang dapat dijatuhi
hukuman.
c. Pembunuhan tak sengaja dengan pembunuhan
sengaja.
d. Hukuman bagi yang murtad

48
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

6. Masalah aborsi dalam islam dan kaitannya dengan


hukum positif di Indonesia.
7. Perbedaan Ulama dalam memandang Zakat Produktif,
Wakaf uang dan Wakaf Produktif.
8. Urgensi Ilmu Perbandingan Mazhab dalam
Pengembangan Hukum Islam di Indonesia.
9. Pluralism Hukum dan Kaitannya dengan Perbandingan
Mazhab.

Referensi wajib dan dianjurkan


Wajib :
1. Ibn Rusyd, Bidayat Al-Mujtahid Wa Nihayat Al-
Muqtasyid, Semarang, t.th
2. Abdurrahman Al-Jaziry, Al-Fiqh ‘ala Mazalib Al-
Arba’ah,
3. Jawad Mughniyyah, Al-Fiqh ‘ala Mazahib Al-Khamsah,
4. Wahbah Al-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu,
Dar Al-Fikr,
5. Mahmoud Syaltout dan M Ali As-Sais, Perbandingan
Mazhab: Dalam Masalah Fikih, terj. Ismuha, Jakarta:
Bulan Bintang, 1973.

Anjuran :
1. Ibrahim Hosein, Fiqh Perbandingan dalam Pernikahan,
Jakarta: Firdaus, 2003.

49
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

2. Huzaimah tahido Yanggo, Pengantar Perbandingan


mazhab, Jakarta: Logos, 2013.
3. Eldin H. Zainal, Hukum Pidana Islam: Sebuah
Perbandingan, Bandung: Citapustaka, 2011.

III. Bidang Qiraat Al-Qutub

A. Ahwal Al-Syakhsiyyah
No Materi Jilid
1 Perkawinan dengan orang III
musyrik (Mahalli)
2 Pembahasan tentang II
Qiradh (al-fiqh ‘ala Madzhib
al Arba’ah

3 Pembahasan tentang Zihar IV


(Mahalli)
4 Had Minum Khamar (al-Fiqh V
Ala Madzib al-Arba’ah
5 Masalah Mahar (Mahalli) III
6 Pengampunan dalam V
Qishas (Al-Fiqh ‘ala Madzib
al-Arba’ah)
7 Pembahasan Tentang III
Khulu’ Mahalli)
8 Pembahasan tentang Salam II
(Al-Fiqh ‘ala Madzib al-
Arba’ah)

B. Perbandingan Mazhab

50
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

No Materi Jidil Halaman


1 Wudhu’ 1
2 Menghadap Kliblat 1

3 Zakat Tumbuhan 2
1 Mandi 1
2 Batal Shalat Sebab 1
3 Berbicara 2
Niat sebagai syarat puasa
1 Sujud 1
2 Najis 1
3 Ihram 2

1 Wajib mengikuti Imam pada 1


perbuatan shalat
2 Memasuki Makkah 2
3 Zakat Fitrah 2
1 Shalat orang yang mushafir 1
2 Kewajiban membayar zakat 2
3 Istislam Kepada Hajarol 2
Aswad
1 Shalat Juma’at 1
2 Zakat mata uang 2
3 Hukum Haji 2

C. Mu’amalat

1 Jual Beli 5
2 Syufah 6
3 Khiyar 5
4 Riba 5
1 Gadai 6
2 Ihya Al mawat 6
51
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

3 Ijarah 5
4 Mudharabah 5
1 Hiwalah 6
2 Ihtikar 4
3 Wakalah 5
4 Wadhiah 5

1 Jual Beli Saham 5


2 Qiradh 5
3 Muzara’ah 7
4 Lugthah 6

D. Jinayah Siyasah (JS)

No Materi Jilid Halaman


1 Pengangkatan Imam
2 Pengangkatan Menteri
3 Kewenangan Memerangi
4 Untuk Perdamaian
Pengangkatan Pemerintah
1 Wilayah AlQadha
2 Wewenang qadhi meliputi
wilayah wewenang
3 Absolutnya qadhi boleh
bermazhab
Berbeda dengan mazhab
orang yang diadilinya
4 Hakim tidak boleh menerima
hadiah dari orang yang
berperkara
1 Wilayah Al-Mazhalim
2 Wilayah Imama Shalat
3 Wilayah Ala Al Hajj

52
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

4 Wilayah Ash Shadaqat


1 Ahkam al Iqhta’
2 Ahkam al jara’im
3 At ta’jir
4 Ahkam al hisbah

Bab III
Penilaian Dan Kelulusan

a. Indikator Kelulusan

Sebagaimana dipahami bersama, ujian komprehensif


adalah ujian pendalaman yang harus dilalui seorang
mahasiswa sebelum ia mengikuti ujian munaqasah atau ujian
skripsi. Ujian komprehensif bertujuan untuk melihat
penguasaan mahasiswa terhadap materi-materi ilmu
kesyari’ahan yang telah dipelajari selama lebih kurang 8
semester atau bahkan sampai 12 semester. Disamping itu
ujian komprehensif adalah alat ukur yang bisa digunakan untuk
melihat sejauhmana kompetensinya sebagai lulusan UIN SU
dapat dipertanggungjawabkan.

Oleh sebab itu, ujian komprehensif harus dipandang


sangat penting bahkan lebih utama dari ujian munaqasyah itu
sendiri. Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian
komprehensif harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin.
Paling tidak satu tahun sebelum ujian komprehensif atau
setidak-tidaknya 6 bulan sebelum ujian komprehensif.
Mahasiswa yang mempersiapkan dirinya hanya satu bulan,
lebih-lebih satu minggu, dipastikan tidak akan sukses

53
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

mengikuti ujian komprehensif. Oleh sebab itu, mahasiswa


harus mempersiapkan dirinya sebaik mungkin.

Seiring dengan prinsip ujian, apapun namanya,


difakultas Syari’ah yang harus berlangsung dengan objektif,
fair, jujur dan bertanggung jawab, maka perlu dirumuskan
indicator kelulusan.
Berikut ini akan diuraikan indicator kelulusan
mahasiswa dalam mengikti ujian komprehensif.

A. Tafsir Ahkam
1. Peserta ujian komprehensif (selanjutnya disebut
peserta) telah menghafal ayat dan terjemahnya paling
tidak 10 ayat untuk tahun 2013. Untuk tahun 2014
mahasiswa harus sudah menghafal 40 ayat hukum.
Mahasiswa yang tidak hafal minimal 10 ayat hukum
dipandang gagal dalam mengikuti ujian mata kuliah
tafsir.
2. Peserta memahami diskursus tafsir yang berkembang
seputar ayat tersebut. Hal-hal yang perlu dip[erhatikan
dalam tafsir ini adalah sebab al-nuzul, makna ijmali dan
tafsili, kontekstualisasi ayat serta istinbat hukum.
Keluasan dan kedalaman peserta dalam menjelaskan
tafsir menjadi wilayah penilaian subjektif penguji.
3. Peserta memahami, ayat Al-Qur’an yang baru saja
dihafal dan ditafsirkannya, digunakan sebagai dalil
untuk kasus atau masalah tertentu.

B. Hadis Ahkam

54
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

1. Peserta mampu menghafal 10 hadis ahkam secara


lengkap, sanad dan matannya. Pada tahun 2014,
mahasiswa syari’ah sudah mampu menghafal 40 hadis
hukum. Berkenaan dengan hadis yang akan diajukan
kehadapan penguji, diserahkan sepenuhnya kepada
mahasiswa yang bersangkutan.

2. Peserta mempu menjelaskan kandungan hadis, dan


lebih baik lagi jika peserta memiliki informasi tentang
eksistensi sanad hadis.
3. Pesert amemahami hadis tersebut dan mampu
mengkaitkannya dengan masalah tertentu.

C. Ushul Fikih
1. Peserta memahami kegunaan ushul fikih sebagai
kerangka dalam pembentukan cara berfikir mahasiswa
fakultas syari’ah. Lebih jauh dari itu, peserta memahami
fungsi ushul fikih dalam proses istinbat al-ahkam.
2. Peserta mampu menjelaskan pengertian sumber
hukum(masadir al-ahkam) dan dalil-dalil hukum. Untuk
hal ini, mahasiswa dipandang mampu jika berhasil
menjelaskan hirarki penggunaan sumber dan dalil
hukum.
3. Peserta mampu menjelaskan penalaran dalam ushul
fikih yaitu penalaran bayani, burhani dan ta’lili.

D. Filsafat Hukum
1. Peserta mampu menjelaskan pengertian filsafat hukum
dan filsafat hukum Islam.
2. Peserta mampu menguraikan pengertian maqashid dan
al-daruriyat al-khams.
3. Peserta memahami maksud Allah menurunkan syari’at
kepada ummatnya.

55
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

E. Pengertian Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia


1. Peserta mampu menjelaskan dengan baik pengertian
hukum, hakikat dan fungsinya bagi kehidupan manusia
2. Peserta mampu menjelaskan asas-asas hukum
3. Peserta mampu menguraikan hirarki perundang-
undangan di Indonesia.

F. Hukum Islam di Indonesia


1. Peserta mampu menjelaskan Topik yang diajukan
secara baik. Mengingat ini bagian dari keahlian jurusan,
setiap peserta harus menguasai secara utuhsatu Topik
yang dipilihnya. Misalnya, pada saat ia memilih Topik
hukum perkawinan, maka peserta harus menguasai
Topik itu secara baik., pertanyaan yang diajukan
penguji diantara tema-tema yang telah diuraikan dalam
buku panduan ini harus mampu dijawab.
2. Peserta mampu menghafal jika berkaitan dengan
pasal-pasal yang digunakan, misalnya UU No. 1 Tahun
1974 dan UU No. 41 tahun 2004, atau setidaknya
dapat menjelaskan kandungan pasal dan dapat
menunjukkannya dengan tepat letak pasal tersebut.
3. Peserta dapat menganalisis pendapat ulama fikih,
undang-undang yang berkaitan dengan masalah yang
sedang diperbincangkan. Indicator yang ketiga ini tentu
sangat subjektif dan tergantung bagi penguji untuk

56
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

memberi penilaiannya. Lemahnya analisis tidak


membuat mahasiswa gagal dalam ujian tersebut.

G. Qira’at Al-Kutub
1. Mahasiswa mengetahu keberadaan kitab, penulis
matan, syarah dan hasyiahnya dan mampu
menunjukkan ketiganya.
2. Mahasiswa dapat membaca, menerjemahkan teks
yang sedang dibaca.
3. Mahasiswa dapat mengambil intisari atau subtasni
kitab tersebut.

Setiap mata kuliah ujian komprehensif memiliki tiga


indicator sebagaimana yang telah diuraikan diatas.Tiga
indicator tersebut harus dipenuhi setiap peserta ujian
komprehesif, jika ingin lulus.Ketiga indicator tersebut sebagai
ukuran bagi dosen penguji untuk meluluskan
mahasiswa.Sebaliknya, ketiga indicator tersebut juga ukuran
mahasiswa yang ingin melakukan protes atau keberatan jika
nilai yang didapatkannya tidak sesuai dengan yang
diharapkan.

E. Penilaian

Ujian komprehensif hakikatnya adalah ujian


pendalaman tentang penguasaan mahasiswa terhadap mata
kuliah tertentu.Bentuknya adalah ujian lisan.Melihat bentuk
ujiannya, maka penilaian yang tepat untuk diberikan adalah

57
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

Lulus dan Tidak Lulus.Disebabkan sifatnya sangat subjektif,


diharapkan para penguji bisa meminimalkan subjektifitasnya
demi terbangunnya jaminan mutu lulusan fakultas Syari’ah
dan Hukum UIN SU.
Mahasiswa yang mengikuti ujian komprehensif
diwajibkan untuk lulus semua mata kuliah tersebut. Jika ada
satu saja mata kuliah tersebut belum lulus, maka mahasiswa
bersangkutan dipandang tidak lulus ujian komprehensif dan
wajib mengulang mata kuliah yang tidak lulus tersebut.

F. Ketentuan Mahasiswa Yang Lulus dan Tidak Lulus


1. Mahasiswa yang lulus ujian komprehensif akan
mendapatkan sertifikat kelulusan dan selanjutnya akan
digunakan sebagai syarat untuk mendaftarkan diri
mengikuti ujian Munaqasyah.
2. Bagi mahasiswa yang tidak lulus semua mata kuliah,
maka mahasiswa tersebut wajib mendaftar ulang
kembali seperti semula setelah satu bulan dari ujian
yang pertama.
3. Bagi mahasiswa yang tidak lulus satu atau dua mata
kuliah, maka mahasiswa tersebut otomatis akan
dijadwalkan kembali oleh jurusan untuk mengikuti ujian
komprehendif setelah dua kali ujian berlagsung.
Tegasnya pada ujian ketiga (setelah ujian pertama)
otomatis mahasiswa bersangkutan akan terdaftar untuk
mengikuti ujian pada mata kuliah yang gagal tersebut.

G. Pengajuan Keberatan

Mahasiswa yang berkeberatan dengan nilai yang


diperolehnya, diperkenankan untuk mengajukan keberatan

58
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

secara tertulis yang ditujukan kepada jurusan dan


ditembuskan ke Dekan dalam hal ini Wakil Dekan I.

Jurusan akan menindaklanjuti keberatan tersebut dan


hasilnya akan disampaikan melalui surat tertulis.

59
Buku Panduan Ujian Komprehensif dan Materi-Materi Ujian Komprehensif

V.Penutup

Buku Panduan Komprehensif ini disusun


sesungguhnya adalah salah satu upaya untuk meningkatkan
kualitas lulusan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN SU. Mau
tidak mau, lulusan Fakultas Syari;ah dan Hukum UIN SU harus
mencapai kompetensi yang telah ditetapkan baik dalam
konteks UIN SU lebih-lebih kompetensi bagi lulusan Fakultas
Syariah dan Hukum UIN SU.
Oleh sebab itu, buku ini hendaknya tidak dijadikan
sebagai buku pegangan semata, tetapi hrus dijadikan sebagai
panduan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan dirinya sebaik
mungkin.Buku-buku referensi yang telah tersebut, sejatinya
tidak hanya dibaca oleh dosen penguji, tetapi juga wajib dibaca
oleh mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Hukum .
Lepas dari itu semua, buku ini tentu masih banyak
kekurangan disana sini. Oleh sebab itu, penyempurnaan akan
terus dilakukan pada masa mendatang. Masukan dan kritikan
dari dosen penguji yang akan terlibat langsung dalam proses
ujian ini menjadi sebuah keniscayaan.

Billaitaufik Wal Hidayah,

60

Anda mungkin juga menyukai